adalah hukum tajwid yang berlaku untuk huruf Mim Sukun ( ) ْمbertemu dengan huruf Mim
Berharakat ( ُم, ِم, ) َم.
Dinamakan Mitslain karena terjadinya pertemuan dua huruf yang makhraj dan sifatnya sama
persis (identik), tapi “dikhususkan” hanya untuk huruf Mim Sukun bertemu Mim Berharakat. Selain
dari huruf Mim tersebut, maka yang berlaku untuk pertemuan 2 huruf yang sama (Sukun dan
Berharakat) adalah Hukum Idgham Mutamasilain dan Hukum Mad Tamkin.
Dinamakan Idgham karena cara membacanya adalah dengan meleburkan satu huruf ke dalam huruf
setelahnya, atau bahasa lainnya di-tasydid-kan.
Hukum Idgham Mitslain dibaca dengung (makhraj huruf mim-nya mengalun dan jelas) sekitar 1 Alif
hingga 1 1/2 alif atau sekitar 2 – 3 harakat.
5. (maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya).
6. Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu
Yang Mahamulia,
13. Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh)
kenikmatan,
َ َو َم ۤا اَ ۡد ٰرٮ
ك َما يَ ۡو ُم الد ِّۡي ِن
Wa maaa adraaka maa Yawmud Diin 17. Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
19. (Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala
urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.