Anda di halaman 1dari 22

LEMBAR BELAJAR MAHASISWA 3

A. Judul: Tidak ada alasan untuk tidak giat belajar


B. Skenario
Seorang mahasiswi akan belajar dengan baik apabila memiliki dorongan internal dan
eksternal dengan beberapa indikator yang mendukung, seperti : adanya hasrat dan
keinginan berhasil, dorongan dan kebutuhan dalam belajar, harapan dan cita-cita
masa depan, penghargaan dalam belajar, dan lingkungan belajar yang kondusif. Hal
tersebut berperan dalam memperjelas tujuan belajar, agar mahasiswi dapat meraih
tujuan belajar, maka harus ulet dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi
kesulitan. Keinginan belajar yang dimiliki oleh mahasiswi salah satunya berasal dari
luar. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan keinginan belajar adalah dengan
memberikan reward, sehingga siswa tersebut memperoleh status dan harga diri.
Ungkapan tersebut sesuai dengan teori dari Abraham maslow yang menyatakan
bahwa manusia dapat bekerja kearah kehidupan yang lebih baik.

Step 1
1. Internal dan eksternal (lala) : dari dalam dan dari luar (rania)
2. Ulet (rania) : tekun dan tidak mudah putus asa (yayuk)
3. Lingkungan belajar yang kondusif(tiva) : lingkungan yang mendukung
kegiatan atau suasana belajar (debi)
4. Reward(nila) : penghargaan yang diberikan pada seseorang yang telah
memperoleh kemenangan (septi)
5. Indikator(ovita) : alat ukur, petunjuk proses (citra)
6. Harga diri (putri) : penilaian dari individu terhadap hal’’ yang berkaitan
dengan dirinya sendiri (ovita)
7. Hasrat(ovita) : keinginan (tiva)
8. Penghargaan dalam belajar (citra) : penghargaan seperti hadiah, sertfikat,
gelar (rania)
9. Keinginan belajar (yayuk) : dorongan dalam diri sendiri untuk melakukan
sesuatu yang dapat membuat tertarik dan senang (tifa)
10. Indikator yang mendukung (debi) : alat ukur yang mendukung kegiatan
belajar (nila)
Step 2

1. Bagaimana mahasiswa akan belajar dengan baik ? (rania )


2. Apakah saja kah yang dimaksud dengan dorongan internal dan ekternal ?
(tiva)
3. Apa tujuan belajar ? (nila)
4. Bagaiamana cara meningkatkan belanjar yang kondusif ? (citra)
5. Bagaimana cara meningkatkan ketekunan mahasiswa dalam belajar ?
(winda
6. Apa pengertian motivasi belajar (septi)
7. Bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar ? (yayuk)
8. Mengapa kita harus meningkatkan motivasi belajar ?(yayuk)
9. Darimana kita bisa mendapatkan motivasi belajar? (debi)
10. Kapan kita harus meningkatkan motivasi belajar ?(yayuk)
11. Siapa yang dapat menjadikan motivasi dalam belajar pd mahasiswa ?
(winda)
12. Penghargaan apa saja yang diberikan untuk meningkatkan belajar ?
(rania )
13. Apa tujuan diadakannya reward ? ( ovita )
14. Bagaiamana cara meningkatkan belanjar yang kondusif ? (citra)
15. Apa saja indikator yang mendukung dalam meningkatkan belajar ? (debi)
16. Faktor ap asaja yang mempengaruhi lingkungan belajar ? (yayuk)
17. Adakah cara meningkat keinginan mahasiswa selain menggunakan reward
? ( nila)
18. Apa yang dimaksud dengan harga diri ? (putri)
19. Kenapa sesorang harus memiliki harga diri ? (tifa)
20. Apa saja indikator yang mendukung proses belajar ? (lala)
21. Bagaimana cara meningkatkan ketekunan mahasiswa dalam belajar ?
(winda)
22. Apakah yang dimaksud dengan internal dan ekternal ? (tiva)
23. Apasaja faktor yang dapat menyebabkan mahasiswa tidak giat belajar ?
(winda)
24. Apa sajakah syarat untuk mendapatkan reward ? (lala)

Step 3

1. Bagaimana mahasiswa akan belajar dengan baik ? (rania )


Jika ada sumber untuk belajar, suasana kondusif (septi)
Menggunakan gaya belajar sndiri, fokus pada pembelajaran (nila)
Tidur dan istirahat cukup, mencukup nutrisi (tiva)
Harus memiliki motivasi dan kemampuan untuk belajar (ovita)
2. Apakah saja kah yang dimaksud dengan dorongan internal dan ekternal ?
(tiva)
Internal : Motivasi dr diri sndir eksternal : cth keluarga (debi)
Dri diri sndiri : fisik intelegensi sikap minat bakat dan emosi, dari
eksternal: sekolah dn masyarakat (ovita)
3. Apa tujuan belajar ? (nila)
Menambah pengetahuan dlm berbagai bidang dn mengubah kebiasaan
(citra)
Untuk mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep, keterampilan,
pembentukan sikap (putri)
4. Bagaiamana cara meningkatkan belanjar yang kondusif ? (citra)
a. Tenang dlm melakukan aktifitas bljr
b. Tertib dlm tugas
c. Mendukung smua kgiatan trmasuk proses pembelajaran (lala)

Memaksimalkan tempat, suasana, dn menggunakan komunikasi efektif


(nila)
5. Bagaimana cara meningkatkan ketekunan mahasiswa dalam belajar ?
(winda
a. Melawan rasa malas
b. Cari sumber motivasi
c. Jangan mudah menyerah
d. Jangan menyalahkan diri sndiri
e. Tidak takut ambil resiko (lala)

a. Giat belajar
b. Berusaha lebih baik
c. Tidak menyepelekan pembelajaran (debi)
6. Apa pengertian motivasi belajar (septi)
Hasrat yang timbul dri dalam diri ssorng yang dpt meningkatkan kegiatan
belajar (winda)

7. Bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar ? (yayuk)


a. Menggunakan metode yang tepat
b. Menciptakan suasan a belajar kondusif
c. Menggunakan media belajar yang beragam
d. Membentuk kelompok belajar
e. Adakan istirahat slth belajar (ovita)
8. Mengapa kita harus meningkatkan motivasi belajar ?(yayuk)
Agar hasil belajar maksimal sesuai keinginan (septi)
9. Darimana kita bisa mendapatkan motivasi belajar? (debi)
a. Mengingat kembali tujuan kuliah
b. Ingat orang tua
c. Selalu merasa bersyukur (winda)
Dari teman , lingkungan, keadaan diri sndiri, batin (yayuk)
10. Kapan kita harus meningkatkan motivasi belajar ?(yayuk)
Kapanpun itu, tidak harus disaat-saat dibutuhkan saja (rania)
11. Siapa yang dapat menjadikan motivasi dalam belajar pd mahasiswa ?
(winda)
Siswa itu sndiri dri sikap bakat dll atau orng lain bisa dri keluarga dan
masyrakats skitar (ovita)
12. Penghargaan apa saja yang diberikan untuk meningkatkan belajar ?
(rania )
a. Pujian
b. Benda-benda cth medali (debi)
13. Apa tujuan diadakannya reward ? ( ovita )
Agar ssorng menjadi giat dlm usahanya untuk memperbaiki
/meningkatkan kinerja yang tlah dicapai (tiva)
14. Apa saja indikator yang mendukung dalam meningkatkan belajar ? (debi)
a. Kebiasaan mahasiswa
b. Keterampilan
c. Sikap
d. Nilai
e. Moral (ovita)
15. Faktor ap asaja yang mempengaruhi lingkungan belajar ? (yayuk)
Masyarkat, suasana, media belajar (rania)
Alat-alat belajar, waktu, dan pergaulan serta tempat belajar(tiva)
16. Adakah cara meningkat keinginan mahasiswa selain menggunakan reward
? ( nila)
Dengan hukuman (debi)
17. Apa yang dimaksud dengan harga diri ? (putri)
Penilaian individu thdp hasil yang dicapai dgn menganalisa sbrp jauh
perilaku memnuhi ideal dirinya (citra)
18. Kenapa sesorang harus memiliki harga diri ? (tifa)
Untuk memberikan rasa hormat dan kekaguman thdp diri sndiri (putri)
Untuk memberikan batasan terhadap orang lain (rania)
Agar bisa lebih mencintai diri kita sndiri (yayuk)
19. Apasaja faktor yang dapat menyebabkan mahasiswa tidak giat belajar ?
(winda)
a. Kurang waktu tidur
b. Beban matakuliah (tiva)

a. Suasana hati tidak tenang


b. Lingkungan cth teman (septi)

a. Malas
b. Terlalu santai
c. Meremehkan mata kuliah atau tugas yang ada (rania)
20. Apa sajakah syarat untuk mendapatkan reward ? (lala)
Tentunya harus ada prestasi yang dicapai agar pemberian reward tidak
Cuma-Cuma (rania)
Harus melakukan usaha untuk mendapatkan reward (winda)

Step 4
Step 5

1. Bagaimana mahasiswa akan belajar dengan baik ? (rania )


2. Apakah saja kah yang dimaksud dengan dorongan internal dan ekternal ?
(tiva)
3. Apa tujuan belajar ? (nila)
4. Bagaiamana cara meningkatkan belanjar yang kondusif ? (citra)
5. Bagaimana cara meningkatkan ketekunan mahasiswa dalam belajar ?
(winda
6. Apa pengertian motivasi belajar (septi)
7. Peran dan fungsi motvasi belajar ?
8. Apa ciri” orng yang memiliki motvasi belajar ?
9. Apa Macam” motivasi belajar ?
10. Apa Prinsip motvasi belajar ?
11. Apa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar ?

12. Bagaimana pentingnya motivasi belajar ?


13. Mengapa kita harus meningkatkan motivasi belajar ?(yayuk)
14. Darimana kita bisa mendapatkan motivasi belajar? (debi)
15. Kapan kita harus meningkatkan motivasi belajar ?(yayuk)
Step 6

1. Bagaimana mahasiswa akan belajar dengan baik ? (rania )


Jawab :
Untuk dapat mewujudkan keberhasilan dalam belajar, tentunya para
mahasiswa harus memiliki motivasi belajar yang tinggi. Apabila
mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi, mereka akan
terdorong dan berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dalam
meningkatkan prestasi belajar. Peran para dosen dalam mengajar
menjadi salah satu faktor penting dalam menumbuhkan dan
meningkatkan motivasi belajar para mahasiswa yang pada akhirnya
dapat meningkatkan kualitas belajar mahasiswa. (anastasia sri
mendari, 2015) (rania)

Seseorang akan belajar lebih baik jika yang bersangkutan memahami


karakter dirinya dalam belajar. Apabila mahasiswa memahami gaya
belajar diri sendiri, maka akan lebih mudah bagi mereka dalam
mempelajari sesuatu dan meningkatkan motivasi untuk menampilkan
kemampuan yang terbaik (A. Jauhar Fuad, 2015) (ovita)

a. Tekun menghadapi tugas, yakni mengerjakan terus menerus dalam


waktu yang lama dan tidak akan berhenti sebelum selesai.
b. Ulet menghadapi kesulitan, yakni tidak mudah berputus asa.
c. Ingin mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan.
d. Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin.
e. Menunjukkan minat terhadap berbagai problematika kehidupan orang
dewasa.
f. Senang, rajin, penuh semangat serta cepat bosan dengan tugas-tugas
rutin.
g. Dapat mempertahankan pendapatnya.
h. Mengerjakan tugas dalam jangka waktu panjang.
i. Senang untuk mencari dan memecahkan masalah.
j. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi. (winda)

a) adanya hasrat dan keinginan berhasil,


b) dorongan dan kebutuhan dalam belajar,
c) harapan dan cita-cita masa depan,
d) penghargaan dalam belajar,
e) kegiatan yang menarik dala m belajar,
f) lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang
siswa dapat belajar dengan baik.(Dewi, Syamsuri and Khaerunnisa, 2019)
(putri)

2. Apakah saja kah yang dimaksud dengan dorongan internal dan ekternal ?
(tiva)
Jawab :
Faktor dari dalam (internal) yang dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa diantaranya adalah fisik, intelegensi, sikap, minat, bakat, dan emosi.
Dorongan dari luar diri siswa (eksternal) diantaranya adalah keluarga,
sekolah, dan masyarakat. (Oemar Hamalik, 2011) (yayuk)
Dorongan internal: dorongan yang berasal dari dalam diri kita sendiri dan
biasanya bersifat kekal. Dorongan eksternal: dorongan yang berasal dari
luar diri yang bersifat sementara. (Menurut Ghinatera, 2018)(TIVA)
 Dorongan Internal : Dorongan yang ada dalam diri individu yang
sedang belajar,
Meliputi : faktor fisiologis, seperti kondisi kesehatan yang prima, tidak
dalam keadaan lelah dan capek, serta tidak dalam keadaan cacat
jasmani. Hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi siswa dalam
menerima materi pelajaran dan faktor psikologis, seperti intelegensi
(IQ), perhatian, minat, bakat, dan motivasi,
 Dorongan eksternal : Dorongan yang ada di luar diri siswa yang
turut mempengaruhi hasil belajar.
Meliputi : Faktor lingkungan, seperti lingkungan fisik, lingkungan sosial,
serta lingkungan alam misalnya suhu dan kelembaban dan faktor
instrumental yaitu faktor yang keberadaan dan penggunaannya
dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan, seperti
kurikulum, sarana dan prasarana, serta guru(Yosefo Gule 2022) (debi)

Dorongan (internal) yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa


diantaranya adalah fisik, intelegensi, sikap, minat, bakat, dan emosi.
Dorongan dari luar diri siswa (eksternal) diantaranya adalah keluarga,
sekolah, dan masyarakat.(Djarwo, 2020) (putri)

3. Apa tujuan belajar ? (nila)


Jawab :
-Memperoleh suatu pengetahuan yang dilandasi dengan kemampuan
berfikir.
-Menanamkan konsep yang nantinya akan memperoleh suatu
keterampilan.
-Merubah sikap dengan menanamkan nila-nilai kepada mahasiswa.
(Buku diagrosis kesulitan belajar dan Pembelajaran remedial,2017). (citra)

Untuk memperoleh perubahan disposisi atau kapabilitas pada diri


seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam
berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap,
tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan dan lainnya. (harbeng
masni, 2015) (rania)

pengumpulan atau akumulasi pengetahuan, penanaman konsep dan


kecekatan, pembentukan sikap dan tingkah laku (Dwivedi et al, 2021)
(septi)

(1) Belajar bertujuan mengadakan perubahan dalam diri antara lain


perubahan tingkah laku.
(2) Belajar bertujuan mengubah kebiasaan yang buruk menjadi baik.
(3) Belajar bertujuan mengubah sikap dari negatif menjadi positif, tidak
hormat menjadi hormat, benci menjadi sayang dan sebagainya.
(4) Dengan belajar dapat memiliki keterampilan.
(5) Belajar bertujuan menambah pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu.
(Qodri, 2017) (putri)

Tujuan belajar yaitu meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki cara


berfikir. ( belajar dan pembelajaran ) (yayuk)

tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan pengetahuan,keterampilan dan


penanaman sikap mental atau nilia-nilai. (Sardiman A.M , 2016) (NILA)

4. Bagaiamana cara meningkatkan belanjar yang kondusif ? (citra)


Jawab :
suasana yang mendukung proses belajar mengajar pada siswa lingkungan
belajar di sekolah maupun di luar sekolah dalam suasana berlangsungnya
proses belajar mengajar. Lingkungan belajar yang kondusif ini perlu
diciptakan dan dipertahankan agar pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik efektif dan efisien, sehingga tujuan tercapai secara optimal.
( Saroni (2006) (nur laila)

Dengan memiliki keinginan untuk berubah, ingin mengetahui banyak hal,


dan berkeinginan meingkatkan kreativitas dan intelektual yang ada dalam
dirinya. (ifni Oktiani, 2017) (rania)

a). Suasana dalam kelas


b). lingkungan disekitar kelas
c). factor yang mempengaruhi proses pembelajaran
- factor internal : Kesehatan, cacat tubuh
- psikologi : intelegensi, perhatian, minat dan bakat, motif, kematangan,
kesiapan.(Arianti,2018) (ovita)

Lingkungan yang kondusif yaitu adanya keakraban yang proporsional


antara guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran, agar suasana
kelas dapatdigunakan sebagai ajang dialog mendalam, berfikir kritis,
menjunjung tinggi prinsip manusiawi, empati, demokratis, dan religious
(Yamin martinis, 2022) (septi)
Kondisi pembelajaran yang kondusif hanya dapat dicapai jika interaksi
sosial berlangsung secara baik, interaksi sosial yang baik
memungkinkan masing-masing personil menciptakan pola hubungan tanpa
adanya sesuatu yang menganggu pergaulannya. lingkungan belajar yang
mempengaruhi proses belajar. Lingkungan belajar bukan hanya benda
mati yang ada disekitar tempat belajar, tetapi orang-orang yang ada di
tempat tersebut juga terlibat langsung termasuk lingkungan belajar.
(ARIANTI 2019) ( debi )

a. Minat dan penjelasan


b. Penilaian dan umpan balik yang tepat.
c. Tujuan pembelajaran yang jelas dan tantangan intelektual.
d. Kebebasan, pendampingan, dan penglibatan aktif
e. menghargai masing-masing pendapat. ( j jumrawarsi, 2020) (yayuk)

1) Merencakan kegiatan pengajaran dengan baik


2) Menata suasana fisik kelas diantaranya pengaturan ruang kelas dan
penyusunan formasi duduk siswa, sehingga dapat memberikan kebebasan
bergerak dan kenyamanan untuk belajar dan
3) Menata lingkungan. Menciptakan iklim sosio-emosional di dalam kelas.
(Jumrawarsi and Suhaili, 2021) (putri)

5. Bagaimana cara meningkatkan ketekunan mahasiswa dalam belajar ?


(winda)
Jawab :
untuk membangkitkan dan memperbaiki ketekunan belajar siswa adalah
dengan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya
ketekunan belajar dalam memperoleh prestasi belajar terbaik. Ketekunan
dalam pembelajaran secara mandiri memiliki dampak yang kuat pada
tingkat pencapaian yang dicapai oleh siswa, dengan meningkatkan
hubungan antara motivasi dan proses belajar dari siswa. (Daniela, 2015)
(nur laila)
Diperlukan upaya perubahan dalam menerapkan pendekatan pembelajaran
agar dapat meningkatkan motivasi belajarnya. (Seruni, 2014) (ovita)
a. Mahasiswa mulai mengerjakan tugas tugas perkuliahan tepat waktu
b. Berkunjung ke rumah atau kos teman dalam rangka mendapatkan
bahan masukan dalam menyelesaikan tugas
c. Mahasiswa merasa bertanggungjawab terhadap keberhasilan dalam
belajar
d. Berani mengemukakan pendapatnya di ruangan kelas
e. Dengan segala senang hati memperbaiki tugas tugasnya sampai benar
benar sempurna. (Hanbeng Masni, 2015)
Motivasi belajar adalah sesuatu yang mendorong, menggerakan dan
mengarahkan siswa dalam belajar(Indah sari, 2018) (winda)

Cara meningkatkan ketekunan belajar yaitu siswa yang tidak mudah putus
asa sehingga dia akan terus belajar dalam situasi yang sulit. Siswa yang
memiliki ketekunan belajar akan selalu berusaha untuk hadir dikelas dan
mengikuti proses belajar di kelas dengan sungguh sungguh serta penuh
perhatian. Disamping itu juga akan mengulangi kembali pelajaran dirumah
sehingga ia semakin memahami pelajaran tersebut.(Natalia 2019) (debi)

- Adanya keinginan untuk berprestasi


- Memiliki kebutuhan untuk sukses
- Adanya keinginan untuk menyelidiki hal baru
(R Rusman, 2017) (nila)

1) Pendidikan budi pekerti dapat diterapkan untuk meningkatkan


ketekunan belajar siswa,
2) Memperjelas tujuan yang ingin dicapai.
3) Membangkitkanmotivasi siswa.
4) Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar.
5)Mengguanakan variasi metode penyajian yang menarik.
6) Berilah pujian yang wajar setiap keberhasilan siswa.
7) Berikan penilaian.
8) Berilah komentar terhadap hasil pekerjaan siswa.
9) Ciptakan persaingan dan kerjasama. (Winata, 2021)

6. Apa pengertian motivasi belajar (septi)


Jawab :
Motivasi belajar mahasiswa adalah keseluruhan daya penggerak di dalam
diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatanbelajar/proses perkuliahan
yang menjamin kelangsungan, dan yang memberikan arah pada kegiatan
belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat
tercapai. (Harbeng Masni, 2015) (ovita)
Motivasi belajar dapat diartikan sebagai daya pendorong untuk melakukan
aktivitas belajar tertentu yang berasal dari dalam diri dan juga dari luar
individu sehingga menumbuhkan semangat dalam belajar (Monika &
Adman, 2017). (yayuk)
Motivasi belajar adalah proses internal yang mengaktifkan memandu dan
mempertahankan perilaku dari waktu ke waktu (Jurnal Pendidikan
asuntansi 2015). (citra)
Motivasi belajar adalah suatu dorongan yang dapat menimbulkan
keinginan, perhatian, kemauan, dan semangat belajar dalam suatu proses
belajar mengajar dalam mencapai tujuan pembelajaran.(Yosefo Gule
2022)(debi)

Motivasi belajar yaitu pendorong atau pemicu dari energi yang keluar dari
dalam diri seseorang dalam mencapai tujuan tertentu (Trygu, 2022) (septi)

Motivasi belajar adalah sesuatu yang mendorong, menggerakan dan


mengarahkan siswa dalam belajar. (Indah sari, 2018) (winda)

Sudarwan (2015) motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan,


kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang
mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi
tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Hakim (2015)
mengemukakan pengertian motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang
menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai
tujuan tertentu. (nur laila)

motivasi belajar adalah segala usaha di dalam diri sendiri yang


menimbulkan kegiatan belajr, dan menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar serta memberi arah pada kegiatankegiatan belajar sehingga tujuan
yang dikehendaki tercapai.
(Menurut Winkel (dalam Aina Mulyana, 2018)) (nila)

7. peran dan fungsi motvasi belajar ?


jawab :
a. Mendorong manusia untuk berbuat
Sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi.
Motivasidalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap
kegiatan yang akan dikerjakan
b. Menentukan arah perbuatan
Yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi
dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai
dengan rumusan tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan
Yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang
serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatanyang tidak
bermanfaat dengan tujuan tersebut. (angga sucitra hendrayana, 2014)
(rania)

Sebagai pengarah, yaitu dapat menunjukan arah terhadap kegiatan yang


dilakukan oleh seseorang individu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
(Yoven, 2022)(septi)

Peran motivasi sebagai penggerak atau pendorong kegiatan pembelajaran,


memperjelas tujuan pembelajaran, menyeleksi arah pembuatan,
memotivasi internal dan eksternaldalam pembelajaran, melahirkan
prestasi. (Arianti, 2018). (ovita)

Peran motivasi dalam proses pembelajaran, motivasi belajar mahasiswa


dapat dianalogikan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin
motivasi belajar, mendorong mahasiswa berperilaku aktif untuk
berprestasi didalam kelas, tetapi motivasi yang terlalu kuat justru dapat
berpengaruh negatif terhadap keefektifan usaha belajar mahasiswa,
dikarenakan perlu jangka waktu untuk meresapi, menghayati dan
melakukan bagaimana teori motivasi tersebut bisa diterapkan didalam
kehidupan sehari-hari khususnya dalam hal pendidikan.
fungsi motivasi belajar :
1) Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan.
Tanpa motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan
seperti belajar
2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah,artinya mengarahkan
pebuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan
3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak, diibaratkan Ia berfungsi
sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan
menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. (Ernata,
2017) (putri)

8. Apa ciri” orng yang memiliki motvasi belajar ?


Jawab :
Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang
lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).
a. Ulet menghadapi kesulitan (tidak pernah putus asa dengan prestasi yang di
dapatnya.
b. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
c. Lebih senang bekerja sendiri.
d. Cepat bosan dengan tugas-tugas rutin (hal-hal yang bersifat teknis,
berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif.
e. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu).
f. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini.
Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. (Menurut Sardiman
A.M, 2018) (TIVA)

a. Mahasiswa merasa bertanggung jawab terhadap keberhasilannya


dalam belajar.
b. Mahasiswa mulai mengerjakan tugas-tugas perkuliahan tepat waktu
c. Dengan segala senang hati memperbaiki tugas-tugasnya sampai benar-
benar sempurna.
d. Selalu sibuk melakukan apa saja yang dapat mengembangkan
pengetahuan dan keterampilannya
e. Mempunyai interaksi sosial yang harmonis dengan mahasiswa lainnya.
f. Berani mengemukakan pendapatnya (harbeng masni, 2015) (rania)

ciri-ciri orang yang memiliki motivasi belajar bisa di lihat dengan cara
ia mengerjakan tugas, menunjukkan ketertarikannya terhadap hal yang
dipelajari, rajin mengerjakan tugas, semangat, tidak takut menghadapi
kesulitan, mandiri, mampu membela pendapat dan mau memecahkan
masalah.(Winata, 2021) (putri)

Ciri-ciri nya yaitu apabila siswa mempunyai minat untuk belajar, giat
dalam mengerjakan tugas, tertarik dalam menyelesaikan soalsoal, dan
tetap semangat dalam mengatasi kesulitan belajar. (Hamzah Uno, 2018)
(yayuk)

1).Adanya minat, perhatian, keinginan dalam ikut serta dalam


pembelajaran. 2) Bekerja keras dan menyediakan waktu untuk belajar. 3)
Menyelesaikan sampai tugas selesai. (Ibrahim I, 2014) (winda)

Siswa dapat dikatakan memiliki motivasi


belajar tinggi apabila mempunyai ciri berikut :
(1) tekun menghadapi tugas
(2) ulet menghadapi kesulitan,
(3) tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi,
(4) semangat belajar tinggi (senang, rajin belajar, dan penuh semangat),
(5) menyukai ilmu pengetahuan baru
(6) berpendirian kuat dan memiliki tujuan jangka panjang,
(7) senang mencari dan memecahkan soal-soal, dan
(8) keinginan untuk bergabung dalam kelompok kelas. Ciri-ciri
tersebutlah yang menjadi acuan atau tolak ukur jika seorang siswa
dikatakan memiliki motivasi belajar yang tinggi
(Lilik Maryanto, dkk. 2013) (nila)

9. Apa Macam” motivasi belajar ?


Jawab :
Motivasi terdiri atas dua macam, yaitu motivasi internal dan motivasi
eksternal. Motivasi internal adalah motivasi yang datang dari dalam
diri individu, sedangkan motivasi eksternal adalah motivasi yang
timbul akibat adanya dorongan dari luar individu. Motivasi internal
pada dasarnya didorong oleh kebutuhan. Sebaliknya, motivasi
eksternal di dorong oleh adanya pengaruh lingkungan. (sardiman A.M,
2018)(TIVA)
a) Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.
banyak siswa belajar,yang utama justru untuk mencapai angka atau
nilai yang baik. sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai
ulangan atau nila-nilai pada rapor angkanya yang baik-baik. Angka-
angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat
kuat.
b) Hadiah
Hadiah dapat juga di katakana sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu
demikian. karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan
menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk
sesuatu pekerjaan tersebut.
c) Saingan/kompetisi
Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk
mendorong belajar siswa.persaingan, baik persaingan individual
maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa.memamng unsur persaingan ini banyak dimanfaatkan di dalam
dunia industri atau perdagangan.
d) Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran pada siswa agar merasakan pentingnya
tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras
dengan mempertaruhkan harga diri,adalah sebagai salah satu bentuk
motivasi yang cukup penting seseorang akan berusaha dengan
segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga
harga dirinya..
e) Memberi ulangan
Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada
ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan ini juga merupakan sarana
motivasi.
f) Mengetahui hasil
Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan,
akan mendorong siswa untuk giat belajar. Semakin mengetahui bahwa
grafik hasil belajar meningkat,maka akan ada motivasi pada diri siswa
untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat.
g) Pujian
Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas
dengan baik, perlu diberikan pujian,pujian ini adalah bentuk
reinforcement yang positif dan sekalgus merupakan motivasi yang
baik
h) Hukuman
Sebagai reinforcement yang negative tetapi kalau diberikan secara
tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.
i) Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan ada maksud ntuk
belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu
kegiatan yang tanpa maksud.(Rahman 2021) (debi)

Macam-macam motivasi belajar di sekolah dapat dibedakan menjadi


beberapa bentuk. Pertama, Motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik adalah
motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu rangsangan
dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu. ciri-ciri pelajar yang dipengaruhi oleh motivasi
intrinsik seperti lebih berhati-hati dalam menyiapkan sesuatu tugasan dan
mereka menitikberatkan tentang kualiti kerja dan tugasan.
Motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsangan dari luar. motivasi ektrinsik ialah sikap dan
tingkah laku seseorang individu yang dipengaruhi oleh faktor luar seperti
ganjaran-ganjaran sebagai contoh berbentuk wang ringgit, kemashuran,
gred yang baik dan pujian(Nurazwa & Nor Kamariah, 2020) (putri)

motivasi belajar dibedakan menjadi dua yaitu motif intrinsik dan motif
ekstrinsik. Motif intrinsik timbulnya tidak memerlukan rangsangan dari
luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri, yaitu sesuai atau
sejalan dengan kebutuhannya, sedangkan motif ekstrinsik timbul karena
adanya rangsangan dari luar individu, misalnya dalam bidang pendidikan
terdapat minat yang positif terhadap kegiatan pendidikan timbul karena
melihat manfaatnya (Lilik Maryanto, dkk. 2013) (nila)

10. Apa Prinsip motivasi belajar ?


Jawab :
ada beberapa prinsip dalam motivasi belajar sebagai berikut:
1) Motivasi itu sebagai dasar penggerak yang mendorong sebuah aktivitas
belajar, dalam hal ini motivasi belajar itu berperan sebagai dasar
penggerak sebuah kegiatan aktivitas peserta didik untuk belajar.
2) Motivasi berupa pujian akan lebih baik dari pada hukuman, dengan
memberikan pujian kepada siswa dapat meningkatkan semangat siswa
untuk meningkatkan prestasinya atau bisa meningkatkan motivasi
belajarnya untuk lebih giat lagi.(Zuhriyah, 2020)(putri)

a. Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar.


b. Motivasi intrinsik lebih utama dari motivasi ekstrinsik dalam belajar.
c. Motivasi berapa pujian lebih baik daripada hukuman.
d. Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar.
e. Motivasi dapat memupuk optimism dalam belajar.
f. Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar. (Menurut Djamarah, 2016)
(TIVA)
Attention (perhatian.), Relevance (Relevansi). Confidence (Percaya
diri), satisfaction(kepuasan ). (IKIP, 2016) (citra)

prinsip motivasi belajar yaitu memberi penguatan, sokongan, arahan,


pada perilaku yang erat kaitannya dengan prinsip-prinsip dalam belajar
dan rendahnya motivasi belajar siswa tentu saja akan menghambat
pencapaian tujuan dari pembelajaran yang harus ditangani dengan tepat
(Zulkahim ardi, 2021) (septi)

a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil.


b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.
c. Adanya harapandan cita-cita masa depan.
d. Adanya penghargaan dalam belajar.
e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.
f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan
seseorang siswa dapat belajar dengan baik.(angga sucitra hendrayana,
2014) (rania)
11. Apa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar ?
Jawab :
aspek psikologis, aspek fisiologis
Factor eksternal : lingkungan sosial, lingkungan non-sosial
Factor pendekatan belajar : cara dan strategi yang dipakai (Arianti,2018)
(ovita)

a. adanya hasrat dan keinginan berhasil


b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
d. Adanya penghargaan dalam belajar
e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar
Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memugkinkan seorang
siswa dapat belajar dengan baik . ( cara praktis meningkatkan motivasi
siswa disekolah) (yayuk)

model pembelajaran, tempat belajar, kondisi fisik siswa, kecerdasan siswa,


sarana prasarana, waktu pembelajaran, kebiasaan belajar siswa, guru,
orangtua, kondisi emosional siswa, dan faktor kesehatan siswa. (Mustanil,
Hady, and Kawakip 2022) (debi)

- Cita-cita atau Aspirasi Siswa


- Kemauan Siswa
- Kondisi Siswa
- Kondisi lingkungan Siswa
- Unsur-Unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran.(Brata,2015) (nur
laila)

Usaha tekun serta dilandasi motivasi yang kuat maka seseorang yang
belajar akan mendapatkan prestasi yang baik, artinya intensitas motivasi
siswa akan sangat menentukan pencapaian prestasinya dalam belajar
( Rahman sunarti, 2021) (septi)

Faktor yang mempengaruhi hasil belajar ialah motivasi belajar, latar


belakang ekonomi dan lingkungan belajar.
Faktor internal merupakan faktor internal yang menentukan derajat
konsentrasi seseorang, meliputi kondisi fisik yang sehat, pola makan yang
sehat dan bergizi, tidak ada masalah yang serius serta tidak mudah putus
asa belajar. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor eksternal antara lain
lingkungan belajar yang relatif tenang, penerangan yang cukup, yang
dapat memberikan suhu lingkungan yang nyaman dan dukungan dari
masyarakat sekitar selama pembelajaran. (Winata, 2021)(putri)

a. Cita-cita atau aspirasi, Penentuan target ini tidak sama bagi semua
mahasiswa. Target ini diartikan sebagai tujuan yang ditetapkan dalam
suatu kegiatan yang mengandung makna bagi mahasiswa.
b. Kemampuan , Dalam belajar dibutuhkan kemampuan. Kemampuan ini
meliputi beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri mahasiswa,
misalnya kecerdasan,pengamatan, perhatian dan daya pikir analisa
c. Kondisi ,Kondisi mahasiswa meliputi kondisi fisik (kesehatan) dan
kondisi psikologis misalnya emosi.
d. Kondisi lingkungan , Kondisi lingkungan mahasiswa meliputi
lingkungan keluarga,lingkungan kos, lingkungan kampus dan
lingkungan masyarakat.
e. Unsur-unsur dinamis dalam belajar , Unsur-unsur dinamis dalam
belajar adalah unsur-unsur yang keberadaannya dalam proses belajar
tidak stabil, kadang-kadang kuat, kadang-kadang lemah dan bahkan
hilang sama sekali khususnya kondisi-kondisi yang sifatnya
kondisional misalnya emosi mahasiswa, gairah belajar, situasi belajar,
situasi dalam keluarga. (harbeng masni, 2015) (rania)

1) factor internal
a. factor fisik
factor fisik merupakan factor yang mempengaruhi dari tubuh dan
penampilan individu. Factor fisik meliputi nutrisi (gizi), kesehatan
dan fungsi-fungsi fisik terutama panca indera
b. factor psikologis
factor psikologis merupakan factor intrinsic yang berhubungan
dengan aspek-aspek yang mendorong atau menghambat aktifitas
belajar pada siswa. Factor ini menyangkut kondisi rohani siswa.
2) Factor eksternal
a. Factor social
Factor yang berasal dari manusia disekitar lingkungan siswa.
Meliputi guru, teman sebaya, orang tua, tetangga, dll
b. Factor non social
Factor yang berasal dari kondisi fisik di sekitar siswa, meliputi
cuaca, waktu, suasana, tempat belajar siswa
(syamsu yusuf, 2016) (nila)

12. Bagaimana pentingnya motivasi belajar ?


Jawab :
menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan akhir
- Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar yang dibandingkan
dengan teman sebaya
- Mengarahkan kegiatan belajar
- Membesarkan semangat belajar
- Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja
(Arianti,2018)(ovita)
Dilatarbelakangi mengingat watak dan sifat masunia yang membutuhkan
dorongan, desakan, dan rangsangan dari sesama. “Besi menajamkan besi,
orang menajamkan sesamanya” (Ams. 27:17). Sebagai proses dan upaya
apa adanya, sifat perbuatan belajar itu sendiri sangat membutuhkan
“suntikan” atau dorongan yang dapat terjadi melalui tantangan ataupun
hukuman, serta melalui pujian dan penghargaan.(Yosefo Gule 2022)
(debi)
pentingnya motivasi belajar dapat membantu mewujudkan
kemandirian belajar pada mahasiswa. kemandirian belajar berarti seorang
mahasiswa yang telah siap dalam belajarnya di perguruan tinggi akan
termotivasi untuk mempersiapkan diri dengan cara menyegerakan
penyelesaian tugas, membaca dan memahami mata kuliah yang akan
diajarkan di kelas, meresume materi yang telah disampaikan dosen,
berdiskusi secara berkelompok, giat mencari referensi untuk menambah
kajian pustaka maupun menambah informasi baru. (Nurussakinah
Daulay, 2021) (winda)

Motivasi belajar sangat penting untuk untuk mahasiswa agar meningkat


kemauan dalam belajar dan mendorong mahasiswa agar lebih semangat
dalam mengikuti proses pembelajaran ( Dikdaya, 2015 )(yayuk)

Motivasi belajar sangat penting karna dapat menentukan baik tidaknya


dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin
besar keinginan berusaha, gigih dalam belajar, tidak mau menyerah, giat
belajar untuk meningkatkan prestasinya. Sebaliknya, mereka yang
motivasi belajarnya rendah, tampak acuh, mudah putus asa, kurang
perhatian dalam belajar, tidak bergairah untuk belajar, dapat
mengakibatkan mengalami banyak kesulitan belajar.(Dewi, Syamsuri and
Khaerunnisa, 2019)(putri)

Motivasi belajar sangat penting karena menjadikan seseorang menjadi


lebih aktif dalam beraktivitas untuk tujuan tertentu lebih lagi dalam
keadaan yang mendesak (Pallitin datu, 2019)(septi)

sebab adanya motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya


kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar.
( Fathurrohman,2017)(nur laila)

Dengan adanya motivasi, maka siswa akan terdorong untuk belajar


mencapai sasaran dan tujuan karena yakin dan sadar akan kebaikan
tantang kepentingan dan manfaatnya dari belajar. Bagi siswa, motivasi itu
sangat penting karena dapat menggerakkan perilaku siswa kearah yang
positif sehingga mampu menghadapi segala tuntutan, kesulitan serta
mampu menanggung resiko dalam studinya. motivasi dapat menentukan
baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya
akan semakin besar kesuksesan belajarnya. (sunarti rahman, 2021) (nila)

Motivasi memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar


bagi mahasiswa, mempengaruhi intensitas kegiatan belajar, tetapi motivasi
dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai dengan belajar. Makin tinggi
tujuan belajar maka akan semakin besar pula motivasinya, dan semakin
besar motivasi belajarnya akan semakin kuat pula kegiatan belajarnya.
(harbeng masni,2015) (rania)

