Anda di halaman 1dari 10

A l - ’ Asr

REMEMBER WHO YOU ARE

By : quranreview
Intro
o Al ‘Asr (103) merupakan surah terpendek ke 2 di dalam Al Qur’an.
Susunan nya : o Imam Thabrani meriwayatkan bahwa “dua sahabat Rasulullah tidak
akan berpisah hingga salah satu dari mereka membaca surat Al ‘Asr
kemudian mengucapkan salam.”
o Imam Syafi'i berkata, seandainya manusia mau merenungkan
(kandungan) surat ini, niscaya surah ini akan mencukupkan baginya.
Ini dapat bermakna bahwa jika seluruh surah di Al Quran dapat
dirangkum menjadi 1 surah ini.

Dari struktur surah Al ‘Asr di dalam Al Quran, susunan ini bukan berasal
dari para sahabat Nabi maupun Rosululloh, tapi langsung Allah yang
menyusunnya. Maknanya pasti ada keindahan, manfaat yang Allah
maksud dari susunan tersebut.
Allah saja menyusun jari jemari kita dengan indah pada tempatnya,
banyak sekali manfaat dari susunan jari jemari ini. Maka tidak ada yang
mengherankan jika kita menemukan betapa indahnya susunan surah di
dalam Al Quran.

AL-’ASR : REMEMBER WHO YOU ARE 2


ْٗ‫ل ذَ َّرةْ خَي ًرا َّْي َر‬
َْ ‫فَ َمنْ يَّع َملْ ِمثقَا‬ ‫فَْا َ َّما َمنْ ثَقُلَتْ َم َوا ِزينُ ْه‬
"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat "Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,“ Ayat 6
zarrah, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya."Ayat 7 ِ ‫فَ ُه َْو فِيْ ِعيشَةْ َّرا‬
‫ضيَ ْة‬
“maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang)." Ayat 7
ْٗ‫ل ذَ َّرةْ ش ًَّرا يَّْ َر‬
َْ ‫َو َمنْ يَّع َملْ ِمثقَا‬
"Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat ‫َوْاَ َّما َمنْ َخفَّتْ َم َوا ِزينُ ْه‬
"Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya," Ayat 8
zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."
Ayat 8 ‫فَْا ُ ُّمهْ هَا ِويَ ْة‬
"maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah." Ayat 9
2 ayat ini menceritakan bagaimana kelak manusia
akan melihat balasan dari amal-amalnya. Amal ini Kalau sudah ditampakkan Outside dan Inside Amal, di bagian surah ini
bersifat zhohir (terlihat) atau OUTSIDE AMAL akan ada PENIMBANGAN AMAL

Az-Zalzalah Al-’Adiyat Al-Qori’ah At-Takatsur

ْ‫صدُو ِر‬
ُّ ‫ل َما ِفى ال‬
َْ ‫ص‬
ِ ‫َو ُح‬
"dan apa yang tersimpan di dalam dada ْ‫لَت ََر ُو َّنْال َج ِحي َم‬
dilahirkan?" Ayat 10 "niscaya kamu benar-benar akan melihat Neraka Jahim," Ayat 6
‫ِن َربَّ ُهمْ ِب ِهمْ َيو َمئِذْ لَّ َخ ِبي ْر‬
َّْ ‫ا‬ Di surah inilah tentang orang-orang yang lalai, yang bermegah-
"Sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Maha megahan di dunia, sehingga dia lupa dengan tujuan hidupnya, maka
Mengetahui terhadap keadaan mereka."Ayat 11 dia berakhir di Neraka Jahim. Di surah ini dapat di artikan sebagai
2 ayat ini bahwa Allah menilai amal yang ada di orang-orang yang GA FOKUS dengan tujuannya.
dalam hati atau INSIDE AMAL

AL-’ASR : REMEMBER WHO YOU ARE 3


Jadi dari surah Az-Zalzalah sampai At-Takatsur ini
menggiring kita untuk fokus pada amal-amal
kebaikan kita, baik Inside maupun Outside. Sebab
apa, yang berat maupun ringan itu akan ditimbang
oleh Allah di surah Al-Qori’ah. Namun yang terjadi
di surah At-Takatsur adalah orang-orang yang lalai,
fokus amalnya hancur dan bisa disebut ter-distract
Kalau kita buat surah Az-Zalzalah adalah awal dan
At-Takatsur ada akhir, maka di surah Az-Zalzalah
(ayat 7-8) ada kata “yarahu” (mereka akan melihat
amalnya dan balasannya). Tapi jika mereka lalai,
bermegah-megahan seperti pada surah At-Takatsur,
makan bukan balasan amal yang akan mereka lihat,
tapi “Latara-wun nal jahiim”, neraka Jahim.

Dari susunan semua itu, inilah intro yang epic


untuk membawa kita menuju surah Al-’Asr.

4
AL-’ADIYAT
Dalam Surah Al-’Asr ini turun untuk memberikan pada kita
Tentang keserakahan manusia dari segi kualitas, bahwa orang yang sukses di dunia (better+more) adalah orang
menginginkan lebih baik dan lebih lagi, dia gak yang “lafii khusr” : sungguh mereka berada dalam kerugian
pernah puas dengan dirinya. Di ayat 8 ada kata yang amat sangat besar. Seolah Allah ngasih tau, “Hei,
“khoir” : menginginkan lebih baik lagi, dan kadang obsesimu terhadap dunia, yang menginginkan lebih baik, lebih
pengennya dalam waktu cepat, segera. Itulah banyak itu tidak akan membawamu kepada kesuksesan, tapi
kenapa di ayat pertama adalah tentang “wal- membawamu pada kerugian yang sangat besar.
‘aadiyaati dhob-haa”, orang–orang perang
mengendarai kuda dengan kecepatan yang sangat
cepat dan kuda ini menyergap di waktu subuh.
Itulah menggambarkan manusia
yang suka terburu-buru
AT-TAKATSUR
Berasal dari kata katro-katsir, yang artinya banya
secara jumlah. Manusia ini serakah dalam segi
kuantitas. Surah ini berisi tentang orang-orang
yang lalai, orang-orang yang fokus kerja, mengejar
duniawi. Tapi penyebab distraksi di surah ini kayak
sholat, adzan. Sehingga menyebabkan pekerjaannya,
hal tentang duniawinya terganggu.
Dalam Surah Al-’Asr ini sebagai KACAMATA bagi kita, bagaimana Jadi sebenernya, apasih kesuksesan itu ?
kita memandang dunia ini sebagaimana Allah inginkan. Orang yang Apa kegagalan itu ??
pakai kacamata Al-’Asr ini bakal beda banget penilaiannya dengan
orang yang tidak. Beda banget.
Misal : Ketika Rosulullah sudah mengupayakan seluruh hidupnya,
Orang X : orang yang diusir, gak punya rumah, dia HOMELESS. kehilangan keluarganya, menahan seluruh beban hidupnya,
Pasti pandangan secara dunia ini termasuk orang yang gak sukses. banyak cacian, hinaan, dilempari batu sampai berdarah. Beliau
Orang Z : si Crazy Rich, dan apakah ini benar-benar orang sukses ?? itu sangat amat berjuang agar Al-Qur’an sampai di tangan
kita. Serius, hanya ini caramu menghargai Rosulullah ?
Permisalan ini bukan tentang orang random, ini bercerita tentang
Nabi Ibrahim (si X), beliau diusir oleh ayahnya sebab berpegang Jadi Islam ini bukan sekedar agama yang punya ritual. Lantas
tegung pada agamanya. Dan si Z adalah Fir’aun yang memiliki harta, apa bedanya dengan agama yang lain ? Jika Islam tidak
jabatan, kekayaan yang begitu melimpah. dijadikan cara pandang kita dalam melihat kehidupan ini,
Saat kita jadikan Al-Qur’an sebagai kacamata dalam melihat, mana nggak menjadikan Al-Qur’an sebagai lensa mata kita
yang lebih sukses ? Yups, Nabi Ibrahim (si homeless) memandang dunia. Lalu kita kok bisa mendeskripsikan
kesusksesan dan kegagalan dengan definisi yang sama dengan
Misal kita melihat orang yang kelaparan, apakah dia orang yang orang diluar islam ? Serius betapa kerugian besar yang kita
sukses ? Tentu tidak. Tapi bagaimana jika kita melihat orang yang dapat.
kelaparan itu, yang mengganjal perutnya dengan 2 batu itu adalah
Rosulullah. Apakah beliau adalah orang yang tidak sukses ??

6
Imam Syafii, Al-’asr itu merangkum kesemua di dalam
Al-Qur’an. Maka di dalam Al-’asr kata al insan, itu
Isinya sumpah, berfungsi sebagai merangkum 56 kata al insan lainnya di dalam Al-Quran.
atensi, menarik perhatian Salah satu sub bagiannya adalah ASAL MANUSIA.

INSAN : seluruh manusia, mulai Nabi Adam sampai


manusia terakhir. Tapi di surah ini Allah mention Al-
Pesan pokok dalam surah ini Insan ? Kenapa gak nas, atau bani adam ?

Al insan di mention dalam Al-Quran sebanyak 56x.

Additional, tambahan
untuk ayat ke 2

7
Dari Mana Asal Manusia
1. Allah bilang, manusia diciptakan dari tanah liat yang
kering, seperti gerabah yang mudah hancur, gak ada
unsur haranya. Bahkan Solsol ini bisa diartikan debu.
2. Allah bilang, manusia ini diciptakan dari setetes mani,
dimana letak berharganya setetes air, percikan air
dengan segumpal debu ? Gak ada kan 
3. Allah bilang, kita dari hal yang gak berwujud, nothing.

Kenapa Allah itu mengulang-ulang tetang ayat


penciptaan kita ? Padahal hanya dalam 1 ayat aja sudah
cukup. Kenapa manusia itu bisa dalam kerugian yang
amat sangat besar ?
Sebab dia lupa dari mana dia itu diciptakan dan Ketika
lupa, kita mudah banget bermaksiat kepada Allah.

8
Analoginya banyangin kalau kita amnesia, lupa siapa
orang tua kita, lupa asal kampung kita, lahir dimana,
lupa kok bisa berada di tempat ini. Jadi apa yang kita
rasakan, dan apa yang akan terjadi dikehidupan
selanjutnya? Akankah kita tau bahwa setiap ayat yang ada dalam Al-Qur’an itu
adalah bentuk kasih sayang Allah kepada kita. Allah lah yang mengubah
Kehidupan kita akan kehilangan arah, gak tau kemana, kita dari nothing menjadi something.
gak kebayang apa yang akan dilakukan dimasa depan
nanti. Sebab tanpa masa lalu, masa depan itu gak pernah Wahai manusia, Remember Who You Are, ingat asal kita itu dari
ada. Kita gak tau tujuan kita itu apa. Dan poinnya adalah mana, kita itu siapa, we are nothing without Allah, ingat identitas kita
masa depan kita akan hancur. itu siapa

Sekarang notice nggak kenapa Allah mengingatkan masa


lalu kita, mengingatkan darimana kita berasal ?
Jawabannya sama. Sebab Allah gak mau depan kita
rusak, hancur di akhirat kelak.

9
THANK
o Remember Who You Are, agar kita nggak termasuk dalam
“innal-insaana lafii khusr”
YOU
o Dengan Remember Who You Are, ada semacam kekuatan
iman di dalam kita menjalani ibadah

EDITING :@PURWANI_R 10

Anda mungkin juga menyukai