MUTIARA HIKMAH :
“Barang siapa yang menanam kebaikan, maka ia akan mendapatkan apa yang
menyenangkan dirinya. Adapun orang yang menanam kezaliman akan
mendapatkan keburukan”
Surah At-Takasur terdiri dari 8 ayat, surah ini menempati surah ke-102 dan
termasuk surah Makkiyah. Arti At-Takasur adalah bermegah-megahan.
B. MENERJEMAHKAN SURAH AT-TAKASUR
1 . Arti Kata
Ayat 1.
Ayat 2
Ayat 3.
Ayat 4.
kamu akan
kelak sekali-kali tidak kemudian
mengetahui
Ayat 5
sekiranya kamu
dengan pasti sekali-kali tidak
mengetahui
Ayat 6.
Ayat 7.
Ayat 8.
َع ِن ال َّن ِعي ِْم Zَي ْو َم ِئ ٍذ َّث َّم َل ُتسْ ـ َئـــلُن ُ
Agama Islam tidak melarang umatnya menjadi orang kaya jika kekayaan itu
dipergunakan untuk hal-hal yang baik dan untuk beribadah kepada Allah. Jika
hamba tersebut pandai bersyukur dan tidak kufur nikmat, maka Allah akan
menambah nikmatnya sesuai dengan janji Allah dalam Surah Ibrahim ayat 7
Artinya :
Surah At-Takasur terdiri dari 8 ayat dan mempunyai arti “bermegah-megahan”. Surah ini
mengajarkan kepada kita untuk tidak bermegah-megahan dalam kehidupan dunia, terutama
dalam harta. Harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah swt.dan Allah swt. dapat
mengambilnya kapan saja, baik itu dengan cara harta itu dicuri, hilang, terbakar, dan
sebagainya. Maka dari itu, kita tidak boleh sombong. Sebaliknya, kita harus bersyukur ats
nikmat sekecil apapun yang diberikan Allah swt., karena Allah akan menambah nikmatNya
dan memberi azab bagi yang kufur/mengingkari nikmatNya, sebagaimana diterangkan
dalam Surah Ibrahim ayat 7 di atas.
SURAH AL ‘ASR
Surat Al Ashr merupakan surat ke-103 dalam Alquran.
Surat yang berisi tiga ayat ini termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah karena
diturunkan di kota Mekah.
1. Demi masa,
2. Namun, kerugian tersebut tidak akan datang kepada orang-orang yang beriman, beramal
saleh, orang yang saling menasihati untuk kebenaran serta dalam kesabaran.
3. Kerugian yang ditekankan di sini sesuai dengan ayat pertama, yaitu masalah masa atau
waktu.
4. Surat Al Ashr menjadi pengingat agar manusia tidak membuang waktu yang dimiliki
dengan melakukan hal negatif.
5. Waktu yang dimiliki harus dimanfaatkan sebaik-baiknya karena waktu tidak akan bisa
diulang bahkan dibeli dengan apapun.
6. Jadilah bagian dari golongan yang beriman, beramal saleh, orang yang saling menasihati
untuk kebenaran serta dalam kesabaran agar bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin.