Anda di halaman 1dari 12

KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH ALIYAH RIYADLOTUT THALABAH SEDAN

NOMOR 008 TAHUN 2021

TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN TATAP MUKA
MADRASAH ALIYAH RIYADLOTUT THALABAH SEDAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM
DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

Menimbang : a) Bahwa dalam upaya Pencegahan dan Antisipasi Pandemi Global Virus
Corona (Covid-19) di lingkungan Madrasah Aliyah Riyadlotut Thalabah
Sedan

b) Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a


dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan Kepala Madrasah Aliyah
Riyadlotut Thalabah Sedan tentang Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan
Covid-19 di Lingkungan Madrasah Aliyah Riyadlotut Thalabah Sedan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;


2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan;
3. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Memperhatikan : 1. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020
tentang Pencegahan Virus Corona (Covid-19) pada Satuan Pendidikan;
2. Surat Edaran Menteri Agama Nomor : SE.2 Tahun 2020 tentang
Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai dalam Upaya Pencegahan Penyebaran
Corona (Covid-19) pada Kementerian Agama.
3. Surat Edaran Dirjen Nomor : SE. B2459/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/08/2021 Tahun
2021 tentang Penyyelenggaraan Pembelajaran di Madrasah Tahun
Pelajaran 2021/2022 pada masa PPKM Covid-19.
4. Rapat Terbatas Kepala Madrasah tertanggal 16 Agustus 2021.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN TATAP MUKA


MADRASAH ALIYAH RIYADLOTUT THALABAH SEDAN TAHUN
PELAJARAN 2021/2022
KESATU : Standar Operasional Prosedur Kegiatan Tatap Muka Tahun Pelajaran
2021/2022 ini mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar tatap muka.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur Kegiatan Tatap Muka Tahun Pelajaran
2021/2022 sebagaimana dimaksud pada ayat kesatu tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Madrasah
Riyadlout Thalabah Sedan.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sedan
Pada tanggal 21 Agustus 2021
Kepala Madrasah

ANSHORI
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH ALIYAH
RIYADLOTUT THALABAH SEDAN
NOMOR 008 TAHUN 2021
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEGIATAN TATAP MUKA MADRASAH ALIYAH
RIYADLOTUT THALABAH SEDAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

SOP 1
PENGGUNAAN THERMOGUN

1. Petugas piket protokol kesehatan siap siaga di gerbang masuk 30 menit sebelum peserta didik
masuk
2. Petugas piket protokol kesehatan madrasah membaca instruksi atau tata cara pemakaian thermogun
dengan baik dan benar.
3. Petugas piket protokol kesehatan madrasah wajib memeriksa/mengecek suhu badan dengan
menggunakan thermogun semua guru/karyawan, peserta didik, orang tua peserta didik maupun
tamu yang akan memasuki dan keluar dari lingkungan madrasah.
4. Petugas piket protokol kesehatan madrasah menggunakan thermogun, idealnya dilakukan di jalur
masuk
5. Tidak ada batasan untuk memilih area tubuh mana yang difokuskan untuk mengukur suhu saat
menggunakan thermogun, tetapi yang paling ideal adalah di sekitar wajah.
6. Cek dan ganti baterei secara berkala.
7. Ulangi pengukuran apabila suhu menunjukkan > 37,5° C atau < 35° C.
8. Petugas piket protokol kesehatan memastikan area penjemputan, jalur datang dan pulang peserta
didik digunakan sesuai standar protokol kesehatan.

SOP 2
JADWAL PENYEMPROTAN DISINFEKTAN

1. Petugas penyemprotan disinfektan dilengkapi dengan masker, sarung tangan karet, face shield dll.
2. MA. Riyadlout Thalabah menggunakan alat penyemprotan yang sudah disiapkan oleh petugas
penyemprotan, yaitu:
 Penyemprotan disinfektan cair beserta isi ulangnya.
3. Petugas penyemprotan disinfektan dilaksanakan oleh petugas bidang kebersihan sesuai tempat
tupoksinya masing-masing.
4. Penyemprotan dengan disinfektan cair dijadwalkan 1 bulan 1 kali di semua ruangan, termasuk
ruangan kelas dan halaman luar kelas.
SOP 3
KEADAAN KHUSUS SUHU GURU/KARYAWAN/PESERTA DIDIK/TAMU
DI ATAS 37,3 °C

1. Demi mencegah penyebaran virus Corona, pengecekan suhu tubuh diterapkan di MA Riyadlotut


Thalabah Sedan, dengan petugas piket protokol kesehatan madrasah yang sudah bersiap di pintu
masuk madrasah dengan membawa alat pengukur suhu tubuh/ thermogun.
2. Semua guru/ karyawan/ peserta didik/ orang tua peserta didik dan tamu harus di cek suhu tubuh
dengan ketentuan suhu tubuh normal sekitar 36°C – 37°C dan suhu tubuh meningkat 37,3°C.
3. Apabila ada guru/karyawan dengan suhu meningkat 37,3°C pihak madrasah harus merespon
dengan baik, dan melaporkan kepada kepala madrasah agar guru/karyawan tersebut sebaiknya stay
at home (tinggal dirumah) atau wfh (work from home), dengan harapan istirahat di rumah bisa
tetap bekerja sambil minum obat penurun demam dan menghubungi dokter untuk konsultasi
sampai demamnya hilang dan suhu tubuhnya turun.
4. Apabila ada peserta didik dengan suhu meningkat 37,3°C pihak madrasah harus merespon dengan
baik, dan melaporkan kepada kepala madrasah agar peserta didik tersebut sebaiknya stay at home
(tinggal dirumah) atau belajar secara daring di rumah, dengan harapan istirahat di rumah bisa tetap
belajar sambil minum obat penurun demam dan menghubungi dokter untuk konsultasi sampai
demamnya hilang dan suhu tubuhnya turun.
5. Apabila ada tamu dengan suhu meningkat 37,3°C pihak madrasah harus merespon dengan baik,
dan melaporkan kepada kepala madrasah agar tamu tersebut sebaiknya stay at home (tinggal
dirumah) atau bisa datang lagi ke madrasah di lain waktu, dengan harapan istirahat di rumah
sambil minum obat penurun demam dan menghubungi dokter untuk konsultasi sampai demamnya
hilang dan suhu tubuhnya turun.

SOP 4
PROTOKOL KESEHATAN MEMASUKI LINGKUNGAN MADRASAH

1. Peserta didik memastikan masuk madrasah sesuai jadwal yang dibuat madrasah.
2. Peserta didik datang tepat waktu 10 menit sebelum pembelajaran
3. Pengantar dilarang masuk ke dalam lingkungan madrasah;
4. Tidak boleh berjabat tangan (diganti dengan menangkupkan kedua tangan di depan dada sambil
mengangguk dan tersenyum).
5. Peserta didik yang dinyatakan tidak lolos pemeriksaan suhu tubuh (sakit) dikembalikan kepada
orang tua/pengantar untuk dirawat di rumah.
6. Peserta didik berbaris rapi dengan menjaga jarak minimal 1 meter di area Check Point.
7. Peserta didik diperiksa kelengkapan APD yakni masker, face shield dll dan selanjutnya diperiksa
suhu tubuh menggunakan thermo gun oleh petugas.
8. Bagi peserta didik yang dinyatakan lolos suhu tubuh, langsung menuju kelas masing masing
dengan memperhatikan denah kelas dan denah tempat duduk peserta didik yang ada di dalam kelas
tersebut.
9. Sebelum memasuki ruang kelas, peserta didik wajib mencuci tangan dengan sabun di wastafel
yang telah disediakan di blok kelas masing-masing.

