Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ahmed Keitaro Athallah

NIM : 2211101086

KELAS : S1TT10-C

Latar Belakang OSI

ISO dibuat pada tahun 1984 dengan membuat model yang di namakan Open System
Interconnection (OSI). Open System Interconnection itu dapat di definisikan adalah sebuah
model jaringan untuk menjembatani pengembangan peranti jaringan agar tetap bisa
berkomunikasi walaupun di kembangkan oleh banyak pengembang

Manfaat OSI Layer

1. Memudahkan untuk memahami cara kerja jaringan komputer secara menyeluruh


2. Memecah persoalan komunikasi data untuk mempermudah troubleshooting
3. Memungkinkan vendor/pakar untuk mendesain dan mengembangkan
hardware/software yang sesuai dengan layer tertentu
4. Menyediakan standart interface bagi pengembangan perangkat yang melibatkan multi
vendor
5. Memudahkan pengembangan teknologi masa depan yang terkait layer tertentu

OSI Model

OSI Layer terbagi menjadi 7 Layers dan terbagi menjadi dua bagian, yaitu ;

Upper Layer

Yang termasuk kedalam Upper Layer adalah application, presentation, dan session berkaitan
dengan user interface, data formating, dan communication sessions

Lower Layer

Yang termasuk kedalam Lower Layer adalah transport, network, data link, dan physical
berkaitan dengan bagaimana data itu mengalir dari data itu akan dirubah dari segmen menjadi
paket dan dari paket di ubah menjadi bits.
Fungsi Setiap Layer

1. Application
Layer Application adalah layer yang berhadapan langsung dengan user dan yang di
olah di layer ini adalah data.
Menyediakan layanan bagi berbagai aplikasi network, contohnya
 Chrome
 Outlook
 Zoom
 Skype

Jenis Layanan

 File Transfer
Prtokol/ aturan yang mengikat yaitu FTP
 Web Surfing
Protokol/ aturan yang mengikat yaitu HTTP/s
 Email
Protokol/ aturan yang mengikat yaitu SMTP
 Virtual Terminals
Protokol/ aturan yang mengikat yaitu Telnet
2. Presentation
Presentation adalah mengolah/ menejermahkan data yang dikimkan application
menjadi format tertentu
Mengatur konverensi dan translansi berbagai format data (kompresi data dan enkripsi)

Jenis Layanan
 Translation
Mengolah data menjadi biner
 Data Compression
Mengompres suatu data dengan tujuan mempercepat pengiriman
Protokol yang berjalan adalah Lossy dan Lossles
Lossy
Ketika mengopres data itu ada informasi yang hilang
Lossles
Tidak ada data yang hilang
 Encryption
Mengkinci suatu data sehinngga tidak dapat di baca orang lain selain
penerima
Protokol yang berjalan adalah Secure, Sockets, dan Layer (SSL)

3. Session
Mengatur sesi yang meliputi establishing, maintaining, dan terminating antar entitas
yang dimiliki presentation
Protokol yang berjalan adalah APIs dan NETBIOS
Jenis Layanan
 Authentication
 Authorization
 Maintaining
 Terminating
4. Transport
Menyediakan end to end commnuncation protocol, bertanggung jawab atas”
keselamatan data” dan “segmentasi data”

Jenis Layanan
 Segementasi Data
Memecah suatu data
 Data / Flow Control
Untuk memastikan entitas pengirim tidak membanjiri entitas penerima
 Error Control
Mengawasi terjadinya kesalahan saat proses pengiriman data
 Connection Oriented
Membutuhkan Feedback
Memiliki protokol TCP
Contohnya, ialah Email, WWW, FTP dll
 Connectionless Oriented
Tidak memiliki Feedback
Memiliki protokol UDP
Contohnya, ialah: Video Streaming, Music Streaming, Game Streaming dll
5. Network
Menentukan rute yang di lalui oleh data, Menyediakan Logical Addressing
(pengalamatan), data packet, Routing (penentu rute), path determination (penentu
tujuan)
Jenis Layanan
 Logical Addressing
Logical Addressing itu adalah mengubah segmen data menjadi paket IP
tujuan dan IP pengirim
 Routing
Routing adalah menentukan rute perjalanan paket tersebut melalui IP dan
Netmask dari satu jaringan ke jaringan lainnya
 Path determination
Proses yang digunakan router untuk memilih rute mana yang tercepat
6. Data Link
Menentukan pengalamatan fisik (Hardware address), error notification / detection,
frame flow chart control (mengontrol data dari pengirim ketujuan)
 Hardware Addressing Access The Media (framing)
Data paket di sematkan di tambahi Mac address dan ditutup disebut
dengan frame
 Frame Flow Control / Error Detection
Memastikan data yang di kirim sampai ke penerima paket data tersebut
7. Physical
Menentukan masalah kelistrikan / gelombang / medan, tegangan/ arus listrik, media
transmisi, jenis kabel, konektor dan signaling

Komunikasi Antar Layer

Komunikasi antar layer yerbagi menjadi dua, yaitu

1. Komunikasi Vertikal
Komunikasi terjadi antar layer yang berada tepat diatas atau di bawahnya
2. Komunikasi Horizoltal
Komunikasi terjadi antara layer yang sama dengan host lain. Bersifat virtual
Penerapan OSI Layer

● Layer 7, User membuka Home dari Kompas.com yang mempunyai IP : 202.100.10.5 dan MAC
Adrress : xx:aa:ff:11

● Layer 6, Ketika meng enter data tersebut akan terkonversi dengan format HTTP atau HTTPS.

● Layer 5, membuka sesi komunikasi jaringan

● Layer 4, data akan mengalami transformasi ke bentuk lain yang disebut segmen dan
menentukan UDP/TCP nya serta portnya

● Layer 3, saat sampai di network layer segmen di sematkan IP Penerima dan Pengirim di
ubah menjadi Packet

● Layer 2, Saat sampai di Data Link packet tersebut di sematkan MAC Address Penerima dan
Pengirim di ubah menjadi Frame

● Layer 1, mengubah paket data menjadi signal dan signal masuk ke Media transmisi dan akan
melewati hardware hardware yang ada

Anda mungkin juga menyukai