DIRIKU YANG TAK SEBANDING

Pada umurku yang masih 8 Tahun aku dan keluargaku selalu besama-sama dimanapun dan kapanpun
itu, kita selalu bercanda dan tertawa bersama. Tetapi yidak setiap hari dan waktu aku bersama mereka
karena mereka sibuk dengan pekerjaanya dan aku mempunyai seorang kakak laki-laki aku dan dia hanya
berbeda 4 Tahun, aku dan dia suka bersama ketika orang tuaku pergi bekerja. Akan tetapi semua itu
berubah seketika aku merasa dirikiu di asingkan, setiap aku melihat kakaku sedang bersama ayah dan ibu
mereka selalu bercanda dan tertawa bersama.
Esok harinya aku melihat ayah memberikan sebuah kotak kecil yang berbentuk segi empat kepada
kakaku yaitu sebuah jam tangan, aku yang dulu tak pernah seperti kakak. Dan aku memutuskan untuk
segera pergi dari ruang keluarga menuju taman.
Sesampainya di taman aku segera pergi menuju ke pinggir sungai, dan aku duduk di sebuah pohon
lalu aku tersenyum tipis sambil menahan air mataku. Aku melihat sebuah pita gelang di tangan kananku,
itu sebuah gelang pemberian kakaku dulu.
“dek ini utukmu, selalu pakai ya gelangnya dan simpan baik-baik. Ini dari kakak jangan sampai
hilang kakak janji akan selalu menjagamu”.
Aku mengingat mengingat perkataanmu kak tapi mana janji kakak selama ini.