Anda di halaman 1dari 40

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN SELEKSI
RISET UNGGULAN DAERAH
KOTA PEKALONGAN TAHUN 2023

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN,
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Jl. Sriwijaya No. 44 Pekalongan Telp. (0285) 423223
Email: bappeda@pekalongankota.go.id
Website: bappeda.pekalongankota.go.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Seleksi Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota Pekalongan Tahun 2023 dengan
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah Lain/Perguruan Tinggi Negeri dan
Perguruan Tinggi Swasta/Lembaga Swadaya Masyarakat/Organisasi Masyarakat
Sipil/Organisasi Profesional.
Petunjuk Teknis ini merupakan panduan mengenai ketentuan,
persyaratan, format pengusulan, hingga waktu pelaksanaan seleksi dan
pengumuman pemenang.
Adapun bagi Pemerintah Kota Pekalongan, pelaksanaan penelitian ini
selain memberikan masukan kebijakan kepada pemerintah, adalah untuk
menumbuhkembangkan budaya meneliti, berkreasi, dan berinovasi di masyarakat
yang bermanfaat bagi perbaikan taraf hidup masyarakat dan secara agregat akan
menjadi daya saing ekonomi daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Akhir kata, semoga dengan adanya Petunjuk Teknis ini dapat menjadi
pedoman bagi para peneliti dalam melaksanakan penelitian di Kota Pekalongan.

Pekalongan, Februari 2023

KEPALA BAPPEDA
KOTA PEKALONGAN

CAYEKTI WIDIGDO, AP., M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 197507291994121001

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG .........................................................................................1
B. DASAR ...........................................................................................................1
C. TUJUAN .........................................................................................................2
D. SASARAN .......................................................................................................2
E. OUTPUT/KELUARAN .....................................................................................2
F. TEMA .............................................................................................................2
G. REVIEWER .....................................................................................................9
H. SOSIALISASI ...................................................................................................9
I. MEKANISME PELAKSANAAN .....................................................................10
BAB II KATEGORI DAN PERSYARATAN PESERTA ......................................................11
A. KATEGORI PESERTA / CALON TIM PENELITI .............................................11
B. PERSYARATAN PESERTA / CALON TIM PENELITI ......................................11
BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL ...............................................13
A. PENYUSUNAN PROPOSAL ..........................................................................13
B. PENGAJUAN PROPOSAL .............................................................................13
C. EVALUASI USULAN .....................................................................................14
BAB IV MEKANISME SELEKSI .....................................................................................15
A. SELEKSI ADMINISTRASI ..............................................................................15
B. SELEKSI PROPOSAL .....................................................................................15
C. SELEKSI TAHAP PRESENTASI ......................................................................15
D. PENENTUAN PEMENANG ...........................................................................16
BAB V JADWAL PELAKSANAAN .................................................................................17
BAB VI ANGGARAN ....................................................................................................18
BAB VII PELAPORAN HASIL ........................................................................................19
BAB VIII MONITORING DAN EVALUASI ....................................................................20
BAB IX PENUTUP ........................................................................................................21
Lampiran I : Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah ............................................................................................22
Lampiran II : Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian ...............................................23
Lampiran III : Sistematika Penyusunan Proposal .......................................................24
Lampiran IV : Format Biodata dan Identitas Tim Pelaksana .....................................25
Lampiran V : Rencana Anggaran Biaya (RAB) ............................................................27
Lampiran VI : Sistematika Penyusunan Laporan Akhir ..............................................28
Lampiran VII : Lembar Pengesahan............................................................................29

iii
Lampiran VIII : Berita Acara Pembahasan Laporan Akhir ..........................................30
Lampiran IX : Template Artikel Jurnal Litbang Kota Pekalongan ..............................31
Lampiran X : Lembar Monitoring dan Evaluasi ..........................................................32

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perencanaan pembangunan daerah dilakukan dengan menggunakan
pendekatan teknokratis, partisipatif, politis, serta atas-bawah (top down) dan
bawah-atas (bottom up) sesuai dengan Permendageri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah. Pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan daerah
dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah
untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
Untuk pelaksanaan pembangunan tahun 2024, Kota Pekalongan
memiliki tema Akselerasi Pencapaian Target-target Pembangunan dengan
Lebih Mengedepankan Aspek Peningkatan Kesejahteraan dan Kemandirian.
Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan dimaksud, perlu adanya
akselerasi langkah melalui penelitian dengan judul yang diusulkan selaras
dengan tema tersebut serta dapat membangun langkah-langkah strategis yang
menempatkan science based policy yakni aktivitas riset sebagai basis
pengambilan kebijakan yang mampu menjadi solusi atas pemasalahan yang
muncul di Kota Pekalongan.
Kegiatan seleksi penelitian menggunakan metode swakelola sesuai
dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, pasal 62 tentang Penelitian
(Lampiran I) dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian (Lampiran II).
B. DASAR
Dasar hukum pelaksanaan Seleksi Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota
Pekalongan Tahun 2023 adalah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem
Nasional Ilmu pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 148, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6374).
2. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022
tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 238).
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 63).

1
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 759).
5. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 8 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pekalongan Tahun 2021 –
2026 (Lembaran Daerah Kota Pekalongan Tahun 2021 Nomor 8).
C. TUJUAN
Seleksi Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota Pekalongan Tahun 2023
bertujuan untuk:
1. Memberikan ruang bagi perguruan tinggi, lembaga kelitbangan, dan
masyarakat untuk mengembangkan ilmu, kemampuan, sikap,
keterampilan, dan pengetahuan dalam melakukan sebuah penelitian; dan
2. Memberikan petunjuk mengenai proses atau tahapan dalam Seleksi Riset
Unggulan Daerah (RUD) Kota Pekalongan Tahun 2023.
D. SASARAN
1. Individu/kumpulan individu meliputi pegawai aparatur sipil negara/non
pegawai aparatur sipil negara yang memiliki kompetensi melaksanakan
penelitian;
2. Kementerian, lembaga, yang memiliki kompetensi melaksanakan
penelitian;
3. Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta;
4. Organisasi kemasyarakatan berbadan hukum yang memiliki kompetensi
melaksanakan penelitian; dan
5. Badan usaha berbadan hukum yang memiliki kompetensi melaksanakan
penelitian.
E. OUTPUT/KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari Seleksi Riset Unggulan Daerah (RUD)
Kota Pekalongan Tahun 2023 adalah 5 (lima) hasil riset, yang diharapkan dapat
memberikan rekomendasi kebijakan yang berkualitas dan aplikatif guna
mendukung percepatan pembangunan wilayah dan/atau memberikan
alternatif jawaban terhadap tantangan dan permasalahan daerah.
F. TEMA
Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota Pekalongan Tahun 2023 dilaksanakan
di Kota Pekalongan dengan mempertimbangkan kebutuhan riset untuk
kebijakan pada urgensitas isu atau permasalahan yang muncul di Kota
Pekalongan. Berikut adalah 9 (sembilan) tema riset, dengan uraian latar
belakang permasalahan, hipotesa awal atau asumsi, yang dapat dijadikan
gambaran akan kebutuhan riset di Kota Pekalongan dengan harapan hasil riset
dapat menjawab permasalahan tersebut yang kemudian dapat menjadi
outcome dalam riset.

2
1. Respon Masyarakat terhadap Pembangunan Infrastruktur Pengendalian
Banjir dan Rob
a) Latar Belakang dan Tujuan Riset:
Mengetahui sejauh mana respon masyarakat Kota Pekalongan
terhadap upaya pembangunan infrastruktur pengendalian banjir dan
rob yang telah dilakukan pemerintah. Saat ini telah dilakukan
pembangunan Tanggul Pengendali Banjir dan Rob, Pengoperasian dan
Pemeliharaan Stasiun Pompa, Pemeliharaan Drainase, dan upaya teknis
lainnya. Namun demikian, apakah masyarakat mengetahui upaya
tersebut? Bagaimana tanggapan dan masukan masyarakat terhadap
kebijakan yang telah ditempuh? Serta apa dampak dan manfaat yang
diterima masyarakat?
b) Outcome Riset:
Pemerintah dapat mendengar tanggapan masyarakat berdasarkan
hasil riset, yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis,
sehingga dapat ditindaklanjuti dengan kebijakan yang didukung oleh
masyarakat.
2. Kajian Potensi Pembiayaan Pembangunan Non Pemerintah
a) Latar Belakang dan Tujuan Riset:
Kota Pekalongan memiliki cukup banyak permasalahan krusial
yang harus dituntaskan, baik permasalahan fisik (banjir, rob, limbah,
sampah, land subsidence, dll) dan permasalahan non fisik (kemiskinan,
pengangguran, anak putus sekolah, kualitas kesehatan, dll). Mengingat
keterbatasan anggaran APBD Kota Pekalongan, hal ini membutuhkan
turun tangan semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
Kota Pekalongan yang merupakan kota perdagangan dan jasa
tentu memiliki sektor swasta yang cukup banyak, yang mampu
menggerakkan ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Di samping itu,
masyarakat Kota Pekalongan merupakan masyarakat yang cukup
agamis dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Kedua hal inilah yang mendorong munculnya keinginan
Pemerintah untuk melibatkan lebih lauh peran sektor swasta dan
masyarakat. Upaya ini diperlukan untuk memperluas cakupan
pembangunan dan mendorong munculnya partisipasi lintas
stakeholder serta mendekatkan peran serta swasta sesuai kebutuhan
masyarakat sekitar dan Kota Pekalongan pada umumnya, baik bersifat
fisik ataupun sosial.
b) Outcome Riset:
Pemerintah dapat memahami kemampuan, harapan atau
keinginan partisipasi dari swasta dan masyarakat sesuai dengan
kebijakan yang diterapkan oleh stakeholder tersebut, sehingga potensi
pembiayaan tersebut dapat tepat sasaran. Melalui riset ini, diharapkan
dapat diperoleh data stakeholder swasta dan masyarakat yang dapat
menjadi potensi pembiayaan dan mampu mengalokasikan pembiayaan

3
yang sesuai harapan swasta dan masyarakat, serta sinergi dengan
kebutuhan pemerintah.

3. Potret Kualitas Lingkungan Hidup terhadap Permasalahan Stunting di


Kota Pekalongan
a) Latar Belakang dan Tujuan Riset:
Kota Pekalongan memiliki permasalahan stunting yang cukup
serius yang akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia,
sehingga perlu diidentifikasi faktor-faktor penyebab baik dari sisi
kesehatan, sosial budaya ataupun dari kualitas lingkungan hidup.
Sebagai gambaran, berikut data prevalensi balita stunting Kota
Pekalongan per kelurahan pada 2021-2022

Data Prevalensi Balita Stunting Kota Pekalongan Tahun 2021-2022


2021 2022
Jumlah Jumlah
No. Kelurahan Preva- Preva-
Balita Stunting Balita Stunting
lensi lensi
diukur diukur
1 Pasirkratonkramat 810 98 12,10 786 120 15,27
2 Kalibaros 553 74 13,38 569 86 15,11
3 Kauman 554 106 19,13 507 71 14,00
4 Setono 713 98 13,74 752 81 10,77
5 Degayu 548 35 6,39 633 67 10,58
6 Sokoduwet 624 54 8,65 596 58 9,73
7 Jenggot 846 75 8,87 917 82 8,94
8 Kandang Panjang 680 66 9,71 516 45 8,72
9 Panjang Wetan 709 61 8,60 554 45 8,12
10 Krapyak 1006 89 8,85 1171 94 8,03
11 Klego 514 70 13,62 445 35 7,87
12 Kuripan Kertoharjo 603 44 7,30 611 47 7,69
13 Bendan Kergon 761 55 7,23 640 49 7,66
14 Noyontaansari 749 30 4,01 664 42 6,33
15 Podosugih 534 25 4,68 462 29 6,28
16 Tirto 694 47 6,77 724 40 5,52
17 Pringrejo 833 114 13,69 1048 57 5,44
18 Buaran Kradenan 832 26 3,13 853 42 4,92
19 Kuripan Yosorejo 978 51 5,21 882 42 4,76
20 Panjang Baru 666 42 6,31 512 24 4,69
21 Banyurip 878 22 2,51 876 32 3,65
22 Poncol 596 16 2,68 642 18 2,80
23 Bandengan 487 12 2,46 452 12 2,65
24 Medono 577 77 13,34 816 19 2,33
25 Sapuro Kebulen 626 15 2,40 893 12 1,34
26 Gamer 275 4 1,45 321 4 1,25
27 Padukuhan Kraton 545 16 2,94 630 4 0,63

Dengan melihat data di atas, Pemerintah Kota Pekalongan ingin


mengetahui lebih lanjut apakah terdapat pengaruh kondisi lingkungan
(pencemaran air, tanah, kondisi fisik lainnya) terhadap permasalahan
stunting di Kota Pekalongan, selain pengaruh dari sisi kesehatan
manusia.

4
b) Outcome Riset:
Dapat mengetahui pengaruh atau hubungan kondisi lingkungan,
khususnya pencemaran air, tanah, dan kondisi fisik lainnya terhadap
kasus stunting di Kota Pekalongan, namun juga dapat dilengkapi
dengan pengaruh dari sisi kesehatan keluarga, gizi dan budaya.

4. Kisah Sukses Wirausaha Milenial dalam Bisnis Online di Kota Pekalongan


a) Latar Belakang dan Tujuan Riset:
Mengetahui gambaran perkembangan wirausaha milenial (kisaran
usia 20-35 tahun di tahun 2023) yang telah sukses mengembangkan
usaha melalui bisnis online (salah satunya batik). Bagaimana usaha ini
berproses dan mengembangan jejaring antara wirausahawan tersebut
merupakan hal yang menarik untuk diteliti mengingat fenomena ini
terlihat di Kota Pekalongan selama kurang lebih 3 (tiga) tahun terakhir.
Pemerintah Kota Pekalongan selama beberapa tahun terakhir juga
telah mendorong keberadaan bisnis online ini melalui pelatihan
marketing online yang diselenggarakan oleh dinas terkait. Namun
seberapa besar intervensi pemerintah tersebut mempengaruhi
perkembangan bisnis online, dan apakah wirausahawan telah mampu
berdikari dalam mengembangkan bisnisnya, hal ini perlu didalami oleh
riset.
b) Outcome Riset:
Pemerintah diharapkan dapat menerima gambaran fenomena
wirausaha milenial sebagai bahan kebijakan untuk memberikan
dukungan atas kebutuhan pengembangan usaha ataupun melibatkan
pelaku usaha dalam sinergi dan kolaborasi untuk pembangunan di
Kota Pekalongan. Lebih lanjut, pemerintah juga ingin mengetahui
seberapa besar pengaruh intervensi pemerintah dan tanggapannya
terhadap perkembangan bisnis online, serta profil tokoh-tokoh yang
berpengaruh dalam perkembangan bisnis online di Kota Pekalongan.
5. Prospek Pendidikan Formal Keagamaan di Kota Pekalongan
a) Latar Belakang dan Tujuan Riset:
Pemerintah melihat fenomena bahwa orang tua di Kota
Pekalongan memiliki kecenderungan menyekolahkan anak usia
pendidikan dasar pada pendidikan formal keagamaan. Tujuan riset
adalah untuk mengetahui latar belakang munculnya fenomena
tersebut sebagai bahan pengambilan kebijakan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dasar yang dikelola pemerintah.
Berdasarkan inventarisasi data sementara (unverified), jumlah
peserta didik anak usia pendidikan dasar (6-12) di sekolah formal
keagamaan adalah 13.753 siswa dari total 27.172 siswa, yang tersebar
di 4 kecamatan di Kota Pekalongan.

5
Jumlah Siswa Peserta Didik
Total Siswa Pendidikan
No Kecamatan Pendidikan di
Sekolah Dasar Formal
Sekolah Negeri
Keagamaan
1 Pekalongan Barat 6.899 2.951 3.948
2 Pekalongan Timur 6.505 2.790 3.715
3 Pekalongan Utara 7.039 3.378 3.661
4 Pekalongan Selatan 6.729 4.634 2.095
Jumlah 27.172 13.753 13.419
Emis dan Emis dan Dapodik
Dapodik Dapodik (Semester
Sumber Data
(Semester Ganjil (Semester Ganjil Ganjil
2022/2023) 2022/2023) 2022/2023)
Catatan : Siswa Kota Pekalongan yang mengikuti pendidikan pondok
pesantren, belum termasuk dalam data dalam tabel di atas
b) Outcome Riset:
Pemerintah memperoleh gambaran data preferensi atau latar
belakang orang tua yang memiliki anak sekolah usia sekolah dasar,
yang akan atau sedang menyekolahkan anak di pendidikan formal
keagamaan, memilih sekolah formal berbasis keagamaan
dibandingkan sekolah negeri. Hasil riset ini akan membantu
pengambilan kebijakan terkait peningkatan kualitas pendidikan dasar
di Kota Pekalongan dengan melihat fenomena yang ada di masyarakat.
6. Respon Pelaku Usaha terhadap Kebijakan Pengelolaan Limbah dan
Pengambilan Air Tanah
a) Latar Belakang dan Tujuan Riset:
Kota Pekalongan merupakan kota dengan perekonomian yang
banyak didukung oleh kegiatan perdagangan, jasa serta industri kecil
dan menengah. Aktivitas perekonomian tersebut di satu sisi cukup
untuk menggerakkan tenaga kerja dan keuangan di Kota Pekalongan,
namun demikian di sisi lain persoalan limbah akibat aktivitas usaha
produksi dan pengambilan air tanah juga menjadi permasalahan
lingkungan di Kota Pekalongan.
Pencemaran lingkungan di Kota Pekalongan mayoritas disebabkan
oleh limbah cair dari pelaku industri batik, printing, cap, sablon, dan
wash jeans yang sebagian besar merupakan industri kecil dengan
lokasi yang tersebar, sehingga sulit untuk dilakukan pengolahan limbah
secara terpadu. Dalam proses produksi, industri-industri tersebut
menghasilkan air limbah yang sebagian besar tidak diolah terlebih
dahulu melainkan langsung dibuang ke lingkungan melalui drainase
yang selanjutnya mengalir ke 5 (lima) sungai di Kota Pekalongan.
Kondisi kelima sungai di Kota Pekalongan cukup mengkhawatirkan,
berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh DLH Kota
Pekalongan setiap enam bulan sekali pada hulu, tengah, dan hilir
sungai, menyatakan bahwa sebagian besar sungai telah tercemar.

6
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan pada sumber air tanah
dangkal (sumur gali), beberapa air tanah di wilayah Kota Pekalongan
memiliki tingkat kerentanan sangat tinggi terhadap pencemaran oleh
polutan dalam waktu relatif singkat (Thomas Triadi Putranto, dkk,
2022). Wilayah-wilayah tersebut antara lain beberapa titik di
Kecamatan Pekalongan Barat yakni Kel. Pasirkratonkramat, Bendan
Kergon, Sapuro Kebulen; Kecamatan Pekalongan Utara yakni di Kel.
Panjang Wetan, Padukuhan Kraton, Krapyak, Degayu; serta Kecamatan
Pekalongan Timur yakni di Kel. Klego, Poncol, Setono, Gamer,
Noyotaansari, Kauman.
Kondisi air yang sudah tercemar ini, kemudian digunakan
masyarakat melalui air sumur dangkal untuk kehidupan sehari-hari.
Selain itu sebagian industri tekstil dan produk tekstil (termasuk batik)
pada kategori menengah, hotel dan industri lainnya juga mulai
menggunakan air bawah tanah, yang disinyalir menjadi penyebab
penurunan muka air tanah (land subsidence).
Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah telah menerapkan
kebijakan pengelolaan air limbah yakni Peraturan Daerah Kota
Pekalongan Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Kota Pekalongan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Pekalongan dan Peraturan
Daerah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Air Limbah. Melalui
peraturan tersebut, pengelolaan lingkungan hidup menjadi tanggung
jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, dengan kata lain
masyarakat harus ikut serta mengelola air limbah melalui instalasi
pengolahan air limbah (IPAL), baik IPAL komunal ataupun IPAL
individu.
Dengan melihat gambaran tersebut, tentunya akan berdampak
timbal balik terhadap keberlangsungan usaha, sehingga diharapkan
pelaku usaha juga ikut berpartisipasi dalam pengelolaan air limbah
ataupun usaha pengurangan pengambilan air tanah ataupun air bawah
tanah.
b) Outcome Riset:
Diharapkan riset dapat menghasilkan outcome yakni gambaran
tanggapan dan dukungan masyarakat untuk pengelolaan air limbah
dan kebijakan pengambilan air tanah, yang selama ini sudah menjadi
urgensitas bersama bagi pelaku usaha dan Pemerintah Kota
Pekalongan.
7. Perspektif Masyarakat terhadap Keberlanjutan Pemanfaatan Air Bawah
Tanah yang Dikelola oleh Masyarakat
a) Latar Belakang dan Tujuan Riset:
Saat ini masyarakat masih banyak memanfaatkan air bawah tanah
yang dikelola oleh masyarakat (melalui program Pamsimas) ataupun
mengebor sendiri secara pribadi. Namun demikian, berbagai riset

7
menunjukkan bahwa pengambilan air bawah tanah tersebut akan
menyebabkan “amblesan tanah” yang kemudian memicu terjadinya
banjir dan rob di Kota Pekalongan.
Namun demikian, mengingat dampak negatif yang ditimbulkan,
pengambilan air bawah tanah masih terus dilakukan oleh masyarakat.
Apakah hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat akan
dampak yang ditimbulkan atau boleh jadi informasi mengenai dampak
tersebut belum tersampaikan kepada masyarakat? Melalui riset ini,
diharapkan diperoleh gambaran sudut pandang masyarakat terhadap
keberlanjutan pemanfaatan air bawah tanah yang dikelola oleh
masyarakat serta kemampuan dan keinginan masyarakat untuk beralih
ke sumber air yang lain (PDAM atau air permukaan).
b) Outcome Riset:
Pemerintah memperoleh perspektif, kemampuan, dan keinginan
masyarakat terhadap keberlanjutan pemanfaatan air bawah tanah
yang dikelola oleh masyarakat, sehingga pengambilan kebijakan atas
pemanfaaatan air tanah untuk mengurangi dampak amblesan tanah
dapat memiliki dasar akademis yang dapat dipertanggungjawabkan.
8. Kajian Karakter “Pak Ora” dari Masyarakat Kota Pekalongan sebagai
Sebuah Potensi Pembangunan
a) Latar Belakang dan Tujuan Riset:
Terminologi “pak ora” merupakan kata yang cukup populer pada
masyarakat Kota Pekalongan. Kata yang berarti “terserah atau ya
biarkan saja” dapat menjadi ekspresi masyarakat ketika diberikan
masukan atau tanggapan yang mungkin tidak sesuai dengan
pendapatnya. Terminologi ini dapat diartikan dua sisi, yakni kukuh
memperjuangkan apa yang dianggap benar (positif) ataupun sisi yang
lain yakni keras kepala atau tidak peduli terhadap masukan orang lain
(negatif).
Namun demikian, hal ini menarik untuk diteliti terkait pendalaman
atau penguatan potensi positif dari karakter “pak ora”. Diharapkan
melalui riset, sisi positif “pak ora” dapat diketahui dan dikuatkan untuk
pembangunan Kota Pekalongan.
b) Outcome Riset:
Pemerintah memperoleh gambaran positif atas karakter sosial
masyarakat Kota Pekalongan melalui survei dengan metodologi yang
tepat dan mendalam tentang karakter masyarakat (studi antropologi
sosial atau budaya).
9. Adaptasi Masyarakat terhadap Banjir dan Pencemaran Lingkungan
a) Latar Belakang dan Tujuan Riset:
Isu lingkungan yang utama di Kota Pekalongan adalah adanya
banjir dan pencemaran air yang harus segera dicari solusinya. Berbagai
riset menunjukkan bahwa penyebab utama banjir adalah karena letak
geografis Kota Pekalongan yang sudah mulai berada di bawah

8
permukaan laut, hal ini menjadi penyebab yang sulit untuk
ditanggulangi. Upaya pemerintah dalam mengatasi banjir dengan
pembuatan tanggul, polder, pompa dan upaya civil teknis yang lain
belum signifikan mengatasi banjir karena letak geografis yang kurang
mendukung.
Di sisi lain, pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah
industri juga menjadi suatu hal yang sulit dipecahkan, hal ini karena
pelaku industri yang menghasilkan air limbah mayoritas berasal dari
industri kecil yang tidak mampu secara finansial membangun IPAL,
permasalahan lain adalah Kota Pekalongan merupakan daerah hilir
yang menjadi muara sungai dari dua daerah tetangga.
Pemerintah Kota Pekalongan tentu sangat ingin mengatasi
permasalahan tersebut, namun demikian dengan proses dan
penganggaran yang sangat besar, masyarakat juga perlu melakukan
adaptasi terhadap situasi yang ada untuk dapat bertahan hidup selama
proses penyelesaian permasalahan tersebut.
b) Outcome Riset:
Pemerintah ingin mengetahui gambaran adaptasi yang sudah
dilakukan masyarakat dan bentuk adaptasi yang tepat pada
masyarakat terdampak banjir dan masyarakat di lingkungan yang telah
tercemar oleh limbah cair industri.
G. REVIEWER
Untuk mewujudkan hasil kelitbangan yang berkualitas, maka dalam
pembahasan proposal dan draf laporan akhir akan melibatkan
narasumber/tenaga ahli untuk menjadi reviewer guna memberikan koreksi,
saran dan masukan kepada Tim Pelaksana untuk perbaikan hasil laporan.
Tim tenaga ahli/reviewer berasal dari akademisi/pakar yang
berkompeten di bidangnya yang berasal dari perguruan tinggi dan dari unsur
pemerintah daerah. Selain itu dalam proses pembahasan akan melibatkan
OPD/stakeholder terkait untuk memberikan masukan mengenai kondisi riil dan
pembaharuan riset yang dibutuhkan.
H. SOSIALISASI
Agar informasi pelaksanaan Seleksi Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota
Pekalongan Tahun 2023 dapat diketahui oleh khalayak luas, maka Bappeda
Kota Pekalongan melaksanakan sosialisasi. Sosialisasi dilaksanakan secara
tatap muka (luring) dan secara virtual (daring) dengan sasaran perguruan
tinggi baik lokal maupun luar Kota Pekalongan, kementerian dan
lembaga/perangkat daerah baik lingkup Kota Pekalongan dan luar Kota
Pekalongan, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, dan badan usaha
yang memiliki kompetensi melaksanakan penelitian.

9
Informasi juga disebarluaskan melalui media sosial yang dikelola oleh
Pemerintah Kota Pekalongan dan media publik lainnya, serta mengirimkan
publikasi berupa poster pelaksanaan kegiatan kepada perguruan tinggi,
lembaga/perangkat daerah, organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi
agar diketahui oleh personil di lingkungan masing-masing.
I. MEKANISME PELAKSANAAN

Penentuan tim pelaksana penelitian dilakukan melalui pengadaan


barang/jasa secara kompetisi melalui pengusulan, penyeleksian dan
penetapan. Sementara pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan dengan
metode swakelola.

10
BAB II
KATEGORI DAN PERSYARATAN PESERTA

A. KATEGORI PESERTA / CALON TIM PENELITI


1. Individu/kumpulan individu, baik pegawai aparatur sipil negara/non
pegawai aparatur sipil negara yang memiliki kompetensi melaksanakan
penelitian;
2. Kementerian, lembaga, dan perangkat daerah yang memiliki kompetensi
melaksanakan penelitian;
3. Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dilaksanakan oleh kelompok
dosen yang bernaung di lembaga penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
4. Organisasi kemasyarakatan meliputi organisasi profesi dan organisasi lain
yang didirikan oleh masyarakat, memiliki badan hukum dan memiliki
kompetensi melaksanakan penelitian; dan
5. Badan usaha berbadan hukum yang memiliki kompetensi melaksanakan
penelitian.
B. PERSYARATAN PESERTA / CALON TIM PENELITI
1. Peneliti wajib memiliki kompetensi untuk melaksanakan penelitian yaitu
kemampuan atau kesanggupan untuk merencanakan, melaksanakan dan
mencapai keluaran penelitian.
2. Dalam hal calon pelaksana penelitian adalah individu/kelompok individu
merupakan Pegawai Negeri Sipil maka wajib mendapatkan izin tertulis dari
kepala satuan kerja.
3. Proposal penelitian yang diajukan oleh peneliti dengan kategori
sebagaimana huruf A nomor 2 sampai dengan 5 di atas harus
mendapatkan persetujuan berupa Lembar Persetujuan
Kepala/Ketua/Direktur dari lembaga/organisasi/institusi yang menaungi
peneliti.
4. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) harus memiliki badan hukum nirlaba lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memiliki izin
dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendidikan dan kebudayaan.
5. Organisasi masyarakat/organisasi profesi harus memiliki badan hukum
yayasan atau berbadan hukum perkumpulan yang telah mendapat
pengesahan badan hukum dari kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
- Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil
Konfirmasi Status Wajib Pajak.
- Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang
benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.

11
- Memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
Untuk PTS berupa statuta perguruan tinggi.
- Mempunyai struktur organisasi atau pengurus.
6. Mempunyai personel tetap dengan keilmuan dan pengalaman teknis
menyediakan atau mengerjakan barang/jasa sejenis yang diswakelolakan.
7. Personel yang ditugaskan sebagai calon Ketua Tim Peneliti wajib memiliki
kemampuan manajerial.

12
BAB III
PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL

A. PENYUSUNAN PROPOSAL
Proposal penelitian disusun sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang
berlaku, contoh format tersaji dalam Lampiran III. Sebagai pedoman penulisan
kerangka pokok dalam penyusunan proposal adalah sebagai berikut:
1. Halaman Sampul, memuat judul yang jelas, nama kegiatan, nama
lembaga/organisasi/institusi yang menaungi Tim Peneliti (apabila ada), dan
tahun penyusunan.
2. Halaman Persetujuan (bagi pengusul selain individu/kumpulan individu),
yang menerangkan bahwa proposal penelitian sudah mendapatkan
persetujuan dari Kepala / Ketua / Direktur dari lembaga / organisasi /
institusi yang menaungi Tim Peneliti.
3. Biodata Tim Pelaksana, memuat biodata segenap anggota Tim Peneliti
dengan contoh format tersaji dalam Lampiran IV
4. Pendahuluan, memuat latar belakang dan arti pentingnya penelitian
dilaksanakan, maksud, tujuan, manfaat. serta sasaran kegiatan penelitian.
5. Tinjauan Pustaka, memuat tinjauan pustaka, kajian teoritis,
perkembangan teknologi sebelumnya atau hasil penelitian terdahulu yang
sejenis.
6. Metode Penelitian, mencakup jenis data, sumber data, metode analisis
yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari data yang ada.
7. Jadwal Pelaksanaan, selambat-lambatnya selama periode waktu 5 (lima)
bulan mulai bulan Juni – November 2023.
8. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB), menjelaskan secara rinci rencana
anggaran dan biaya yang diperlukan berupa biaya personil dan non
personil sesuai dengan standarisasi yang berlaku (detail standarisasi dapat
menghubungi Bappeda Kota Pekalongan). Format RAB sebagaimana
Lampiran V
Seluruh dokumen di atas ditulis dalam ukuran kuarto (A4), jenis huruf
Tahoma, font 12, 1½ spasi, margin kiri-atas 4 cm, margin kanan-bawah 3 cm.
B. PENGAJUAN PROPOSAL
1. Proposal dan kelengkapan administrasinya dalam bentuk file PDF diajukan
dan diunggah secara online melalui Google Form dengan alamat
https://s.id/RUDkotapekalongan
2. Usulan disampaikan paling lambat pada Jumat, 31 Maret 2023 pukul 23.59
WIB.

13
C. EVALUASI USULAN
Bappeda Kota Pekalongan melakukan evaluasi terhadap judul-judul
proposal yang telah memenuhi tema tertentu dan apabila jumlah proposal
untuk suatu tema dirasa cukup maka untuk tema tersebut akan
dibatasi/ditutup. Hal ini dilakukan agar seluruh proposal penelitian yang
diusulkan merata di setiap tema. Bappeda akan mengumumkan judul proposal
dan tema penelitian yang telah dihimpun secara berkala.

14
BAB IV
MEKANISME SELEKSI

A. SELEKSI ADMINISTRASI
Seluruh proposal yang masuk sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan akan dicatat dan diverifisi. Verifikasi dilakukan secara berjenjang
mulai dari kelengkapan administrasi, kesesuaian dengan tema, orisinalitas
penelitian, dan kualitas substansi proposal. Verifikasi administrasi dilaksanakan
oleh Bappeda Kota Pekalongan. Bagi proposal yang tidak memenuhi
persyaratan administrasi akan dinyatakan gugur.
B. SELEKSI PROPOSAL
Selanjutnya proposal yang telah lolos administrasi akan dilakukan
penelaahan oleh Tim Reviewer. Penelahaan dilakukan untuk menilai kelayakan
dengan komponen penilaian meliputi:
1. Kesesuaian Tema (urgensitas penelitian yang diusulkan, ketajaman
perumusan masalah, tujuan penelitian jelas);
2. Manfaat Penelitian (tingkat kemanfaatan dan besarnya hubungan dengan
problematik praktis khususnya di Kota Pekalongan);
3. Cakupan Penelitian (sumbangan khasanah ilmu pengetahuan yang
berguna untuk menjawab masalah-masalah pembangunan dan bahan
pertimbangan pengambilan keputusan); dan
4. Inovasi Penelitian (apakah metodologi dan isi penelitian inovatif).
Tim Reviewer akan memberikan rekomendasi kepada Bappeda Kota
Pekalongan perihal proposal yang dinilai layak untuk mengikuti tahapan seleksi
selanjutnya.
C. SELEKSI TAHAP PRESENTASI
Peneliti dengan proposal yang dianggap layak sesuai dengan
rekomendasi Tim Reviewer akan diundang untuk mengikuti seleksi tahap
presentasi. Presentasi dimaksudkan untuk menggali lebih dalam perihal
substansi penelitian dan kedalaman Tim Peneliti menguasai topik penelitian.
Presentasi dilakukan di hadapan Tim Reviewer dan Bappeda dengan
komponen penilaian meliputi:
1. Materi Presentasi (kesesuaian materi presentasi dengan proposal);
2. Perumusan Masalah (kemampuan presenter merumuskan masalah);
3. Kualitas Keluaran (apakah output sudah bersifat aplikatif terhadap
kebutuhan perencanaan kebijakan di OPD atau masih harus ditindaklanjuti
dengan penelitian lanjutan); dan
4. Kelayakan Penelitian (bagaimana kelayakan penelitian dilihat dari jadwal,
kesesuaian tim dan kelogisan RAB);

15
D. PENENTUAN PEMENANG
Setelah mengikuti tahapan penilaian proposal dan seleksi tahap
presentasi, Tim Reviewer bersama-sama dengan Bappeda Kota Pekalongan
melalui rapat pleno akan menentukan daftar Tim Peneliti yang berhak
mendapatkan fasilitasi Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota Pekalongan Tahun
2023.
Selanjutnya bagi Tim Peneliti yang dinyatakan sebagai penerima
fasilitasi riset akan ditetapkan melalui Kontrak Penelitian mengikuti
mekanisme swakelola sebagaimana ditetapkan dalam juknis ini.

16
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal kegiatan seleksi dan pelaksanaan kegiatan Riset Unggulan Daerah


Tahun 2023 adalah sebagai berikut:
KEGIATAN WAKTU
A. PERSIAPAN
1. Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Minggu I – II Februari
2. Sosialisasi Pelaksanaan Minggu III Februari
B. SELEKSI ADMINISTRASI
1. Penerimaan Proposal Minggu III Februari – Minggu IV
Maret
2. Seleksi Administrasi Proposal Minggu I Maret – Minggu II April
3. Penelaahan Proposal oleh Tim Minggu I – Minggu IV April
Reviewer
4. Seleksi Presentasi Proposal Minggu I – II Mei
Penelitian
5. Pembahasan Kontrak Penelitian Minggu III Mei
6. Penandatangan Kontrak Penelitian Minggu IV Mei
C. PELAKSANAAN PENELITIAN
1. Pelaksanaan Penelitian Minggu I Juni – Minggu IV October
2. Pembahasan/FGD Draf Laporan Minggu I September
Antara
3. Pembahasan/FGD Draf Laporan Minggu I November
Akhir
4. Perbaikan Draf Laporan Akhir Minggu II November
D. PENYELESAIAN
1. Penyerahan Laporan Hasil Minggu II November
Penelitian dan Artikel Jurnal /
Executive Summary
2. Seminar Hasil / Diseminasi Riset *tentatif
Unggulan Daerah

17
BAB VI
ANGGARAN

Sumber anggaran untuk fasilitasi Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota


Pekalongan Tahun 2023 berasal dari APBD Kota Pekalongan pada Fasilitasi,
Pelaksanaan dan Evaluasi Penelitian dan Pengembangan Bidang Penyelenggaraan
Otonomi Daerah Tahun Anggaran 2023. Sistem pembayaran keuangan dalam
pelaksanaan fasilitasi riset adalah sebagai berikut:
1) Pembayaran atas hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui Bendahara
Pengeluaran Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kota Pekalongan.
2) Pajak menjadi tanggung jawab Tim Pelaksana yang dipungut dan disetorkan
oleh Bendahara Pengeluaran Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian
dan Pengembangan Daerah Kota Pekalongan.
Seluruh data, rekomendasi, dan hasil pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari
fasilitasi Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota Pekalongan Tahun 2023 wajib
diserahkan oleh pelaksana kepada Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota
Pekalongan.

18
BAB VII
PELAPORAN HASIL

Dokumen laporan akhir fasilitasi Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota


Pekalongan Tahun 2023 terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
1) Buku Laporan Akhir.
Buku laporan akhir merupakan hasil pembahasan bersama dengan Tim
Reviewer. Waktu pembahasan hasil laporan akan ditentukan oleh Bappeda
Kota Pekalongan setelah Pelaksana menyerahkan draf Laporan Akhir asli.
Sistematika penyusunan laporan akhir penelitian berdasarkan pada ketentuan
penulisan ilmiah yang berlaku, contoh format tersaji dalam Lampiran VI.
Laporan akhir dilengkapi dengan lembar pengesahan, contoh format tersaji
dalam Lampiran VII. Hasil pembahasan dilengkapi dengan Berita Acara
Pembahasan, contoh format tersaji dalam Lampiran VIII.
2) Artikel Ilmiah/Executive Summary.
Artikel ilmiah disusun sesuai dengan format sebagaimana diatur dalam
Jurnal Litbang Kota Pekalongan dan akan diterbitkan dalam Jurnal Litbang Kota
Pekalongan (https://jurnal.pekalongankota.go.id) untuk volume dan nomor
terdekat. Contoh template artikel ilmiah tersaji dalam Lampiran IX

19
BAB VIII
MONITORING DAN EVALUASI

1) Untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan fasilitasi Riset Unggulan


Daerah (RUD) Kota Pekalongan Tahun 2023, maka Bappeda Kota Pekalongan
melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan sekurang-kurangnya 1 (satu)
kali.
2) Monitoring dilakukan oleh tim yang dibentuk Bappeda Kota Pekalongan.
3) Untuk mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi, maka pelaksana
wajib menyampaikan perkembangan realisasi pelaksanaan kegiatan pada
setiap akhir bulan, dengan format sebagaimana Lampiran X, yang dapat
dikirim melalui surat atau e-mail pada alamat:
bappeda@pekalongankota.go.id.
4) Tim Pelaksana Monitoring berkewajiban untuk melaporkan hasil monitoring
kepada Kepala Bappeda Kota Pekalongan, yang mencakup materi jenis/uraian
pekerjaan yang telah dilaksanakan, tingkat capaian fisik, capaian keuangan,
kendala dalam pelaksanaan dan pemecahan permasalahan yang akan
dilaksanakan.

20
BAB IX
PENUTUP

Demikian buku Petunjuk Teknis Fasilitasi Riset Unggulan Daerah ini disusun
sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan. Hal-hal yang belum
diatur dalam Buku Panduan ini akan diatur kemudian.
Buku Petunjuk Teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam
pelaksanaan fasilitasi Riset Unggulan Daerah agar dapat berjalan baik dan lancar.
Semoga Riset Unggulan Daerah dapat menghasilkan kegiatan kelitbangan yang
berkualitas dan aplikatif dalam upaya pemecahan masalah riil dalam masyarakat
sehingga mampu mempercepat pembangunan daerah.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan
cq. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penyusunan Program, Jl. Sriwijaya No.
44 Pekalongan, Telp. (0285) 423223, e-mail: bappeda@pekalongankota.go.id, atau
melalui narahubung sdr. Sevina Mahardini, ST., MT., M.Sc (0858-7867-1701) atau
Angga Sultoni, S.Kom (0815-7899-9629)

Pekalongan, Februari 2023

KEPALA BAPPEDA
KOTA PEKALONGAN

CAYEKTI WIDIGDO, AP., M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19750729 199412 1 001

21
Lampiran I : Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


dapat diunduh di https://s.id/RUDkotapekalongan

22
Lampiran II : Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik


Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian dapat diunduh di
https://s.id/RUDkotapekalongan

23
Lampiran III : Sistematika Penyusunan Proposal

JUDUL PENELITIAN
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
TIM PELAKSANA
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Ruang Lingkup
F. Kerangka Pikir / Alur Pikir
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE PENELITIAN
IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Catatan: Sistematika penulisan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah.

24
Lampiran IV : Format Biodata dan Identitas Tim Pelaksana

BIODATA KETUA PENELITI/ANGGOTA I/ANGGOTA II/.....


1. Nama Lengkap : .........................................................................................
2. Tempat/tanggal lahir : .........................................................................................
3. Jenis Kelamin : .........................................................................................
4. Institusi : .........................................................................................
5. Pangkat/Gol/- : .........................................................................................
6. NIP/NIDN/NPP/- : .........................................................................................
7. Bidang Keahlian : .........................................................................................
8. Alamat Kantor : .........................................................................................
9. Telepon : .........................................................................................
10. Alamat Rumah : .........................................................................................
11. Kontak/WA : .........................................................................................
12. Pendidikan : S3 ..................................................................
S2 ..................................................................
S1 ..................................................................
13. Pengalaman Penelitian :
No Judul Penelitian Tahun Penelitian

........................, ..................... 2023

Nama ……………………
NIP/NIDN/NPP

25
Foto/Scan KTP Foto/Scan NPWP

1. Peneliti Utama 1. Peneliti Utama

2. Anggota Peneliti I 2. Anggota Peneliti I

3. Anggota Peneliti II 3. Anggota Peneliti II

........................, ..................... 2023

Ketua Tim Peneliti

Nama ……………………
NIP/NIDN/NPP

26
Lampiran V : Rencana Anggaran Biaya (RAB)
PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN*
(Judul Penelitian)

1. BIAYA PERSONIL
Honor/bulan
Honor Bulan Honor (Rp)
(Rp)
1 2 3 4=2x3
Honor peneliti :
Ketua
Anggota I
Anggota II

SUB JUMLAH 1 (Rp.)

2. BIAYA NON PERSONIL


Uraian Harga Satuan Harga Peralatan
Material Kuantitas
Bahan Habis Pakai (Rp) Penunjang (Rp)
1 2 3 4 5=3x4
ATK
Makan Minum
Penggandaan
Laporan Bulanan
Biaya Perjalanan dan Akomodasi
Biaya Survey
………….
SUB JUMLAH 2 (Rp.)

SUB JUMLAH 1
SUB JUMLAH 2
PPN 10 %
TOTAL JUMLAH YANG DIPERLUKAN
TERBILANG

........................, ..................... 2023

Ketua Tim Peneliti

Nama ……………………
NIP/NIDN/NPP

* Maksimal biaya penelitian sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) di luar belanja cetak
laporan (belanja cetak oleh Bappeda) dan dapat dinegosiasikan dalam tahap kontrak dengan melihat materi
penelitian.

27
Lampiran VI : Sistematika Penyusunan Laporan Akhir

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR

JUDUL PENELITIAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
TIM PELAKSANA
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Maksud dan Tujuan
D. Sasaran
E. Ruang Lingkup
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI
A. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
B. Metode Pengumpulan Data
C. Metode Analisis Data
BAB IV ANALISIS DATA
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Catatan: Sistematika penulisan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang sesuai


dengan kaidah penulisan ilmiah.

28
Lampiran VII : Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

1. Kegiatan Penelitian :
- Judul Penelitian :
2. Lembaga Pelaksana :
- Nama :
- Alamat :
- Telp / Fax / Email :
3. No. SPK :
4. Waktu Pelaksanaan :
5. Lokasi Penelitian :
6. Peneliti :
- Ketua Tim :
- Anggota : 1.
2.
Sumber Anggaran : APBD KOTA PEKALONGAN TA 2023
Besar Anggaran : Rp. ……………………………
Terbilang ……………………

...................., ..................... 2023


Ketua Lembaga …… (Pengusul) Ketua Tim Peneliti,

Nama ……………………… Nama ……………………


NIP/NIDN/NPP NIP/NIDN/NPP

Mengetahui :
KEPALA BAPPEDA KOTA PEKALONGAN

CAYEKTI WIDIGDO, AP., M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 197507291994121001

29
Lampiran VIII : Berita Acara Pembahasan Laporan Akhir

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Jl. Sriwijaya Nomor 44 Pekalongan 51111 Telp. (0285) 423223 Faksilmili (0285) 423223-303
Email: bappeda@pekalongankota.go.id Website : http://bappeda.pekalongankota.go.id

BERITA ACARA PEMBAHASAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN


RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2023

Nomor : 070/15sss52

Pada hari ......... tanggal ............... bulan ............... tahun ..................., telah dilaksanakan
Focus Group Discussion (FGD) Penyampaian Laporan Akhir Penelitian Riset Unggulan Daerah Kota
Pekalongan Tahun 2023 di hadapan Tim Reviewer/Tim Penilai yang disajikan oleh Tim Peneliti
dengan keterangan di bawah ini :
Ketua Tim Peneliti : ..........................
Institusi/Lembaga : ..........................
Judul Penelitian : ..........................

Setelah dilakukan paparan atas draf Laporan Akhir, Tim Reviewer/Tim Penilai memberikan
masukan, catatan dan arahan atas laporan dimaksud yaitu sebagai berikut:

No. Catatan Perbaikan / Arahan

1. ..........................

2. ..........................

3. ..........................

4. ..........................

5. ..........................

Selanjutnya Tim Peneliti berkewajiban untuk memperbaiki Laporan Akhir dan membuat
Artikel Ilmiah (Executive Summary) sesuai dengan catatan di atas sebagai syarat/rekomendasi
dalam pencairan honorarium penelitian.

Laporan Akhir yang telah diperbaiki dikirimkan kembali dalam bentuk soft copy/file dan
dicetak sebanyak 2 (dua) rangkap dan diserahkan kepada panitia paling lambat hari ...................

30
Lampiran IX : Template Artikel Jurnal Litbang Kota Pekalongan

JUDUL DITULIS DENGAN FONT TIMES NEW ROMAN 12 CETAK TEBAL


(MAKSIMUM 12 KATA)

Penulis11), Penulis22), dst. [Font Times New Roman 10 Cetak Tebal dan Nama Tidak Boleh Disingkat]
1
Nama Fakultas, nama Perguruan Tinggi (penulis 1)
2
Nama Fakultas, nama Perguruan Tinggi (penulis 2)
Email: penulis2@cde.ac.id1, penulis2@cde.ac.id2
Kontak WA: 628232308xxxx (hanya untuk keperluan administrasi)

Abstract [Times New Roman 11 Cetak Tebal dan Miring]

Abstract ditulis dalam bahasa Inggris yang berisikan isu-isu pokok, tujuan penelitian,
metoda/pendekatan dan hasil penelitian. Abstract ditulis dalam satu alenia, tidak lebih dari 200
kata. [Times New Roman 11, spasi tunggal, dan cetak miring].

Keywords: Maksimum 5 kata kunci dipisahkan dengan tanda koma. [Font Times New Roman 11,
spasi tunggal, dan cetak miring]

1. PENDAHULUAN 4. KESIMPULAN
Pendahuluan mencakup latar belakang atas Kesimpulan berisi rangkuman singkat atas
isi atau permasalahan serta urgensi dan hasil penelitian dan pembahasan. [Times New
rasionalisasi kegiatan (penelitian atau Roman, 11, normal].
pengabdian). Tujuan kegiatan dan rencana
pemecahan masalah disajikan dalam bagian ini.
Tinjauan pustaka yang relevan dan 5. UCAPAN TERIMA KASIH
pengembangan hipotesis (jika ada) dimasukkan Ucapan terima kasih atau
dalam bagian ini. [Times New Roman, 11, acknowledgement. [Times New Roman, 11,
normal]. normal].

2. METODE PENELITIAN 6. REFERENSI


Metode penelitian menjelaskan rancangan Penulisan naskah dan sitasi yang diacu
kegiatan, ruang lingkup atau objek, bahan dan dalam naskah ini dengan APA style disarankan
alat utama, tempat, teknik pengumpulan data, menggunakan aplikasi referensi (reference
definisi operasional variabel penelitian, dan manager) seperti Mendeley, Zotero, Reffwork,
teknik analisis.[Times New Roman, 11, Endnote dan lain-lain. [Times New Roman, 11,
normal]. normal].

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Bagian ini menyajikan hasil penelitian.
Hasil penelitian dapat dilengkapi dengan tabel,
grafik (gambar), dan/atau bagan. Bagian
pembahasan memaparkan hasil pengolahan
data, menginterpretasikan penemuan secara
logis, mengaitkan dengan sumber rujukan yang
relevan.[Times New Roman, 11, normal].

31
Lampiran X : Lembar Monitoring dan Evaluasi

LAPORAN PERKEMBANGAN FISIK


KEGIATAN RISET UNGGULAN DAERAH TAHUN 2023

JUDUL PENELITIAN :
KETUA TIM PENELITI :
BULAN :

Bobot Waktu Pelaksanaan Capaian


Uraian Kegiatan Ket.
(%) Rencana Realisasi Fisik
1 2 3 4 5 6
I. PERSIAPAN
-
-
II. PELAKSANAAN
-
-
III. PELAPORAN
-
-

...................., ................... 2023

Ketua Tim Peneliti,

Nama ………………………………
NIP/NIDN/NPP

32

Anda mungkin juga menyukai