Step 1
1. Internal dan eksternal (lala) : dari dalam dan dari luar (rania)
2. Ulet (rania) : tekun dan tidak mudah putus asa (yayuk)
3. Lingkungan belajar yang kondusif(tiva) : lingkungan yang mendukung
kegiatan atau suasana belajar (debi)
4. Reward(nila) : penghargaan yang diberikan pada seseorang yang telah
memperoleh kemenangan (septi)
5. Indikator(ovita) : alat ukur, petunjuk proses (citra)
6. Harga diri (putri) : penilaian dari individu terhadap hal’’ yang berkaitan
dengan dirinya sendiri (ovita)
7. Hasrat(ovita) : keinginan (tiva)
8. Penghargaan dalam belajar (citra) : penghargaan seperti hadiah, sertfikat,
gelar (rania)
9. Keinginan belajar (yayuk) : dorongan dalam diri sendiri untuk melakukan
sesuatu yang dapat membuat tertarik dan senang (tifa)
10. Indikator yang mendukung (debi) : alat ukur yang mendukung kegiatan
belajar (nila)
Step 2
Step 3
a. Giat belajar
b. Berusaha lebih baik
c. Tidak menyepelekan pembelajaran (debi)
6. Apa pengertian motivasi belajar (septi)
Hasrat yang timbul dri dalam diri ssorng yang dpt meningkatkan kegiatan
belajar (winda)
a. Malas
b. Terlalu santai
c. Meremehkan mata kuliah atau tugas yang ada (rania)
20. Apa sajakah syarat untuk mendapatkan reward ? (lala)
Tentunya harus ada prestasi yang dicapai agar pemberian reward tidak
Cuma-Cuma (rania)
Harus melakukan usaha untuk mendapatkan reward (winda)
Step 4
Step 5
2. Apakah saja kah yang dimaksud dengan dorongan internal dan ekternal ?
(tiva)
Jawab :
Faktor dari dalam (internal) yang dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa diantaranya adalah fisik, intelegensi, sikap, minat, bakat, dan emosi.
Dorongan dari luar diri siswa (eksternal) diantaranya adalah keluarga,
sekolah, dan masyarakat. (Oemar Hamalik, 2011) (yayuk)
Dorongan internal: dorongan yang berasal dari dalam diri kita sendiri dan
biasanya bersifat kekal. Dorongan eksternal: dorongan yang berasal dari
luar diri yang bersifat sementara. (Menurut Ghinatera, 2018)(TIVA)
Dorongan Internal : Dorongan yang ada dalam diri individu yang
sedang belajar,
Meliputi : faktor fisiologis, seperti kondisi kesehatan yang prima, tidak
dalam keadaan lelah dan capek, serta tidak dalam keadaan cacat
jasmani. Hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi siswa dalam
menerima materi pelajaran dan faktor psikologis, seperti intelegensi
(IQ), perhatian, minat, bakat, dan motivasi,
Dorongan eksternal : Dorongan yang ada di luar diri siswa yang
turut mempengaruhi hasil belajar.
Meliputi : Faktor lingkungan, seperti lingkungan fisik, lingkungan sosial,
serta lingkungan alam misalnya suhu dan kelembaban dan faktor
instrumental yaitu faktor yang keberadaan dan penggunaannya
dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan, seperti
kurikulum, sarana dan prasarana, serta guru(Yosefo Gule 2022) (debi)
Cara meningkatkan ketekunan belajar yaitu siswa yang tidak mudah putus
asa sehingga dia akan terus belajar dalam situasi yang sulit. Siswa yang
memiliki ketekunan belajar akan selalu berusaha untuk hadir dikelas dan
mengikuti proses belajar di kelas dengan sungguh sungguh serta penuh
perhatian. Disamping itu juga akan mengulangi kembali pelajaran dirumah
sehingga ia semakin memahami pelajaran tersebut.(Natalia 2019) (debi)
Motivasi belajar yaitu pendorong atau pemicu dari energi yang keluar dari
dalam diri seseorang dalam mencapai tujuan tertentu (Trygu, 2022) (septi)
ciri-ciri orang yang memiliki motivasi belajar bisa di lihat dengan cara
ia mengerjakan tugas, menunjukkan ketertarikannya terhadap hal yang
dipelajari, rajin mengerjakan tugas, semangat, tidak takut menghadapi
kesulitan, mandiri, mampu membela pendapat dan mau memecahkan
masalah.(Winata, 2021) (putri)
Ciri-ciri nya yaitu apabila siswa mempunyai minat untuk belajar, giat
dalam mengerjakan tugas, tertarik dalam menyelesaikan soalsoal, dan
tetap semangat dalam mengatasi kesulitan belajar. (Hamzah Uno, 2018)
(yayuk)
motivasi belajar dibedakan menjadi dua yaitu motif intrinsik dan motif
ekstrinsik. Motif intrinsik timbulnya tidak memerlukan rangsangan dari
luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri, yaitu sesuai atau
sejalan dengan kebutuhannya, sedangkan motif ekstrinsik timbul karena
adanya rangsangan dari luar individu, misalnya dalam bidang pendidikan
terdapat minat yang positif terhadap kegiatan pendidikan timbul karena
melihat manfaatnya (Lilik Maryanto, dkk. 2013) (nila)
Usaha tekun serta dilandasi motivasi yang kuat maka seseorang yang
belajar akan mendapatkan prestasi yang baik, artinya intensitas motivasi
siswa akan sangat menentukan pencapaian prestasinya dalam belajar
( Rahman sunarti, 2021) (septi)
a. Cita-cita atau aspirasi, Penentuan target ini tidak sama bagi semua
mahasiswa. Target ini diartikan sebagai tujuan yang ditetapkan dalam
suatu kegiatan yang mengandung makna bagi mahasiswa.
b. Kemampuan , Dalam belajar dibutuhkan kemampuan. Kemampuan ini
meliputi beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri mahasiswa,
misalnya kecerdasan,pengamatan, perhatian dan daya pikir analisa
c. Kondisi ,Kondisi mahasiswa meliputi kondisi fisik (kesehatan) dan
kondisi psikologis misalnya emosi.
d. Kondisi lingkungan , Kondisi lingkungan mahasiswa meliputi
lingkungan keluarga,lingkungan kos, lingkungan kampus dan
lingkungan masyarakat.
e. Unsur-unsur dinamis dalam belajar , Unsur-unsur dinamis dalam
belajar adalah unsur-unsur yang keberadaannya dalam proses belajar
tidak stabil, kadang-kadang kuat, kadang-kadang lemah dan bahkan
hilang sama sekali khususnya kondisi-kondisi yang sifatnya
kondisional misalnya emosi mahasiswa, gairah belajar, situasi belajar,
situasi dalam keluarga. (harbeng masni, 2015) (rania)
1) factor internal
a. factor fisik
factor fisik merupakan factor yang mempengaruhi dari tubuh dan
penampilan individu. Factor fisik meliputi nutrisi (gizi), kesehatan
dan fungsi-fungsi fisik terutama panca indera
b. factor psikologis
factor psikologis merupakan factor intrinsic yang berhubungan
dengan aspek-aspek yang mendorong atau menghambat aktifitas
belajar pada siswa. Factor ini menyangkut kondisi rohani siswa.
2) Factor eksternal
a. Factor social
Factor yang berasal dari manusia disekitar lingkungan siswa.
Meliputi guru, teman sebaya, orang tua, tetangga, dll
b. Factor non social
Factor yang berasal dari kondisi fisik di sekitar siswa, meliputi
cuaca, waktu, suasana, tempat belajar siswa
(syamsu yusuf, 2016) (nila)
Motivasi belajar dapat datang dari dalam diri siswa yang rajin
membaca buku di perpustakaan atau sering mengunjungi toko buku
karena adanya rasa ingin tahu terhadap suatu permasalahan, Ini berarti
siswa tersebut dimotivasi oleh suatu kebutuhan yang datang dalam
dirinya sendiri.(Syaparuddin, Meldianus and Elihami, 2020)(putri)
Orang tua, sarana prasarana, pemerintas, dan dari dalam diri sendiri.
(Diana Sari, 2017) (ovita)
Sebagian besar waktu belajar dilaksanakan pada saat dirumah, oleh sebab
itu aspek aspek kehidupan keluarga turut mempengaruhi kemajuan studi.
(Darwin Bangun, 2018)(ovita)