SURAT AT-TAKATSUR
Disusun oleh :
Cirebon,
Juni 2022
Penyusun
ISI KANDUNGAN SURAT AT-TAKATSUR
Surat At-Takasur terdiri dari 8 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah
karena diturunkan di kota Makkah. At-Takasur sendiri artinya bermegah-megah dan
namanya merujuk pada lafaz at-takasur yang terdapat dalam ayat pertama surat ini.
Surat ini termasuk dalam Juz 'Amma atau juz 30 dan menempati urutan surat ke-102.
Berikut bacaan arab dan latin surat At-Takasur, lengkap dengan kandungan dan
keutamaannya. Yuk, simak!
Surat ini merupakan pengingat kepada umat muslim akan perbuatan di dunia yang termasuk
merugi. Lebih lanjut, berikut bacaan arab surat At-Takasur, latin dan artinya.
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Ayat 1
Ayat 2
Ayat 3
Ayat 4
Ayat 5
Ayat 6
Ayat 7
Artinya: "kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,"
Ayat 8
ثُ َّم لَتُ ْسـَٔلُ َّن يَوْ َم ِٕى ٍذ َع ِن النَّ ِعي ِْم
Summa latus'alunna yauma'iżin ‘anin-na’īm.
Artinya: "kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang
megah di dunia itu)."
TERJEMAH PERKATA SURAT AT-TAKATSUR
Ayat 1.
ۙ التَّ َكاثُ ُر َأ ْل ٰه ُك ُم
(oleh perilaku) bermegah-megahan kamu telah dilalaikan
Ayat 2.
ۗ ْال َمقَابِ َر ح ٰتّى ُزرْ تُ ُم
َ
ke dalam kubur sampai kamu masuk
Ayat 3.
ۙ َتَ ْعلَ ُموْ ن ف
َسوْ َـ َّ َكال
kamu akan mengetahui (atas kelak sekali-kali tidak
perbuatanmu itu)
Ayat 4.
َتَ ْعلَ ُموْ ن ف
َسوْ َـ ََّكال ثُ َّم
kamu akan kelak sekali-kali tidak kemudian
mengetahui
Ayat 5.
ۗ ِع ْل َم ْاليَقِ ْي ِن َلَوْ تَ ْعلَ ُموْ ن ََّكال
dengan pasti sekiranya kamu mengetahui sekali-kali tidak
Ayat 6.
ْال َج ِح ْي َم لَتَ َر ُو َّن
neraka Jahim niscaya kamu benar-benar akan melihat
Ayat 7.
َع ْينَ ْاليَقِي ِْن ثُ َّم لَتَ َر ُونَّهَا
(dengan) mata kepala sendiri kemudian kamu benar-benar akan melihatnya
Ayat 8.
ع َِن النَّ ِعي ِْم يَوْ َمِئ ٍذـ ثُ َّم لَتُسْـَئـــلُ َّن
tentang kenikmatan (yang (pada) hari itu kemudian kamu benar-benar
megah di dunia itu) akan ditanya
8. kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di
dunia itu).
*1. Yang dimaksud dengan bermegah-megahan dalam ayat ini adalah dalam soal harta, anak,
pengikut, kemuliaan, dan lain sebagainya yang telah membuat lalai dari ketaan terhadap Allah.
ASBABUN NUZUL SURAT AT-TAKATSUR
Setelah mengetahui bahwa surat At Takasur artinya adalah bermegah-megahan dan berisi
peringatan, kalian juga perlu mengetahui asbabun nuzul atau latar belakang diturunkannya surat
tersebut. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, surat ini berkaitan dengan perilaku
masyarakat Mekah.
Surat ini merupakan surat ke-16 yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
setelah surat Al Kautsar dan sebelum surat Al Maun.
Surat ini diturunkan untuk mengecam orang-orang yang saling berlomba untuk bermegah-
megahan serta membangga-banggakan harta. Orang-orang ini berkompetisi dalam gemerlap
duniawi hingga lalai bahwa ada nikmat akhirat yang abadi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Buraidah. Beliau
mengatakan bahwa,
"Ayat ini turun berkenaan dengan dua kabilah dari kalangan kaum Anshar. Yakni Bani Haritsah
dan Bani Harits. Mereka saling berbangga dan memperbanyak harta."
Satu kabilah mengatakan, "Adakah di antara kalian orang seperti fulan bin fulan bin fulan?"
Kabilah satunya juga membalas seperti itu. Mereka saling berbangga dengan menyebut orang-
orang yang masih hidup.
Kemudian mereka berkata, "Mari ikutlah kami ke kuburan." Lantas salah satu dari dua kabilah
itu mengatakan, "Adakah di antara kalian orang seperti fulan bin fulan bin fulan?"
Mereka berkata saling menunjuk-nunjuk kuburan tersebut dan begitu seterusnya. Lalu, Allah
menurunkan Surat At Takatsur.
Nah, KLovers, dengan menyimak informasi di atas, kalian dapat mengambil pelajaran bahwa
surat Al Takasur artinya bermegah-megahan dan manusia tak seharusnya melakukan persaingan
semacam itu hingga mengabaikan norma-norma agama.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ta. Dibaca idgham
(masuk ke huruf ta ).
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf sin berharakat fathah. Dibaca panjang 2
harakat.
9. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya
dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
10. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan
3 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf sin berharakat fathah. Dibaca panjang
2 harakat.
13. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya
dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
14. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca
panjang 2 harakat.
16. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2
harakat.
17. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ya. Dibaca secara jelas.
18. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya
dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
19. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3
harakat.
20. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf jim. Dibaca secara jelas.
21. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya
dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
22. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan
3 harakat.
23. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3
harakat.
24. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf 'ain berharakat fathah. Dibaca panjang
2 harakat.
26. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ya. Dibaca secara jelas.
27. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya
dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
28. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan
3 harakat.
29. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3
harakat.
30. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah. Dibaca panjang
2 harakat.
31. Idzhar sebab huruf dzal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak
berdengung sama sekali.
32. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf
syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda
tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
33. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya
dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Dengan memahami hukum tajwid dari surat ini maka kita akan lebih lancar dalam membaca
surat At-Takatsur. Bacaan kita menjadi lebih baik lagi. Merutinkan setiap hari membaca Al-
Quran merupakan kebiasaan amat bagus. Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.