Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Bank Syariah
Disusun oleh :
1. Cover
2. Daftar isi
3. BAB I PENDAHULUAN
Struktur organisasi
Job description
6. BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
7. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025
Struktur Organisasi
Deskripsi Pekerjaan
Tugas pokok untuk setiap unit–unit organisasi PT. Bank Tabungan Negara
Kantor Cabang Buah batu yaitu sebagai berikut:
Direktur utama
a. Merumuskan strategi jangka panjang dan pendek Bank BTN, termasuk visi,
misi, dan tujuan perusahaan.
b. Mengawasi kegiatan keuangan bank, termasuk penyusunan anggaran,
manajemen investasi, pemantauan likuiditas, dan pengelolaan risiko.
c. Mengelola operasional bank secara keseluruhan dengan memastikan
efisiensi, keandalan, dan kepatuhan terhadap peraturan.
d. Mengawasi inovasi teknologi dan penerapan digitalisasi untuk
meningkatkan pengalaman nasabah.
e. Membangun hubungan yang baik dengan regulator, investor, nasabah, dan
mitra bisnis. Mewakili bank dalam pertemuan industri dan forum diskusi.
f. Memimpin tim eksekutif dan memberikan arahan kepada manajer dalam
mencapai tujuan perusahaan.
Direktur Consumer
a. Merumuskan strategi jangka panjang dan pendek untuk departemen atau
divisi konsumen dalam perusahaan.
b. Memastikan bahwa perusahaan menyediakan pengalaman konsumen yang
luar biasa dan memuaskan.
c. Mengawasi operasional departemen konsumen, termasuk manajemen
inventaris, pengiriman produk, penjadwalan layanan, dan penyelesaian
keluhan pelanggan.
d. Melakukan penelitian pasar, mengumpulkan umpan balik pelanggan, dan
bekerja sama dengan tim pengembangan produk dalam proses perancangan
dan peluncuran produk.
e. Menganalisis data penjualan, perilaku konsumen, tren pasar, dan kinerja
departemen konsumen.
d. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan sarana yang paling tepat untuk menarik dan
mempertahankan nasabah. Salah satu tujuan promosi bank adalah
menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik
calon nasabah yang baru.
e. People (Orang)
Etika Perorangan Pegawai Bank BTN adalah sebagai berikut :
Patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
1) Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi
yangbertalian dengan kegiatan bank BTN.
2) Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.
3) Tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kegiatan pribadi.
4) Menghindarkan diri dari keterlibatan dalam pengambilan keputusan
dalam hal terdapat pertentangan kepentingan.
5) Menjaga kerahasiaan nasabah dan bank BTN.
6) Memperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap kebijakan
yang ditetapkan bank BTN terhadap keadaan ekonomi, sosial dan
lingkungannya.
7) Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi
maupun keluarganya.
8) Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra
profesinya
f. Process (Alur Kerja)
Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari
prosedur, jadwal kerja, mekanisme, aktivitas produk dan jasa bank yang
disampaikan kepada nasabah, prosedur pelaksanaan, mekanisme kerja.
Alur pelayanan nasabah dan hal-hal lain yang bersifat rutin.
g. Physical Evidence Bukti Fisik)
Untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat atau nasabah, maka
Bank BTN melakukan hal-hal sebagai berikut :
1) Menyediakan tempat atau kantor dan ruang tunggu yang luas dan
nyaman sehingga nasabah merasa nyaman bila memasuki kantor
BTN.
2) Tata ruang kerja karyawan yang sangat mendukung sehingga dapat
meningkatkan semangat karyawan bekerja.
3) Melakukan penghimpunan dana langsung ke tempat nasabah yang
dilakukan oleh karyawan bagian pemasaran sebagai petugas lapangan.
Dengan adanya petugas yang langsung melakukan penghimpunan dana
ke lokasi nasabah tidak perlu lagi datang ke bank untuk melakukan
penyetoran dan penarikan karena bisa dilakukan melalui petugas
lapangan.
4) Melakukan penagihan langsung ke lokasi nasabah, sehingga
memudahkan nasabah melakukan penyetoran pembayaran angsuran
kredit.
5) Tersedia komputer yang dapat memudahkan dan mempercepat
kegiatan operasional bank seperti menyimpan data-data masyarakat,
angsuran kredit, dan mempermudah dalam pembuatan surat menyurat.
6) Adanya satpam yang dapat memberikan kondisi aman di bank.
Tujuh konsep pemasaran yang dilakukan oleh Bank BTN diatas
merupakan strategi bauran pemasaran (Marketing Mix).
2. Analisis SWOT
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah
suatu metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman suatu entitas, seperti perusahaan, organisasi, atau
dalam kasus ini, Bank BTN konvensional.
Kekuatan (Strengths):
1. Jaringan Cabang yang Luas: Bank BTN memiliki jaringan cabang yang
luas di seluruh Indonesia. Hal ini memungkinkan Bank BTN untuk mencapai
pasar yang lebih luas dan memberikan pelayanan kepada nasabah di berbagai
wilayah.
2. Fokus pada Perumahan: Bank BTN dikenal sebagai bank yang fokus pada
pembiayaan perumahan. Ini memberikan keunggulan kompetitif dalam
industri perbankan di Indonesia, karena permintaan pembiayaan perumahan
terus meningkat.
3. Pengalaman dan Pengetahuan: Bank BTN telah beroperasi dalam industri
perbankan selama bertahun-tahun dan memiliki pengalaman yang luas dalam
menyediakan produk dan layanan perbankan. Hal ini membantu mereka
dalam memahami kebutuhan nasabah dan menyesuaikan penawaran mereka.
Kelemahan (Weaknesses):
1. Tergantung pada Sektor Perumahan: Meskipun fokus pada pembiayaan
perumahan menjadi kekuatan, hal ini juga bisa menjadi kelemahan jika
terjadi penurunan permintaan dalam sektor perumahan. Bank BTN perlu
mempertimbangkan diversifikasi portofolio agar tidak terlalu tergantung
pada satu sektor.
2. Teknologi dan Inovasi: Bank BTN mungkin perlu meningkatkan upaya
mereka dalam mengadopsi teknologi baru dan inovasi. Perkembangan
teknologi di industri perbankan dapat membantu meningkatkan efisiensi
operasional dan memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik.
Peluang (Opportunities):
1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Pertumbuhan ekonomi Indonesia
memberikan peluang bagi Bank BTN untuk memperluas usaha mereka dan
meningkatkan jumlah nasabah. Permintaan pembiayaan perumahan yang
terus meningkat diharapkan dapat memberikan peluang pertumbuhan yang
signifikan.
2. Peningkatan Inklusi Keuangan: Pemerintah Indonesia terus mendorong
inklusi keuangan, termasuk akses ke perbankan bagi masyarakat yang belum
terlayani. Bank BTN dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperluas
pangsa pasar dan menyediakan produk dan layanan perbankan kepada
segmen pasar yang lebih luas.
Ancaman (Threats):
1. Persaingan yang Ketat: Industri perbankan di Indonesia sangat kompetitif.
Bank BTN harus berhadapan dengan persaingan dari bank-bank lain yang
juga menawarkan produk dan layanan serupa. Hal ini membutuhkan strategi
pemasaran yang efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa
pasar.
2. Risiko Makroekonomi: Fluktuasi ekonomi, perubahan suku bunga, dan
faktor risiko makroekonomi lainnya dapat mempengaruhi kinerja Bank
BTN. Bank BTN perlu memantau
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
PT Bank Tabungan Negara, (Persero),Tbk (Bank BTN) adalah Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang Perbankan. Bank
BTN berkomitmen menjadi Bank yang melayani dan mendukung
pembiayaan sektor perumahan melalui tiga produk utama, perbankan
perseorangan, bisnis dan syariah.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Padang
melakukan aktivitas pemasaran produk simpanan menggunakan strategi
bauran pemasaran atau Marketing Mix yang terdiri dari konsep 7P yaitu :
Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi),
People (Orang), Process (Proses), dan Physical Evidence (Fasilitas Fisik).
Dalam melakukan aktivitas pemasarannya, Bank Tabungann Negara
(Persero) Tbk. berhasil menerapkan kebijakan bauran pemasaran dengan
baik, Namun, mereka juga perlu memperhatikan kelemahan seperti
ketergantungan pada sektor perumahan dan perlunya peningkatan dalam
teknologi dan inovasi. Terdapat peluang dalam pertumbuhan ekonomi
Indonesia seperti peningkatan inklusi keuangan, dan pengembangan produk
dan layanan yang lebih inovatif. Bank BTN telah melakukan promosi
melalui iklan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan pribadi. Analisis
SWOT juga disajikan, yang menyoroti kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang dihadapi oleh Bank BTN.
2. Saran
1. Tingkatkan kecepatan layanan, upayakan untuk meminimalkan waktu
tunggu nasabah di loket atau ketika menerima panggilan telepon.
Hendaknya bank memberikan fasilitas pelayanan yang lebih baik lagi
sehingga nasabah yang sudah ada akan merasakan kepuasan dari
pelayanan yang diberikan oleh pihak bank.
2. Dalam penetapan kebijakan tingkat suku bunga hendaknya bank bisa
memberikan bunga yang lebih tinggi dibanding dengan bank lain
sehingga nasabah akan lebih tertarik lagi menyimpan uangnya.
3. Hendaknya kegiatan promosi berupa kegiatan sosialisasi, undian, dan
pameran dapat berlanjut sehingga nasabah lebih bersemangat dalam
menyimpan uangnya di bank
Daftar Pustaka
https://www.btn.co.id/
Andika, A., & Susanti, F. (2018). Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan
Pembelian
Susanti, F., & Gunawan, A. C. (2019). Pengaruh Bauran Promosi Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Maybelline Di Kota Padang.
https://doi.org/10.31227/osf.io/npjqh