Sholat jama’ adalah menggabungkan dua sholat dikerjakan dalam satu waktu. Contoh : salat zuhur dengan salat asar ;
solat magrib dengan solat ‘isya’.
Salat jama’ dibagi menjadi dua macam yaitu :
Jama’ taqdim adalah mengerjakan dua salat dikerjakan dalam waktu salat yang pertama. contoh : salat zuhur dan
salat ‘asar dikerjakan pada waktu salat zuhur.
Jama’ Ta’khir adalah mengerjakan dua salat dikerjakan dalam waktu salat yang ke dua. Contoh : salat magrib dan
salat ‘isya’ dikerjakan pada waktu salat ‘isya’.
Salat qasar adalah mengerjakan salat yang jumlah raka’atnya empat diringkas menjadi dua raka’at. Salat yang boleh
diqasar hanya salat dzuhur, asar, dan ‘isya’.
Hukum jama’ dan qasar salat adalah ruhsoh artinya : mendapatkan keringanan atau kemurahan.
Ketentuan-ketentuan diperbolehkannya salat jama’ dan salat qasar antara lain :
Dalam perjalanan jauh yang mencapai dua marhalah atau lebih kurang 83 Km.(musafir).
Tujuan perjalanan adalah mubah tidak untuk tujuan ma’siat.
Tidak boleh ma’mum dengan orang yang salatnya sempurna (bukan musafir).
Boleh dikerjakan secara berjama’ah atau dikerjakan secara munfarid (sendirian ).
Jika hendak menjalankan salat jamak ta’khir maka disaat masih dalam waktu salat yang pertama harus sudah
menyatakan niat bahwa nanti akan mengerjakan salat jama’ ta’khir. Contoh : salat zuhur dijama’ ta’khir dengan
salat asar, maka ketika masih berada dalam waktu zuhur, harus sudah berniat bahwa salat zuhur akan dikerjakan
diwaktu salat asar secara jama’.
Harus dikerjakan ketika masih dalam perjalanan, tidak boleh dikerjakan ketika telah tiba di rumah.
Mengerjakan salat jama’ juga dapat sekaligus dengan salat qasar. Sehingga mengerjakan dua salat hanya empat
raka’at.
Cara mengerjakannya (missal sholat dzuhur dan asar) sholat dzuhur 2 rakaat , salam langsung diteruskan asar 2 rakaat salam.
(tidak boleh diselingi dzikir atau berbicara setelah sholat pertama)