Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Melynda

NIM : 211097

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)

PERAWATAN KATETER

PENGERTIAN Perawatan kateter adalah melakukan tindakan perawatan pada daerah genital pria
/ wanita yang terpasang kateter
TUJUAN 1. Mencegah infeksi
2. Memberikan rasa nyaman
PROSEDUR
PRA INTERAKSI Mengecek status pasien dan mengkaji kebutuhan pasien terkait perawatan
ALAT 1. Sarung tangan
2. Kapas antiseptic (seperti klorheksidin 2%)
3. bengkok
4. Perlak / pengalas
5. sampiran
ORIENTASI 1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur
5. Menjaga privasi klien
6. Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman
KERJA 1. Cici tangan
2. Tutup pintu / tirai samping tempat tidur
3. Gunakan sarung tangan
4. Bebaskan area genital dari pakaian
5. Memasang perlak / pengalas
6. Pada Wanita
- Membersihkan genetalia dengan kapas antiseptic minimal 4x (labia
mayora (kanan dan kiri) dan labia minora (kanan dan kiri))
- Bersihkan kea rah bawah dari area pubis ke anus dalam sekali usapan
Pada Pria
- Dengan perlahan genggam ujung penis. Bila pasien disirkumsisi,
retraksikan foreskin. Tunda prosedur bila pasien mengalami ereksi.
- Bersihkan ujung penis pada meatus uretal, gunakan gerakan memutar,
bersihkan dari bagian luar meatus
- Bersihkan batang penis dengan perlahan tetapi kuat kearah bawah
- Bersihkan skrotum dengan perlahan, angkat testis dengan hati-hati dan
cuci lipatan kulit dibawahnya
7. Bersihkan selang kateter dari area meatus uretra dengan kapas antiseptic
8. Fiksasi selang kateter pada posisi yang aman dan nyaman (pria di abdomen)
9. Monitor tanda dan gejala infeksi saluran kemih
10. Monitor tanda dan gejala obstruksi aliran urine
11. Monitor kebocoran kateter, selang, dan kantung urine
12. Pastikan selang kateter dan kantung urine tidak tertekuk atau terbebas dari
lipatan
13. Pastikan kantung urine diletakkan dibawah kantung kemih dan tidak dilantai
14. Lakukan perawatan perineal minimal 1x sehari
15. Kosongkan kantung urine jika telah terisi setengahnya
16. Posisikan klien pada posisi aman
17. Bereskan alat dan rapikan klien
18. Mencuci tangan
19. dokumnetasikan
TERMINASI 1. Ucapkan terima aksih atas kerjasama dengan klien
2. Evaluasi respon klien
3. Simpulkan hasil kegiatan
4. Bereskan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya

Anda mungkin juga menyukai