13. Mengapa kita harus meningkatkan motivasi belajar ?(yayuk)


Jawab :
Karena dengan motivasi belajar dapat mendorong atau memberikan
semangat kepada mahasiswa yang melakukan kegiatan belajar. Mahasiswa
akan terdorong untuk belajar mencapai sasaran dan tujuan karena yakin
dan sadar akan kebaikan tentang kepentingan dan manfaat dari belajar.
(Sunarti Rahman, 2021) (ovita)

Agar berusaha untuk mengarahkan segala kemampuan. (Menurut Wina.S,


2014). (TIVA)

Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya


motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya
motivasi akan melemahkan semangat belajar. Motivasi merupakan syarat
mutlak dalam belajar; seorang siswa yang belajar tanpa motivasi (atau
kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal.(Disdikpora, 2016)
(debi)

karena dengan adanya motivasi belajar, akan timbul kemauan dan


dorongan pada diri mahasiswa sehingga dapat mempengaruhi keberhasilan
belajar (Amna Emda, 2017)(nila)

Karena keberhasilan siswa dapat ditentukan oleh motivasi yang


dimilikinya. Siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi cenderung
akan tinggi pula prestasinya, sebaliknya jika motivasi belajarnya rendah,
akan rendah pula prestasi belajarnya (Rahman sunarti, 2021) (septi)

a) Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir;


contohnya, setelah seorang siswa membaca suatu bab buku bacaan, di
bandingkan dengan temannya sekelas yang juga membaca bab
tersebut; ia kurang berhasil menangkap isi, maka ia tedorong membaca
lagi. b) Menginformasikan tentang kekuasaan usaha belajar, yang
dibandingkan dengan teman sebaya; sebagai ilustrasi, jika terbukti
usaha belajar seorang siswa belum memadai, maka ia berusaha setekun
temannya yang belajar dan berhasil. c) Mengarahkan kegiatan belajar,
sebagai ilustrasi, setelah ia ketahui bahwa dirinya belum belajar secara
serius, terbukti banyak bersenda gurau misalnya, maka ia akan
mengubah periaku belajarnya. d) Membesarkan semangat belajar,
sebagai ilustrasi, jika ia menghabiskan dana belajar dan masih ada adik
yang di biayai orangtua, maka ia berusaha agar cepat lulus. e)
Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja
(di sela-selanya adalah istirahat atau bermain) yang
berkesinambungan; individu dilatih untuk menggunakan kekuatan
sedemikian rupa sehingga dapat berhasil.(Syaparuddin, Meldianus and
Elihami, 2020) (putri)

14. Darimana kita bisa mendapatkan motivasi belajar? (debi)


Jawab :
a. Memberi Angka, Angka merupakan simbol dari nilai kegiatan
belajarnya.
b. Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidak selalu
demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan
menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk
suatu pekerjaan tersebut.
c. Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk
mendorong mahasiswa
d. Ego involvement, Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar
merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan
sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah
sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting.
e. Memberi Ulangan, menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada
ulangan.
f. Mengetahui Hasil, Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apabila terjadi
kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar.
g. Pujian, Apabila ada siswa yang sukses berhasil menyelesaikan tugas
dengan baik, perlu diberikan pujian.
h. Hukuman, Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau
diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.
i. Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud
untuk belajar.
j. Minat, Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat
sehingga tepatlah kalu minat merupakan alat motivasi yang pokok.
k. Tujuan yang diakui, sebab dengan memahami tujuan yang harus
dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan
timbul gairah untuk terus belajar (ifni Oktiani, 2017)(rania)

Motivasi belajar dapat datang dari dalam diri siswa yang rajin
membaca buku di perpustakaan atau sering mengunjungi toko buku
karena adanya rasa ingin tahu terhadap suatu permasalahan, Ini berarti
siswa tersebut dimotivasi oleh suatu kebutuhan yang datang dalam
dirinya sendiri.(Syaparuddin, Meldianus and Elihami, 2020)(putri)

bisa Orang Tua dan Guru, Dengan cara :


1. Menjadi contoh yang baik
2. Mencari tahu cita-cita anak
3. Menjelaskan pentingnya belajar
4. Menanamkan kepercayaan diri
5. Apresiasi usaha anak
6. Fokus pada satu perilaku
7. Jangan terlalu sering mengkritik anak
8. Memberi hadiah(DRS. LILIK S ANGGA BUANA 2022) (debi)

Orang tua, sarana prasarana, pemerintas, dan dari dalam diri sendiri.
(Diana Sari, 2017) (ovita)

15. Kapan kita harus meningkatkan motivasi belajar ?(yayuk)


Jawab :
Motivasi belajar dapat mulai terbentuk melalui interaksi dengan orang
lain, yaitu keluarga dan teman sebaya maupun orang dewasa lainnya, dan
hal ini mempengaruhi prestasi belajarnya di sekolah. Memberikan
penhargaan, bersikap mendukung dalam menilai prestasi siswa, maka
lebih besar kemungkinan siswa akan menilai dirinya sebagai orang yang
mampu berprestasi. Penghargaan untuk berprestasi merupakan dorongan
untuk memotivasi siswa untuk belajar(Suharni and Purwanti 2018)(debi)

Motivasi belajar dapat meningkat karena faktor intrinsik, berupa hasrat


dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan
citacita. Sedangkan faktor ektrinsiknya adanya penghargaan, lingkungan
belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik (Uno, 2016).
(yayuk)

Sebagian besar waktu belajar dilaksanakan pada saat dirumah, oleh sebab
itu aspek aspek kehidupan keluarga turut mempengaruhi kemajuan studi.
(Darwin Bangun, 2018)(ovita)

ketika melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah ke arah


tercapainya tujuan tertentu, Motivasi hendaklah dianggap sebagai sesuatu
yang terkait dengan kebutuhan, maksudnya bahwa individu mempunyai
dorongan untuk memenuhi kebutuhannya. (harbeng masni,2015).

Anda mungkin juga menyukai