Final Ma Yeni Fitriani Ekonomi Sma F Xi (11.4)
Final Ma Yeni Fitriani Ekonomi Sma F Xi (11.4)
TUJUAN PEMBELAJARAN
▪ Aspek keterampilan
1. Menyajikan hasil penghitungan
pendapatan nasional
2. Menyajikan hasil perhitungan
pendapatan nasional dengan
tiga metode
Pertanyaan Inti
Prasyarat Kompetensi
Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kritis dalam memproses informasi dan
menganalisis pendapatan nasional suatu negara, kreatif (menghasilkan gagasan yang
orisinil), bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain), demokratis
(dalam mengemukakan pendapat) dan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
➢ Komputer/Laptop/Smartphone
➢ Jaringan internet
➢ LCD/ proyektor
➢ Papan Tulis
Target perangkat ajar ini dapat digunakan Jumlah peserta didik untuk pembelajaran
Guru untuk mengajar: maksimal 32 peserta didik
▪ Peserta didik regular/tipikal
▪ Peserta didik cerdas istimewa
berbakat istimewa (CIBI)
Ketersediaan Materi
• Pengayaan untuk peserta didik YA/TIDAK
berpencapaian tinggi
• Alternatif penjelasan, metode, YA/TIDAK
aktivitas untuk peserta didik yang
memiliki kesulitan konsep
Materi Ajar Referensi Buku
Rincian materi ajar yang dipelajari pada Adapun referensi materi ajar yang bisa
modul ini yaitu: digunakan yaitu:
1. Pengertian Pendapatan Nasional o Firmansyah, Herlan., dan
2. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nurdiansyah, Diana. (2016). Buku
Nasional Peserta didik Aktif dan Kreatif Belajar
3. Komponen Pendapatan Nasional Ekonomi 2 untuk SMA/ MA Kelas XI
4. Metode/Pendekatan Pendapatan Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Nasional Bandung: Grafindo Media Pratama.
a. Pendekatan produksi o Mulyani, Endang. (2016). Ilmu
b. Pendekatan pendapatan Ekonomi 2 untuk kelas XI SMA dan
c. Pendekatan pengeluaran MA. Sukoharjo: Platinum Tiga
5. Pendapatan Perkapita Serangkai
o Alam, S. (2017). Ekonomi Kelompok
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Esis
o Widiastuti, Anik, dkk. (2016). Buku
Peserta didik Ekonomi untuk
SMA/MA Kelas XI. Klaten: PT.
Cempaka Putih.
Referensi Internet
❖ Situs website:
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-dan-konsep-pendapatan-nasional/
https://www.gramedia.com/literasi/konsep-pendapatan-nasional/
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-manfaat-dan-cara-menghitung-
pendapatan-nasional
❖ Video dapat diakses di:
https://www.youtube.com/watch?v=nJdu9IYvS3M&t=422s
https://www.youtube.com/watch?v=6siz7jSeJIw
Alat Anggaran Biaya
Alat yang diperlukan dalam proses ✓ Print dan Foto copy lembar kerja
pembelajaran: (perlembar Rp500,00) dikali
✓ Lembar kerja peserta didik/lembar dengan sejumlah peserta didik
pengamatan ✓ Kertas post it (Rp15.000,00)
✓ Kertas HVS/Polio/Buku catatan murid ✓ Lem kertas (Rp1.000,00 –
✓ Post it Rp5.000,00)
✓ Gunting ✓ Amplop (Rp500,00 -
✓ Lem Rp1.000,00/buah)
✓ Amplop
Persiapan pembelajaran
http://bit.ly/MateriPPT-EkonomiXI-Yeni
3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik dan mencetaknya untuk dibagikan
kepada peserta didik (boleh modifikasi dari yang sudah dibuat di modul ini)
Untuk yang ketersediaan print dan foto copy yang minim, lembar kerja peserta
didik bisa ditulis di buku tulis peserta didik
4. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
5. Membuat kelompok diskusi
Urutan Kegiatan pembelajaran
Pendahuluan 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya (materi Circular diagram flow di kelas X) dan
mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik berupa pentingnya
pendapatan bagi masyarakat atau bagi suatu negara
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
Inti 120 Menit
• Guru menampilkan sebuah artikel yang menampilkan negara-
negara berpendapatan tinggi di dunia. Berikut link artikelnya:
https://koinworks.com/blog/pdb-tertinggi-di-dunia/
NAMA :
KELAS :
TANGGAL :
3. Dalam suatu perekonomian diketahui memiliki data sebagai berikut (dalam miliar):
➢ GNP Rp2.000,00
➢ Transfer payment Rp 25,00
➢ Penyusutan Rp 200,00
➢ Pajak langsung Rp 150,00
➢ Pajak tidak langsung Rp 150,00
➢ Laba ditahan Rp 75,00
Dari data tersebut, hitunglah besarnya personal incomenya!
