Anda di halaman 1dari 19

Modul ke:

02
PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila Dalam Sejarah Perjuangan
Bangsa
Fakultas
MKCU Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA.

Program Studi
PENDAHULUAN
Soekarno pernah mengatakan “jangan sekali-kali meninggalkan
sejarah”. Kompetensi dalam kajian ini adalah:

Mampu melakukan kajian dengan suatu proses kajian


memanfaatkan berbagai literatur dan tokoh sehingga menghasilkan
kajian tentang kebenaran sejarah Pancasila yang komprehensif.

Dengan metode kajian literatur dan wawancara mendalam,


mahasiswa diharapkan dapat mengkaji sejarah Pancasila secara
utuh dari berbagai perspektif.

Menunjukkan hasil kemampuan membandingkan,


mempersamakan dan membedakan pendapat yang berkembang
mengenai sejarah Pancasila.

Dalam kondisi perbedaan pendapat mengenai sejarah Pancasila


yang dilihat berdasarkan berbagai perspektif, mahasiswa harus
dapat memutuskan kajian sejarah mana yang sesuai dengan
pemahaman dan analisis yang telah dilakukan.

Dr. H.Syahrial
Nilai Pancasila dalam sejarah Perjuangan Bangsa

– Menurut Mr. Muhammad Yamin Negara


kebangsaan Indonesia terbentuk melalui tiga tahap
yaitu:
– Pertama, zaman Sriwijaya di bawah Wangsa
Syailendra (600-1400).
– Kedua, negara kebangsaan zaman Majapahit
(1293-1525). Kedua tahap negara kebangsaan
tersebut adalah negara kebangsaan lama.
– Ketiga, negara kebangsaan modern yaitu negara
Indonesia merdeka 17 Agustus 1945
Nilai Pancasila Pada
Dr.

Masa Kerajaan Sriwijaya


H.Sy
ahrial

4
Dr. H.Syahrial 5
Dr. H.Syahrial 6
Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Sistem
Penjajahan Dr.
H.Sy
ahrial

7
Dr. H.Syahrial 8
D.H.Syahrial/PPKn 9
Pancasila Pra Kemerdekaan
1. Sidang pertama BPUPKI 29 Mei 1945

2. Pidato Muhammad Yamin “lima asas dasar


negara Indonesia merdeka.

3. Pidato Ir. Soekarno (1 Juni 1945) Lahir


Pancasila untuk menamakan lima dasar
negara merdeka.

4. Piagam Jakarta (22 Juni 1945) memuat


Pancasila dalam alinia ke empat.

5. Terbentuk PPKI, dengan fungsi:


I. Mewakili seluruh Bangsa Indonesia
II. Sebagai pembentuk Negara
III. Berwenang secara hukum meletakkan
dasar negara (pokok kaidah negara
fundamental).
Dr. H.Syahrial
Dr. H. Syahrial / Pkn 11
Pandangan Orla terhadap Pancasila
Pancasila sebagai ideologi negara secara hegemonik

Ir. Soekarno memberi tafsir Pancasila dalam doktrin


“Manipol/USDEK untu memayungi berbagai golongan yang ada.
Golongan yang berseberangan memilih taktik “Gerilya” dengan
menggunakan jargon-jargon Ir. Soekarno dengan agenda yang
berbeda.
 Golongan anti komunis mengkosilidasikan
secara murni paham Pancasila dengan
menyingkirkan komunis yg ateisme
 Konflik politik dengan pristiwa puncak G30S.
 Orla bubar
PancasilaTekanan dari Pihak Pemerintah Orde Lama

 Ketika Sukarno berkuasa Pancasila pernah


diperas menjadi Trisila (Ketuhanan, Kebangsaan
dan Gotong Royong),
 Kemudian menjadi Ekasila (Gotong Royong) dan
ditampilkan dalam NASAKOM (Nasionalisme,
agama dan komunisme).
 Ajaran ini bernuansa sekulerisme ekstrem yang
tidak mentoleransi agama dan orang beragama.
Pancasila Era Orde Baru
Konsolidasi Orde Baru
• Tututan Orba diawali dgn “Tri Tura”.
• Tugas Utama menciptakan ketertiban politik dan kemantapan
ekonomi.
• Kebijakan politik cenderung otoriter/monopolistik.
• Demi stabilitas memposisikan secara dominan sila ketiga.
• Lahirlah P-4.

Pemerintah mengajukan 5 paket UU yg


dijiwai asas tunggal Pancasila ttg:
1. Sus-duk MPR/DPR
2. Pemilu
3. Kepartaian dan Golkar
4. Ormas, dan
5. Referendum
Dr. H.Syahrial 15
Dr. H. Syahrial / (PP) 16
D.H.Syahrial/PPKn 17
DISKUSIKANLAH

Nilai-nilai Pancasila dalam dinamika


sejarah perjuangan Sebelum dan Sesudah
Kermerdekaan NKRI

Dr. H.Syahrial
Terima Kasih
Dr. Syahrial Syarbaini, MA.

Anda mungkin juga menyukai