Anda di halaman 1dari 30

AYAT-AYAT BBA

Belajar Bersama Alam Perspektif Al-Qur’an


Isyarat BBA dalam al-Qur’an

Cakupan Materi BBA dalam al-Qur’an


AYAT-AYAT
BBA Scope BBA dalam al-Qur’an

Strategi BBA dalam al-Qur’an


1. cara melukiskan suatu benda pada permukaan
yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh
mata dengan tiga dimensi (panjang, lebar, dan
tingginya)
2. sudut pandang; pandangan
PERSPEKTIF
(NOMINA)
Pandangan secara utuh tentang BBA berdasarkan tafsir
ayat-ayat al-Qur’an terkait oleh ulama klasik dan
modern serta ditambah hasil temuan ilmiah para
ilmuwan dalam berbagai bidang
AL-NAZHAR AL-RA’YU AL-BASHAR

AL-SAM’U AL-FIKR AL-’AQL


ISYARAT BBA
DALAM AL-
QUR’AN TADABBUR AL-DZIKR AL-FIQH

AL-
MUTASAWWIMIN
ُْ ََ َْ ْ َ ٰ ٰ َّ َ َ ْ ُ ُْ ُ
‫ْق ِ ٰل انظروا ُ ماذا ِفى السَّمو ِت والار ِضۗوما تغ ِنى‬
AL-NAZHAR َ ُْ ُْ ْ َ ْ َ ُ ُّ َ ُ ٰ
‫الايت والنذر عن قو ٍم لا يؤ ِمنون‬
Melihat,
merenungkan, Katakanlah, “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!”
memikirkan Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul
yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman.
Al-Hajj/22:63

ُ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ َ َ َّ َ َ َ ْ َ َ ‫َ َ ْ َ َ ََّ ه‬
AL-RA’YU ‫الم تر ان اّٰلل ان َزل ِمن السما ِۤء ماۤءًۖ فتص ِبح الارض‬
َ ُْ
َ ‫ضَّرة اَّن ه‬
ٌۚ‫اّٰلل لط ْي ٌف َخب ْير‬
ِ ِ ِ ۗ ‫مخ‬
Pengamatan,
pandangan,
Tidakkah engkau memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air
pengelihatan, (hujan) dari langit, sehingga bumi menjadi hijau? Sungguh, Allah
Mahahalus, Maha Mengetahui.
visi
Al-A’raf/7:179 :

َّ ُ َ ْ ْ ْ َ ْ َ َ
َ ْ ُ َ َْ ْ ُ ُ َ َ ْ َ َّ َ َ َ َ َ ْ َ
‫الج ِن وال ِان ِسًۖ له ْم قلو ٌب لا يفقهون‬ ِ ‫ن‬ ‫م‬
ِ ‫ا‬‫ر‬ ‫ي‬ ‫ث‬ِ ‫ك‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ه‬ ‫ج‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬‫ن‬ ‫أ‬ ‫ر‬ ‫ذ‬ ‫د‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫و‬
AL-BASHAR َ ٰۤ ُ َ َ ْ ُ َ ْ َ َّ ٌ َ ٰ ْ ُ َ َ َ َ ْ ُ ْ ُ َّ ٌ ُ ْ َ ْ ُ َ َ َ
‫صرون ِبهاًۖ ولهم اذان لا يسمعون ِبهاۗ اول ِٕىك‬ ِ ‫ِبهاًۖ ولهم اعين لا يب‬
َ ْ ُ ٰ ْ ُ ُ َ ٰۤ ُ ُّ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ
‫ام بل هم اضلۗ اول ِٕىك هم الغ ِفلون‬ ِ ‫كالانع‬
Mengetahui,
mengerti atas Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan
sesuatu jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah),
dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak,
bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
Al-Baqarah/2:75

َ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ ْ ٌ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ ُ ْ ُّ ْ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ
‫َ۞ َ افتطمعو ُن ان يؤ ِمنوا لكم وقد ك ُان ف ِريق ِم َنهم يسمعون‬
AL-SAM’U َ ْ ُ ْ َ ْ ُ َ ُ ْ َ َ َ ْ َ ْ ٗ َ ْ ُ َ َُّ ‫َ ه‬
‫ن بع ِد ما عقلوه وهم يعلمون‬ ْۢ ‫اّٰلل ثم يح ِرفونه ِم‬
ِ ‫كلام‬
Mendengar,
memperhatik Maka apakah kamu (Muslimin) sangat mengharapkan mereka akan
percaya kepadamu, sedangkan segolongan dari mereka mendengar
an firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya,
padahal mereka mengetahuinya?
Al-Jatsiyah/45:53

َّ ُ ْ َ َ ْ ُ َ َّ
‫ۗان ِف ْي‬‫ه‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ع‬ ْ ‫الس ٰم ٰوت َو َما فى الا ْرض جم‬
‫ي‬ َّ ‫َو َسخ َر لك ْم َّما فى‬
AL-FIKR ِ ِ ِ ِ ِ َ ِ ْ ُ َّ َ َ َّ ِ ْ َ َٰ َ ٰ
ٰ
‫ذ ِلك لاي ٍت ِلقو ٍم يتفكرون‬
Pikiran,
gagasan, Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam
pendapat hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi orang-orang yang berpikir.
Al-Ra’du/13:4

AL-’AQL ٌ َْ ٌ ْ َ َّ ٌ ْ َ َّ َ ْ َ ْ ٌ ‫َ ٌ ُّ َ ٰ ٰ ٌ َّ َ ه‬ ْ َْ َ
‫ل ُ ِ ُصنوان‬
ْ ‫نخي‬ ِ ‫اب ٰوزرع و‬ ٍ ‫و ِفى الار ِض ِقطع متج ِورت وجنت ِ ُمن اعن‬
َّ َْ َ َ َ َْ َ ُ َّ َّ َ ٰ ْ ُّ َ ْ ُ ْ َ َّ
‫اح ٍد ونف ِضل بعضها على بع ٍض ِفى الاك ِلۗ ِان‬ ِ ‫ان ي َسقى ِبم ُا ٍۤء َو‬
ٍ ‫ص ٰنو‬ َ ِ َ ‫وغيٰر‬
Memahami, ْ
‫ِف ْي ذ ِلك لا ٰي ٍت ِلق ْو ٍمَّيع ِقل ْون‬
mengerti Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-
sesuatu kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan
yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi Kami
(empirik) lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya.
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi orang-orang yang mengerti
Al-Nisa/4:82

ُْ َ َ َ ‫َ َ َ َ َ ََّ ُ ْ َ ْ ُ ْ ٰ َ َ َ ْ َ َ ْ ْ َ ْ ه‬
TADABBUR ِ ‫افلا يتد َبرون َ القرانۗ ولو كان ِمن ِعن ِد غي ِر‬
‫اّٰلل لوجدوا‬
ْ ْ ْ
‫ِفي ِه اخ ِتلافا ك ِثيرا‬
merenung,
mencari Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur'an? Sekiranya
kesimpulan (Al-Qur'an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak
hal yang bertentangan di dalamnya.
Al-An’am/6:126
AL-DZIKR
ْ َ ٰٰ ْ َ ْ َّ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َ َ ُ َ ٰ َ
َ
‫وَّهَّذا ِصراط ر ِبك مست ِقيماۗ قد فصلنا الاي ِت ِلقو ٍم‬
menyimpan, َ ْ ُ َّ
‫يذكرون‬
mengamati,
Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus. Kami telah menjelaskan ayat-
menghafal, ayat (Kami) kepada orang-orang yang menerima peringatan.
belajar dalam
hati
Al-Taubah/9:122

َ ْ ُ ْ ََ َ َ ْ َ َ َّ َ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ َ َ
AL-FIQH ‫وما كان المؤ ِمنون ِلين ِفروا كاۤفةۗفلولا نفر ِمن ك ِل ِفرق ٍة‬
ْ‫م ْن ُه ْم َطاۤى َِٕف ٌة ل َي َت َفَّق ُه ْوا فى الديْن َول ُي ْنذ ُر ْوا َق ْو َم ُه ْم ا َذا َر َج ُعوْٓا‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ َ َ ِْ َ َّ َ َ ِ
ْ ُ ْ ُ َ ْ ْ
mengerti, ࣖ ‫ِالي ِهم لعلهم يحذرون‬
memahami, Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke
kepakaran medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara
mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka
dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.
Al-Hijr/15:74-75

AL- َ َ َ َ َ َْ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ
ْ ْ َ ْ ْ
‫فجعلنا عا ِ َل ٰيها س ْ ِافلها وامط ْرنا علي ِهم ِحجارة ِمن ِس ِجي ٍل‬
MUTASAWWI َْ َ َ ُ َ ٰ ْ َّ
ٰ
‫ِان ِفي ذ ِلك لاي ٍت ِللمتو ِس ِمين‬
MIN
Maka Kami jungkirbalikkan (negeri itu) dan Kami hujani mereka
dengan batu dari tanah yang keras. Sungguh, pada yang demikian itu
menangkap benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang
kesan, firasat memperhatikan tanda-tanda,
a. Astronomi
1)Penciptaan alam semesta (al-Anbiyâ’/21:30 dan al-
Sajdah/32:4).
2)Bentuk bumi yang bulat (al-Zumar/39:5 dan Luqman/31:29).
3)Garis edar tata surya (al-Anbiyâ’/21:33, Yâsin/36:38, al-
Dzâriyât/51:7).
4)Lapisan-lapisan atmosfer (al-Baqarah/2:29 dan Fushilat/41:11-
CAKUPAN 12).
MATERI 5)Sabuk van Allen (al-Anbiyâ’/21:3).
6)Hujan (al-Zukhruf/43:11, al-Nahl/16:10, dan Fushilat/41:39).
7)Angin (al-Hijr/15:22).
8)Lapisan pelindung di atmosfer bumi yang disebabkan gaya
magnetik bumi.
b. Geografi
1)Fungsi gunung (al-Anbiyâ’/21:31).
2)Pergerakan gunung (al-Naml/27:88).
3)Dasar lautan yang gelap (al-Nûr/24:40).
4)Sungai bawah laut (Al-Furqân/25:53 dan al-
CAKUPAN Rahmân/55:19-20).
5)Api dasar laut (al-Thûr/52/1-6).
MATERI
6)Lautan yang tidak bercampur satu sama lain (al-
Rahmân/55-19-20).
7)Air sumber kehidupan (al-Mu’minûn/23:18, al-
Rûm/30:48, Ibrahim/14:32, al-Furqân/25:49).
8) Lapisan pelindung di atmosfer bumi yang disebabkan gaya
magnetik bumi.
c. Fisika
1)Rahasia besi (al-Hadîd/57:25).
CAKUPAN
2)Relativitas waktu (al-Hajj/22:47 dan al-Sajdah/32:5).
MATERI 3)Penciptaan yang berpasang-pasangan (al-Dzâriyat/51:49
dan Yâsin/36:36).
d. Biologi
1)Penciptaan manusia dalam Rahim (al-Wa>qi’ah/56:57-59).
2)Jenis kelamin (al-Najm/53:46-46).
3)Zigot (al-‘Alaq/96:2).
CAKUPAN 4)Pembungkusan tulang oleh otot (al-Mu’minûn/23:14).
MATERI 5)Tiga tahapan bayi dalam Rahim (al-Zumar/39:6).
6)Air susu ibu (al-Baqarah/2:233).
7)Rahasia otak manusia (al-‘Alaq/96:15-16).
8)Sidik jari (al-Qiyâmah75-3-4).
e. Hewan
1)Unta (al-Ghâsiyyah/88:17).
CAKUPAN 2)Lebah (al-Nahl/16:68-69).
MATERI 3)Semut (Al-Naml/27:18-19).
4)Laba-laba (al-‘Ankabût/29:41).
f. Tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan
1)Tumbuhan diciptakan berpasang-pasangan (al-Ra‘d/13:3).
CAKUPAN
2)Perkembangbiakan tumbuhan (al-Hijr/15:22).
MATERI 3)Tumbuhan dapat berkomunikasi (al-Isrâ17:44) dan al-
Rahmân/55:6).
g. Sejarah umat terdahulu
a. Lailatul Qadar (al-Qadr/97:1-5).
b. Ashabul Kahfi (al-Kahfi/18:25).
CAKUPAN
c. Fir’aun (al-Syu’arâ/26:3 dan Yûnus/10:92).
MATERI d. Banjir dan kapal Nabi Nuh as. (Nûh71:26-27).
e. Kaum Sodom dan Nabi Luth as. (al-‘Arâf7:80-82 dan
Hûd/11:82).
Scope BBA Muslim dan Non Muslim
perspektif
al-Qur’an dari semua kalangan usia
STRATEGI 1. EKSPLORASI
BBA 2. OBSERVASI
PERSPEKTIF 3. SURVEI
AL-QUR’AN 4. EKSPERIMEN
‫اّللُ يُ ْن ِش ُئ النَّ ْشاَ َة‬
‫ْق ُُثَّ ٰه‬‫ل‬ ْ
‫اْل‬ ‫ا‬
َ ‫د‬ ‫ب‬
َ َ ََ َ ْ ُْ ‫ف‬ ‫ي‬ ‫ك‬
َ ‫ا‬‫و‬ ‫ر‬ ‫ظ‬
ُ ‫ن‬
ْ ‫ا‬‫ف‬
َ ‫ض‬ِ ‫ر‬
ْ ‫اْل‬
َ ْ ِ
‫ِف‬ ‫ا‬‫و‬ْ ‫ْي‬
ُ
ِ
ْ ‫قُ ْل‬
‫س‬
‫اْل ِخرَة ۗاِ َّن ٰه‬
ۚ ‫اّللَ َع هلى ُك ِٰل َش ْي ٍء قَ ِديْ ٌر‬ ‫ه‬
EKSPLORASI َ ْ
Penjelajahan lapangan Katakanlah, “Berjalanlah di (muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana Allah
untuk memperoleh memulai penciptaan (semua makhluk). Kemudian, Allah membuat kejadian yang akhir
(setelah mati di akhirat kelak). Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
pengetahuan lebih (Al-’Ankabut/29:20)
banyak (tentang
keadaan), terutama  Menurut Al-Qurthubi, makna berjalanlah di (muka) bumi adalah perintah Allah
sumber-sumber alam kepada manusia guna memperhatikan bagaimana manusia diciptakan dengan
segala perbedaannya, mulai dari bahasa, warna kulit, dan perilaku
yang terdapat di tempat
itu; penyelidikan; dan  Menurut Ibnu Katsir, makna berjalan adalah perintah untuk memperhatikan apa
saja yang terdapat dalam ufuk, yakni tanda-tanda kekuasaan Allah berupa ciptaan-
penjajakan Nya
 Menurut penulis, makna berjalanlah menunjukkan fungsi menjelajahi alam, yakni
mendapatkan pengetahuan yang bermakna luas dan berkenaan dengan
penggunaan akal secara optimal atas berbagai objek yang terlihat selain tentunya
membangun sisi spiritualitas.
ۗ ِ ْۢ
ِ ِ ِ ِ ‫اَ َوََلْ يَ َرْوا اِ ََل ْاْلَ ْر‬
َ ‫ض َك ْم اَنْبَ ْت نَا ف ْي َها م ْن ُك ِٰل َزْو ٍج َك ِرٍْْي ا َّن ِ ِْف هذل‬
‫ك َ هْليَة َوَما َكا َن‬
OBSERVASI ِ
َ ْ ِ‫اَ ْكثَ ُرُه ْم ُّم ْؤمن‬
‫ي‬

Apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami telah


menumbuhkan di sana segala jenis (tanaman) yang tumbuh baik? Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi
kebanyakan mereka tidak beriman. (Al-Syu’ara/26:7-8)
Bermakna mengamati
objek secara hati-hati dan
 Menurut Tafsir al-Muntakhab dan Tafsir al-Muyassar , kata yaraw di atas juga dimaknai
seksama menggunakan sebagai yanzhuru yang maknanya melihat secara inderawi dengan perenungan
satu, dua, atau
 Menurut Tafsir al-Muyassar, kata falyanzhûr pada ayat di atas dimaknai dengan
keseluruhan indera
falyatadabbur yang bersepadan dengan kata merenungkan
manusia
 Menurut penulis, kegiatan yang sangat membantu peserta didik untuk mendapatkan
pengalaman dan pengetahuan atas objek-objek yang diamatinya. Semakin kongkret apa
yang dipelajari peserta didik maka akan semakin banyak pengalaman yang
diperolehnya.
ِ ٍۚ ِ ِ ۚ ِ َّ ِ ِ ِ
‫ك‬ ‫ب‬‫ر‬‫و‬ ْ
‫أ‬‫ر‬ ‫ق‬
ْ ‫ا‬ ‫ق‬ َ‫ل‬‫ع‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ا‬‫س‬ ‫ن‬‫اْل‬
َ َُّ َ َ ۗ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ َٰ ْ ُۙ َ ‫ا‬‫ق‬ ‫ل‬
َ ‫خ‬ ‫ق‬ ‫ل‬
َ ‫خ‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ب‬‫ر‬ ‫م‬ِ ‫س‬‫ِب‬ ْ
‫أ‬‫ر‬ ‫ق‬
ْ
SURVEI ‫سا َن َما ََلْ يَ َْلَ ْم‬ ‫ن‬ ِ
‫اْل‬ ‫م‬َّ
‫ل‬ ‫ع‬ ُۙ
ِ
‫م‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ْ
‫ل‬ ِ
‫ِب‬ ‫م‬ َّ ِ َّ
ْ
َ َ ْ َ َ َ َ ْ ‫ْاْلَ ْك َرُم ال‬
‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫ي‬ ‫ذ‬
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan! Dia menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah! Tuhanmulah Yang Mahamulia, yang mengajar
(manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (al-
survei dilakukan untuk ’Alaq/96 : 1-5)
mengetahui variable-  Menurut Ibnu Katsir, ayat di atas diterangkan sebagai pemuliaan manusia atas
variabel yang ingin malaikat dengan ilmu. Dijelaskan pula bahwa ilmu terdapat dalam akal pikiran
dikumpulkan selain lisan dan tulisan, serta harus diupayakan.
informasinya seperti  Menurut Quraish Shihab, ayat di atas adalah perintah membaca bagi manusia
pendapat, persepsi, dalam arti luas; untuk objek yang tersurat maupun tersurat sehingga mampu
sikap, presentasi, dan menangkap pesan-pesan kontekstual dan komprehensif untuk kemajuan
kehidupan manusia.
motivasi
 Menurut penulis, ayat di atas adalah sandaran untuk kegiatan survei sebagai
aktivitas membaca yang sesungguhnya dalam pembelajaran, terutama terkait
objek yang tersebar di alam berikut fenomenanya.
َ ْ ُ ُ ْ َ ُ َّ ْ ُ ْ ُ ْ ‫ٰٓ َ ُّ َ َّ ْ َ ٰ َ ُ ْ ُ ُ ْ ْ َ ٰ َ َ َ ْ ٰ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ ه‬
EKSPERIMEN ‫ّٰلل ِان كنتم ِاياه تعبدون‬ ِ ِ ‫يايها ال ِذين امنوا كلوا ِمن ط ِيب ِت ما رزقنكم واشكروا‬

Wahai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Kami
anugerahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar
hanya menyembah kepada-Nya. (al-Baqarah/2:172)

Eksperimen dilakukan  Menurut Ibnu Katsir, kata thayyib dalam ayat di atas merujuk pada istilah
makanan yang baik.
untuk mengenali
hubungan sebab akibat  Menurut al-Qurthubi, kata thayyib pada ayat di atas berkaitan dengan
antara gejala, melihat sesuatu yang mendatangkan manfaat. Dengan dengan demikian, makanan
seberapa bagus atau yang thayyib adalah makanan yang mendatangkan manfaat.
buruknya sesuatu sistem  Menurut penulis, ayat di atas berisikan perintah untuk bagaimana
bekerja. memperoleh sumber-sumber makanan yang thayyib dan menjaganya agar
tetap thayyib. Oleh karenanya upaya-upaya eksperimen dalam pembelajaran
menjadi salah satu cara menjawabnya.
PEMEROLEHAN
PENGUMPULAN DATA
INFORMASI
BERDASARKAN
BERDASARKAN
INFORMASI
PENGALAMAN

TAHAPAN
MENGANALISA DAN
MENGGUNAKAN
MENYUSUN
KESIMPULAN UNTUK
KESIMPULAN
MENGHADAPI SITUASI
BERDASARKAN DATA
DAN KONDISI SERUPA
TERKUMPUL
Mengabdi kepada Allah
(QS al-Dzariyat/50:56)
TUJUAN BBA
DALAM AL-
QUR’AN
Menjadi khalifah di bumi
(QS al-Baqarah/2:30)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai