Anda di halaman 1dari 8

JAWALIAN P1RAKTF.

1( BAGLAN 1 ;

Audit Program untuk Transaksi Kas dan Bank

a Verifikasi Saldo Awal Bank,


- Membandingkan saldo awal bank pada tanggal 1 Juli 1020 Rp
68.250.000,00) dengan laporan bank yang segiat

b. Verifikasi Penerimaan Kas:


Membandingkan catatan penerimaan kas dengan dokumen
pendukung (bukti setoran, faktur penjualan, d11.) unnik senap
bulan.

- Memastikan bahwa penerimaan kas telah dicatat dengan benar dan


sesuai dengan jumlah yang seharusnya.

- Membandingkan jumlah penerimaan kas dengan total penerimaan


yang tercatat dalam laporan keuangan.

c. Verifikasi Pengeluaran Kas:


Membandingkan catatan pengeluaran kas dengan dokumen
pendukung (kwitansi, faktur pembelian, d11.) untuk setiap bulan.

Memastikan bahwa pengeluaran kas telah dicatat dengan benar dan


sesuai dengan jumlah yang seharusnya.

Membandingkan jumlah pengeluaran kas dengan total pengeluaran


yang tercatat dalam laporan keuangan.

d. Verifikasi Saldo Akhir Bank:

- Membandingkan saldo akhir bank pada tanggal 31 Desember 2020


(Rp. 86.715.000,00) dengan laporan bank yang sesuai.

- Memastikan bahwa semua transaksi bank tercatat dengan benar


dalam buku kas perusahaan.

EE3 Dipindai dengan CamScanner


e. Verifikasi Cek yang Beredar

Membandingkan jumlah cek yang beredar peda tangral 2020


(tidak ada) dengan jumlah cek yang beredar peda tanggai 31
Desember 2020 (Rp. 9.600.000,00)

Memeriksa keabsahan cek yang beredar dan mernastikan bahwa


mereka telah dicatat dengan benar dalam buku kas.

f. Verifikasi Setoran Bank: Membandingkan jumlah setoran ke

bank selama enam bulan (Rp .

243.380.000,00) dengan bukti setoran yang ada.


Memastikan bahwa semua setoran kas telah tercatat denganbenar
dalam buku kas perusahaan.

2. Jumlah Penggelapan yang Dilakukan oleh Kasir: Jumlah penggelapan


yang dilakukan oleh kasir dapat dihitung dengan mengurangi jumlah
penerimaan yang telah disetor ke bank (Rp. 243.380.000,00) dengan
jumlah penerimaan yang tercatat dalam laporan keuangan (Rp.
248.855.000,00), sehingga:

Penggelapan = Rp. 248.855.000,00 - Rp. 243.380.000,00 = Rp.


5.475.000,00
Cara Kasir Melakukan Penggelapan: Kasir melakukan penggelapan

dengan tidak mencatat sebagian penerimaan kas dalam laporan


keuangan perusahaan. Dalam hal ini, kasir tidak mencatat
penerimaan tunai sebesar Rp. 5.475.000,00 dalam laporan
keuangan.

3. Efektivitas Kontrol Intemal terhadap Kas dan Bank: Berdasarkan


informasi yang ada, kontrol internal terhadap kas dan bank tidak berjalan
secara efektif. Kasir berhasil melakukan penggelapan dengan tidak

mencatat sebagian penerimaan kas dalam laporan keuangan, yang


menunjukkan kelemahan dalam pemisahan tugas dan pengawasan.

ED Dipindai dengan CamScanner


4. Kasir Membuat Rekonsiliasi Bank untuk MemItup% Kemringannya: Kasir
dapat membuat rekonsiliasi bank palsu dengan cara sebagai benkut
Mengubah saldo bank yang seharusnya dengan menarnbahkan
jumlah penggelapan (Rp. 5.475.000,00).
Menyembunyikan perbedaan antara saldo bank aktual dan saldo
bank palsu tersebut dengan memasukkan transaksi palsu datern
rekonsiliasi bank, seperti penyesuaian palsu atau manipulasi
transaksi bank.

5. Saran untuk Mencegah Penggelapan di Masa Mendatang: Untuk mencegah


penggelapan di masa mendatang, beberapa saran yang dapat diikuti adalah:

Menerapkan pemisahan tugas yang ketat, dengan mengalokasikan


tugas pengelolaan kas dan rekonsiliasi bank kepada orang yang
berbeda.

Melakukan rekonsiliasi bank secara rutin dan membandingkan


rekonsiliasi tersebut dengan laporan keuangan perusahaan.
Memperkuat pengawasan internal dengan mengadopsi kebijakan
yang memerlukan persetujuan dan tinjauan independen terhadap
transaksi keuangan.
Melakukan audit internal dan eksternal secara rutin untuk
mendeteksi dan mencegah adanya penyalahgunaan dana.
Memberikan pelatihan kepada staf terkait mengenai etika bisnis,
integritas, dan tindakan pencegahan terhadap kecurangan
keuangan.

Menerapkan sistem pengawasan elektronik untuk memantau


aktivitas keuangan perusahaan secara real-time.

