Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 3

AKHLAK MAHMUDAH DAN AKHLAK MADZMUMAH


AKHLAK TASAWUF
Oleh : Aghuts Muhaimin

A. Capaian Pembelajaran
Mata kuliah ini mengkaji beberapa pandangan akhlak dan tasawuf tentang: 1.
Konsep dasar akhlak dan tasawuf; 2. Metodologi Pemikiran Tasawuf; 3. Perkembangan
pemikiran dalam akhlak Islam; 4. Standar baik dan buruk berdasarkan ajaran Islam;
5. Konsep tentang maqomat, ahwal, ittihad, dan hulul; 6. Perkembangan tasawuf
dan tarekat; 7. Perkembangan tasawuf dan tarekat di kalangan masyarakat Islam
masa kini; 8. Studi kritis terhadap aliran tasawuf dan tarekat. Diantara tujuan
mempelajari Tasawuf adalah untuk membentuk akhlak yang baik, hati yang bersih,
berbuat ikhlas, bersikap khusyu’, sabar, tawakkal, muqorobah, muroqobah, dan seluruh
sifat yang terpuji. Lebih dari itu, Tasawuf harus dipahami dihayati serta dirasakannya
sebagai suatu kebutuhan dan kenikmatan. Itu semua merupakan bagian dari nilai-nilai
urgensi mempelajari Akhlak dan Tasawuf.
B. Indikator Ketercapaian Pembelajaran
Setelah Pembelajaran ini selesai diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mahasiswa mampu memahami kontrak  belajar dan kisi-kisi materi Akhlak
Tasawuf
2. Mahasiswa mengetahui secara global kajian mata kuliah Akhlak Tasawuf
3. Mahasiswa dapat Menyebutkan pengertian Akhlak, Moral dan Etika.
4. Mahasiswa mampu meneliti, menemukan data dan memahami sumber ajaran
akhlak dari al-Quran dan Hadits.
5. Mahasiswa mampu meneliti, menemukan data dan memahami Standar baik dan
buruk berdasarkan ajaran akhlak, moral, dan etika.
6. Mahasiswa mampu dan memahami Perkembangan pemikiran dalam akhlak
Islam.
7. Mahasiswa mampu meneliti, menemukan data dan memahami Pengertian dan
sejarah munculnya Tasawuf
8. Mahasiswa mampu menemukan data dan memahami Dasar-dasar tentang
Tasawuf.
9. Mahasiswa mampu dan memahami Aliran-aliran Tasawuf.
10.Mahasiswa mampu menemukan data dan memahami Macam-macam tarekat si
Indonesia, tokoh, serta ajaranya.
11.Mahasiswa mampu dan memahami Aliran-aliran tarekat yang berkembang masa
kini.
C. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan Blended learning yakni proses belajar yang
mengkombinasikan pembelajaran secara tatap muka dan pembelajaran berbasis
virtual secara harmonis, baik online ataupun offline, dengan kegiatan, antara lain:
1. Presentasi dan diskusi (Sinkron Virtual);
2. Menganalisis materi dalam forum/group diskusi, Chat reguler (Sinkron virtual :
daring)
3. Menyimak secara kritis video pembelajaran (Asinkron virtual independen-
kolaboiratif),
4. Mengerjakan tugas individu dan quiz (Asinkron virtual independen),
5. Mengerjakan tugas kelompok (Asinkron virtual kolaboratif ).

D. Materi Pembelajaran
Akhlak Mahmudah Dan Akhlak Madzmumah
 Akhlak Mahmudah
Perilaku manusia yamg baik ditunjukkan oleh sifat dan gerak kehidupannya
sehari-hari. Akhlak yang baik ialah segala tingkah laku yang terpuji (mahmudah).
Tingkah laku yang membuat orang lain senang dan nyaman serta tidak merasa
terganggu. Akhlak yang baik berasal dari sifat-sifat yang baik pula. Sehingga jiwa
manusia dapat menghasilkan perbuatan-perbuatan lahiriah yang baik. Baik dalam
bahasa arab disebut Khair, dan disebut good dalam bahasa inggris, serta dalam
bahasa perancis disebut bien baik juga disebut mustahab yang berarti amal atau
wajib dikerjakan. Dan sesuatu yang baik itu pantas dikerjakan dan diusahakan atau
dikehendaki.
Indikator akhlak baik menurut Beni Saebeni, pertama adalah perbuatan yang
diperintahkan oleh ajaran Allah dan Rasulullah SAW yang termuat dalam Al-Quran
dan As-Sunnah, selanjutnya perbuatan yang mendatangkan kemaslahatan dunia dan
akhirat, kemudian perbuatan yang meningkatkan martabat kehidupan manusia di
mata Allah dan sesama manusia, dan yang terakhir adalah perbuatan yang menjadi
bagian dari tujuan syariat Islam, yaitu memelihara agama Allah, akal, jiwa,
keturunan, dan harta kekayaan. Adapun jenis-jenis akhlak mahmudah menurut Jabir
antara lain : Jujur, Sabar, Menepati Janji, dan Dermawan.
 Akhlak Madzmumah
Membahas sikap terpuji (Akhlak Mahmudah) pastinya tidak akan terlepas
dari sikap tercela (Akhlak Mazmumah). Akhlak Mazmudah ialah perangai atau tingkah
laku yang tercermin dari tutur kata, tingkah laku, dan sikap tidak baik. Dimana
perangai atau tingkah laku tersebut mengakibatkan orang lain tidak senang.
Tingkah laku dan tutur kata yang ada pada manusia cenderung melekat
dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain disebut akhlak mazmumah.
Perbuatan tersebut termasuk munkar, tingkah laku seperti ini dilarang oleh Allah, dan
diwajibkan untuk menjahuinya. Sedangkan mazmumah itu sendiri adalah perilaku
buruk. Buruk dapat diartikan sebagai berikut:
a. Rusak atau tidak baik, jahat, tidak menyenangkan, tidak elok jelek.
b. Perbuatan yang tidak sopan kurang ajar, jahat, tidak menyenangkan.
c. Segala yang tercela, lawan baik, lawan pantas, lawan bagus, perbuatan yang
bertentangan dengan norma-norma agama, adat istiadat, dan yang berlaku di dalam
masyarakat.
Indikator buruk sendiri menurut Beni Saebani yakni pertama, perbuatan
yang didorong oleh hawa nafsu yang datangnya dari setan. Kedua, perbuatan yang
dimotivasi oleh ajaran ynag lebih mendatangkan kerugian diri sendiri dan orang lain.
Ketiga, perbuatan yang membahayakan kehidupan di dunia dan merugikan di
akhirat. Keempat, perbuatan yang menyimpang dari tujuan syariat Islam yaitu
merusak agama, akal jiwa, dan harta kekayaan. Kelima, perbuatan yang menjadikan
permusuhan dan kebencian. Keenam, perbuatan yang menimbulkan bencana bagi
kemanusiaan. Ketujuh, perbuatan yang menjadikan kebudayaan manusia menjadi
penuh dengan keserakahan dan nafsu sehat. Kedelapan, perbuatan yang melahirkan
konflik, peperangan, dan dendam yang tidak berkesudahan Akhlak Mazmumah
menurut Ghazali dibagi menjadi dua yaitu maksiat lahir dan maksiat batin. Selain itu
macam-macam akhlak mazmumah antara lain: Egoistis (Al-ananiyah) dan Kikir (al
bukhli).
E. Evaluasi Formatif
Membuat Portofolio setiap pertemuan yang kemudian digabung dari sejumlah
pertemuan dalam 1 semester serta dibuat buku dengan ukuran kertas B5 (tata cara
pembuatan buku sebagai tugas akhir semester terlampir)

F. Referensi

Abdullah,Y. 2007. Studi Akhlak dalam Perspektif Alquran. Jakarta: Amzah.

An-Nabiry, F. 2008. Meniti Jalan Dakwah (Bekal Perjuangan Para Da’i). Jakarta.
Amzah.

Amin,M. 1997. Dakwah Islam dan Pesan Moral. Yogyakarta: Al Amin Press.

Anda mungkin juga menyukai