2017 - menambahkan
kapasitas mahasiswa.
pembukaan program
Sarjana Terapan
Sejak tahun 1968, ATMI fokus pada pengembangan anak muda di Indonesia melalui pendidikan
vokasi. Pendidikan vokasi yang mengimplementasikan metode pembelajaran Teaching Factory ini
memberikan pengaruh yang besar dalam pengembangan kemampuan lulusan ATMI sehingga
dapat sesuai dengan kebutuhan Industri. Link and Match antara kurikulum pembelajaran ATMI
dengan kebutuhan industri sudah dilakukan sejak ATMI berdiri. Tidak berhenti di sana, ATMI juga
ingin mengembangkan pola model pembelajaran ini agar dapat diaplikasikan pada seluruh
pendidikan vokasi di Indonesia, baik dalam tingkat SMK maupun tingkat Pendidikan Tinggi.
ATMI menginisiasi.
Pelatihan Manufaktur
- Sekolah Vokasi UGM
- Sekolah Vokasi UNS
- Fakultas Teknik UNS Pendampingan 5R dan Layout Bengkel
- Institut Teknologi Indonesia - SMK Siwa Lima St. Joseph Langgur
- Politeknik Lhokseumawe
- BILK Semarang Pelatihan Instalasi Solar Panel
- BBLK Bandung - AKOM Bantaeng
- Others.
Politeknik Christo Re
- Set Up Poltek Maumere
Pelatihan Manajemen TeFa - Set Up PT. LLB
- SMK Leonardo Klaten
- SMK Kristen 2 Surakarta
- SMK Katolik St. Mikael Program Assessment Tefa
- Akademi PIKA Program GIZ ISED TVET
- Politeknik St. Paulus Surakarta - Madrasah Aliyah
- Politeknik Bengkalis Kejuruan Negeri Ende
- SMKN 1 Pacet
- SMK Sint Joseph Waingapu
- Mechanical Training
Program Assessment Tefa
bersama S4C dan APII Program Sertikomdikti
- Akademi Komunitas Manufaktur pelatihan Tata Kelola Tefa
Bantaeng - Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
- Politeknik Negeri Kupang
- Poltek Industri Logam Morowali - Sekolah Vokasi Universitas Dipenogoro
- Akademi Komunitas Semen Indonesia
- Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi, UGM
- Politeknik Caltex Riau
Program Assessment Tefa - Politeknik Engineering Indorama
- Politeknik Indonusa Surakarta
Program GIZ ISED TVET - Politeknik Jambi
- Madrasah Aliyah Kejuruan - Politeknik Manufaktur Bandung
- Politeknik Negeri Bandung
Negeri Bolaang Mongondow - Politeknik Negeri Banjarmasin
- Politeknik Negeri Cilacap
- Politeknik Negeri Fakfak
- Politeknik Negeri Indramayu
- Politeknik Negeri Lhokseumawe
- Politeknik Negeri Manado
- Politeknik Negeri Nunukan
- Politeknik Negeri Semarang
- Politeknik Negeri Subang
- Politeknik Sinar Mas Berau Coal
Program Adaro - ATMI - Politeknik Unisma Malang
- Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Revitalisasi Sekolah Vokasi
- SMKN 1 Murung Pudak
- SMKN 1 Tanjung Protecda Wonosobo
- SMK PPN Paringin - Set Up Training Center
- SMKN 1 Paringin khusus disabilitas
Puslatek UCC
- Set Up Puslatek UCC
- Partner United Can Company
Polman Astra
- Set Up Polman Astra
- Partner Astra Group
Pada 21 April 2009, ATMI BizDEC telah disahkan di depan notaris sebagai Perseroan Terbatas (PT),
sesuai Akta No. 49 tanggal 21 April 2009, yakni sebagai lembaga konsultasi untuk perusahaan,
sekolah kejuruan, dan politeknik serta lembaga pelatihan manajemen dan pengembangan sumber
daya manusia.
Untuk mendukung pelayanannya, ATMI BizDEC berjejaring dengan dunia pendidikan dan dunia
industri baik dari dalam maupun dari luar negeri. Pakar-pakar dalam dunia pendidikan, teknik, etika
dan bisnis serta pengalaman ATMI sebagai lembaga pendidikan teknik menjadi kekuatan yang
ditawarkan oleh ATMI BizDEC untuk memberikan pelayanan terbaiknya dan untuk dapat
menjalankan misi dan mewujudkan visinya.
manufacture training
Durasi /
No Jenis Training
(Jam)
1 Pelatihan Kerja Bangku / Bench Work 40
2 Pelatihan Kerja Bubut Dasar/ Basic Turning 40
3 Pelatihan Kerja Frais Dasar/ Basic Milling 40
4 Pelatihan Kerja Gerindra Alat/ Tool Grinding 40
5 Pelatihan Dasar Milling CNC / CNC Milling Basic 40
6 Pelatihan Lanjut Milling CNC / CNC Milling Advance 40
7 Pelatihan Dasar Turning CNC / CNC Turning 40
6 Pelatihan Lanjut Turning CNC / CNC Turning Advance 40
8 Pelatihan Operator Mesin EDM 40
9 Pelatihan Manufaktur Roda Gigi / Gear Manufacturing 40
10 Pelatihan Operator Wire Cut 40
11 Pelatihan Metalurgy / Heat Treatment 40
12 Pelatihan Pengelasan Dasar / Welding 40
13 Pelatihan CNC Simulasi 40
15 Pelatihan CAM ( Dell Cam / Master Cam ) 40
16 Pelatihan Gambar Teknik Dasar/ Technical Drawing 40
17 Pelatihan Perancangan Mekanik 40
18 Pelatihan Perancangan Peralatan Penepat (Jig Fixture) 40
19 Pelatihan Perancangan Peralatan Penekan (Punching Tool) 40
20 Pelatihan Perancangan Peralatan Pencetak (Mold and Dies) 40
21 Pelatihan CAD 1 (AutoCAD) 40
22 Pelatihan CAD 2 (SolidWorks) 40
23 Pelatihan Gambar Sheet Metal 40
24 Pelatihan Hidrolik Basic 40
25 Pelatihan Teknik Penggerak 40
26 Pelatihan Pneumatik Basic 40
27 Pelatihan Pneumatik Advanced 40
28 Pelatihan Elektro Pneumatik 40
29 Pelatihan PLC Basic 40
30 Pelatihan PLC Advanced 40
TRAINING CENTER ATMI - PT ATMI BizDEC.
daftar pelatihan.
Durasi /
No Jenis Training
(Jam)
31 Pelatihan Maintenance PLC 40
32 Pelatihan MicroController 80
33 Pelatihan CNC Maintenance & Trouble Shooting 40
34 Pelatihan Teknik Elektronika Basic 40
35 Pelatihan Teknik Elektronika Advance 40
36 Pelatihan Teknik Elektronika - Maintenance 40
37 Pelatihan Sheet Metal Fabrication - Laser Cutting 40
38 Pelatihan 3D Printing 24
39 Pelatihan Manufaktur Lanjut 24
40 Pelatihan Sensorik 24
41 Pelatihan Supervisor Desainer Rekayasa Alat Mekanik 80
42 Pelatihan Manager Pengembangan Produk 80
43 Pelatihan Manager Rekayasa Optimasi 80
44 Pelatihan Solidworks Finite Elemen Analysis (CAE) 16
45 Pelatihan Abaqus Finite Elemen Analysis (CAE) 16
46 Pelatihan Moldflow 32
47 Pelatihan Pengujian Mekanik Material 16
48 Pelatihan Pengukuran Dasar / Basic Metrologi 40
49 Pelatihan Pengukuran Lanjut / Advanced Metrologi 40
50 Pelatihan Verifikasi dan Kalibrasi Alat Ukur Dimensi 40
51 Pelatihan Perawatan dan Reparasi Small Measuring Tools 40
52 Pelatihan Inovasi Pengembangan Produk 80
53 Pelatihan Metodologi Penelitian 32
Paket Pelatihan Operator CNC (Bubut / Milling) - CNC Milling Basic &
54 120
CNC Turning
55 Pelatihan Manajemen Bengkel 40
Teaching Factory.
Pemerintah Indonesia juga sudah mulai menggunakan teaching factory sebagai salah satu metode
pembelajaran yang wajib diimplementasikan untuk pendidikan vokasi. Beberapa landasan hukum
teaching factory adalah; Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4301); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 2015
tentang Pembangunan Sumber Daya Industri; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 No.71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5410); Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, khususnya yang terkait
dengan pendidikan menengah kejuruan;Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 103 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran.
ATMI mempunyai banyak pengalaman dalam mendampingi sekolah - sekolah vokasi dalam
mengimplementasikan teaching factory beberapa diantaranya :
1. Program Pengembangan Teaching Factory bersama GIZ
2. Program Adaro Bangun Negeri bersama Adaro Indonesia
3. Program S4C bersama dengan Perkasi (APII)
4. Program Pendirian Training Center Protecda
5. Dan program2 lainnya.
Paket Pelatihan Manajemen
Tata Kelola Teaching Factory.
Awareness terkait Metode Pembelajaran Teaching Factory ini wajib dimiliki oleh seluruh Sumber
Daya Manusia pada satuan pendidikan vokasi.
SASARAN PELATIHAN
Ÿ Pimpinan PTV/SMK
Ÿ Ketua jurusan/program studi/program keahlian/kompetensi keahlian
Ÿ Tenaga Pendidik
TUJUAN PELATIHAN
Ÿ Memberikan pemahaman konsep Teaching Factory
Ÿ Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang komponen Teaching factory (Produk, Jadwal
Pembelajaran/ jadwal blok, Rencana Pembelajaran (RPS/Jobsheet)
Ÿ Memberikan pemahaman strategi implementasi Teaching Factory
CAPAIAN PELATIHAN
Ÿ Peserta memahami tentang Teaching Factory sebagai sebuah konsep model pembelajaran
Ÿ Peserta dapat membedakan antara Teaching Factory dan Unit Produksi
Ÿ Peserta mampu memahami dan menerapkan komponen Teaching Factory (Produk, Jadwal
Pembelajaran/ jadwal blok, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP/RPS/Jobsheet))