ED Dipindai dengan CamScanner


1. Audit Program arntuk Tralmakeil PIIrtewqr:

a. Verifikasi tlaail Pagualan


Membandingkan jumlah hasi1 penrualan hinC11 krCri1t e 4 Rp

24.361.733,00) dengan catatan penjualan yang ada


• Memastikan bahwa hasil penjualan telah dicatat dengan Nenar dan
sesuai dengan jumlah yftng seharusnya.

b. Verifikasi Penerimaan Kas dari Langganan-Penjualan Krecht


Membandingkan jumlah penerimaan kas dari langganan-penjugign
kredit (Rp. 19.381.733,00) dengan catatan penerimaan kas yang ada
Memastikan bahwa penerimaan kas telah dicatat dengan benar dan
sesuai dengan syarat pembayaran.

c. Verifikasi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai:


Membandingkan jumlah penerimaan kas dari penjualan tunai (Rp.
8.611.679,00) dengan catatan penerimaan kas yang ada.
Memastikan bahwa penerimaan kas telah dicatat dengan benar dan

sesuai dengan jumlah yang seharusnya.


d. Verifikasi Penghapusan Piutang yang Tidak Tertagih:
Membandingkan jumlah penghapusan piutang yang dinyatakan
tidak tertagih (Rp. 200.114,00) dengan dokumen pendukung (seperti
surat penghapusan piutang, keputusan manajemen, d11.).

Memastikan bahwa penghapusan piutang telah dilakukan sesuai


dengan prosedur yang ditetapkan.

e. Verifikasi Kredit Memo untuk Retur Penjualan:


Membandingkan jumlah kredit memo yang dikirim kepada
langganan untuk retur penjualan (Rp. 2.340.269,00) dengan catatan
kredit memo yang ada.

Memastikan bahwa retur penjualan telah dicatat dengan benar dan


sesuai dengan jumlah yang seharusnya.

Dipindai dengan CamScanner


f. Verifikasi Pembayaran Kembali untuk Retur Penjualan Tunai-
Membandingkan jumlah pembayaran kembali kepada pernbellan
untuk retur penjualan tunai (Rp. 687.979,00) dengan catatan
pembayaran kembali yang ada.
Memastikan bahwa pembayaran kembali telah dicatat dengan benar
dan sesuai dengan jumlah yang seharusnya.
Verifikasi Penerimaan Kembali Piutang yang Telah Dihapuskan:
Membandingkan jumlah penerimaan kembali piutang yang telah
dihapuskan tahun 2018 (Rp. 136.034,00) dengan dokumen
pendukung (seperti surat penerimaan kembali piutang, keputusan
manajemen, dll.).
Memastikan bahwa penerimaan kembali piutang telah dicatat
dengan benar dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2. Ikhtisar Jurnal untuk Merekonstruksi Transaksi:


Tabel 1. Ikhtisar Jurnal
No. Tanggal Akun Debit Kredit

1 31 Des Piutang Dagang Rp.


18 13.922.711,00

2 31 Des Cadangan Kerugian Piutang Rp. 74.645,00


18

3 31 Des Hasil Penjualan (Tunai dan Rp.


19 Kredit) 24.361.733,00

4 J 31 Des Penerimaan Kas dari Rp.


19 Penjualan Tunai 8.611.679,00

5 31 Des Penghapusan Piutang yang Rp.


19 Tidak Tertagih 200.114,00

E0 Dipindai dengan CamScanner


31 Des Kredit "vlemo untuk Rp
Penjualan 2,340
19
269.00
Pernbayaran Kembali 1
31
Des Retur Penjualan RP-

31 Penerimaan Kembali Piutang


Des 136.034,00

31 Kerugian RP-
Des 1.218.087,

1 31 Cadangan Kerugian RP-


14
1.218.087,0
t______
Penjelasan:
1. Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo debit Piutang Dagang sebesar Rp.
13.922.711,00 dibukukan.

2. Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo kredit Cadangan Kerugian Piutang


sebesar Rp. 74.645,00 dibukukan.

3. Pada tanggal 31 Desember 2019, hasil penjualan (tunai dan kredit)


sebesar
Rp. 24.361.733,00 dibukukan sebagai kredit.

4. Pada tanggal 31 Desember 2019, penerimaan kas dari penjualan tunai


sebesar Rp. 8.611.679,00 dibuktdcan sebagai kredit.

5. Pada tanggal 31 Desember 2019, penghapusan piutang yang tidak


tertagih sebesar Rp. 200.114,00 d.ibukukan sebagai kredit.

6. Pada tanggal 31 Desember 2019, kredit memo untuk retur penjualan


sebesar Rp. 2.340.269,00 dibukukan sebagai kredit.

7. Pada tanggal 31 Desember 2019, pembayaran kembali untuk retur


penjualan tunai sebesar Rp. 687.979,00 dibukukan sebagai kredit.

ED Dipindai dengan CamScanner


8.Pada tanggal 31 Desernber 2019, penerimaan kembalt plutang yang telah dihapuskan
tahun 2018 sebesar Rp. 136.034,00 dibukukan sebagat kredtt

9.Pada tanggal 31 Desember 2019, kerugian piutang sebesar Rp 1.218.087,00


.

dibukukan sebagai debit.

3. Ayat Jurnal
Tabel 2. Ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2019

Tangg Ak De Kre
N

1 31 Des Piutang Rp.


18 13.922.711,0

2 31 Des Cadangan Kerugian Rp.


18 74.645,

31 Hasil Penjualan (Tunai Rp.


Des 24.361.733,0
Kred

4 31 Des Penerimaan Kas Rp.


19
-Penjualan 8.611.679,

5 f Penghapusan Piutang yang Rp.


Des
Tidak Tertagih

31
Kredit Memo untuk Rp.
Des Penjual 2.340.269,

31 Pembayaran Kembali Rp.


Des Retur

8 31 Des Penerimaan Rp.


1 Piuta

ED Dipindai dengan CamSeanner


9 31 Kerugian Piutang R I i - - -
1
Des 249.000.00
19 -
' 4

Cadangan Kerugian Piutang Rp.


10 31 Des
391.753.00
19
(

ED Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai