Anda di halaman 1dari 2

Tugas pkti

Analisis latar belakang artikel.


Analisis Latar Belakang: KONSTRUKSI BUDAYA AKIKAH DAN SÊLAPAN:
STUDI LIVING QUR’AN DI KABUPATEN PROBOLINGGO

Latar belakang penelitian tersebut mencakup beberapa aspek yang relevan dan penting
untuk memahami budaya akikah dan sêlapan di Kabupaten Probolinggo. Berikut adalah
analisis dari setiap aspek latar belakang yang terdapat dalam teks:

1. Aspek Normatif: Penelitian ini mengacu pada aspek normatif yang terkait dengan budaya
dan agama dalam konteks masyarakat Probolinggo. Norma-norma agama, terutama ajaran
Islam, dijadikan dasar untuk memahami makna dan praktik akikah dan sêlapan. Ini
menunjukkan bahwa penelitian ini mempertimbangkan pandangan agama dan adat istiadat
yang mengatur pelaksanaan kedua acara tersebut.

2. Aspek Empiris: Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris dalam pengumpulan


data. Studi pustaka digunakan untuk merujuk sumber-sumber yang relevan dengan budaya
akikah dan sêlapan. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara, observasi, dan
dokumentasi untuk memperoleh data spesifik mengenai praktik dan persepsi masyarakat
terkait akikah dan sêlapan di Kabupaten Probolinggo. Pendekatan ini membantu dalam
memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang budaya dan praktik yang terkait.

3. Aspek Analisis: Penelitian ini melibatkan analisis data yang dikumpulkan dari berbagai
sumber seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis digunakan untuk
memahami dan menginterpretasikan data tersebut. Analisis ini membantu peneliti untuk
melihat pola, tema, dan makna yang muncul dari praktik budaya akikah dan sêlapan di
Kabupaten Probolinggo.

4. Aspek Teoritis: Penelitian ini juga mencakup aspek teoritis yang relevan. Teori-teori yang
relevan, seperti kepercayaan, nilai-nilai sosial, norma agama, dan praktik keagamaan,
digunakan untuk memahami budaya akikah dan sêlapan dalam konteks masyarakat
Probolinggo. Penerapan teori-teori ini membantu dalam mengaitkan praktik budaya dengan
konsep-konsep yang lebih luas dan memberikan kerangka pemahaman yang lebih baik.

Secara keseluruhan, latar belakang penelitian tersebut mencerminkan pendekatan yang


komprehensif dalam memahami budaya akikah dan sêlapan di Kabupaten Probolinggo.
Pendekatan ini melibatkan aspek normatif, empiris, analisis, dan teoritis, yang secara
keseluruhan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang makna,
praktik, dan tujuan dari kedua acara tersebut.

Aspek normatif berkaitan dengan aturan, nilai, dan norma-norma yang mengatur suatu
budaya atau masyarakat. Ini mempengaruhi perilaku masyarakat dan memberikan landasan
untuk memahami fenomena.
Aspek empiris melibatkan pengumpulan data berdasarkan pengalaman nyata atau
observasi langsung. Ini menggunakan metode seperti wawancara, observasi, atau
eksperimen untuk memperoleh data faktual dan spesifik.

Aspek analisis melibatkan pemrosesan data untuk mengidentifikasi pola, hubungan, dan
makna. Ini melibatkan analisis kualitatif atau kuantitatif untuk mengungkapkan temuan yang
relevan dengan tujuan penelitian.

Aspek teoritis melibatkan penggunaan teori atau kerangka konseptual dalam memahami
fenomena. Ini memberikan landasan konseptual dan membantu dalam menganalisis dan
menginterpretasikan data.

Keempat aspek ini saling melengkapi dalam proses penelitian untuk membangun
pemahaman yang komprehensif tentang fenomena yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai