Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 3

1. Salsabila Ramadhani (A031201070)


2. Fildzah Amimah Haerani (A031201052)
3. Fathia Nisfa Ramadhanti (A031201053)
4. Febryanthi Setia Ningsi (A031201061)
5. Carmilia Rachmadani (A031201071)
Soal 1
PT. Enterprice adalah perusahaan produksi tekstil, dengan NPWP 01.897.654.7.980.000.
1. PT. Enterprice mengekspor tekstil ke PT JPN Jepang, dengan nilai ekspor Rp1.600.000.000 sesuai Pemberitahuan Ekspor
2. PT. Enterprice menyerahkan tekstil senilai Rp 235.000.000 termasuk PPN kepada PT. Cahaya Terang Indonesia. NPWP 01
Berapakah PPN yang terutang?

Jawab
1 PKP yang melakukan kegiatan ekspor dikenakan tarif PPN 0%.
Ekspor BKP terutang PPN 0%, DPP = Rp 1,600,000,000

2 Penyerahan kepada pemungut PPN


DPP (100/111) x Rp 235.000.000 Rp 211,711,712
PPN dipungut (11% dari DPP) Rp 23,288,288
000 sesuai Pemberitahuan Ekspor Barang/PEB
haya Terang Indonesia. NPWP 01.908.901.2.003.435
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai


FORMULIR 1111
(SPT MASA PPN)
Jumlah Lembar SPT

KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN. Beri tanda X dalam yang sesuai (Termasuk Lampiran)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Diisi oleh Petugas

NAMA PKP : PT ENTERPRICE NPWP : 01.897.654.7.980.000.


ALAMAT : MASA : (mm-mm-yyyy) Thn Buku :

TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : I. ( Satu ) Wajib PPn BM

I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA DPP PPN


A. Terutang PPN :
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya

1. Ekspor A. Rp 1,600,000,000
1
2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri 1 Rp Rp

3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2 Rp 211,711,712 Rp 23,288,288


4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 3 Rp - Rp -
5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 4 Rp - Rp -
Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp 1,811,711,712 Rp 23,288,288
B. Tidak Terutang PPN Rp
C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) Rp 1,811,711,712

II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYAR


A. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) 1 Rp -
B. PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp -
C. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 5 Rp -
D. PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) Rp -
E. PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp - -
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp -
G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - - NTPP:
H. PPN lebih bayar pada :
1.1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1.2 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)

Oleh : 2.1 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN

diminta untuk : 3.1 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa Pajak -
(mm-yyyy)
3.2 Dikembalikan (Restitusi)
Khusus Restitusi untuk PKP :
atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 9 ayat (4C) PPN dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan


dilampiri keterangan dan/atau dokumen yang ditetapkan, maka SPT Saudara dianggap tidak disampaikan.

III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI


A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : Rp -
B. PPN Terutang : Rp -
C. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI


A. PPN yang wajib dibayar kembali : Rp -
B. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH


A. PPn BM yang harus dipungut sendiri 1 Rp

B. PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp

C. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (V.A – V.B) Rp -


D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp

E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) Rp -
F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

VI. KELENGKAPAN SPT


Perhatian

Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..1...lembar Surat Kuasa Khusus

Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM......lembar , lembar

PERNYATAAN: , (dd-mm-yyyy)
DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA, SAYA Pengurus/Kuasa
MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH SAYA BERITAHUKAN DI ATAS
BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN Tanda tangan :
TIDAK BERSYARAT.
PKP
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

NAMA PKP : MASA : (mm-mm-yyyy)


AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

NPWP : Pembetulan Ke :

URAIAN DPP (Rupiah) PPN (Rupiah) PpnBM (Rupiah)


I. Rekapitulasi Penyerahan
A.1
A. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP 1,600,000,000
B. Penyerahan Dalam Negeri
A.2
1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung 211,711,712 23,288,288
2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung
C. Rincian Penyerahan Dalam Negeri
1. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri ( Jumlah 1
I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01,04,06 dan 09 ditambah I.B.2 )

2. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN ( Jumlah 2
-
I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 02 dan 03 )

3. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut 3
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 07 )

4. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM 4
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 08 )
II. Rekapitulasi Perolehan
A. Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan Pemanfaatan JKP dari Luar
Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikreditkan
B.1

B. Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan B.2

C. Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat dikreditkan dan/atau Impor atau Perolehan Yang
Mendapat Fasilitas
B.3

