Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH DESAIN GRAFIS PERCETAKAN

FOTOGRAFI

RISKI M NUR
XI MM2
1. FOTOGRAFI

A. Pengertian.
Fotografi/photography berasal dari penggabungan bahasa yunani,
"phos/Photos" yang berarti pencahayaan/cahaya dan "graphien/Graphos"
(melukis/menulis) bila digabungkan memiliki arti melukis/menulis dengan
menggunakan media cahaya.
Secara umum, fotografi berarti proses atau metode menghasilkan gambar/foto dari
suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada
media yang dapat menangkap cahaya. Alat paling populer yang digunakan untuk
proses melukis dengan cahaya adalah kamera.
Tanpa adanya cahaya, kita tidak bisa melakukan proses Fotografi.
secara Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan
sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar
dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik
dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

B. Sejarah.
Pada abad ke-5 sebelum Masehi, seorang pria bernama Mo Ti melihat suatu gejala
yang disebut Pinhole, yaitu jika dinding diruangan yang gelap terdapat lubang kecil
maka akan merefleksikan gambar.
Fenomena kamera Obscura pertama kali ditemukan oleh Mo Ti. Berabad kemudian,
Aristoteles dan seorang ilmuwan Arab bernama Ibnu Al Haitam mengaggumi
peristiwa ini dan berusaha menciptakan dan mengembangkan alat yang sekarang kita
kenal kamera.
Pada tahun 1558, ilmuwan Italia menciptakan kamera obscura yang membantu
pelukis menangkap bayangan gambar.
Pada tahun 1614, Angelo Sala menggunakan perak nitrat yang dibakar oleh sinar
matahari dengan kertas dibungkus. Ini dikemukakannya pada tulisannya yang
berjudul Septem Planetarum terrestrium Spagirica recensio, "Jika serbuk perak nitrat
terkena sinar matahari, maka akan berubah menjadi hitam seperti tinta" Penemuan
dengan efek sinar matahari ini dianggap kurang berguna oleh ilmuwan lain. Pada
tahun 1717, Johann Heinrich Schulze, profesor Jerman yang menggunakan botol
berisi perak nitrat dan kapur secara tidak sengaja ada dekat jendela. Campuran ini
membuat menjadi gelap dengan sebagian berwarna putih dan membuat garis pada
botol. Seorang ahli kimia, Carl Wilhelm Scheele menemukan ammonia larut dalam
perak nitrat tetapi bukan partikel gelap. Penemuan ini membuat untuk menstabilkan
suatu gambar perak nitrat, ini dianggap sebagai penemuan eksperimen fotografi.
Tidak lama kemudian tahun 1800 Thomas Wedgwood menangkap gambar dengan
kamera obskura. Sayang Wedgwood terlanjur meninggal pada usia 34 pada tahun
1805. "Boulevard du Temple", daguerreotype dibuat oleh Louis Daguerre dalam
tahun 1838 sebagai awal dari foto pertama dengan adanya orang di dalam foto. Pada
tahun 1816 Nicéphore Niépce menggunakan kertas yang dibungkus perak nitrat
berhasil membuat foto dengan kamera yang kecil.Fotografi merupakan metode
penghasilan foto atau gambar. Fotografi sering dilakukan untuk mengabadikan
momen, baik dalam produksi berita, pembuatan iklan, maupun keperluan lainnya.

C. Perkembangan.
Fotografi mulai populer pada awal abad ke-19, yaitu tahun 1839.
Perancis menyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah perkembangan
teknologi hingga saat ini telah menjadi salah satu Kategori Lifestyle/Trend yang
menjamur dibanyak hal dalam kehidupan dan dibanyak kalangan orang, hal ini
dimulai semenjak munculnya era digital dan berkembangnya media sosial, tidak
hanya terbatas pada pengabadian moment tapi juga secara luas fotografi dijadikan
sebuah media penyampaian Pesan dan kesan, Sehingga terkadang ada beberapa foto
yang memiliki sebuah aura/Emosi.
2. KAMERA DAN ALAT BANTU FOTOGRAFI

Anda mungkin juga menyukai