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Pendahuluan 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya (komponen pendapatan nasional) dan mengaitkan
dengan materi yang akan disampaikan
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
• Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran
NAMA KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK :
1. …………………………………
2. …………………………………
3. …………………………………
4. …………………………………
5. …………………………………
PETUNJUK
Nama :
Kelas :
4. Di bawah ini merupakan data pendapatan nasional Negara Y pada Tahun 2016
dalam miliar rupiah
➢ Pengeluaran investasi 2.250
➢ Laba pengusaha (p) 30
➢ Pendapatan bunga (i) 600
➢ Pengeluaran konsumsi 3.000
➢ Sewa tanah (r) 3.000
➢ Upah tenaga kerja (w) 1.500
Berdasarkan data tersebut, hitunglah jumlah pendapatan nasional berdasarkan
pendekatan pendapatan!
JAWABAN LATIHAN SOAL MANDIRI
Y = C + I + G + (X-M)
Y = 2.600 + 1.500 + 1.200 + (1.300 - 1.250)
Y = 5.350 Miliar
2 Pendekatan Pengeluaran 25
Y = C + I + G + (X-M)
Y = Rp15.000 + Rp12.000 + Rp10.000 + (Rp17.000 –
Rp9.000)
Y = Rp45.000 miliar
3 Pendekatan Pendapatan 25
Y=r+w+I+p
Y = Rp280,00 + Rp250,00 + Rp750,00 + Rp200,00
Y = Rp1.480,00 miliar
4 Pendekatan Pendapatan 25
Y=r+w+I+p
Y = 3.000 + 1.500 + 600 + 30
Y = 5.130 miliar
Petunjuk
Tuliskan Ya / Tidak untuk setiap pernyataan di bawah ini berdasarkan apakah pernyataan
tersebut termasuk kedalam penghitungan GDP atau tidak. Jika dihitung, maka berikan
keterangan apakah termasuk kedalam:
- Konsumsi (C)
- Investasi (I)
- Pengeluaran pemerintah (G)
- Neto Ekspor (X – M)
- Upah (w)
- Sewa (r)
- Bunga modal (i)
- laba (p)
Jika ternyata tidak dihitung kedalam GDP jelaskan alasannya di kolom keterangan.
Pendahuluan 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya (metode pendapatan nasional) dan mengaitkan
dengan materi yang akan disampaikan
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
• Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran
Penutup 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
masing
• Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi
pada pertemuan kali ini
• Guru memberikan materi sebagai penguatan
• Guru memberikan refleksi (lembar refleksi terlampir)
• Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu ketimpangan distribusi pendapatan.
• Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
LEMBAR KERJA 4
PART 1
Nama kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk
❖ Kerjakan tugas ini secara berkelompok (4 orang/kelompok)
❖ Berdasarkan video yang sudah ditonton, isilah tabel dibawah ini!
❖ Presentasikan hasil pengamatan kelompokmu di depan kelas!
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PART 2
Sumber: lokadata.id
Pendahuluan 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya (pendapatan perkapita) dan mengaitkan dengan
materi yang akan disampaikan
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
• Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran
Penutup 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
masing
• Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi
pada pertemuan kali ini
• Guru memberikan refleksi (lembar refleksi terlampir)
• Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu ketimpangan distribusi pendapatan.
• Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
Refleksi Guru
1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau
intruksi yang disampaikan untuk proses pembelajaran dapat dipahami oleh
peserta didik?
2. Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang harus diperbaiki?
3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, lembar
kerja yang diberikan. pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang dilakukan
selama proses pembelajaran?
4. Apakah proses pembelajaran terlaksana sesuai dengan rencana pembelajaran?
5. Tanyakan kesulitan yang dihadapi peserta didik selama proses pembelajaran
6. Apakah 100% tujuan pembelajaran tercapai?
7. Apakah materi penguatan yang diberikan bisa dipahami peserta didik?
8. Guru mengecek kembali partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran
Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan selama diskusi kelompok berlangsung. Hasil
pengamatan berupa kelengkapan lembar kerja peserta didik dan partisipasi
peserta didik dicatat
2. Penilaian hasil diskusi dan presentasi (format penilaian terlampir)
3. Penilaian hasil lembar kerja peserta didik (format penilaian terlampir)
4. Guru mengajukan pertanyaan secara lisan
5. Asesmen tertulis (post test, soal pilihan ganda dan soal essay terlampir)
Daftar Pustaka
➢ Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
➢ Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis disertai contoh.
Depok: Rajagrafindo Persada
➢ Firmansyah, Herlan., dan Nurdiansyah, Diana. (2016). Buku Peserta didik
Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi 2 untuk SMA/ MA Kelas XI Peminatan Ilmu-
Ilmu Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama
Materi pengayaan Bagi peserta didik yang memiliki kemampuan dan daya serap
tinggi bisa diberikan tugas seperti:
1. Diberikan soal-soal hitungan tentang komponen
pendapatan nasional atau menghitung pendapatan
perkapita (contoh soal terlampir)
2. Mencari dan menganalisis data GDP negara-negara
di dunia di masa pandemi
3. Membaca dan mereview artikel tentang kondisi
pendapatan nasional negara-negara di dunia di
masa pandemi
(Tugas pengayaan terlampir)
Materi untuk Bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar misalkan
kesulitan memahami penjelasan Guru, bisa diberikan video
peserta didik yang
pembelajaran tentang materi pendapatan nasional.
kesulitan belajar Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=nJdu9IYvS3M
https://www.youtube.com/watch?v=6siz7jSeJIw
10
11
12
13
14
15
Kolom keterangan bisa diisi keterangan apakah GDPnya mengalami kenaikan /penurunan.
2. Berdasarkan data tersebut, coba analisis kenaikan/penurunan GDPnya!
Contoh artikel:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5176599/pandemi-bikin-
pendapatan-negara-seret-pemerintah-harus-apa
https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/ekonomi-indonesia-pada-
masa-pandemi-covid-19-potret-dan-strategi-pemulihan-2020-2021
SOAL REMEDIAL
4. Berikut ini adalah data untuk perhitungan pendapatan nasional (dalam miliar):
Upah 1800 Sewa tanah 210
Bunga modal 150 Pengeluaran pemerintah 300
Laba usaha 100 Ekspor 110
Konsumsi rumah tangga 500 Impor 54
Investasi 80 Jasa 60
Berdasarkan data diatas, hitunglah besarnya pendapatan nasional berdasarkan
pendekatan pengeluaran dan penerimaan!
Lembar Penilaian Kognitif (Post test)
Lembar Kerja Peserta didik 1
DI = PI – Pajak Langsung
= 1.470 – 330
= 1.140 triliun
2. GDP RIIL Nilai mata uang dari semua barang dan jasa akhir
yang diproduksi di dalam batas negara dikurangi
dampak inflasi atau menghilangkan unsur inflasi
4. KONSUMSI Nilai semua barang dan jasa uang dibeli oleh rumah
tangga
5. INVESTASI Nilai semua barang dan jasa yang dibeli oleh bisnis
atau perusahaan untuk tujuan penggunaan dalam
bisnis. Dikeluarkan oleh rumah tangga produsen.
6. PENGELUARAN Biasa disebut government expenditure. Jenis
PEMERINTAH pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemerintah di
dalam kegiatan ekonomi
7. NET EKSPOR Nilai semua barang dan jasa yang diproduksi oleh
suatu negara dan dikirim ke negara lain dikurangi nilai
barang dan jasa diimpor dari negara lain.
Y = C + I + G + (X-M)
Y=r+w+I+p
Pedoman Penskoran
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Akhir = × 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lembar Pengamatan/Observasi Hasil Diskusi Kelompok
Kelompok :
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XI/Genap
Sekolah :
Hari/Tanggal Penilaian :
Tema Penilaian :
Muncul/dilakukan
No Pernyataan
Ya Tidak
1 Menunjukan perilaku serius ketika proses diskusi
Mengerjakan tugas kelompok dengan baik sesuai
2 dengan tugas masing-masing
3 Bisa mencocokan >75% LKPD
4 Bisa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
Catatan:
1. Bila menjawab ya pada pernyataan positif maka skornya 1 dan menjawab tidak
skornya 0
2. Bila menjawab ya pada pernyataan negatif maka skornya 0 dan menjawab tiak
skornya 1
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 %
11. Irma menghabiskan waktu dua jam per hari √ Waktu luang
untuk membersihkan kamarnya tidak
dicantumkan
kedalam
perhitungan
pendapatan
nasional
12. Rani menabung di bank agar uangnya dapat √ Kegiatan
tersimpan dengan aman menabung
tidak termasuk
kedalam
komponen
pendekatan
pengeluaran
maupun
pendekatan
pendapatan
13. Pabrik baso ikan Mutiara Bahari harus √ Sewa/Rent (r)
membayar Rp5.000.000,00 per bulan karena
menyewa bangunan yang lebih besar
Pedoman penskoran:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai akhir = 𝑥 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
SOAL PILIHAN GANDA
1. Nilai akhir barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh penduduk suatu negara
pada periode tertentu dihitung dalam ....
A. pendapatan perseorangan
B. pendapatan nasional neto
C. produk nasional neto
D. produk nasional bruto
E. produk domestik bruto
2. Pengertian produk nasional bruto yang tepat bagi Indonesia adalah ...
A. Produk dan jasa akhir yang dihasilkan oleh warga negara Indonesia dalam
periode tertentu yang dihitung dengan tingkat harga berlaku
B. Produk dan jasa akhir yang dihasilkan oleh warga negara Indonesia
didalam negeri dan di negara lain dalam periode tertentu yang dihitung
dan tingkat harga berlaku
C. Produk dan jasa antara yang dihasilkan di Indonesia dalam periode tertentu
yang dihitung dengan tingkat harga berlaku
D. Produk dan jasa akhir yang dihasilkan oleh warga negara asing di Indonesia
dalam periode tertentu yang dihitung dengan tingkat harga berlaku
E. Produk dan jasa akhir yang dihasilkan di Indonesia dalam periode tertentu
yang dihitung dengan tingkat harga berlaku
3. Produk domestik bruto menunjukan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh
warga negara dalam satu periode. Salah satu komponen yang tidak dihitung
dalam PDB yaitu ...
A. Produk yang diperjual belikan di pasar gelap (black market)
B. Produk pertanian, perhutanan dan perikanan
C. Hasil industri manufaktur
D. Industri pertambangan dan penggalian
E. Industri pariwisata, hotel dan restoran
4. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Laba usaha Mr. Steve, seorang pengusaha dari jerman yang membuka galleri
di Indonesia
2) Upah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Jepang
3) Ekspor pengusaha Indonesia melalui pelabuhan Tanjung Priok
4) Hasil tambang minyak Chevron Corporation di wilayah Indonesia
5) Bunga modal investor Indonesia yang membeli saham di bursa London
Berdasarkan pernyataan diatas, komponen yang digunakan dalam perhitungan
Poduk Domestik Bruto Indonesia adalah ...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
8. Total produk yang dihasilkan warga negara Indonesia diluar negeri sebesar
Rp1700 milyar. Sedangkan total produk yang dihasilkan warga asing di Indonesia
sebesar Rp2.300 milyar. Berdasarkan ilustrasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
...
A. PDB Indonesia < PNN Indonesia
B. PDB Indonesia < PNB Indonesia
C. PDB Indonesia = PNB Indonesia
D. PDB Indonesia > PNN Indonesia
E. PDB Indonesia > PNB Indonesia
9. Hasil dari perhitungan nilai Produk Nasional Neto dikurangi pajak tidak langsung,
kemudian ditambah subsidi merupakan nilai dari ...
A. pendapatan personal
B. pendapatan nasional neto
C. pendapatan personal disposabel.
D. produk domestik bruto
E. produk nasional bruto.
11. Data pendapatan nasional negara A pada tahun 2011 sebagai berikut (dalam
ribuan)
GNP Rp5.600.000,00
Depresiasi Rp250.000,00
Pajak tidak langsung Rp100.000,00
Transfer payment Rp75.000,00
A. Rp5.125.000,00
B. Rp5.225.000,00
C. Rp5.250.000,00
D. Rp5.325.000,00
E. Rp5.425.000,00
12. Diketahui data perhitungan pendapatan nasional (dalam miliar rupiah) berikut ini:
Gross national product :1000
Transfer luar negeri : 250
Depresiasi : 150
Pajak tidak langsung : 100
Laba ditahan : 50
Pajak perseroan : 25
Pajak langsung : 50
Berdasarkan data tersebut, besarnya Net National Income adalah ...
A. Rp1.250 miliar
B. Rp900 miliar
C. Rp750 miliar
D. Rp500 miliar
E. Rp375 miliar
13. Diketahui data suatu negara adalah sebagai berikut (dalam triliun)
Produk domestik bruto 1700
Penyusutan 110
Pajak langsung 330
Pajak tidak langsung 120
Pendapatan masyarakat diluar negeri 70
Pendapatan warga asing di negara tersebut 150
Pembayaran transfer 170
Iuran asuransi dan iuran sosial 90
Berdasarkan data diatas, besarnya Disposible Income adalah ...
A. 1410 T
B. 1140 T
C. 1440 T
D. 1340 T
E. 1450 T
18. Di bawah ini merupakan data pendapatan nasional Negaar Y pada Tahun 2016
dalam triliun rupiah
Pengeluaran investasi 2.250
Laba pengusaha 30
Pendapatan bunga 600
Pengeluaran konsumsi 3.000
Sewa tanah 3.000
Upah tenaga kerja 1.500
Berdasarkan data tersebut, jumlah pendapatan nasional berdasarkan pendekatan
pendapatan adalah …
A. Rp5.130,00
B. Rp7.380,00
C. Rp8.130,00
D. Rp8.950,00
E. Rp9.650,00
19. Diketahui data perekonomian suatu negara adalah sebagai berikut (dalam miliar
rupiah)
Konsumsi Rp680,00
Sewa tanah Rp280,00
Pengeluaran pemerintah Rp980,00
Pendapatan masyarakat Rp620,00
Ekspor Rp500.00
Impor Rp800,00
Bunga Rp750,00
Laba Rp200,00
Investasi Rp1.280,00
Gaji tenaga kerja Rp250,00
20. Diketahui Negara Y mempunyai data dalam satu tahun (dalam milyar) adalah
sebagai berikut:
- Jumlah konsumsi Rp200.000,00
- Jumlah investasi Rp150.000,00
- Jumlah pengeluaran pemerintah Rp165.000,00
- Jumlah ekspor Rp185.000,00
- Jumlah bunga Rp75.000,00
- Jumlah sewa Rp55.000,00
- Jumlah impor Rp50.000,00
- Penyusutan Rp100.000,00
- Jumlah penduduk 200.000.000 jiwa
Jakarta -
"Kemiskinan global meningkat, layanan publik menjadi lebih tegang, terutama di bidang
kesehatan dan pendidikan, pertumbuhan ekonomi menyusut, dan ketimpangan
meningkat. ADB memperkirakan ekonomi 33 dari 46 negara berkembang akan
berkontraksi tahun ini," ujarnya dalam webinar ADB, Kamis (17/9/2020).
Asakawa menambahkan, saat ini banyak pemerintah negara menghadapi tekanan yang
serupa, seperti meningkatnya penggunaan anggaran dan utang publik. Sebab banyak
program pengeluaran berskala besar bertambah namun pendapatan pajak turun.
Pada saat yang sama, pemerintah juga harus mengamankan sumber daya keuangan
tambahan untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi gelombang pandemi
berikutnya. Namun sayangnya banyak negara yang bahkan sebelum krisis COVID-19,
tak mampu meningkatkan pendapatan untuk mengimbangi peningkatan pertumbuhan
ekonomi.
ADB mencatat rata-rata rasio pajak negara di Asia hanya 17,6%, lebih rendah
dibandingkan dengan negara OECD 24,9%. Sementara di Asia Tenggara rasio
pajaknya jauh lebih rendah yakni hanya 15%.
"Perlu juga dicatat bahwa negara-negara di Asia berkembang terus menghadapi hasil
pajak yang agak tidak stabil dengan variabilitas yang besar dari waktu ke waktu,"
terangnya.
"Selain itu, karena pendapatan pajak yang menurun dan pengeluaran yang meningkat
sebagai akibat dari pandemi, banyak negara berkembang memiliki sedikit ruang untuk
meningkatkan utang luar negeri mereka lebih jauh," tambahnya.
"Untuk mencapai hal ini, pemerintah dapat mengadopsi instrumen kebijakan yang
ditargetkan seperti insentif pajak yang lebih disesuaikan dan hemat biaya," terangnya.
Kedua, lanjut Asakawa, pemerintah dapat mengadopsi sistem pajak yang lebih
progresif untuk mengatasi ketimpangan pendapatan yang semakin memburuk akibat
COVID-19. Dia juga mengusulkan pengenaan pajak karbon dan pajak lingkungan.
"Pajak karbon atau pajak lingkungan lainnya juga dapat mendorong kegiatan ekonomi
untuk mencapai pemulihan hijau dan mendorong adaptasi dan ketahanan," tuturnya.
Ketiga, memperkuat penarikan basis pajak perusahaan dari upaya peralihan laba ke
wilayah lain. Praktik penghindaran pajak ini sering dilakukan oleh perusahaan
multinasional yang menjalankan bisnis di negara berkembang.
"Memindahkan laba kena pajak ke yurisdiksi pajak berbasis rendah atau bahkan nol.
Tantangan ini semakin dekat mengingat transformasi digital yang semakin cepat akibat
pembatasan mobilitas COVID-19," tutupnya.