Anda di halaman 1dari 13

Define (Design Thingking)

Kewirausahaan 1

Fakultas Program Studi Kode MK Disusun Oleh


Teknik Teknik Industri U001700010 Rachi Titi Ramadhani Sari SE. MM

MATA KULIAH CIRI UNIVERSITAS (MKCU)


UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
Define (Design Thngking)

Empathize, Define, Ideate, Prototipe dan Test

Review kembali tentang Emphathize

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
Deep Interview

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
Customer Profile

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
The Value MAP

Tahapan design Thingking

Analisis dan Sintesis

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
• Sebelum kita membahas apa yang menjadi pernyataan masalah yang hebat, ada
baiknya untuk terlebih dahulu memperoleh pemahaman tentang hubungan
antara analisis dan sintesis
• Tim Brown, CEO perusahaan konsultan desain internasional IDEO, menulis dalam
bukunya Change by Design: Bagaimana Berpikir Desain Mengubah Organisasi dan
Menginspirasi Inovasi , bahwa analisis dan sintesis “sama pentingnya, dan masing-
masing memainkan peran penting dalam proses menciptakan opsi. dan membuat
pilihan. "

• Analisis adalah tentang memecah konsep dan masalah yang kompleks menjadi


konstituen yang lebih kecil dan lebih mudah dipahami. Kami melakukan itu, misalnya,
selama tahap pertama proses Berpikir Desain, tahap Empati, ketika kami mengamati
dan mendokumentasikan detail yang terkait dengan pengguna kami. 
• Sintesis , di sisi lain, melibatkan penyatuan puzzle secara kreatif untuk membentuk
seluruh ide. Ini terjadi selama tahap Define ketika kita mengatur, menafsirkan, dan
memahami data yang telah kita kumpulkan untuk membuat pernyataan masalah.

• Meskipun analisis berlangsung selama tahap Empathize dan sintesis berlangsung


selama tahap Define, mereka tidak hanya terjadi pada tahap berbeda dari Desain
Berpikir. Bahkan, analisis dan sintesis sering terjadi secara berurutan di semua tahap
proses Desain Berpikir. Pemikir desain sering menganalisis situasi sebelum
mensintesis wawasan baru, dan kemudian menganalisis temuan mereka yang
disintesis sekali lagi untuk membuat sintesis yang lebih rinci.

Define Tools: Problem Definition

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
Define Tool 2: Proplem Definition

Define : mendefinisikan (masalah)

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
• Informasi yang telah dikumpulkan selama tahap emphatize, dianalisis dan disintesis
untuk menentukan masalah inti yang akan diidentifikasi.
• Pada tahap define ini akan membantu untuk menyelesaikan masalah customer karena
telah dilakukan penetapan masalah.

• Definisi yang bagus dari pernyataan masalah Anda akan memandu Anda dan pekerjaan
tim Anda dan memulai proses ideasi (tahap ketiga) ke arah yang benar. 
• Lima tahap tidak selalu berurutan - mereka tidak harus mengikuti urutan tertentu dan
sering terjadi secara paralel dan diulangi secara berulang. 
• Dengan demikian, tahapan harus dipahami sebagai mode berbeda yang berkontribusi
pada proyek, bukan langkah berurutan.
• Sebagai ilustrasi, alih-alih mendefinisikan masalah sebagai keinginan Anda sendiri atau
kebutuhan perusahaan seperti, "Kita perlu meningkatkan pangsa pasar produk makanan
di antara remaja perempuan sebesar 5%," cara yang lebih baik untuk mendefinisikan
masalah adalah jadilah, "Gadis remaja perlu makan makanan bergizi agar dapat
berkembang, menjadi sehat dan tumbuh."

• Tahap Define akan membantu para desainer di tim Anda mengumpulkan ide-ide hebat
untuk membangun fitur, fungsi, dan elemen lain yang akan memungkinkan mereka untuk
menyelesaikan masalah atau, paling tidak, memungkinkan pengguna untuk
menyelesaikan masalah sendiri dengan tingkat kesulitan minimal.Pada tahap Define,
Anda akan mulai maju ke tahap ketiga, Ideate, dengan mengajukan pertanyaan yang
dapat membantu Anda mencari ide untuk solusi dengan bertanya: "Bagaimana kami ...

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
mendorong gadis-gadis remaja untuk melakukan tindakan yang bermanfaat bagi mereka
dan juga melibatkan Anda produk atau layanan makanan perusahaan? "

Contoh

• IMPLEMENTASI DESIGN THINKING DALAM MEMBANGUN INOVASI MODEL BISNIS


PERUSAHAAN PERCETAKAN

Inovasi model MBC dengan Implementasi design Thingking Di Surabaya.

• Design Thinking memiliki empat tahapan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu
empathize, define ideate, dan prototyping.
• Inovasi Model Bisnis menggunakan Kanvas Model Bisnis dengan Sembilan elemen yang
ada di dalamnya, yaitu customer segments, value propositions, channels, customer
relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partnerships, dan
cost structure.
• Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstruktur
dan dokumentasi.
• Metode penelitian adalah analisa deskriptif kualitatif dengan ditunjang oleh pendekatan
Design Thinking.
• Dari hasil analisa Design Thinking, informan pengguna menginginkan produk kertas
yang tebal, motif dan gambar yang beranekaragam dan update, gambar kotak dapat
digambar kartun agar dapat menarik minat anak-anak, warna yang cerah, lipatan kotak
yang pas dan ukuran yang beragam.

• Design Thinking dapat membangun Inovasi Model Bisnis dengan memberikan tambahan
nilai pada elemen value propositions yaitu: newness¸ customization, performance,
problem solving, getting the job done dan design. Pada elemen customer relationship,
perusahaan dapat menambahkan co-creation. Sedangkan pada elemen key activites,
perusahaan dapat menambahkan aktivitas problem solving. Peneliti juga menjabarkan
Inovasi Model Bisnis dengan melakukan perbaikan elemen-elemen Kanvas Model Bisnis
yang peneliti rasa butuh diperbaiki. Kata Kunci- Design Thinking, Inovasi Model Bisnis,
Kanvas Model Bisnis.

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
• Tahapan Design Thinking pada penelitian ini adalah berempati kepada pengguna,
kemudian peneliti mendefinisikan harapan dan kebutuhan pengguna, mengumpulkan
ide, memberikan gambaran produk lewat prototype, dan melakukan konfirmasi. Jika
pengguna menganggap produk tidak sesuai dengan harapan, maka peneliti akan
melakukan proses empati ulang guna mendapatkan customer insight yang benar.
Sebaliknya jika pengguna merespon positif dan menganggap bahwa produk sesuai
dengan kebutuhannya maka ide produk dan prototype tersebut akan dijadikan masukan
dalam membangun Inovasi Model Bisnis.

Hasil pada tahapan Emphatize

Pada tahapan ini, pertama peneliti mengidentifikasi kebutuhan informan keenam dan
ketujuh. Identifikasi kebutuhan produk berdasarkan empati pada penelitian ini hanya pada
produk kotak makanan dan poster. Terdapat dua informan yang merupakan pengguna
produk, Informan pengguna pertama yang merupakan informan keenam membutuhkan
kertas produk yang tidak mudah sobek, memiliki pilihan warna yang beragam, dan ukuran
kotak makanan yang beragam, warna produk cerah, desain dapat digambar dengan motif
batik dan juga kotaknya dapat digambar kartun agar dapat menarik minat anak-anak.
Informan pengguna kedua sebagai informan ketujuh menginginkan gambar poster yang
bagus, poster yang dapat mendidik, kotak makanan yang lebih tebal, motif gambar dan
ukuran lebih beragam, desain berubah-ubah, gambar di perbanyak, lalu warna yang cerah.
Informan menginginkan produk sedemikian rupa agar produk tidak mudah rusak dan sobek,
tidak bosan, dapat menjadi alternatif pilihan bagi informan dan tentu dapat membuat nilai
keindahan dari warna dan motif tersebut. Ketika produk memiliki warna dan motif yang
beragam, hal tersebut akan membuat nilai tambah pada produk perusahaan. Kedua
informan menginginkan produk dengan desain, tidak bosan dan memiliki nilai keunikan pada
produk.

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
Hasil pada Define

Melalui tahapan empathize, peneliti mendefinisikan harapan informan keenam dan ketujuh
yang merupakan pengguna produk. Kedua informan menginginkan produk dengan kertas
yang tebal, motif dan gambar yang beranekaragam, warna yang cerah, dan ukuran yang
beragam pula. Informan membutuhkan kertas yang tebal karena kotak makanan sering
sobek. Kedua informan juga membutuhkan kotak makanan dengan tampilan atau desain
yang memiliki motif seperti batik dan gambar seperti gambar kartun untuk menarik minat
anakanak. Warna juga menjadi aspek penting di dalam desain, dengan warna pada kotak
makanan ataupun poster yang cerah, hal tersebut dapat menjadi nilai keindahan bagi kedua
informan. Kedua informan juga membutuhkan ukuran yang beragam. Terkadang, setiap
orang membutuhkan ukuran kotak makanan yang bermacam-macam, maka dari untuk
menjawab kebutuhan informan, kotak makanan dapat dciptakan dengan ukuran yang
bervariasi.

Tugas mahasiswa

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
Kenali permasalahan dan analisis serta disintesiskan untuk menentukan masalah inti yang
akan diidentifikasi dari rencana inovasi bisnis yang akan dilakukan olah kelompok.

Daftar Pustaka
1. Basrowi. 2016. Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Ghalia Indonesia

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id
2. Suryana, Yuyus. 2017. Kewirausahaan : Pendekatan Karakteristik Wirausahawan
Sukses. Jakarta : Gramedia.
3. Tommy Aland Saputra Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen,
Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail:
tommyaland@gmail.com (Implementasi Design Thingkin dalam Membangun Inovasi
Model Bisnis Perusahaan Percetakan).
4. Dewobroto, Wisnu Sakti, 2019, Materi TOT Kewirausahaan 4.0, UMB
5. Design Thinking For Innovatioan : Research and Practise , 2016, Springer
Internasional Publising.
6. hhtps: //diib.ui.ac.id .2016/08
7. https://www.slideshare.net/mobile/maduca/design-thingking-for-entrepreneurs-and
small-businesses-pdf-book

2017 Kewirausahaan 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 <nama dosen pengajar> http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai