Nama :
1. Nila munana
2. Nur laila ulfa
3. Nuria citra maulidia
4. Ovita rizki arum
5. Putri febriyanti ludin
6. Rania nadita rahman
7. Septi hidayanti
8. Wengski sativa
9. Winda sari
10. Yayuk agustin
Skenario:
Belajar di Perguruan Tinggi menuntut mahasiswi untuk serius dalam belajar, karena
perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat. Hambatan dan tantangan dapat terjadi dalam
perkuliahan sehingga tidak hanya mengandalkan informasi dari dosen saja, tetapi mahasiswa
perlu aktif dalam kegiatan pembelajaran, selalu ditantang untuk memiliki daya kritis, mampu
menganalisis dan dapat memecahkan masalahnya sendiri.
Mahasiswi perlu adaptasi untuk pembelajaran di kebidanan karena berbeda dengan proses
pembelajaran pada masa SMA. Mahasiswi kebidanan perlu memahami ketrampilan belajar
sepanjang hayat agar selalu mengup-date ilmunya sendiri. Mahasiswi sebagai adult learner perlu
memahami konsep adult learning yang salah satu cirinya adalah self directed learner yang dapat
diterapkan dalam seluruh kegiatan pembelajaran sehingga dapat melakukan self reflection.
Agar mahasiswi berhasil dalam pembelajaran di kebidanan maka harus melakukan deep
learning. Dalam menyesuaikan diri dengan pembelajaran, maka perlu meningkatan kegemaran
belajar dan rasa keingintahuannya.
Step 1 (Kata kata yang belum dipahami)
a. Daya kritis (ovita): cara berpikir daya pikir seseorang menilai suatu masalah, atau
merespon seseorang dengan menganalisis sebuah fakta (putri)
b. Sepanjang hayat (ovita): seumur hidup (rania)
Konsep belajar tampa batas (yayuk)
c. self reflection (yayuk): mengintropeksi diri dengan kemampuan yang dimiliki (winda),
refleksi diri dengan kemampuan dengan menganalisis dengan pikiran, perasaan dan juga
tindakan dari diri sendiri (putri)
d. deep learning (lala): pelajaran yang tidak hanya didalami mampu diaplikasikan (winda),
pembelajaran yang mendalam (putri)
e. self directed learner (rania): pembelajaran yang mandiri yang bersifat eksplorasi untuk
mempalajari masalah (septi)
kemampuan mahasiswa untuk mengambil keputusan dan bertanggungjawab (lala)
f. adult learner (septi): suatu bentuk pembelajaran yang membentuk diri sendiri seperti
pemimpin bagi dirinya sendiri (citra)
g. meng updet ilmunya sendiri (citra): memperbarui ilmu yang sudah dipunya (ovita)
1. Apakah yang dimaksud dengan adult learner? (tiva): pembelajaran yang dimana dosen
tetap mendapingi akan tetapi yang fokus untuk mencari materi ialah mahasiswa
(rania),Sasaran dari pembelajaran adul learning (winda)
2. Siapa pencetus adult learning? (nila): alexander kapp thn 1883 (putri)
3. Bagaimana dari konsep adult learning? (lala): kesiapan pembelajaran, mandiri, peranan
pembelajaran (yayuk),
4. Apa saja ciri-ciri konsep adult learning dan jelaskan?:
5. Bagaimana peran dosen dalam adult learning? (winda): sebagai fasilitator dosen membuat
topik dalam pembelajaran (ovita)
6. Apakah adult learner dapat membentuk karakter mahasiswa? (yayuk): bisa, karena dalam
adult learner mahasiswa dituntut untuk mandiri jadi bisa lbh mandiri (ovita)
7. Sebutkan dan jelaskan bagaimana cara keterampilan pembelajaran orang dewasa?: belajar
sendiri tanpa bantuan orang lain (rania), menjadikan pengalaman sebagai sumber belajar,
siap mempelajari sesuatu yang dia perlukan (nila), perlunya ada interaksi dan partisipasi
aktif dalam proses pembelajaran diri sendiri (putri),
8. Sebutkan sikap yang harus dimiliki oleh pembelajar dewasa?: hasil dari kegiatan
mahasiswa dapat meng aplikasikannya ke kehidupan sehari-hari (winda). Memiliki
kemampuan untuk mengarahkan diri sendiri, siap mempelajari sesuatu apa yang dia
perlukan (septi), memiliki kesiapan yang matang (nila), memiliki pemikiran yang realistis
dan juga logis (rania), mampu menyelasaikan masalah (yayuk), memiliki rasa tangung
jawab yang tinggi (putri)
9. Apa arti dari deep learning?metode pembelajaran yang dilakukan oleh mesin dengan cara
meniru bagaimana sistem dasar otak manusia bekerja (tiva), pembeljaran yang bersifat
struktural (lala),
10. Bagaimana cara melakukan deep learning?: harus memilki materi yang ingin ia kuasai
(rania), bekerja pada tingkatan atau layers dalam jumlah yang besar (tiva)
11. Mengapa harus menggunakan deep learning agar pembelajaran berhasil? (nila) karena
harapannya dengan dia menguasai materi dia mampu memaparkan didepan dan juga
menghasilkan tindakan yang maximal (rania)
12. Apa tujuan dari self reflection? Untuk mengontrol dan mencapai tujuan dengan cara-cara
terkendali (citra), melalui self reflection mahasiswa mampu mengeavluasi diri sehingga
menjadi manuasi yang hebat (lala), mampu mengetahui kemampuannya (rania)
13. Bagaimana cara mahasiswi meng update keterampilannya? (putri) : dengan
memperbanyak literatur yang dibaca (winda), dengan memperbanyak pengalaman yang
didapat (rania), gunakan media internet sebagai media menambah wawasan (septi),
memperbanyak relasi dan selalu menggali informasi-informasi terbaru (nila)
14. Keterampilan apa yang didapat dari meng update ilmunya? (putri): mahir, cekatan, dan
dapat melakukan tindakan sesuai SOP (rania),
15. Hambatan dan tantangan apa yang terjadi selama masa kuliah? (rania): berasal dari
internal biasanya terjadi dari diri sendiri, dan ekternal dari sosial dari orang lain (winda),
hambatan dan tantangan sulit membagi waktu, sering merasa malas, ada merasa
kekecewaan ketika tidak bisa mencapai target (putri)
16. Hal akif apa yang dapat mahasiswa lakukan dalam pembelajaran? (septi): mahasiswa lbh
aktif mencari referensi di perpus untuk menambah kewedasaan (putri), aktif bertanya dan
menjawab dan pintar berkomunikasi (rania), aktif mengikuti dalam proses pembelajaran
(nila)
17. Mengapa kita harus meng update ilmu kita? (ovita): agar mengikuti perkembangan ilmu
dan teknologi yang ada didunia (raia), agar menambah wawasan dan pengetahuan (putri)
18. Bagaimana cara memotivasi mahasiswa agar berpikir kritis? (winda): ikut dalam
kelompok belajar dan sering berinteraksi dengan orang lain (rania), sering mengadakan
debat antar mahsiswa, dan sering menggunakan metode diskusi dalam menyelesaikan
masalah (putri)
19. Peningkatan kegemaran apa agar mahasiswa berhasil dalam proses pembelajarannya?
(citra): gemar membaca literatur atau sumber terpecaya seperti jurnal (rania)
20. Mengapa mahasiswa dituntut belajar serius?: agar tercipta hasil yang maximal dalam
belajar (septi), agar berhasil dalam proses pembelajaran (yayuk), diharapkan mampu
mencetak kelulusan five star midwifery dan mahasiswa yang khaira ummah (winda),
memperbesar kemungkinan untuk menerima dari hasil pembelajaran yang diharapkan
(citra), untuk menngembangkan skill dan ilmu kemajuan diri sendiri (nila)
21. Jelaskan pembelajaran sepanjang hayat? Merupakan sebuah sistem konsep-konsep
pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kgiatan belajar yang
berlangsung dalam kehidupan manusia (tiva)
22. Bagaimana cara beradaptasi dalam proses pembelajaran?
Step 4
AAdult learner/mahasiswa
Perguruan tinggi
Kritis aktif
Deep learning