Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUT USAN

R
Nomor XXX/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang mengadili Perkara Perdata pada

do
gu
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:

In
A
Pengugat, umur 28 tahun, agama Kristen, Bertempat tinggal di Jakarta Barat,
DKI Jakarta dalam hal ini memberikan kuasa Advokat dari Kantor yang
ah

lik
beralamat di Jakarta Timur, DKI Jakarta, berdasarkan surat kuasa
khusus Oktober 2022, sebagai Penggugat;
am

ub
Lawan:

Tergugat, umur 29 tahun, agama Kristen, Bertempat tinggal di, Jakarta Barat,
ep
DKI Jakarta, sebagai Tergugat;
k
ah

Pengadilan Negeri tersebut;


R

si
Membaca berkas perkara yang bersangkutan;
Mendengar pihak Penggugat;

ne
ng

Memperhatikan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat;


TENTANG DUDUK PERKARA :

do
gu

Menimbang bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tanggal


Oktober 2022 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
In
Negeri Jakarta Barat pada tanggal Oktober 2022 dalam Register Nomor
A

xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


1. Bahwa, PENGGUGAT telah menikah dengan TERGUGAT
ah

lik

berlangsung di Jakarta sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta


Perkawinan yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan
m

ub

Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta.


2. Bahwa, dalam perkawinan tersebut, telah dilahirkan 2 (dua)
ka

orang anak yang masih di bawah umur;


ep

3. Bahwa, mengingat Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun


ah

1974 yang dimaksud dengan perkawinan adalah ikatan lahir bathin


R

antara seorang Pria dan seorang wanita untuk membentuk rumah


es

tangga yang bahagia, kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.


M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa, pada awalnya rumah tangga antara PENGGUGAT

R
dengan TERGUGAT berjalan akur dan harmonis, akan tetapi sejak

si
November 2021 sampai dengan sebelum diajukan gugatan a quo,

ne
ng
rumah tangga PENGGUGAT dengan TERGUGAT sering terjadi
ketidaksepahaman, perselisihan dan pertengkaran / percekcokan yang
terus menerus.

do
gu 5. Bahwa, ketidaksepahaman, perselisihan dan percekcokan/
pertengkaran terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat, sikap

In
A
dan karakter sehingga menjadi pemicu/penyebab terjadinya
perselisihan dan pertengkaran. Perselisihan dan pertengkaran terus-
ah

menerus terjadi dan sulit untuk dihindari bahkan terhadap hal-hal kecil

lik
saja dapat memancing pertengkaran yang tidak berkesudahan, apalagi
terhadap masalah yang relatif besar pertengkaran-pertengkaran pun
am

ub
terus terjadi, tidak berkesudahan, bahkan TERGUGAT sering
melakukan kekerasan fisik kepada PENGGUGAT.
ep
6. Bahwa, diantara PENGGUGAT dengan TERGUGAT sudah
k

dilakukan berbagai upaya untuk memperbaiki perselisihan dan


ah

pertengkaran yang terjadi bahkan dari Pihak keluarga masing-masing


R

si
juga sudah berusaha untuk menasihati, namun usaha ini tidak berhasil
sehingga hubungan tidak bisa diperbaiki.

ne
ng

7. Bahwa, PENGGUGAT menyadari perkawinan yang tidak


harmonis disertai dengan perselisihan dan pertengkaran terus-menerus

do
gu

akan berdampak buruk bagi PENGGUGAT dan TERGUGAT, terutama


terhadap perkembangan jiwa dan mental 2 (dua) orang anak;
8. Bahwa, akhirnya Pihak-Pihak harus mengakui bahwa
In
A

PENGGUGAT dan TERGUGAT memang tidak ada lagi ikatan lahir


batin untuk membentuk rumah tangga yang bahagia sebagaimana
ah

lik

dimaksudkan dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974,


oleh karenanya Perkawinan ini haruslah diputuskan dengan
m

ub

perceraian, karena antara Pihak-Pihak terus menerus terjadi


ketidaksepahaman dan perselisihan serta pertengkaran/percekcokan
ka

yang tidak dapat didamaikan lagi. (Vide Pasal 19 Huruf f Peraturan


ep

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975).


ah

9. Bahwa, anak-anak yang lahir dalam Perkawinan ini, keduanya


R

masih di bawah umur yang tentu saja sangat membutuhkan perawatan


es

dan perhatian penuh serta kasih sayang seorang Ibu Kandung dan
M

ng

selama ini keduanya juga lebih dekat dengan PENGGUGAT dan


on
gu

Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT sangat menyayanginya, untuk itu melalui Gugatan a quo

R
PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim untuk ditetapkan sebagai

si
WALI IBU.

ne
ng
Untuk menentukan siapa dari orang tua-nya yang dapat ditetapkan
sebagai Wali dari seorang anak yang masih di bawah umur adalah
kepentingan si anak-lah yang harus dipergunakan sebagai

do
gu patokan. Hal tersebut bersesuaian dengan Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia tentang Perwalian Anak yang telah menjadi

In
A
Yurisprudensi :
”Berdasarkan yurisprudensi mengenai perwalian anak, patokannya
ah

ialah bahwa Ibu Kandung yang diutamakan khususnya bagi anak-anak

lik
yang masih kecil karena kepentingan anak yang menjadi kriterium,
kecuali kalau terbukti bahwa ibu tersebut tidak wajar untuk memelihara
am

ub
anaknya.”
(Putusan Mahkamah Agung Nomor 102 K/Sip/1973)
ep
”Kepentingan si anak-lah yang harus dipergunakan selaku patokan
k

untuk menentukan siapa dari orang tuanya yang diserahi pemeliharaan


ah

si anak.”
R

si
(Putusan Mahkamah Agung Nomor 906K/Sip/1973)
”Dalam hal terjadi perceraian, anak-annak yang masih kecil dan

ne
ng

membutuhkan kasih sayang dan perawatan ibu, perwalian patut


diserahkan kepadanya ibunya.”

do
gu

(Putusan Mahkamah Agung Nomor 329K/Sip/1968)


10. Bahwa, sesuai Undang-Undang, TERGUGAT selaku Bapak
tetap bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan
In
A

pendidikan anaknya termasuk biaya penghidupan bagi bekas istri.


Berdasarkan Ketentuan Hukum Pasal 41 Undang-Undang Nomor 1
ah

lik

Tahun 1974 Tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019,
m

ub

menetapkan :
b) Bapak yang bertanggung jawab atas semua biaya
ka

pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak itu;


ep

bilamana bapak dalam kenyataan tidak dapat memenuhi


ah

kewajiban tersebut, Pengadilan dapat menentukan bahwa ibu


R

ikut memikul biaya tersebut;


es
M

ng

on
gu

Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c) Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk

R
memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan

si
sesuatu kewajiban bagi bekas isteri.

ne
ng
11. Oleh karenanya, demi mematuhi Ketentuan Undang-Undang dan
demi tetap terjalin hubungan batin yang erat antara TERGUGAT dan
anaknya. PENGGUGAT mohon agar Pengadilan mewajibkan

do
gu TERGUGAT untuk memberikan biaya pemelihataan dan pendidikan
kedua anaknya untuk setiap bulannya Rp 5.000.000 (lima juta rupiah)

In
A
terhitung sejak putusan ini diucapkan hingga anak tersebut dewasa dan
mandiri serta tidak lagi memerlukan bantuan keuangan dari orang
ah

tuanya atau sekurang-kurangnya sampai kedua anaknya berusia 17

lik
Tahun.
Berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan tersebut di atas, PENGGUGAT mohon
am

ub
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, berkenan memutuskan,
dengan Petitum :
ep
1. Mengabulkan seluruh Gugatan PENGGUGAT;
k

2. Menyatakan perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT yang


ah

dilangsungkan di Jakarta pada September 2014 sebagaimana ternyata


R

si
dari Kutipan Akta Perkawinan yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, Putus

ne
ng

Karena Perceraian;
3. Menetapkan PENGGUGAT sebagai WALI IBU dari anaknya

do
gu

yang masih di bawah umur bernama :

4. Menghukum TERGUGAT untuk memberikan biaya


In
pemeliharaan dan pendidikan kedua anaknya bernama dan untuk
A

setiap bulannya sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) terhitung


sejak putusan ini diucapkan hingga anak tersebut dewasa dan mandiri
ah

lik

serta tidak lagi memerlukan bantuan keuangan dari orang tuanya;


5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta
m

ub

Barat untuk mengirimkan sehelai turunan putusan perkara ini yang


telah mempunyai Kekuatan Hukum Tetap kepada Suku Dinas
ka

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat dan Dinas


ep

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, untuk dicatat


ah

dalam Register yang tersedia untuk itu;


R

6. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara ini


es
M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan

R
Penggugat datang menghadap diwakili Kuasanya, akan tetapi Tergugat

si
meskipun berdasarkan risalah panggilan sidang Oktober 2022, November

ne
ng
2022 dan November 2022, telah dipanggil secara sah dan patut tidak datang
menghadap ataupun menyuruh orang lain sebagai wakilnya, sedangkan
ternyata, bahwa tidak datangnya disebabkan sesuatu halangan yang sah

do
gu
maka pemeriksaan perkara ini tetap dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat;
Menimbang, bahwa setelah dibacakan surat gugatan dan Penggugat

In
A
yang isinya tetap dipertahankan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat
ah

melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan bukti surat berupa:

lik
1. Fotocopi sesuai dengan asli Kartu Tanda Penduduk atas nama
Penggugat yang dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan
am

ub
Pencatatan Sipil Kota Administarasi Jakarta Barat Sepetember 2020
diberi tanda P-1;
ep
2. Fotokopi sesuai dengan asli Kartu Keluarga atas nama kepala
k

keluarga Tergugat yang dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan


ah

dan Pencatatan Sipil Kota Administarasi Jakarta Barat tanggal 01


R

si
Februari 2018 diberi tanda P-2;
3. Fotokopi sesuai dengan asli Kutipan Akta Perkawinan Istri Nomor

ne
ng

: 3874/I/2014, yang dikelaurakan oleh Suku Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta November 2014 diberi tanda P-3;

do
gu

4. Fotokopi sesuai dengan asli Kutipan Akta Perkawinan Suami


Nomor : 3874/I/2014, antara Renaldi Francis Wijaya dengan Eliza
Christine, yang dikelaurakan oleh Suku Dinas Kependudukan dan
In
A

Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta tanggal 22 November 2014 diberi


tanda P-4;
ah

lik

5. Fotocopy sesuai dengan asli Kutipan Akta Kelahiran yang


dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
m

ub

Administarasi Jakarta Barat tanggal 18 Mei 2015 diberi tanda P-5;


6. Fotocopy sesuai dengan asli Kutipan Akta Kelahiran yang
ka

dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota


ep

Administarasi Jakarta Barat tanggal 05 Februari 2018 diberi tanda P-6;


ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat


R

telah pula mengajukan saksi yang memberikan keterangan dipersidangan


es

dibawah sumpah sesuai dengan agamanya yang pada pokoknya sebagai


M

ng

berikut:
on
gu

Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Saksi Penggugat, menerangkan sebagai berikut:

R
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena

si

saksi adalah adik kandung dari Penggugat;

ne
ng
 Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah di Jakarta pada
September 2014 di Jakarta;
 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal

do
gu bersama di Jakarta Barat;
 Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat telah

In
A
memiliki 2 (dua) orang anak;
 Bahwa kedua anak Penggugat dan Tergugat saat ini diasuh
ah

oleh Penggugat sebagai ibu kandungnya;

lik
 Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat
berjalan akur dan harmonis, akan tetapi sejak November 2021 rumah
am

ub
tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi ketidaksepahaman,
perselisihan dan pertengkaran / percekcokan yang terus menerus.
ep
 Bahwa ketidaksepahaman, perselisihan dan percekcokan/
k

pertengkaran terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat, sikap


ah

dan karakter sehingga menjadi pemicu/penyebab terjadinya


R

si
perselisihan dan pertengkaran;
 Bahwa Perselisihan dan pertengkaran terus-menerus terjadi dan

ne
ng

sulit untuk dihindari bahkan terhadap hal-hal kecil saja dapat


memancing pertengkaran yang tidak berkesudahan;

do
gu

 Bahwa Tergugat sering melakukan kekerasan fisik kepada


Penggugat;
Bahwa terhadap Penggugat dan Tergugat sudah dilakukan
In

A

berbagai upaya untuk memperbaiki perselisihan dan pertengkaran yang


terjadi bahkan dari Pihak keluarga masing-masing juga sudah berusaha
ah

lik

untuk menasihati tetapi usaha itu tidak berhasil sehingga hubungan


tidak bisa diperbaiki;
m

ub

 Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai kepada Tergugat


karena menyadari dengan perselisihan dan pertengkaran terus-
ka

menerus akan berdampak buruk bagi perkembangan jiwa dan mental 2


ep

(dua) orang anak Penggugat dan Tergugat;


ah

 Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada


R

harapan lagi untuk hidup rukun dan harmonis sebagaimana layaknya


es

suami istri;
M

ng

on
gu

Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah menyetujui keinginan

R
Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat;

si
Atas keterangan saksi tersebut, akan ditanggapi dalam kesimpulan ;

ne
ng
2. Saksi Penggugat, menerangkan sebagai berikut:
 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena
saksi adalah ibu kandung dari Penggugat;

do
gu  Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah di Jakarta pada
September 2014 di Jakarta;

In
A
 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal
bersama di Jakarta Barat;
ah

Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat telah memiliki

lik

2 (dua) orang anak;
 Bahwa awal pernikahan berjalan akur dan harmonis, tetapi
am

ub
sejak bulan November 2021 atau sejak lahirnya anak kedua mereka
percekcokan dan pertengkaran terjadi berulang-ulang ;
ep
 Bahwa saat ini Pengugat dan kedua orang anaknya tinggal
k

dirumah saksi dan selama ini yang menanggung biaya hidup dan
ah

biaya sekolah kedua anak tersebut adalah Penggugat;


R

si
 Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah
melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki perselisihan dan

ne
ng

pertengkaran , namun tidak berhadil dan sejak Desember 2021


Tergugat sudah pergi meninggalkan Penggugat dan kedua anaknya;

do
gu

 Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah menyetujui keinginan


Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat;
Atas keterangan saksi tersebut, akan ditanggapi dalam kesimpulan ;
In
A

Menimbang, bahwa Penggugat dipersidangan juga telah mengajukan


kesimpulan yang isinya sebagaimana dalam berita acara sidang ;
ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi hal-hal yang


akan diajukan dan mohon putusan;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan, segala sesuatu yang


termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat dan menjadi
ka

bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;


ep

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :


ah

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalah


R

sebagaimana tersebut diatas ;


es

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya memohon


M

ng

agar menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan


on
gu

Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Jakarta pada September 2014 sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta

R
Perkawinan yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan

si
Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, Putus Karena Perceraian, dengan

ne
ng
alasan sejak November 2021 sering terjadi ketidaksepahaman, perselisihan
dan percekcokan/ pertengkaran terjadi dikarenakan adanya perbedaan
pendapat, sikap dan karakter sehingga menjadi pemicu/penyebab terjadinya

do
gu
perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus ;
Menimbang, bahwa oleh karena jangka waktu dan formalitas panggilan

In
A
menurut hukum telah dilaksanakan secara sah dan patut, maka Tergugat yang
tidak datang menghadap di persidangan dan tidak menyuruh orang lain
ah

menghadap sebagai Kuasanya, harus dinyatakan tidak hadir;

lik
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil – dalil gugatannya,
Penggugat mengajukan bukti surat P-1 s.d. P- 6 dan 2 ( dua ) orang saksi
am

ub
yang memberi keterangan dibawah sumpah yaitu : Shelin Pricilia dan Rike
Indriyani ;
ep
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca, mempelajari dan
k

mencermati, ternyata gugatan Penggugat cukup beralasan dan tidak


ah

bertentangan dengan hukum, oleh karena itu dapat menjadi dasar


R

si
pemeriksaan perkara ini;
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan alasan perceraian

ne
ng

yang didalilkan oleh Penggugat, terlebih dahulu perlu dipertimbangkan apakah


antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perkawinan yang sah;

do
gu

Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti surat P-3 dan P-4 Kutipan
Akta Perkawinan yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, yang mencatat bahwa di Jakarta, pada
In
A

November 2014 telah tercatat perkawinan yang dilangsungkan dihadapan


pemuka agama Kristen di Jakarta, yang dikuatkan pula dengan keterangan
ah

lik

saksi-saksi, maka dapat dibuktikan bahwa antara Penggugat dan Tergugat


telah terjadi perkawinan yang sah, dan terhadap perkawinan tersebut telah
m

ub

dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta;


Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdapat cukup
ka

alasan bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan perceraian ini;


ep

Menimbang, bahwa alasan perceraian menurut ketentuan Peraturan


ah

Pemerintah No.9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1


R

Tahun 1974 tentang Perkawinan, diantaranya pasal 19 huruf f adalah antara


es

suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak
M

ng

ada lagi harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;


on
gu

Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Shelin Pricilia dan

R
Rike Indriyani yang meneranghkan awal pernikahan Penggugat dan Tergugat

si
berjalan akur dan harmonis, tetapi sejak bulan November 2021 atau sejak

ne
ng
lahirnya anak kedua mereka percekcokan dan pertengkaran terjadi berulang-
ulang dan sejak Desember 2021 Tergugat sudah pergi meninggalkan
Penggugat dan kedua anaknya dan saat ini Penggugat dan kedua orang

do
gu
anaknya tinggal dirumah orang tua Penggugat yaitu : saksi Rike Indriyani dan
selama ini yang menanggung biaya hidup dan biaya sekolah kedua anak

In
A
tersebut adalah Penggugat, dan pihak keluarga Penggugat dan Tergugat
sudah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki perselisihan dan
ah

pertengkaran, namun tidak berhasil ;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas karena Tergugat terbukti
telah meninggalkan Penggugat dan kedua anaknya, maka dengan
am

ub
berdasarkan Jurisprudensi Mahkamah Agung No.534 K/Pdt/1996, tanggal 18
Juni 1996, yang menyatakan bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat
ep
dari siapa penyebab percekcokan, atau siapa salah satu pihak yang telah
k

meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri
ah

masih dapat dipertahankan atau tidak, karena jika hati kedua belah pihak
R

si
sudah pecah, maka perkawinan itu sendiri juga sudah pecah, dan tidak
mungkin untuk dipersatukan lagi, apalagi Tergugat tidak pernah hadir

ne
ng

dipersidangan yang artinya Tergugat juga sudah tidak lagi mengharapkan


perkawinannya diselamatkan artinya rumah tangga antara Pengugat dan

do
gu

Tergugat sudah tidak dapat diharapakan rukun kembali, sehingga tujuan


perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 UU. No.1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
In
A

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sudah tidak akan tercapai, maka
dengan demikian alasan perceraian sebagaimana disyaratkan Pasal 19 huruf f
ah

lik

PP.No. 9 Tahun 1975 telah terpenuhi dan petitum butir 2 beralasan untuk
dikabulkan ;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 40 ayat (1) dan (2) Undang –


Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan
ka

sebagaimana dirubah oleh Undang-Undang No. 24 tahun 2013 tentang


ep

perubahan atas Undang-Undang No. 23 tahun 2006 yang menyatakan


ah

Penggugat dan atau Tergugat wajib untuk melaporkan putusan perceraian ini
R

kepada instansi pelaksana dalam waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari
es

sejak putusan Pengadilan tentang perceraian memperoleh kekuatan hukum


M

ng

tetap guna dicatat pada Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan
on
gu

Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Akta Perceraiannya, maka petitum butir 5 untuk dikabulkan dengan perbaikan

R
redaksi ;

si
Menimbang, bahwa anak dari perkawinan antara Penggugat dengan

ne
ng
Tergugat, lahir di Jakarta pada tanggal 11 Mei 2015, sebagaimana Kutipan
Akta Kelahiran, bertanggal Mei 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Suku
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat

do
gu
( P- 5 ) dan lahir di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2018, sebagaimana
Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Kantor Suku Dinas

In
A
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat( P- 6 ), yang sekarang ikut
bersama Penggugat dan secara kodrat Penggugat lebih patut untuk
ah

memelihara dan mengasuh anak-anak tersebut, maka berdasarkan pasal 41

lik
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan hak pengasuhan dan
pemeliharaan ditetapkan berada pada Penggugat, maka petitum butir 3
am

ub
dikabulkan dengan perbaikan redaksi ;
Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 41 UU No.1 Tahun 1974
ep
yang mengatur mengenai akibat perceraian terhadap anak, dalam huruf a
k

dikatakan baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik
ah

anak-anaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan anak; bilamana ada


R

si
perselisihan mengenai penguasaan anak-anak, Pengadilan memberi
keputusannya. Sedangkan dalam huruf b pasal tersebut dikatakan Bapak yang

ne
ng

bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang


diperlukan anak itu, bilamana bapak dalam kenyataan tidak dapat memenuhi

do
gu

kewajiban tersebut, Pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul


biaya tersebut, yang berdasarkan keterangan saksi-saksi sejak Tergugat pergi
meninggalkan Penggugat dengan kedua orang anaknya, Tergugat sudah tidak
In
A

lagi memberikan perhatian dan kasih sayang kepada kedua anak tersebut
yang hingga saat ini tinggal bersama Penggugat dan diasuh serta dipelihara
ah

lik

sendiri oleh Penggugat, sedangkan Tergugat sebagai bapak / ayah kandung


tidak dapat melalaikan kewajibannya terhadap kedua anak tersebut, dan
m

ub

tuntutan Penggugat untuk biaya pemeliharaan dan pendidikan adalah wajar


dan patut oleh karena itu petitum butir 4 (empat) beralasan untuk dikabulkan ;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk


ep

seluruhnya, maka Tergugat dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam
ah

perkara ini;
R

Memperhatikan Pasal 125 HIR/149RBg, Undang-Undang Republik


es

Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo. Peraturan Pemerintah


M

ng

Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksananaan Undang-


on
gu

Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo Pasal 40 ayat (1) dan (2)

R
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

si
sebagaimana dirubah oleh Undang-Undang No. 24 tahun 2013 tentang

ne
ng
perubahan atas Undang-Undang No. 23 tahun 2006 serta peraturan-peraturan
lain yang bersangkutan;
MENGADILI :

do
gu 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut, namun
tidak hadir dipersidangan;

In
A
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek ;
3. Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan di
ah

dihadapan Pemuka Agama Kristen di Jakarta, pada September 2014,

lik
sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan yang dikeluarkan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinisi DKI Jakarta putus karena
am

ub
perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
4. Menetapkan bahwa anak dari Penggugat dan Tergugat yang masih di
ep
bawah umur Berada dalam asuhan dan pemeliharaan Penggugat ;
k

5. Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya pemeliharaan dan


ah

pendidikan kepada kedua anak tersebut untuk setiap bulannya sebesar Rp


R

si
5.000.000,00 (lima juta rupiah) terhitung sejak putusan ini diucapkan
hingga kedua anak tersebut dewasa dan mandiri serta tidak lagi

ne
ng

memerlukan bantuan keuangan dari orang tuanya;

6. Memerintahkan kepada Penggugat dan atau Tergugat untuk

do
gu

melaporkan putusan perceraian ini kepada Instansi Pelaksana atau Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta dalam waktu
In
paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini
A

berkekuatan hukum tetap dan berdasarkan laporan tersebut Pejabat


Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Perceraian dan menerbitkan
ah

lik

Kutipan Akta Perceraian ;


7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat
m

ub

ini sebesar Rp680.000,00 (enam ratus delapan puluh ribu rupiah) ;


ka

Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim


ep

Pengadilan Negeri Jakarta Barat, pada hari Rabu, Januari 2023 oleh kami Lie
ah

Sonny, S.H., sebagai Hakim Ketua, Julius Panjaitan, S.H.M.H., dan Praditia
R

Danindra, S.H.M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan tersebut


es
M

pada hari Rabu, Februari 2023 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
ng

umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota
on
gu

Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, dibantu Nurhaidah, S.H., Panitera Pengganti serta dihadiri oleh kuasa

R
Penggugat, tanpa dihadiri Tergugat.

si
ne
ng
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu Julius Panjaitan, S.H.,M.H., Lie Sonny,S.H.,

In
A
ah

lik
Parditia Danindra, S.H.,M.H.,
am

ub
Panitera Pengganti,
ep
k

Nurhaidah, S.H.,
ah

si
ne
ng

do
gu

In
Perincian biaya perkara :
A

1. Pnbp ---------------------- Rp. 40.000,00


2. Proses Perkara -------- Rp. 150.000,00
ah

lik

3. Panggilan ---------------- Rp. 450.000,00


4. Sita/PS ------------------- Rp. -
m

ub

5. Redaksi ------------------ Rp. 30.000,00


6. Meterai ------------------- Rp. 10.000,00 +
ka

ep

Jumlah --------------------- Rp. 680.000,00


(enam ratus delapan puluh ribu rupiah).
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai