SGD 1 Dan 2 LBM 5
SGD 1 Dan 2 LBM 5
Tyas telah selesai melakukan penelitian tentang “pemberian aromaterapi pada ibu
bersalin”. Pada tahap analisis dan penyajian hasil disajikan dalam bentuk narasi dan
tabel sesuai dengan tujuan dan hipotesis penelitian dengan memperhatikan langkah
langkah sesuai kaidah ilmiah. Tyas membaca kembali referensi yang telah digunakan
pada saat penyusunan proposal untuk menentukan langkah-langkah menyusun bab
yang sedang dikerjakan. Kemudian Tyas bertemu dengan pembimbingnya untuk
mendiskusikan hal tersebut. Dosen pembimbing menyarankan untuk mengulas hasil
analisis melalui pendekatan bukti ilmiah terkini dengan langkah-langkah PICO dan hasil
penelitian sebelumnya. Langkah selanjutnya menyiapkan bahan untuk
mempresentasikan hasil penelitian dengan baik dan benar
Step 1
1. Narasi (kamelia) : narasi adalah suatu bentuk wacana yang sasaran utama
adalah tindak tanduk yang di jalin dan diragkaikan menjadi sebuah
pristiwa yang terjadi dalam suatu kesatua waktu (hasri)
2. Hipotesis (kamelia) : jawaban sementara /praduga karna masih harus
dibuktikan kebenarannya (winda)
3. PICO (aliza) : Proses PICO adalah mnemonik yang digunakan dalam
praktik berbasis bukti untuk membingkai dan menjawab pertanyaan terkait
klinis atau perawatan kesehatan (eva)
4. Kaidah ilmiah (desi) : mensyaratkatkan proses tersebut bersifat rasional
(make sense) obyektif dan menghasilkan hasil yang sama ketika dilakukan
oleh orang lain dengan cara yang sama (bersifat repretatif) (hasri)
5. Bukti ilmiah (desi) : bukti yang berfungsi untuk menjawab hipotesis
ilmiah (anjar)
6. referensi (kamelia): (desi) Referensi adalah informasi yang dijadikan
rujukan atau petunjuk untuk mempertegas suatu pernyataan
7. Proposal (kamelia) :suatu dokumen yang berisis tentang suatu kegiatan
yang dirancang dengan sistematis (meliza)
8. Analisis (aliza) : analisis adalah mengamati aktivitas objek dengan cara
mendeskripsikan komposisi objek dan menyusun kembali komponen-
komponen untuk dikaji atau dipelajari secara detail (putri )
9. Metode ilmiah (aliza) : Metode Ilmiah adalah Suatu prosedur atau cara
pemecahan masalah dengan menggunakan Langkah-Langkah yang telah
tersusun secara sistematis. (erna )
Step 2
1. bagaimana langkah cara tahapan anlisis dan tabel dalam bentuk narasi ?
(eva)
2. bagaimana sistematika penyusunan bab 4 dengan kaidah ilmiah yang
tepat ? (eva)
3. bagaimana cara membuat refrensi yang tepat di bagian pembahasan ?
(septi)
4. apa yang dimaksud dengan PICO (winda)
5. apa tujuan dilakukan PICO ? (kamelia)
6. bagaimana langkah-langkah menyusun PICO ? (hasri)
7. seberapa penting PICO dalam penelitian ? (winda)
8. strategi yang di gunakan untuk menggunakan PICO ? (putri)
9. apakah penelitian harus mempunyai hipotesis ? (citra)
10. bagaimana dengan penelitian yang tidak mempunyai hipotesis ? (citra)
11. apa yang dimaksud dengan tujuan penelitian ? (aliza)
12. sebutkan macam-macam penyajian data (anjar)
13. bagaimana cara mengulas hasil analisis dengan pendekatakan bukti ilmiah
(winda)
14. apa saja langkah-langkah dalam penyajian data penelitian ? (erna)
15. apa saja kaidah ilmiah dalam penelitian ? (desi)
16. bagaimana cara mempresentasikan hasil penelitan yang baik dan benar ?
(septi)
step 3
1. bagaimana langkah cara tahapan anlisis dan tabel dalam bentuk narasi ?
(eva)
jawab :
2. bagaimana sistematika penyusunan bab 4 dengan kaidah ilmiah yang
tepat ? (eva)
jawab : (winda ) : BAB IV membahas tentang ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN terdiri dari 3 sub bab yaitu Penyajian Data, Analisis data
dan Pembahasan
3. bagaimana cara membuat refrensi yang tepat di bagian pembahasan ?
(septi)
jawab : (septi) : kalimat kutipan harus di integrasikan dengan teks,
penulisan referensi dapat dicantumkan dibadan tulisan sesuai format atau
style yang sudah ditentukan
4. apa yang dimaksud dengan PICO (winda)
jawab : (hasri) : analisis jurnal PICO adalah penggunaa masing - masing
komponen untuk menentukan populasi, Problem (masalah) ,
intervensi ,Komparansi(perbandingan) dan luaran (outcome)
(erna ) : PICO adalah metode pencarian informasi klinis yang menjawab
pertanyaan klinis yang banyak digunakan atau disebut sebagai sarana yang
dapat digunakan untuk membantu dalam pencarian informasi klinis .
5. apa tujuan dilakukan PICO ? (kamelia)
jawab : (eva ) : penyususnan pertanyaan supaya dapat focus pada
permasalahan sehinggal mempermudah pencarian referensi yang relevan.
6. bagaimana langkah-langkah menyusun PICO ? (hasri)
jawab : (eva) : langkah-langkah: population or patiene of interest,
intervention, control or comparison, outcome atau hasil-hasil yang
diharapkan.
(desi) : Langkah pico : P untuk Patient, Population, Problem
Kata-kata ini mewakili pasien, populasi, dan masalah yang diangkat dalam
karya ilmiah yang ditulis
I untuk Intervention, Prognostic Factor, atau Exposure
Kata ini mewakili intervensi, faktor prognostik atau paparan yang akan
diangkat dalam karya ilmiah
C untuk Comparison atau Intervention (jika ada atau dibutuhkan)
Kata ini mewakili perbandingan atau intervensi yang ingin dibandingkan
dengan intervensi atau paparan pada karya ilmiah yang akan ditulis
O untuk Outcome yang ingin diukur atau ingin dicapai
Kata ini mewakili target apa yang ingin dicapai dari suatu penelitian
misalnya pengaruh atau perbaikan dari suatu kondisi atau penyakit
tertentu.
7. seberapa penting PICO dalam penelitian ? (winda)
jawab : (putri) : sangat penting karna dengan PICO dapat dengan mudah
digunakan untuk menemukan referensi yang tepat untuk karya ilmiah yang
sedang dibuat dan sangat menghemat waktu yang dibutuhkan untuk
mencari refensi
8. strategi yang di gunakan untuk menggunakan PICO ? (putri)
jawab : (aliza) : Strategi dalam pencarian Literature penelitian
menggunakan PICO. 1. Problem / population, masalah yang akan di
analisis atau populasi. 2. Intervention, tindakan yang dilakukan atau suatu
tindakan penatalaksanaan terhadap kasus perorangan serta pemaparan
tentang penatalaksanaan. 3. Comparation, penatalaksanaan yang
digunakan sebagai pembanding. 4. Outcome, hasil atau luaran yang
diperoleh pada penelitian.
9. apakah penelitian harus mempunyai hipotesis ? (citra)
jawab : (septi) : iya perlu ,karena hipotesis memberikan penjelasan
sementara tentang gejala, memudahkan perluasan pengetahuan dalam
memberikan pernyataan hubungan yang dapat diuji dan memberikan arah
penelitian
(meliza) : tidak semua penelitian memperlukan hipotesis seperti penelitian
deskriptif penelitian yang bersifat menggambarkan tidak memerlukan
hipotesis karena tujuannya tidak menguji hipotesis akan tetapi menjawab
masalah penelitian.
(hasri) : walaupun hipotesis penting seagi arah dan pedoma kerja dalam
penelitian , tidak semua penellitian mutlak harus
memilikihipotesis .penggunaan hipotesis dalam suatu penelitian
didasarkanpada masalah atau tujuan penelitian. contoh penelitian tanpa
menggunakan hipotesis , penelitian eksploratif (peneliian yang bersifat
menjelajah) dan penelitian deskriptif (penelitian yang bersifat
menggambarkan) tidak memerlukanhipotesis karna tujuannya tidak
menguji hipotesis akantetapi menjawab masalah penelitian
10. bagaimana dengan penelitian yang tidak mempunyai hipotesis ? (citra)
jawab : (anjar) : Penelitian tidak harus menggunakan hipotesis, karena
pada beberapa jenis penelitian, variabel yang digunakan tidak banyak
(hanya satu) sehingga tidak memiliki hubungan sebab akibat. Beberapa
penelitian yang tidak menggunakan hipotesis adalah : Penelitian Deskriptif
11. apa yang dimaksud dengan tujuan penelitian ? (aliza)
jawab : (desi) : Tujuan penelitian merupakan persepsi yang mampu
menguraikan atau memperkirakan situasi atau pemecahan masalah pada
keadaan dan dapat membuktikan yang akan dilakukan.
12. sebutkan macam-macam penyajian data (anjar)
jawab : (meliza ) : tabel dan diagram. tabel yang dibahas adalah tabel
baris dan kolom, kontingensi, dan distribusi frekuensi. Kemudian pada
diagram, yang akan dibahas meliputi diagram garis, batang, dan lingkaran.
(putri) : penyajian dalam bentu tabel, penyajian dalam bentuk
diagram,penyajian dalam bentuk grafik, penjaian dalam bentuk narasi
13. bagaimana cara mengulas hasil analisis dengan pendekatakan bukti ilmiah
(winda)
jawab : (hasri) : 1.mencatat hasil analisis 2. mencatat hal hal yang menarik
ataupenting dari hasil analisis 3. menelaah kelebihan dan kekurangan dari
hasil analisis 4. merumuskan kesimpulan tetang isi dari hasil analisis
14. apa saja langkah-langkah dalam penyajian data penelitian berbentuk narasi
? (erna)
jawab : (desi) :
1) Menentukan topik yang akan disajikan
2) Menentukan tujuan eksposisi
3) Memilih data yang sesuai dengan tema
4) Membuat kerangka karangan
5) Pembahasan dengan mengembangan kerangka karangan
6) Membuat kesimpulan
15. apa saja kaidah ilmiah dalam penelitian ? (desi)
jawab : (winda) : Kaidah Penulisan Karya Ilmiah
Logis. Karya ilmiah adalah karya tulis yang harus memiliki logika
penulisan. Objektif. Objektif di sini berarti data dan informasi sesuai
dengan fakta yang sebenar-benarnya.
Sistematis. berarti menyajikan data dan informasi dari hasil kajian
mengikuti urutan pola pikir yang teratur, konsisiten dan berkelanjutan
Andal. berarti kebenaran yang dimiliki di dalamnya telah teruji dari segi
data dan informasi
Desain. berarti mengutamakan proses dan perencanaan
Akumulatif. berartiinformasi yang disajikan meruoakan hasil pengkajian
berbagai sumber terpercaya
16. bagaimana cara mempresentasikan hasil penelitan yang baik dan benar ?
(septi)
jawab : (septi) : harus dipaparkan dengan jelas sesuai dengan teori yang
sudah kita temukan pada daftar pustaka buku atau artikel yang sesuai
dengan penelitian
step 4
Step 5
Step 7
1. bagaimana sistematika penyusunan bab 4 dengan kaidah ilmiah yang
tepat ? (eva)
jawab : (desi) : Untuk menyusun bab 4 dalam sebuah karya ilmiah dengan
benar, ada beberapa kaidah ilmiah yang perlu dipertimbangkan. Pertama,
pastikan bahwa semua informasi yang disajikan dalam bab tersebut
relevan dengan tujuan dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian.
Kedua, urutkan informasi sesuai dengan logika yang masuk akal dan
mudah dipahami oleh pembaca. Ketiga, sertakan bukti-bukti yang
mendukung setiap klaim yang diajukan, dan pastikan bahwa semua
sumber informasi yang digunakan dikutip dengan benar dan disertai
dengan daftar pustaka yang lengkap. Keempat, gunakan bahasa yang jelas
dan lugas dalam menyajikan informasi, dan hindari penggunaan kalimat
yang ambigu atau tidak jelas maknanya. Referensi Wiradi, G. (2020).
Etika penulisan karya ilmiah. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
3. Grafik (diagram)
Penyajian data Grafikal Penyajian data secara grafikal adalah
penyampaian isi pesan dalam bentuk grafik yang dimaksudkan untuk
memberikan gambaran visual mengenai data penelitian dalam Susulan
KORDINAT. Kesan yang ingin disampaikan adalah mengenai
perkembangan, perbandingan, tendensi, dan perubahan perubahan yang
terjadi.
Jenis penyajian Grafikal antara lain: Grafik garis (diagram line),
Histogram (Frekwensi polygon), Diagram balok (Bar Diagram), Diagram
gambar (Picto diagram), Diagram kue (Pie diagram), dan diagram tabur
(Scatter diagram)
(“ Buku Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat” Gahayu,2015)
11. apa saja langkah-langkah dalam penyajian data penelitian berbentuk narasi
? (erna)
Jawab : (desi) : Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam
penyajian data penelitian, yaitu:
1. Pilih metode penyajian data yang sesuai dengan jenis data yang akan
disajikan, misalnya tabel, grafik, atau diagram.
2. Sajikan data secara sistematis dan jelas, dengan menggunakan judul dan
keterangan yang informatif.
3. Bukti: Setiap klaim yang diajukan dalam penelitian harus didukung oleh
bukti yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Bahasa: Penggunaan bahasa dalam penelitian harus jelas dan lugas, dan
hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau tidak jelas maknanya.
Referensi :
KE, E. (2018). Panduan Penulisan Skripsi.
(kamelia) : penelitian ilmiah adalah penelitian dalam pelaksanaannya
menggunakan kaidah ilmiah, artinya pokok pikiran yang dikemukakan,
disimpulkan melalui suatu prosedur yang sistematis dengan menggunakan
pembuktian yang meyakinkan (siti muniarti, 2022)
(putri) : Logis. Karya ilmiah adalah karya tulis yang harus memiliki logika
penulisan. Objektif. Objektif di sini berarti data dan informasi sesuai
dengan fakta yang sebenar-benarnya, Sistematis, Andal, Desain,
Akumulatif.