Anda di halaman 1dari 19

PENDIDIKAN

PANCASILA

04
Modul ke:

Fakultas PANCASIA DALAM DINAMIKA


Semua KETATANEGARAAN INDONESIA
Fakultas
Program Studi
Semua Prodi Riantini Basri, S. Pd,. M. Pd.

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


Latar belakang kelahiran Orde lama:

Pemilu 1955 gagal memenuhi harapan masyarakat (Silih bergantinya kabinet,


Badan kostituante gagal membuat UUD baru, sistem pemerintahan liberal tidak
stabil dll)

Presiden menyatakan negara dalam keadaan bahaya, sehingga


mengeluarkan Dektrik Presiden 5 Juli 1959

Dekrik Preside berisi: Bubarkan Konstituante, kembali ke UUD


1945 dan dibentuknya MPRS, DPAS.

Dr. H. Syahrial / Pkn 2


Pandangan Orla terhadap Pancasila
Pancasila sebagai ideologi negara secara hegemonik

Ir. Soekarno memberi tafsir Pancasila dalam doktrin “Manipol/USDEK untu


memayungi berbagai golongan yang ada.
Golongan yang berseberangan memilih taktik “Gerilya” dengan
menggunakan jargon-jargon Ir. Soekarno dengan agenda yang berbeda.

 Golongan anti komunis mengkosilidasikan


secara murni paham Pancasila dengan
menyingkirkan komunis yg ateisme
 Konflik politik dengan pristiwa puncak G30S.
 Orla bubar
PancasilaTekanan dari Pihak Pemerintah Orde Lama

 Ketika Sukarno berkuasa Pancasila pernah


diperas menjadi Trisila (Ketuhanan, Kebangsaan
dan Gotong Royong),
 Kemudian menjadi Ekasila (Gotong Royong) dan
ditampilkan dalam NASAKOM (Nasionalisme,
agama dan komunisme).
 Ajaran ini bernuansa sekulerisme ekstrem yang
tidak mentoleransi agama dan orang beragama.
Pancasila Era Orde Baru
Konsolidasi Orde Baru
• Tututan Orba diawali dgn “Tri Tura”.
• Tugas Utama menciptakan ketertiban politik dan kemantapan ekonomi.
• Kebijakan politik cenderung otoriter/monopolistik.
• Demi stabilitas memposisikan secara dominan sila ketiga.
• Lahirlah P-4.

Pemerintah mengajukan 5 paket UU yg


dijiwai asas tunggal Pancasila ttg:
1. Sus-duk MPR/DPR
2. Pemilu
3. Kepartaian dan Golkar
4. Ormas, dan
5. Referendum
NASAKOM (Orla) P4 -Asas Tunggal (Orba)

Pancasila Dlm
Realita Politik
pluralisme antara
Demokrasi - dalam
sekulerisme - paham
Perubahan UUD 1945
religius (SBY)
(Refor)
Sekuleris-Sosialis (JKW)
Dr. H.Syahrial 6
Sekretariat Wakil Presiden
th. 2008/2009 secara
intensif melakukan diskusi
utk merevitalisasi sosialisasi
nilai-nilai Pancasila.
UU No. 12 tahun 2012
yg menempatkan
Pendidikan Pancasila 2009 Dikti membentuk Tim
wajib di PT Pengkajian Pendidikan
Pancasila di PT dengan
menyelenggarakan Kongres
Kebangkitan Pancasila di berbagai
Pancasila kembali universitas.
Era Reformasi

UU No. 12 tahun 201


tentang pembentukan Per-
UU-an : menempatkan MPR-RI mensosialisasikan
Pancasila sebagai sumber “Empat Pilar kebangsaan”
dari segala sumber hukum”. dimana dlmnya Pancasila.

Dr. H. Syahrial / (PP) 7


pembinaan dan
pengembangan
moral

mengatasi krisis
Mondial,
dan disintegrasi

Revitalisasi Pancasila
suasana kehidupan
Kebangsaan di bidang hukum
secara kondusif.

Spiritual, landasan
Akademis, etik, moral,
religiusitas,

D.H.Syahrial/PPKn 8
Latar belakang kelahiran Orde lama:

Pemilu 1955 gagal memenuhi harapan masyarakat (Silih bergantinya kabinet,


Badan kostituante gagal membuat UUD baru, sistem pemerintahan liberal tidak
stabil dll)

Presiden menyatakan negara dalam keadaan bahaya, sehingga


mengeluarkan Dektrik Presiden 5 Juli 1959

Dekrik Preside berisi: Bubarkan Konstituante, kembali ke UUD


1945 dan dibentuknya MPRS, DPAS.

Dr. H. Syahrial / Pkn 9


Pandangan Orla terhadap Pancasila
Pancasila sebagai ideologi negara secara hegemonik

Ir. Soekarno memberi tafsir Pancasila dalam doktrin “Manipol/USDEK untu


memayungi berbagai golongan yang ada.
Golongan yang berseberangan memilih taktik “Gerilya” dengan
menggunakan jargon-jargon Ir. Soekarno dengan agenda yang berbeda.

 Golongan anti komunis mengkosilidasikan


secara murni paham Pancasila dengan
menyingkirkan komunis yg ateisme
 Konflik politik dengan pristiwa puncak G30S.
 Orla bubar
PancasilaTekanan dari Pihak Pemerintah Orde Lama

 Ketika Sukarno berkuasa Pancasila pernah


diperas menjadi Trisila (Ketuhanan, Kebangsaan
dan Gotong Royong),
 Kemudian menjadi Ekasila (Gotong Royong) dan
ditampilkan dalam NASAKOM (Nasionalisme,
agama dan komunisme).
 Ajaran ini bernuansa sekulerisme ekstrem yang
tidak mentoleransi agama dan orang beragama.
Pancasila Era Orde Baru
Konsolidasi Orde Baru
• Tututan Orba diawali dgn “Tri Tura”.
• Tugas Utama menciptakan ketertiban politik dan kemantapan ekonomi.
• Kebijakan politik cenderung otoriter/monopolistik.
• Demi stabilitas memposisikan secara dominan sila ketiga.
• Lahirlah P-4.

Pemerintah mengajukan 5 paket UU yg


dijiwai asas tunggal Pancasila ttg:
1. Sus-duk MPR/DPR
2. Pemilu
3. Kepartaian dan Golkar
4. Ormas, dan
5. Referendum
NASAKOM (Orla) P4 -Asas Tunggal (Orba)

Pancasila Dlm
Realita Politik
pluralisme antara
Demokrasi - dalam
sekulerisme - paham
Perubahan UUD 1945
religius (SBY)
(Refor)
Sekuleris-Sosialis (JKW)
Dr. H.Syahrial 13
Sekretariat Wakil Presiden
th. 2008/2009 secara
intensif melakukan diskusi
utk merevitalisasi sosialisasi
nilai-nilai Pancasila.
UU No. 12 tahun 2012
yg menempatkan
Pendidikan Pancasila 2009 Dikti membentuk Tim
wajib di PT Pengkajian Pendidikan
Pancasila di PT dengan
menyelenggarakan Kongres
Kebangkitan Pancasila di berbagai
Pancasila kembali universitas.
Era Reformasi

UU No. 12 tahun 201


tentang pembentukan Per-
UU-an : menempatkan MPR-RI mensosialisasikan
Pancasila sebagai sumber “Empat Pilar kebangsaan”
dari segala sumber hukum”. dimana dlmnya Pancasila.

Dr. H. Syahrial / (PP) 14


pembinaan dan
pengembangan
moral

mengatasi krisis
Mondial,
dan disintegrasi

Revitalisasi Pancasila
suasana kehidupan
Kebangsaan di bidang hukum
secara kondusif.

Spiritual, landasan
Akademis, etik, moral,
religiusitas,

D.H.Syahrial/PPKn 15
Era Presiden Joko Widodo
• Era Pemerintahan Joko Widodo
• Ada Polemik ttg RUU PHP
• Dengan beberebapa isu:
- Pancasila diperas menjadi Tri Sila dan Eka Sila
- - Posisi Ketuhanan YME diturunkan dari sila-sila
yang lain
- Isu umat beragama, khususnya Muslim tidak
menetujui RUU tsb.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Terima Kasih
Daftar Pustaka
Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945
Syahrial Syarbaini, Ph.D. 2014. Pendidikan Pancasila. Jakarta. Ghlaia Indonesia.
Ngadino Surip dkk. 2015. Pancasila Dalam Makna dan Aktualisasi. Jakarta. Andi
– Mercu Buana
Ristekdikti, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2016.
Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi.
Subiakto Tjakrawardaya, dkk. 2017. Sistem Ekonomi Pancasila. Jakarta . Rawali
Pres
Syahrial Syarbaini, 2021. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi (Edisi 4).
Jakarta. Edu Pustaka.
 

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI
Terima Kasih
Riantini Basri, S. Pd,. M. Pd.

Anda mungkin juga menyukai