MODUL PERKULIAHAN
Struktur Beton 2
Abstract Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami konsep Mahasiswa mampu menerapkan
kekuatan komponen aksial lentur beton Konsep aksial lentur beton bertulang
tulang, serta mampu menganalisa dalam perencanaan struktur beton.
kekuatan nominal komponen tersebut
akibat beban aksial konsentrik
02
Fakultas Teknik Perencanaan Teknik Sipil MKW11100023 Agyanata Tua Munthe,ST.MT
dan Desain
Kolom Pendek
2.1 PENDAHULUAN
Kolom memikul beban aksial dan momen lentur. Pada kenyataannya, tidak ada
kolom yang menerima beban aksial secara sempurna, hal ini disebabkan
banyak faktor seperti penyaluran beban ke kolom yang tidak pada titik pusat
kolom, penampang kolom yang tidak simetris, masalah pada saat konstruksi
dan lain-lain.
Kondisi pembebanan pada kolom akibat aksial dan lentur, secara garis besar
dapat dikelompokan pada tiga kondisi umum, antara lain,
Akibat aksial Pn dan momen lentur, kolom mengalami tekan dan melentur.
Pada saat terbebani momen lentur, kolom cenderung mengalami daerah
tertekan pada satu sisi dan tertarik pada sisi lainnya.
Kondisi beban aksial P yang bekerja pada kolom dapat terjadi dengan
eksenstrisitas yang bermacam-macam seperti diterangkan gamber berikut ini.
Apabila kolom menerima momen utama, maka kolom akan berdefleksi secara
lateral, akibatnya akan ada momen tambahan yang besarnya adalah beban
aksial kolom P dikalikan dengan defleksi lateral , momen ini disebut momen
sekunder atau momen P.
Kolom dengan momen sekunder yang besar disebut kolom langsing, dan
perlu analisa lebih lanjut mengenai momen utama dan momen sekunder, hal
ini akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan kolong langsing.
ACI mengizinkan untuk mendesain kolom sebagai kolom pendek apabila
pengaruh momen sekunder atau momen P tidak mengurangi kekuatan
kolom lebih dari 5%. Penentuan kolom pendek dan langsing juga ditentukan
dengan faktor kelangsingan efektif yang bergantung dari jenis kolom apakah
tipe kolom berpengaku atau tidak (braced/unbraced frame) atau kolom
bergoyang atau tidak bergoyang, dimana penentuan ini akan lebih jauh
dibahas pada materi kolom langsing.
Pada umumnya, desain kolom pendek adalah termasuk kategori jenis kolom
pada portal berpengaku, sehingga penentuan jenis kolom pendek seperti
menentukan efek kelangsingan pada portal berpengaku (braced frame).
Sehingga kolom pendek harus memenuhi persamaan dibawah ini dimana
efek kelangsingan dapat diabaikan yaitu,
Total luas tulangan beton juga dapat dihitung dengan menggunakan rasio
tulangan sebagai berikut
c = cu = 0.003
s = b
Pn = Pnb
Mn = Mnb
Keruntuhan Tekan
Regangan tekan beton mecapai 0.003 dan regangan tarik baja belum mecapai
titik leleh
c = cu = 0.003
s < b
Pn > Pnb
Keruntuhan Tarik
Regangan tekan beton mecapai 0.003 dan regangan tarik baja belum mecapai
titik leleh
s > b
Pn < Pnb