KELOMPOK 2
EKMA4570 -
PENGANGGARAN
AGUNG BUDI PRAYOGO DWI RISKI ADI AMUH MUHTADIN
031151949 031155645 031153326
MODUL 5
KELOMPOK 2
MANAJEMEN - SEMESTER 8
PENDAHULU
AN
• Agar dapat mencapai tujuan, perusahaan
akan diorganisasi menjadi sekelompok unit
organisasi yang memiliki tanggung jawab
masing-masing.
• Masing-masing unit organisasi disebut
pusat pertanggungjawaban (responsibility
center) dan akan dibedakan menjadi :
Pusat Pendapatan (Revenue Center), Pusat
Biaya (expense center), Pusat Laba (profit
center), dan Pusat Investasi (Investment
center).
KELOMPOK 2
KEGIATAN BELAJAR 1 :
• Manfaat : • Masalah :
1) Pengambilan keputusan lebih cepat 1) Operasional perusahaan akan terganggu jika
manager kurang kompeten
2) Keputusan menjadi lebih baik
2) Metode pengukuran kinerja manager tidak
3) Manajemen puncak lebih fokus pada masalah
dapat disamakan antarpusat
perusahaan yang lebih luas
pertanggungjawaban
4) Meningkatkan rasa tanggungjawab bisnis unit
3) Untuk mengejar kinerja, muncul manager yang
5) Memberikan dasar penilaian potensi bagi top berusaha meningkatkan kinerja individu tanpa
managemen memikirkan dampak bagi perusahaan
B. Anggaran Operasional Pusat Pendapatan
PERUSAHAAN BERORIENTASI PADA LABA, PUSAT PENDAPATAN : UNIT YANG 2 ANGGARAN YANG DISUSUN OLEH
PENDAPATAN HARUS MELEBIHI BIAYA. BERTANGGUNGJAWAB UNTUK MENCARI MANAGER PUSAT PENDAPATAN :
PENDAPATAN DENGAN MENJUAL PRODUK ANGGARAN PENDAPATAN (PENJUALAN)
DAN MENGENDALIKAN BIAYA. DAN ANGGARAN BIAYA PEMASARAN
CONTOHNYA BAGIAN PEMASARAN
Penjualan : pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk
(barang/jasa).
Penjualan
D. Proyeksi Volume Industri
1. Penyiapan anggaran
2. Variabilitas biaya
3. Tipe pengendalian keuangan
4. Pengukuran kinerja
B. ANGGARAN STATIS
• Karena rasio input – output tidak dapat ditentukan optimumnya, maka
penentuanya tergantung kebijakan managemen dengan menilik historis dan
berdasarkan judgement.
2. Gaji Karyawan
• Biaya variabel
→ Metode High Low dan metode analisis regresi linear
• Biaya tetap
7. Biaya penyusutan
Anggaran Biaya Pusat
Pendapatan
Kegiatan Belajar 3 – BMP EKMA 4570 Modul 5
A. ANGGARAN BIAYA PEMASARAN
• Berikut adalah daftar biaya-biaya yang menjadi tanggung jawab departemen pemasaran.
1. Gaji dan komisi pramuniaga
2. Gaji pegawai kantor penjualan
3. Perjalanan dan entertainment
4. Iklan ( advertensi )
5. Biaya pengangkutan barang ( ke konsumen )
6. Biaya bahan habis pakai (BHP) untuk pengiriman
7. Biaya perangko, materai, dan BHP kantor lain
8. Biaya telepon, air, listrik, dan internet
9. Depresiasi peralatan dan aset tetap lain kantor pemasaran
10. Biaya piutang tak tertagih ( kerugian piutang)
Kerugian Piutang
• Kerugian piutang adalah taksiran jumlah piutang yang tidak akan dapat ditagih di
masa depan.
• Cara menaksirnya mendasarkan pengalaman lampau.
Misalkan , jika dimasa lampau terdapat bukti bahwa 1% dari penjualan kredit neto
(setelah retur dan potongan) tidak dapat ditagih, maka taksiran kerugian tahun
depan juga 1% dari anggaran penjualan kredit neto tahun depan. Jika anggaran
penjualan kredit neto tahun depan Rp.429.400.000, maka anggaran kerugian
piutangnya adalah 1% x Rp.429.400.000 = Rp.4.294.000. pendekatan seperti ini
disebut pendekatan LABA-RUGI sebab dasar penaksirannya adalah pos yang ada di
laporan laba rugi.
Sekian
Terima Kasih