D. Jumlah Perolehan ( II.A + II.B + II.C) - - -


III. Penghitungan PM Yang Dapat dikreditkan
A. Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)
B. Pajak Masukan Lainnya
1. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya
2. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak - (mm-yyyy)
3. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan
4. Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.B.3) -
C. Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan( III.A + III.B.4) 5 -

D.1.2.32.07
DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN ATAU JKP FORMULIR 1111 A1
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

PT ENTERPRICE
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

NAMA PKP : (mm-mm-yyyy)

NPWP : 01.897.654.7.980.000. ( Satu )

Nama Pembeli BKP /Penerima Manfaat BKP Tidak Dokumen Tertentu


No. DPP Keterangan
Berwujud/Penerima JKP Nomor Tanggal (dd-mm-yyy)
1. PT JPN JEPANG 1,600,000,000

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH A.1 1,600,000,000

D.1.2.32.08
DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI DENGAN FAKTUR PAJAK FORMULIR 1111 A2
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
NAMA PKP : MASA : (mm-mm-yyyy)

NPWP : Pembetulan Ke :

Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota


Nama Pembeli BKP /Penerima
Retur/Nota Pembatalan DPP PPN PpnBM Kode dan No. Seri Faktur Pajak
No. Manfaat BKP Tidak NPWP/Nomor Paspor Yang Diganti/ Diretur
Berwujud/Penerima JKP Tanggal (dd- (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Kode dan Nomor Seri mm-yyy)

1. PT CAHAYA TERANG INDONESIA 01.908.901.2.003.435 211,711,712 23,288,288 -

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
A.2
JUMLAH 211,711,712 23,288,288 -

D.1.2.32.09
Soal 2
PT Bina Jaya pada masa Oktober 2022 menjual barang (motor bekas) secara tunai
sebesar Rp750.000.000. Maka PPN terutang PT Bina Jaya atas usaha
penjualan kendaraan bermotor bekas tersebut adalah?

Jawaban :
PPN Terutang
: Tarif PPN x Harga BKP
: 11% x Rp750.000.000
: Rp82.500.000
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai


FORMULIR 1111
(SPT MASA PPN)
Jumlah Lembar SPT

KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN. Beri tanda X dalam yang sesuai (Termasuk Lampiran)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Diisi oleh Petugas

NAMA PKP : NPWP :


ALAMAT : MASA : (mm-mm-yyyy)Thn Buku :
Wajib PPn
TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : I. ( Satu ) BM

I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA DPP PPN


A. Terutang PPN :
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya

1. Ekspor A. Rp -
1
2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri 1 Rp - Rp -
3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2 Rp 750,000,000 Rp 82,500,000
4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 3 Rp Rp
5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 4 Rp Rp
Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp 750,000,000 Rp 82,500,000
B. Tidak Terutang PPN Rp
C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) Rp 750,000,000

II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYAR


A. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) 1 Rp -
B. PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp -
C. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 5 Rp -
D. PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) Rp -
E. PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp - -
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp -
G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - - NTPP:
H. PPN lebih bayar pada :
1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)

Oleh : 2 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN

diminta untuk : 3 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa Pajak -
(mm-yyyy)
3 Dikembalikan (Restitusi)
Khusus Restitusi untuk PKP :
atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 9 ayat (4C) PPN dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan


dilampiri keterangan dan/atau dokumen yang ditetapkan, maka SPT Saudara dianggap tidak disampaikan.

III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI


A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : Rp -
B. PPN Terutang : Rp -
C. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI


A. PPN yang wajib dibayar kembali : Rp -
B. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH


A. PPn BM yang harus dipungut sendiri 1 Rp

B. PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp

C. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (V.A – V.B) Rp -


D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp

E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) Rp -
F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

VI. KELENGKAPAN SPT


Perhatian

Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..1...lembar Surat Kuasa Khusus

Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM......lembar , lembar

PERNYATAAN: , (dd-mm-yyyy)
DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA, SAYA Pengurus/Kuasa
MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH SAYA BERITAHUKAN DI
ATAS BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA ADALAH BENAR, LENGKAP, Tanda tangan :
JELAS DAN TIDAK BERSYARAT.
PKP
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

NAMA PKP : MASA : (mm-mm-yyyy)

AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
NPWP : Pembetulan Ke :

URAIAN DPP (Rupiah) PPN (Rupiah) PpnBM (Rupiah)


I. Rekapitulasi Penyerahan
A.1
A. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP -
B. Penyerahan Dalam Negeri
A.2
1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung -

2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung


C. Rincian Penyerahan Dalam Negeri
1. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri ( 1
Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01,04,06 dan 09 ditambah I.B.2 )
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2
2. ( Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 02 dan 03 ) 82,500,000

Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut 3
3.
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 07 )
Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM 4
4.
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 08 )
II. Rekapitulasi Perolehan
A. Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan Pemanfaatan
JKP dari Luar Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikreditkan
B.1

B. Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan B.2

C. Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat dikreditkan dan/atau Impor atau Perolehan
Yang Mendapat Fasilitas
B.3

D. Jumlah Perolehan ( II.A + II.B + II.C) - - -


III. Penghitungan PM Yang Dapat dikreditkan
A. Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)
B. Pajak Masukan Lainnya
1. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya
2. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak - (mm-yyyy)
3. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan
4. Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.B.3) -
C. Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan( III.A + III.B.4) 5 -

D.1.2.32.07
DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI DENGAN FAKTUR PAJA FORMULIR 1111 A2
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
NAMA PKP : MASA : (mm-mm-yyyy)

NPWP : Pembetulan Ke :

Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/


Nama Pembeli BKP /Penerima
Nota Retur/Nota Pembatalan DPP PPN PpnBM Kode dan No. Seri Faktur Pajak
No. Manfaat BKP Tidak NPWP/Nomor Paspor Yang Diganti/ Diretur
Berwujud/Penerima JKP Tanggal (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Kode dan Nomor Seri (dd-mm-yyy)

1. PT Bina Jaya 01.908.901.2.003.435 82,500,000


2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
A.2
JUMLAH - 82,500,000 -

D.1.2.32.09
Soal 3

PT Jaya Semesta merupakan PKP yang melakukan ekspor BKP dengan nilai ekspor Rp.89.000.000 kepada Than
Maka PPN yang terutang adalah :
Tarif 0% x Rp 89.000.000 = Rp.0

Maka PPN sebesar Rp. 0 merupakan pajak pengeluaran yang di bayar oleh PT Jaya Semesta
p.89.000.000 kepada Thanos Inc. Tarif yang dikenakan bagi PKP yang melakukan kegiatan ekspor adalah 0%
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai


FORMULIR 1111
(SPT MASA PPN)
Jumlah Lembar SPT

KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN. Beri tanda X dalam yang sesuai (Termasuk Lampiran)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Diisi oleh Petugas

NAMA PKP : PT JAYA SEMESTA NPWP :


ALAMAT : MASA : (mm-mm-yyyy)Thn Buku :
Wajib PPn
TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : I. ( Satu ) BM

I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA DPP PPN


A. Terutang PPN :
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya

1. Ekspor A. Rp 89,000,000
1
2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri 1 Rp - Rp -
3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2 Rp Rp -
4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 3 Rp 0 Rp 0
5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 4 Rp 0 Rp 0
Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp 89,000,000 Rp -
B. Tidak Terutang PPN Rp
C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) Rp 89,000,000

II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYAR


A. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) 1 Rp -
B. PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp -
C. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 5 Rp -
D. PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) Rp -
E. PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp - -
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp -
G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - - NTPP:
H. PPN lebih bayar pada :
1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)

Oleh : 2 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN

diminta untuk : 3 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa Pajak -
(mm-yyyy)
3 Dikembalikan (Restitusi)
Khusus Restitusi untuk PKP :
atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 9 ayat (4C) PPN dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan


dilampiri keterangan dan/atau dokumen yang ditetapkan, maka SPT Saudara dianggap tidak disampaikan.

III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI


A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : Rp -
B. PPN Terutang : Rp -
C. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI


A. PPN yang wajib dibayar kembali : Rp -
B. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH


A. PPn BM yang harus dipungut sendiri 1 Rp

B. PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp

C. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (V.A – V.B) Rp -


D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp

E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) Rp -
F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

VI. KELENGKAPAN SPT


Perhatian

Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..1...lembar Surat Kuasa Khusus

Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM......lembar , lembar

PERNYATAAN: , (dd-mm-yyyy)
DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA, SAYA Pengurus/Kuasa
MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH SAYA BERITAHUKAN DI
ATAS BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA ADALAH BENAR, LENGKAP, Tanda tangan :
JELAS DAN TIDAK BERSYARAT.
PKP
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

NAMA PKP : MASA : (mm-mm-yyyy)

AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
NPWP : Pembetulan Ke :

URAIAN DPP (Rupiah) PPN (Rupiah) PpnBM (Rupiah)


I. Rekapitulasi Penyerahan
A.1
A. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP 89,000,000
B. Penyerahan Dalam Negeri
A.2
1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung
2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung
C. Rincian Penyerahan Dalam Negeri
1. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri ( 1
Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01,04,06 dan 09 ditambah I.B.2 )
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2
2. ( Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 02 dan 03 ) -

Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut 3
3.
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 07 )
Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM 4
4.
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 08 )
II. Rekapitulasi Perolehan
A. Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan Pemanfaatan
JKP dari Luar Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikreditkan
B.1

B. Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan B.2

C. Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat dikreditkan dan/atau Impor atau Perolehan
Yang Mendapat Fasilitas
B.3

D. Jumlah Perolehan ( II.A + II.B + II.C) - - -


III. Penghitungan PM Yang Dapat dikreditkan
A. Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)
B. Pajak Masukan Lainnya
1. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya
2. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak - (mm-yyyy)
3. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan
4. Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.B.3) -
C. Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan( III.A + III.B.4) 5 -

D.1.2.32.07
DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN ATAU JKP FORMULIR 1111 A1
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

: PT Jaya Semesta

AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
NAMA PKP (mm-mm-yyyy)

NPWP Ada ( Satu )

Nama Pembeli BKP /Penerima Manfaat BKP Tidak Dokumen Tertentu


No. DPP Keterangan
Berwujud/Penerima JKP Nomor Tanggal (dd-mm-yyy)
1. Thanos Inc. 89,000,000

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH A.1 89,000,000

D.1.2.32.08
Soal 4
Toko Mahakarya Abadi menjual Lemari sebanyak 20 lemari dengan harga satuannya sebesar Rp.6.000.000. Lalu, ber
Toko Mahakarya Abadi yang wajib di setorkan ?

Jawab:
Total DPP atas penjualan 20 lemari : 20 x
Rp.6.000.000 = Rp.12.000.000

PPN = 11% x Rp.12.000.000 = Rp.12.000.000


Jadi, PPN terutang wajib disetorkan Toko Mahakarya Abadi adalah sebesar Rp.12.000.000
ebesar Rp.6.000.000. Lalu, berapakah PPN terutang
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai


FORMULIR 1111
(SPT MASA PPN)
Jumlah Lembar SPT

KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN. Beri tanda X dalam yang sesuai (Termasuk Lampiran)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Diisi oleh Petugas

NAMA PKP : Toko Mahakarya Abadi NPWP :


ALAMAT : MASA : (mm-mm-yyyy)Thn Buku :
Wajib PPn
TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : I. ( Satu ) BM

I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA DPP PPN


A. Terutang PPN :
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya

1. Ekspor A. Rp
1
2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri 1 Rp 120.000.000 Rp 13.200.000
3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2 Rp Rp
4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 3 Rp Rp
5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 4 Rp Rp
Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp 120.000.000 Rp 13.200.000
B. Tidak Terutang PPN Rp
C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) Rp 120.000.000

II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYAR


A. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) 1 Rp
B. PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp -
C. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 5 Rp -
D. PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) Rp
E. PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp - -
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp
G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - - NTPP:
H. PPN lebih bayar pada :
1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)

Oleh : 2 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN

diminta untuk : 3 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa Pajak -
(mm-yyyy)
3 Dikembalikan (Restitusi)
Khusus Restitusi untuk PKP :
atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 9 ayat (4C) PPN dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan


dilampiri keterangan dan/atau dokumen yang ditetapkan, maka SPT Saudara dianggap tidak disampaikan.

III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI


A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : Rp -
B. PPN Terutang : Rp -
C. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI


A. PPN yang wajib dibayar kembali : Rp -
B. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH


A. PPn BM yang harus dipungut sendiri 1 Rp

B. PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp

C. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (V.A – V.B) Rp -


D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp

E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) Rp -
F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

VI. KELENGKAPAN SPT


Perhatian

Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..1...lembar Surat Kuasa Khusus

Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM......lembar , lembar

PERNYATAAN: , (dd-mm-yyyy)
DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA, SAYA Pengurus/Kuasa
MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH SAYA BERITAHUKAN DI
ATAS BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA ADALAH BENAR, LENGKAP, Tanda tangan :
JELAS DAN TIDAK BERSYARAT.
PKP
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

NAMA PKP :Toko Mahakarya Abadi MASA : (mm-mm-yyyy)

AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
NPWP : Pembetulan Ke : 0

URAIAN DPP (Rupiah) PPN (Rupiah) PpnBM (Rupiah)


I. Rekapitulasi Penyerahan
A.1
A. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP
B. Penyerahan Dalam Negeri
A.2 -
1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung
2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung
C. Rincian Penyerahan Dalam Negeri
1. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri
( Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01,04,06 dan 09 ditambah I.B.2 )
1
120.000.000 13.200.000 -

Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2
2. ( Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 02 dan 03 )
-

Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut 3
3.
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 07 )
Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn 4
4.
BM ( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 08 )
II. Rekapitulasi Perolehan
A. Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan Pemanfaatan
JKP dari Luar Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikreditkan
B.1

B. Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan B


.
C. Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat dikreditkan dan/atau Impor atau Perolehan
Yang Mendapat Fasilitas
2
B.3

D. Jumlah Perolehan ( II.A + II.B + II.C) - - -


III. Penghitungan PM Yang Dapat dikreditkan
A. Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)
B. Pajak Masukan Lainnya
1. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya
2. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak - (mm-yyyy)
3. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan
4. Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.B.3) -
C. Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan( III.A + III.B.4) 5 -

D.1.2.32.07
PT. Mawar Melati adalah PKP yang bergerak di bidang penjualan elektronik di Papua.
Selama bulan April 2023 melakukan transaksi sebagai berikut :
a. Penjualan langsung ke konsumen sebanyak RP. 1.800.000.000
b. Penyerahan barang elektronik kepada Provinsi Papua sebesar RP. 840.000.000 (sudah termasuk PPN)
c. Menyumbangkan ke rumah singgah 1 buah Speaker serhaga RP. 4.400.000 termasuk keuntungan sebesar RP. 480.000
d. Membangun gudang elekteronik seluas 500 meter persegi di kawasan pergudangan sendiri RP. 750.000.000

Selaniutnya terdapat transaksi tambahan selama bulan Mei 2023 sebagai berikut :
e. Mengimpor barang elektronik dari Amerija seharga US$ 300.000; Asuransi US$3.000; ongkos angkut ke Papua US$ 2.500.
sebesar 10% dari cif dan bea mask tambahan sebesar 4% dari cif (belum memiliki API dan barang elektlonik tersebut termasuk
dengan tarif 30% diasumsikan kurs pajak terhadap US$ adalah RP. 7.200

1 Berapakah PPN atas transaksi diatas?


2 Berapakah PPN yang harus disetor?

Jawab
1 a PPN = 11% x Rp 1,800,000,000 =
b PPN = 11 : 100 x
c DPP = Rp 4,400,000 - Rp 480,000 =
PPN = 11% x Rp 3,920,000 =
d DPP = 20% x Rp 750,000,000 =
PPN KMS = 11% x Rp 150,000,000 =
e Cost = Rp100,000
Insurence = Rp1,000
Freight = Rp2,000
CIF = Rp103,000

Bea Masuk 11% x Rp 103,000


Bea Masuk Tambahan 4% x
Nilai Impor dalam Dolar Amerika
Nilai Impor dalam Rupiah Rp 118,450 x

PPN 11% x Rp 852,840,000 =

f Ppn 11 : 100 x

2 PPN yang disetor


PPN Keluaran
Rp 198,000,000
Rp 92,400,000
Rp 431,200
Rp 16,500,000
Rp 307,331,200

PPN Masukan
Rp 93,812,400

PPN yang harus disetor = Rp 307,331,200 - Rp 93,812,400 =


.

udah termasuk PPN)


suk keuntungan sebesar RP. 480.000
an sendiri RP. 750.000.000

00; ongkos angkut ke Papua US$ 2.500. bea masuk


PI dan barang elektlonik tersebut termasuk barang mewah

Rp 198,000,000
Rp 840,000,000 = Rp 92,400,000
Rp 3,920,000
Rp 431,200
Rp 150,000,000
Rp 16,500,000

= Rp 11,330
Rp 103,000 = Rp 4,120
= Rp 118,450
Rp 7,200 = Rp 852,840,000

Rp 93,812,400

Rp 730,000,000 = Rp 80,300,000
Rp 213,518,800
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai


FORMULIR 1111
(SPT MASA PPN)
Jumlah Lembar SPT

KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN. Beri tanda X dalam yang sesuai (Termasuk Lampiran)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Diisi oleh Petugas

NAMA PKP : PT MAWAR MELATI NPWP : 01.897.654.7.980.000.


ALAMAT : MASA : (mm-mm-yyyy) Thn Buku :

TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : I. ( Satu ) Wajib PPn BM

I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA DPP PPN


A. Terutang PPN :
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya

1. Ekspor A. Rp
1
2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri 1 Rp Rp

3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2 Rp Rp


4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 3 Rp - Rp -
5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 4 Rp - Rp -
Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp - Rp -
B. Tidak Terutang PPN Rp
C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) Rp -

II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYAR


A. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) 1 Rp 307,331,200
B. PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp -
C. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 5 Rp 93,812,400
D. PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) Rp 213,518,800
E. PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp - -
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp 213,518,800
G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - - NTPP:
H. PPN lebih bayar pada :
1.1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1.2 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)

Oleh : 2.1 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN

diminta untuk : 3.1 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa Pajak -
(mm-yyyy)
3.2 Dikembalikan (Restitusi)
Khusus Restitusi untuk PKP :
atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 9 ayat (4C) PPN dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan


dilampiri keterangan dan/atau dokumen yang ditetapkan, maka SPT Saudara dianggap tidak disampaikan.

III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI


A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : Rp -
B. PPN Terutang : Rp -
C. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI


A. PPN yang wajib dibayar kembali : Rp -
B. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH


A. PPn BM yang harus dipungut sendiri 1 Rp

B. PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp

C. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (V.A – V.B) Rp -


D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp

E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) Rp -
F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

VI. KELENGKAPAN SPT


Perhatian

Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..1...lembar Surat Kuasa Khusus

Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM......lembar , lembar

PERNYATAAN: , (dd-mm-yyyy)
DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA, SAYA Pengurus/Kuasa
MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH SAYA BERITAHUKAN DI ATAS BESERTA
LAMPIRAN-LAMPIRANNYA ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN TIDAK Tanda tangan :
BERSYARAT.
PKP
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

NAMA PKP : MASA : (mm-mm-yyyy)


AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

NPWP : Pembetulan Ke :

URAIAN DPP (Rupiah) PPN (Rupiah) PpnBM (Rupiah)


I. Rekapitulasi Penyerahan
A.1
A. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP
B. Penyerahan Dalam Negeri
A.2
1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung
2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung
C. Rincian Penyerahan Dalam Negeri
1. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri ( Jumlah 1
I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01,04,06 dan 09 ditambah I.B.2 ) =
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN ( Jumlah 2
2. I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 02 dan 03 ) 213,518,800

3. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut 3
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 07 )

4. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM 4
( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 08 )
II. Rekapitulasi Perolehan
A. Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan Pemanfaatan JKP dari Luar
Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikreditkan
B.1

B. Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan B.2

C. Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat dikreditkan dan/atau Impor atau Perolehan Yang
Mendapat Fasilitas
B.3

D. Jumlah Perolehan ( II.A + II.B + II.C) - - -


III. Penghitungan PM Yang Dapat dikreditkan
A. Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)
B. Pajak Masukan Lainnya
1. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya
2. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak - (mm-yyyy)
3. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan
4. Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.B.3) -
C. Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan( III.A + III.B.4) 5 -

D.1.2.32.07
DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN ATAU JKP FORMULIR 1111 A1
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

PT MAWAR MELATI
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

NAMA PKP : (mm-mm-yyyy)

NPWP : 01.897.654.7.980.000. ( Satu )

Nama Pembeli BKP /Penerima Manfaat BKP Tidak Dokumen Tertentu


No. DPP Keterangan
Berwujud/Penerima JKP Nomor Tanggal (dd-mm-yyy)
1. PT MAWAR MELATI Rp 1,941,080,000

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH A.1 1,941,080,000

D.1.2.32.08
DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI DENGAN FAKTUR PAJAK FORMULIR 1111 A2
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
NAMA PKP : MASA : (mm-mm-yyyy)

NPWP : Pembetulan Ke :

Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota


Nama Pembeli BKP /Penerima
Retur/Nota Pembatalan DPP PPN PpnBM Kode dan No. Seri Faktur Pajak
No. Manfaat BKP Tidak NPWP/Nomor Paspor Yang Diganti/ Diretur
Berwujud/Penerima JKP Tanggal (dd- (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Kode dan Nomor Seri mm-yyy)

1. PT MAWAR MELATI 01.908.901.2.003.435 Rp 1,941,080,000 Rp 213,518,800


2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
A.2
JUMLAH Rp 1,941,080,000 Rp 213,518,800 -

Anda mungkin juga menyukai