• Ketika agen punya informasi lebih banyak dari principle maka agen akan memaksimalkan
utilitasnya terlebih dahulu.
• Tingkat negara: anggota dpr adalah principle. Persiden dan mentri adalah agen. Informasi
lebih banyak diketahui agen. Jika ada asimetri informasi, maka agen akan memaksimalkan
kepentingannya.
• Agen bermain informasi untuk memaksimalkan utilitas. Jika baik dipercepat atau ditambahi,
jika buruk disembunyikan atau ditunda (rekayasa laba). Income increasing )rekayasa laba
naik dengan menurunkan laba). DICSRETIONARY ACCRUAL (metode untuk memainkan laba,
misal mencapai laba tahun ini bisa disimpan bonusnya dan dipakai enutupi jika tidak
mencapai laba tahun depan atau terkena finalty)
1. Monitoring cost
Memantau agen karena uang yang digunakan adalah uang perusahaan (menggunakan
jasa auditor)
2. Bonding Cost
Biaya yang dibutuhkan untuk membayar pembuktian oleh manajemen bahwa ia jujur.
3. Residual cost
Biaya yang harus dikeluarkan oleh agent dan principal.
- User: decision maker (eksternal dsn internal perusahaan terkait dengan investasi. User harus
punya pengetahuan terkait dengan invetsasi.
- Benefit > cost
- User specific qualities (laporan keuangannya) – understanability (tidak boleh rumit)
Decision usefulness (keputusan harus punya daya manfaat)
SIFAT PRIMARY
1. Relevance (laporan harus tepat waktu, datang disaat dibutuhkan, punya nilai
prediksi, punya nilai feedback)
2. Reliability (handal) (dapat diuji dan diverifikasi, diyatakan secara jujur. tidak
memihak kepada siapapun yang mempunyai kepentingan pada laporan
keuangan.
SIFAT SENCODARY
TEORI PENGUKURAN
Skala Measurement/Pengukuran
Perbedaan rule base dengan principle base (PSAK sebelum adopsi IFRS (menggunakan FASB)
menggunakan rule, sekarang setelah di adopsi IFRS (menggunakan IAS) menggunakan principle.
Fiat money adalah uang yang nulainya ditentukan oleh bank sentral/pemerintah yang dicetak tanpa
cadangan emas.