SOP 5
PROTOKOL PROSES BELAJAR MENGAJAR

1. Peseta didik dalam keadaan sehat.


2. Peserta didik dan guru wajib menggunakan masker selama proses pembelajaran.
3. Peserta didik wajib membawa dan memakai handsanitizer dan menyiapkan tisu basah secara
pribadi selama proses pembelajaran.
4. Membiasakan mencuci dengan air mengalir atau menggunakan handsanitizer setelah memegang
sesuatu.
5. Peserta didik duduk dengan jarak 1,5 meter.
6. Satu ruang kelas diisi maksimal 20 peserta didik.
7. Peserta didik tidak diperkenankan pinjam meminjam alat tulis.
8. Peserta didik tidak diperkenankan keluar kelas tanpa izin guru.
9. Peserta didik melaporkan kepada guru/ tim kesehatan jika merasa sakit atau tidak enak badan.
10. Untuk menjaga sirkulasi udara yang baik dalam kelas, semua jendela dan pintu tetap terbuka
selama proses pembelajaran.
11. Sebelum keluar kelas, peserta didik merapikan meja/kursi masing-masing dan membuang
sampah pada tempatnya.
12. Selesai proses pembelajaran, peserta didik mencuci tangan dengan air atau menggunakan
hand sanitizer.
13. Peserta didik pulang melalui jalur yang telah disediakan dengan tetap menjaga jarak dengan
diarahkan oleh petugas.

SOP 6
PROTOKOL KEHADIRAN GURU/KARYAWAN

1. Guru dan karyawan datang ke madrasah 20 menit sebelum pembelajaran dimulai.


2. Guru dan karyawan hadir di madrasah dalam keadaan sehat.
3. Guru/karyawan yang sedang dalam keadaan tidak sehat, tidak disarankan mengikuti kegiatan
belajar mengajar di madrasah.
4. Guru dan karyawan masuk ke lingkungan madrasah dengan terlebih dulu cek suhu dan melakukan
CTPS.
5. Guru dan karyawan yang tidak terindikasi sakit, diperkenankan masuk dan menuju tempat masing
–masing.
6. Selama di kantor wajib menerapkan social distancing.
7. Tidak saling melakukan jabat tangan.
8. Membawa dan selalu menggunakan handsanitizer.
9. Menyiapkan alat tulis menulis/perlengkapan yang diperlukan dalam pembelajaran secara pribadi.
SOP 7
PROTOKOL PELAYANAN ADMINISTRASI TATA USAHA

UMUM
1. Petugas pelayanan administrasi tata usaha yang langsung berinteraksi dengan (peserta didik/orang
tua peserta didik/ tamu) wajib mematuhi protokol kesehatan diantaranya : memakai masker/ Face
Shield Mask (pelindung wajah), cuci tangan pakai sabun pada wastafel yang sudah disediakan/
memakai handsanitizer, jaga jarak, dan cek suhu dengan thermogun sebelum memasuki area
madrasah.
2. Petugas pelayanan administrasi tata usaha sebelum memberikan pelayanan, terlebih dahulu
membersihkan dengan disinfektan dilingkungan kerjanya, diantaranya: handel pintu, meja
pelayanan, tempat duduk petugas, ATK, komputer (mouse, keyboard), dan kursi antrian.
3. Petugas pelayanan administrasi tata usaha/satpam menyiapkan/ membersihkan kursi antrian yang
sudah disemprot dengan disinfektan.
4. Petugas pelayanan administrasi tata usaha cuci tangan dengan sabun/handsanitizer sebelum
melakukan kegiatan pelayanan.
5. Petugas pelayanan administrasi tata usaha melayani peserta didik/orang tua peserta didik/tamu
yang memakai masker sesuai antrian.
6. Peserta didik/ orang tua peserta didik/ tamu antri dan duduk pada tempat yang telah ditentukan/
disediakan serta menunggu dipanggil petugas pelayanan.
7. Petugas pelayanan administrasi tata usaha setelah selesai berrtugas melakukan penyemprotan
disinfektan kembali dilingkungan kerjanya, diantaranya: handel pintu, meja pelayanan, tempat
duduk petugas, ATK, komputer (mouse, keyboard), dan kursi antrian.
8. Petugas pelayanan administrasi tata usaha melayani tamu dengan baik, salam, ramah, senyum dan
santun.

PENERIMAAN TAMU
1. Tamu yang memasuki area madrasah wajib berpakaian rapi, sopan dan memakai masker, bagi
yang tidak memakai masker madrasah memberikan masker.
2. Tamu yang membawa kendaraan diperbolehkan memarkir kendaraan sesuai pada tempatnya
terlebih dahulu, setelah itu wajib mencuci tangan pada pada wastafel sesuai arahan satuan
pengaman madrasah.
3. Tamu yang tidak menggunakan kendaraan wajib mencuci tangan langsung pada wastafel sesuai
arahan satuan pengaman madrasah.
4. Tamu wajib diperiksa suhu tubuh dengan menggunakan thermogun oleh satuan pengaman
madrasah, apabila diantara tamu ditemukan bersuhu tubuh 37,3 derajat celcius atau lebih maka
yang bersangkutan dimohon tidak memasuki area madrasah sampai suhu normal kembali atau
dianjurkan periksa ke puskesmas.
5. Tamu wajib lapor kepada petugas satuan pengaman madrasah atau petugas piket guru, mengisi
buku tamu dan mengatur jarak.
6. Tamu wajib menyampaikan kepentingannya kepada satuan pengaman madrasah atau petugas piket
guru dan menunggu di tempat duduk yang tersedia.

SOP 8
PROTOKOL PELAYANAN PERPUSTAKAAN

1. BERKUNJUNG KE PERPUSTAKAAN
a. Peserta didik wajib mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker saat berkunjung
ke perpustakaan.
b. Peserta didik mencuci tangan/memakai handsanitazer yang telah disediakan oleh petugas
perpustakaan, sebelum masuk ke ruang perpustakaan.
c. Peserta didik wajib menjaga jarak selama berkunjung di perpustakaan.
d. Peserta didik tidak diperbolehkan untuk melakukan kontak fisik dengan peserta didik lain.
e. Jumlah peserta didik yang dapat berkunjung dalam satu waktu maksimal 15 peserta didik.
f. Peserta didik wajib mengisi buku kunjung perpustakaan.
g. Peserta didik yang telah selesai berkunjung dari perpustakaan wajib keluar ruangan
perpustakaan dengan tertib dan menjaga jarak.

2. LAYANAN RUANG BACA/BACA DI TEMPAT


a. Peserta didik wajib mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker saat
berkunjung ke perpustakaan.
b. Peserta didik mencuci tangan/memakai handsanitazer yang telah disediakan oleh petugas
perpustakaan, sebelum masuk ke ruang perpustakaan.
c. Peserta didik wajib menjaga jarak selama berkunjung di perpustakaan.
d. Peserta didik mengisi buku kunjung perpustakaan dengan menuliskan tujuan kunjungan ke
perpustakaan.
e. Peserta didik wajib antri dan menjaga jarak untuk mencari dan mengambil koleksi buku yang
diinginkan.
f. Peserta didik duduk di ruang baca yang telah diatur oleh petugas perpustakaan agar tetap
mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak 1 meter antara satu tempat duduk dengan
tempat duduk yang lain.
g. Peserta didik wajib menempatkan buku yang telah selesai di baca di tempat yang telah
disediakan oleh pustakawan.
h. Peserta didik keluar dari ruang perpustakaan dengan tertib dan tetap menjaga jarak.

3. LAYANAN PEMINJAMAN
a. Pustakawan membuat jadwal peminjaman.
b. Peserta didik datang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
c. Peserta didik wajib mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker saat berkunjung ke
perpustakaan.
d. Peserta didik mencuci tangan/memakai handsanitazer yang telah disediakan oleh petugas
perpustakaan, sebelum masuk ke ruang perpustakaan.
e. Peserta didik wajib menjaga jarak selama berkunjung di perpustakaan.
f. Peserta didik mengisi buku kunjung perpustakaan dengan menuliskan tujuan kunjungan ke
perpustakaan..
g. Peserta didik antri dan menjaga jarak.
h. Pustakawan menanyakan nama dan kelas peserta didik.
i. Pustakawan menscan barcode yang ada dibuku yang akan dipinjam peserta didik
j. Pustakawan menyerahkan buku paket kepada peserta didik.
k. Peserta didik keluar dari ruang perpustakaan dengan tertib dan tetap menjaga jarak.

SOP 9
PROTOKOL PENGGUNAAN LABORATORIUM

1. SEBELUM PRAKTIKUM
a. Kepala laboratorium dan guru IPA mengadakan rapat membahas kesiapan kegiatan praktik
dua pekan sebelum kegiatan praktikum untuk peserta didik dilakukan;
b. Kepala Laboratorium mengecek kesiapan dan kelayakan alat yang akan digunakan satu
pekan sebelum kegiatan praktikum dimulai;
c. Kepala laboratorium mengecek kesiapan LKS yang akan digunakan untuk kegiatan
praktikum;
d. Kepala laboratorium menyerahkan daftar bon alat kepada guru praktikum untuk diisi alat apa
yang akan dipinjam;
e. Guru yang melakukan praktikum diwajibkan mengisi Berita Acara Praktikum yang
diketahui penanggung jawab laboratorium sebelum melakukan praktikum.

2. SELAMA PRAKTIKUM
a. Peserta didik wajib mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker;
b. Peserta didik mencuci tangan/memakai handsanitazer yang telah disediakan;
c. Peserta didik wajib menjaga jarak selama praktikum;
d. Peserta didik mengikuti tata tertib yang berlaku di laboratorium IPA;
e. Guru menjelaskan cara penggunaan alat kepada peserta didik sesuai dengan fungsinya;
f. Peserta didik menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan petunjuk praktikum dan diamati
oleh guru mapel;
g. Guru menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang  sudah dilaksanakan pada buku
kegiatan harian lab yang tersedia;

3. SELESAI PRAKTIKUM
a. Peserta didik membersihkan alat yang telah digunakan dan mengembalikannya
kepada tempat semula
b. Guru praktikum memeriksa kelayakan alat jika rusak/hilang maka dicatat dan peserta didik
harus menggantinya
c. Peserta didik dan guru wajib mencuci tangan/memakai handsanitazer sebelum keluar
laboratorium;
d. Peserta didik dan guru keluar dari ruang laboratorium dengan tertib dan tetap menjaga jarak

4. LAIN-LAIN
a. Sebelum menggunakan alat-alat praktikum,  peserta didik harus memahami petunjuk
penggunaan alat atau sesuai dengan petunjuk yang disampaikan oleh guru mata pelajaran
b. Peserta didik harus memperhatikan dan mematuhi peringatan yang biasanya tertera pada alat
atau bahan praktikum
c. Seluruh peralatan praktikum yang digunakan harus dipastikan aman dari benda/logam tajam,
api/ panas berlebih atau lainnya yang dapat mengakibatkan kerusakan pada  alat tersebut;      
d. Tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan, goresan atau sejenisnya
pada badan alat-alat praktikum yang digunakan.

SOP 10
PROTOKOL PELAYANAN BK

1. Sebelum memasuki ruanganan bimbingan konseling peserta didik diminta mencuci tangan terlebih
dahulu atau menggunakan handsanitizer.
2. Peserta didik tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker.
3. Dalam proses layanan bimbingan konseling tempat duduk peserta didik dan guru BK dibatasi jarak
1 meter.
4. Dalam layanan bimbingan konseling tidak hanya bisa dilakukan secara langsung tetapi juga bisa
dilakukan lewat chat WA dan video call.

SOP 11
PROTOKOL PELAYANAN KOPERASI MADRASAH

1. Tersedianya tempat cuci tangan, lap pengering/tisu, dan handsanitizer.


2. Pemberian jarak minimal 1 meter dengan tempat dilakukannya transaksi.
3. Penjual dan pembeli wajib menggunakan masker saat melakukan transaksi.
SOP 12
PROTOKOL WARGA MADRASAH YANG NAIK SEPEDA MOTOR

1. Peserta didik yang berkendara menggunakan sepeda motor harus melalui jalur dating dan pulang
yang telah disediakan.
2. Cek kondisi sepeda motor terlebih dahulu sebelum dipakai.
3. Membawa masker cadangan untuk antisipasi apabila masker kotor atau basah saat berkendara,
sehingga saat sampai di tujuan tetap dapat beraktivitas menggunakan masker dengan sehat dan
nyaman.
4. Menjaga jarak dengan pengendara lainnya, serta hanya berboncengan dengan keluarga atau
kerabat yang tinggal bersama dalam satu rumah.
5. Selain itu motor juga disarankan untuk lebih sering dicuci, agar bisa terhindar dari penularan.
6. Disarankan setelah berkendara, pengendara langsung membersihkan diri atau mandi saat sampai
di rumah tanpa menyentuh barang apapun.

Ditetapkan
Sedan, 21 Agustus 2021
Kepala Madrasah

ANSHORI
LAMPIRAN

DOKUMENTASI THERMO GUN DAN SANITASI

Anda mungkin juga menyukai