Anda di halaman 1dari 3

BUKUJAWABANTUGASMATAKULIAHTUGAS2

NamaMahasiswa : RIDWAN

NomorIndukMahasiswa/NIM : 857046307

Kode/NamaMataKuliah. : MKDK4002/Perkembngan Peserta Didik

Kode/NamaUPBJJ : 20/Bandar Lampung

MasaUjian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAANUNIVERSITASTER
BUKA
1.Pengaruh lingkungan terhadap kemampuan seseorang
menjadi ciri khas pemahaman teori empiris. Anak bisa
mendapatkan pengalaman berbahasa melalui kelima panca
indera yang dimilikinya. Hubungan aliran ini dengan praktik
nyatanya adalah praktik berbahasa seseorang di masyarakat
merupakan keinginan seseorang untuk mampu berinteraksi,
tahapan atau proses perkembangan bahasa anak bisa dilihat
dari mana saja salah satunya menurut teori empiris.Dalam
teorinya menjelaskan bahwa perkembangan berbahasa
didapatkan dari pengalaman seseorang bukan pembawaan
sejak lahir. Teori empiris juga dikenal erat kaitannya dengan
kebutuhan berbahasa masyarakat

2. Contoh penerapan teori interaksi tentang pemahaman anak


pada anga atau numerik dengan menyamakan pada suatu
benda dalam dunia anak-anak antara lain: Merapikan
mainannya sambil menghitung jumlah mainan tersebut.
Bermain berhitung bersama dengan teman-teman
sebayanya.Teori interaksi memberikan pemahaman bahwa
pemahaman seorang anak terhadap angka dapat dilihat
melalui kemampuan menyamakan angka. Contoh penerangan
teori ini dalam interaksi dunia anak dapat dilihat pada:

Membiarkan anak bermain dengan temen-teman sebayanya


sehingga dalam proses bermain tersebut akan terbentuk
interaksi sosial.
Memberikan anak pendidikan sesuai jenjangnya, dalam proses
pendidikan di sekolah ini anak akan banyak melakukan
interaksi dengan rekan sebayanya sehingga proses interaksi
sosial akan tercipta.

3. Emosi adalah perasaan atau efek yang terjadi ketika seseorang berada dalam interaksi yang
penting baginya, ditandai oleh perilaku yang mencerminkan rasa senang atau tidak senang.

1.Histeris
2.Marah

3.Sedih

Usia 3 tahun adalah masa ketika anak mulai mengerti dan mengendalikan emosi
yang ada di dalam dirinya. Misalnya, ketika ia menemukan sesuatu yang lucu, ia
sangat histeris akan hal itu. Begitu juga ketika ia menemukan hal yang
membuatnya marah, teriakan dan tangisan akan menjadi pelampiasan emosinya.

4. Keluarga akan membentuk dan mendukung pembentukan pencapaian intelektual, identitas karir,
religius, hubungan.

Teman sebaya terutama pada lingkungan sekolah yang heterogen membuat seseorang dapat
memiliki identitas diri pada status moratorium.

Kebudayaan, suku yang bermacam akan mempengaruhi gaya berbicara peserta didik

Keluarga sangat mempengaruhi identitas seorang peserta didik dimana hasil


penelitian menunjukkan bahwa perceraian keluarga memiliki dampak fisik dan
psikologis terhadap pola asuh dan perkembangan anak. Perceraian memiliki
dampak sosial dan emosional pada anak-anak, dan kemudian dalam kehidupan
dewasa anak akan berusaha lebih baik dalam membangun hubungan dengan
orang lain, dan kinerja akademik dan keuangan mereka dalam karir mereka.
Peserta didik biasanya berstatus moratorium yang artinya pada kondisi ini
peserta didik sedang mengalami krisis, namun belum memiliki komitmen yang
jelas mengenai diri dan tujuan hidupnya. Di seluruh belahan dunia, etnis minoritas
mengalami kesulitan untuk mempertahankan identitas etnis mereka setiap kali
mereka perlu berasimilasi ke dalam budaya yang dominan. Setiap individu juga
harus mengembangkan apa yang disebut identitas etnis. Identitas etnis adalah
aspek abadi dari diri seseorang, termasuk perasaan menjadi bagian dari suatu
kelompok etnis dan sikap serta perasaan yang terkait dengan atribusinya.

Anda mungkin juga menyukai