Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Masyarakat secara umum

Masyarakat adalah kelompok manusia yang sengaja dibentuk secara rasional untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tertentu. Suatu totalitas dari orang-orang yang saling tergantung dan yang
mengembangkan suatu kebudayaan tersendiri juga disebut masyarakat. Walaupun penggunaan
istilah-istilah masyarakat masih sangat samar-samar dan umum, akan tetapi hal itu dapat
dianggap indikasi dari hakikat manusia yang senantiasa ingin hidup bersama dengan orang-orang
lain. Bagaimanapun juga penggunaan istilah kan mungki masyarakat tak akan mungkin dilepas
dari nila-nilai, norma-norma tradisi, kepentingan-kepentingan, dan lain sebagainya.

Community dalam bahasa yunani adalah “persahabatan”. Sebagai refleksi dari arti kata tersebut,
aristoteles mengemukakan bahwa manusia yang hidup bersama dalam masyarakat karena mereka
menikmati ikatan yang saling bekerja sama, untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan untuk
menemukan makna kehidupan. Masyarakat dalam konteks pemberdayaan masyarakat adalah
masyarakat atau community dalam bahasa inggris atau juga komunitas. Secara etimologis “
community” berasal dari kommunitat yang berakar pada comunete atau comman.

Pengertian Kerukunan antar umat beragama

Kerukunan berasal dari kata rukun. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Cetakan Ketiga tahun 1990, artinya rukun adalah perihal keadaan hidup rukun
atau perkumpulan yang berdasarkan tolong menolong dan persahabatan.

Kerukunan antar umat beragama adalah suatu kondisi sosial ketika semua golongan agama bisa
hidup bersama tanpa menguarangi hak dasar masing-masing untuk melaksanakan kewajiban
agamanya. Masing-masing pemeluk agama yang baik haruslah hidup rukun dan damai. Karena
itu kerukunan antar umat beragama tidak mungkin akan lahir dari sikap fanatisme buta dan sikap
tidak peduli atas hak keberagaman dan perasaan orang lain. Tetapi dalam hal ini tidak diartikan
bahwa kerukunan hidup antar umat beragama memberi ruang untuk mencampurkan unsur-unsur
tertentu dari agama yang berbeda , sebab hal tersebut akan merusak nilai agama itu sendiri.

Kerukunan antar umat beragama itu sendiri juga bisa diartikan dengan toleransi antar umat
beragama. Dalam toleransi itu sendiri pada dasarnya masyarakat harus bersikap lapang dada dan
menerima perbedaan antar umat beragama. Selain itu masyarakat juga harus saling menghormati
satu sama lainnya misalnya dalam hal beribadah, antar pemeluk agama yang satu dengan lainnya
tidak saling mengganggu

Anda mungkin juga menyukai