Anda di halaman 1dari 13

A.

PENILAIAN RANAH SIKAP


1) LEMBAR OBSERVASI
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument
1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2 Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4 Bernalar Kritis Pengamatan Proses Lembar observasi

Aspek Sikap yang dinilai


Jumlah Skor Kode
No. Nama Peserta Didik Kerja Bernalar
Kreatif Mandiri Skor Sikap Nilai
sama Kritis
1
2
3

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


ASPEK INDIKATOR NILAI
Peserta didik memiliki rasa ingin tahu 25
Peserta didik tertarik dalam mengerjalan tugas 25
Kreatif
Peserta didik berani dalam mengambil resiko 25
Peserta didik tidak mudah putus asa 25
TOTAL 100
Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok 25
Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan 25
Kerja sama Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu
25
kelompok yang mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok 25
TOTAL 100
Peserta didik mampu memecahkan masalah 25
Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25
Mandiri
Peserta didik mampu mengambil keputusan 25
Peserta didik bertanggung jawab 25
Peserta didik mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan 25
Peserta didik mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan
25
dalam menyelesaikan suatu masalah
Bernalar
Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan
Kritis 25
Akurat
Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas
25
(kepercayaan) sumber informasi yang diperoleh.
TOTAL 100
SKOR TOTAL 400
CATATAN :
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
50,01 – 75,00 = Baik (B) 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2) LEMBAR PENILAIAN DIRI


Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta
100
mengusulkan ide / gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan 100 250 83,33 SB
untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat
50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

3) LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

Nama teman yang diamati :


Pengamat :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap
100
permasalahan.
350 87,5 SB
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada
50
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100

CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x 50) =
350
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

B. PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN


RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
ASPEK INDIKATOR NILAI
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Aktifitas diskusi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
Kerjasama dalam
SKOR TOTAL SEMUA ASPEK = 1500
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥

KRITERIA PENILAIAN (SKOR)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

C. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN


A) ASESMEN DIAGNOSTIK
1. ASESMEN NON-KOGNITIF
1) Apa kabar semuanya pada hari ini?
2) Apa saja yang dilakukan sebelum belajar di pagi ini ?
3) Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini ?

B) ASESMEN KOGNITIF
JENIS
SOAL
SOAL
PG 1. Beras ketan dan singkong jika
difermentasi akan berubah
menjadi tape. Apa yang terjadi
saat proses fermentasi
berlangsung?
a. terjadi proses berubahnya
karbohidrat seperti pati
atau gula menjadi alkohol,
asam, atau gas
b. timbul gas yang berbahaya
c. ragi akan memecah gula menjadi satu bentuk saja, yaitu alkohol
d. ragi akan memecah gula menjadi satu bentuk saja, yaitu alkohol

2. Hujan asam terjadi ketika sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida
(NOX) bereaksi dengan air, oksigen, dan bahan kimia lainnya untuk
membentuk asam sulfat dan nitrat. Unsur-unsur tersebut kemudian
jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Berikut dampak dari
terjadinya hujan asam?
a. melindungi tanaman
b. merusak ekosistem air karena kandungan aluminiumnya
c. tidak meningkatkan keasaman tanah
d. tidak berbahaya untuk kesehatan
3. Tragedi semburan Lumpur Lapindo di tahun 2006 masih berbekas
sampai saat ini. Peristiwa ini menjadi suatu tragedi ketika banjir
lumpur panas mulai menggenangi areal persawahan, pemukiman
penduduk dan kawasan industri. Akibatnya, semburan lumpur ini
membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar maupun
bagi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Logam berat apa yang
terdapat pada semburan lumpur Lapindo tersebut?
a. Seng (Zn)
b. Perak (Ag)
c. Timbal (Pb)
d. Raksa (Hg)

4. Pada peristiwa menipisnya lapisan ozon, jenis refrigen bahan


perusak ozon (BPO) apa yang terlepas ke atmosfer?
a. O2
b. CO2
c. HCFC
d. NO2
5. Menurut Anastas & Warner hal yang penting dalam green chemistry,
kecuali…
a. Mencegah terjadinya limbah di tempat pertama
b. Menggunakan pereaksi dan pelarut yang aman
c. Melakukan perubahan reaksi secara selektif dan efisien
d. Menggunakan produk dan reaksi kimia yang tidak perlu
KUNCI JAWABAN:
1. A
2. B
3. D
4. C
5. D

DIAGNOSIS DAN TINDAK LANJUT ASESMEN


1) LAKUKAN PENGOLAHAN HASIL ASESMEN
(1) Melakukan penilaian untuk masing-masing murid, dengan memberikan nilai 1
apabila jawaban benar, dan nilai 0 apabila jawaban salah. Jadi, seorang murid yang
bisa menjawab dengan benar 10 soal akan mendapatkan nilai 10.
(2) Menghitung rata-rata kelas, dengan menambahkan nilai total semua murid, dan
membagi dengan jumlah murid yang mengikuti asesmen awal.

2) BERDASARKAN HASIL PENILAIAN, BAGI PESERTA DIDIK MENJADI 3


KELOMPOK
(1) Peserta didik dengan rata-rata kelas akan diajar oleh guru
(2) Peserta didik 1 semester di bawah rata-rata mendapatkan pelajaran tambahan dari
guru
(3) Peserta didik 2 semester di bawah rata-rata akan dititipkan ke kelas di bawah, atau
dibuatkan kelompok belajar yang didampingi orang tua, anggota keluarga, dan
pendamping lainnya yang relevan.

Tabel. Pembagian kelompok belajar

KD-2
KD-1 KD

Nilai
No. Nama Peserta Didik Tindak Lanjut
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Titip ke kelas bawah
2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 Diajar di kelas
3 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 5 Kelas tambahan
4 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7 Diajar di kelas
5 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 Diajar di kelas
Rata-rata kelas 6.2

3) LAKUKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN TOPIK YANG SUDAH


DIAJARKAN SEBELUM MEMULAI TOPIK PEMBELAJARAN BARU
Dengan melakukan Asesmen Diagnosis Berkala, guru dapat menyesuaikan
pembelajaran di kelas dengan rata-rata kemampuan peserta didik. Dengan demikian,
landasan pengetahuan dan keterampilan dasar peserta didik menjadi lebih kuat, sebelum
mempelajari pengetahuan dan keterampilan yang lebih sulit. Karenanya, sebelum memulai
topik pembelajaran baru, sebaiknya guru kembali melakukan penilaian untuk topik yang
sudah diajarkan.

4) Ulangi proses yang sama, sampai peserta didik mencapai tingkat kompetensi yang
diharapkan.

C) ASESMEN FORMATIF
Jenis Soal : Essay

1. Simpulkan pengertian kimia hijau dengan kritis dan kreatif.


2. Simpulkan apakah pentingnya kimia hijau dengan kritis dan kreatif.

Jawaban
1.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya pada
desain produk.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya pada
proses pembuatan produk.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang tidak merusak ozon.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang tidak menimbulkan pemanasan global.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang tidak menimbulkan paparan bahan kimia.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang mengarahkan semua kegiatan pada pelestarian
lingkungan.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang mengarahkan semua kegiatan yang tidak merusak
lingkungan.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang membuat lingkungan rumah aman.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang mengurangi paparan bahan kimia.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang mengarahkan penghematan bahan bakar fosil.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang mengarahkan penggunaan sumber energi yang ramah
lingkungan.
➢ Kimia hijau adalah kimia yang mengurangi limbah.

Semua jawaban peserta didik ditampung tanpa menyalahkan, biarkan kreativitas berpikir
peserta didik muncul. (Skor 2)
2.
➢ Pentingnya kimia hijau adalah membuat lingkungan rumah aman dan sehat
➢ Pentingnya kimia hijau adalah membuat lingkungan sekitar rumah aman dan sehat.
➢ Pentingnya kimia hijau adalah membuat udara, air, tanah, tanaman, dan hewan
terhindar dari paparan bahan kimia berbahaya.
➢ Pentingnya kimia hijau adalah menjaga lingkungan tetap asri dan sehat.
➢ Pentingnya kimia hijau adalah membuat bumi terhindar dari pemanasan global dan
bencana alam.

Semua jawaban peserta didik ditampung tanpa menyalahkan, biarkan kreativitas berpikir
peserta didik muncul. (Skor 2)

Skor Total = 4
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
Rumus Penilaian : 90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
Skor yang diperoleh 70 - 79% = Cukup
Nilai = x 100
Skor total < 70% = Kurang
D) ASESMEN SUMATIF
Note: Digunakan pada saat Penilaian Tengah Semester (PTS)
JENIS
SOAL
SOAL
PG 1. Proses kimia yang tidak terjadi pada lingkungan sekitar kita yaitu…….
a. Esterifikasi
b. Pembakaran tidak sempurna
c. Perkaratan besi
d. Fotosintesis
e. Pemanggangan roti
2. Proses kimia yang baik, bermanfaat, dan aman bagi lingkungan sekitar
dikenal sebagai reaksi……..
a. Oksidasi
b. Perengkehan
c. Kimia hijau
d. Ekstraksi
e. Global warming
3. Tokoh kimia yang dikenal sebagai Father of Green Chemistry adalah…..
a. Arrhenius
b. Bronstead
c. Lowry
d. Gilbert N. Lewis
e. Paul Anastas
4. Pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan diharapkan
dapat memacu terbentuknya…
a. Green globe
b. Green house
c. Atommic economy
d. Global association
5. Fokus kajian pada penerapan prinsip kimia yang digunakan dalam kimia hijau
diantaranya sebagai berikut :
1) Merancang bahan kimia untuk mengurangi pemakaian atau produksi zat
berbahaya
2) Menggunakan bahan kimia untuk mengurangi pemakaian atau produksi
zat berbahaya
3) Memproduksi bahan kimia untuk mengurangi pemakaian atau produksi
zat berbahaya
Penerapan yang digunakan dalam kimia hijau terdapat pada nomor….
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 1), 2), dan 3)
JAWABAN DAN PEMBAHASAN
Nomor Option
Skor Pembahasan
Soal Jawaban
1 A 1 Proses kimia yang tidak terjadi pada lingkungan sekitar
kita yaitu esterifikasi yang merupakan reaksi pembentukan
senyawa ester. Pada umumnya, reaksi esterifikasi
dilakukan dalam laboratorium atau pabrik kimia.
2 C 1 Reaksi kimia hijau merupakan proses kimia yang baik,
bermanfaat, dan aman bagi lingkungan sekitar.
3 E 1 Tokoh kimia yang dikenal sebagai Father of Green
Chemistry adalah Paul Anastas.
4 A 1 Pembangunan yang berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan diharapkan dapat memacu terbentuknya
Green globe (bumi yang hijau/lestari).
5 D 1 Penerapan prinsip kimia yang digunakan dalam kimia
hijau :
1) Merancang bahan kimia untuk mengurangi
pemakaian atau produksi zat berbahaya
2) Menggunakan bahan kimia untuk mengurangi
pemakaian atau produksi zat berbahaya
3) Memproduksi bahan kimia untuk mengurangi
pemakaian atau produksi zat berbahaya
Skor Total = 5
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
Rumus Penilaian : 90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
70 - 79% = Cukup
Skor total < 70% = Kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, maka dapat diteruskan dengan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Namun jika masih di bawah 80%, maka harus mengulang
materi Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum dikuasai.

E) SOAL PENGAYAAN
Jenis Soal : Essay

Bacalah jurnal dengan judul “Pengembangan Teknologi Bersih dan Kimia Hijau dalam
Meminimalisasi Limbah Industri vol. 42, no. 1” yang disusun oleh Oberlin Sidjabat pada
tahun 2008, lalu jawablah beberapa pertanyaan berikut.

1. Mengapa konsep kimia hijau diperlukan dalam dunia industri ?


2. Teknologi proses apa yang sudah berkembang dan terus dikembangkan untuk mengurangi
pencemaran atau limbah industri ?
3. Tuliskan 2 fungsi teknologi bersih menurut Feckova.

PEMBAHASAN DAN SKOR


No. Pembahasan Skor
1 Konsep kimia hijau diperlukan dalam dunia industri karena dapat
meminimalisasi limbah industri melalui beberapa aspek diantaranya faktor 4
Lingkungan, Utilisasi Atom, dan Peran Katalisis.
2 Teknologi proses apa yang sudah berkembang dan terus dikembangkan untuk
mengurangi pencemaran atau limbah industri yaitu teknologi katalitik atau 1
peran katalis.
3 Teknologi bersih merupakan suatu teknologi yang dapat berfungsi untuk hal
berikut [Feckova, 2002] :
a. Menghemat bahan mentah (umpan) dan energi; mereduksi toksisitas (atau
bahaya) dari bahan-bahan yang digunakan dalam suatu proses; mereduksi 3
jumlah dan/atau toksisitas (bahaya) limbah dari proses industri dan
emisinya.
b. Memproduksi produk (dan pengemasannya) dengan mengkonsumsi
sedikit bahan baku dan sedikit energi selama digunakan, menghasilkan 3
sedikit emisi dan limbah, mudah digunakan kembali, dapat diperoleh
kembali atau mudah didaur ulang setelah digunakan, dan mempunyai
dampak kecil jika dibuang ke lingkungannya.
Skor Total 11

Rumus Penilaian :
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
90 - 100% = Baik Sekali
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100 80 - 89% = Baik
Skor total 70 - 79% = Cukup
< 70% = Kurang

F) SOAL REMEDIAL
JENIS
SOAL
SOAL
PG 1. Berikut ini diberikan syarat terjadinya proses pembakaran dan hasil
pembakaran dalam kehidupan sehari-hari :
i. Memerlukan oksigen
ii. Membutuhkan kalor
iii. Mengasilkan gas karbon monoksida
iv. Menghasilkan gas karbon dioksida
v. Menghasilkan uap air
Yang merupakan ciri-ciri terjadinya pembakaran sempurna terdapat pada
nomor……
a. i dan iii
b. i, ii, dan iii
c. i dan ii
d. iv dan v
e. iii dan v
2. Senyawa natrium bikarbonat, NaHCO3 pada proses pembuatan roti berguna
untuk……
a. Memberi rasa manis pada roti
b. Memadatkan roti
c. Membuat roti mengembang
d. Membuat roti semakin gurih
e. Membuat warna roti semakin pekat
3. Konferensi penelitian Gordon yang merupakan pertemuan internasional kimia
hijau pada pertengahan tahun 1990 diikuti oleh beberapa negara
diantaranya…….
a. Amerika Serikat, Portugal, Spanyol, dan Italia
b. Amerika Serikat, Prancis, Meksiko, dan Inggris
c. Amerika Serikat, Brasil, Kanada, dan Inggris
d. Amerika Serikat, Britania Raya, Spanyol, dan Italia
e. Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, dan Spanyol
4. Tahap terpenting yang ditawarkan dalam kimia hijau untuk memperbaiki
lingkungan dan memecahkan masalah lingkungan yaitu…..
a. Tahap penggunaan
b. Tahap perencanaan
c. Tahap penanggulangan
d. Tahap aktivasi
e. Tahap pembuatan
5. Berikut ini merupakan hal yang penting dalam kimia hijau menurut Anastas
dan Warner :
1) Mencegah terjadinya limbah di tempat pertama
2) Menggunakan pereaksi dan pelarut yang aman
3) Melakukan percobaan reaksi secara selektif dan efisien
4) Menghindari produk dan reaksi kimia yang tidak perlu
Pernyataan yang benar pada keempat point di atas terdapat pada nomor…..
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2) dan 4)
e. 1), 2), 3) dan 4)

JAWABAN DAN PEMBAHASAN


Nomor Option
Skor Pembahasan
Soal Jawaban
1 D 1 Syarat terjadinya proses pembakaran yaitu memerlukan
oksigen di udara dan memerlukan kalor.

Ciri-ciri terjadinya pembakaran sempurna yaitu


menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dan
menghasilkan uap air.
2 C 1 Soda kue atau NaHCO3 jika dipanaskan akan
menghasilkan gas CO2. Gas ini memberi tekanan pada
dinding adonan roti sehingga membentuk rongga-rongga.
Keadaan ini membuat roti mengembang dan menjadilebih
empuk.
3 D 1 Konferensi penelitian Gordon yang merupakan
pertemuan internasional kimia hijau pada pertengahan
tahun 1990 diikuti oleh beberapa negara diantaranya
Amerika Serikat, Britania Raya, Spanyol, dan Italia.
4 B 1 Tahap Perencanaan merupakan tahap terpenting yang
ditawarkan dalam kimia hijau untuk memperbaiki
lingkungan dan memecahkan masalah lingkungan.
5 E 1 Hal penting dalam kimia hijau menurut Anastas dan
Warner :
1) Mencegah terjadinya limbah di tempat pertama
2) Menggunakan pereaksi dan pelarut yang aman
3) Melakukan percobaan reaksi secara selektif
danefisien
4) Menghindari produk dan reaksi kimia yang
tidakperlu

KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :


90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
Skor yang diperoleh 70 - 79% = Cukup
Nilai = x 100
Skor total < 70% = Kurang

Anda mungkin juga menyukai