TUJUAN PEMBELAJARAN
2|P age
badan usaha yang terdapat di 4. Mengelompokkan jenis-
lingkungan sekitar jenis kegiatan usaha
BUMN, BUMD dan BUMS
11.3. Melalu kegiatan diskusi 5. Menganalisis kebaikan
kelompok dengan model dan kelemahan BUMN,
cooperative learning, Peserta BUMD dan BUMS
didik dapat menganalisis
kinerja salah satu badan ▪ Aspek keterampilan
usaha milik negara atau milik
daerah dalam memberikan 1. Menyajikan laporan hasil
pelayanan terhadap analisis kinerja salah satu
masyarakat di lingkungan BUMN atau BUMD
sekitar 2. Menyajikan hasil
rancangan perencanaan
bisnis
Pertanyaan Inti
Prasyarat Kompetensi
3|P age
Profil Pelajar Pancasila
Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kritis dalam menganalisis kinerja suatu badan
usaha dan kreatif dalam membuat perencanaan usaha, bergotong royong (bekerja sama
dalam kerja kelompok), bersikap demokratis (dalam mengemukakan pendapat) dan
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
➢ Komputer/Laptop/Smartphone
➢ Jaringan internet
➢ LCD/ proyektor
➢ Papan Tulis
Target perangkat ajar ini dapat digunakan Jumlah peserta didik untuk pembelajaran
Guru untuk mengajar: maksimal 32 peserta didik
▪ Peserta didik regular/tipikal
▪ Peserta didik cerdas istimewa
berbakat istimewa (CIBI)
Ketersediaan Materi
• Pengayaan untuk peserta didik YA/TIDAK
berpencapaian tinggi
• Alternatif penjelasan, metode, YA/TIDAK
aktivitas untuk peserta didik yang
memiliki kesulitan konsep
4|P age
Materi Ajar Referensi
Rincian materi ajar yang dipelajari pada Adapun referensi materi ajar yang bisa
modul ini yaitu: digunakan yaitu:
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 1. Firmansyah, Herlan., dan Nurdiansyah,
dan Badan Usaha Milik Daerah Diana. (2016). Buku Peserta didik Aktif
(BUMD) dan Kreatif Belajar Ekonomi 1 untuk
• Pengertian BUMN dan BUMD SMA/ MA Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu
• Peranan BUMN dan BUMD dalam Sosial. Bandung: Grafindo Media
perekonomian Pratama.
• Bentuk-bentuk BUMN (Perjan, perum 2. Alam, S. (2013). Ekonomi utuk
dan Persero) SMA/MA kelas X. Jakarta: Esis
• Kekuatan dan kelemahan BUMN dan 3. Widiastuti, Anik, dkk. (2016). Buku
BUMD Peserta didik Ekonomi untuk SMA/MA
Kelas X. Klaten: PT. Cempaka Putih.
2. Badan Usaha Milik Swasta
• Pengertian BUMS
• Peranan BUMS dalam perekonomian
• Bentuk-bentuk BUMS (Firma, CV,
perseroan terbatas)
• Kekuatan dan kelemahan BUMS
• Tahapan pendirian BUMS
5|P age
✓ Kertas HVS/Polio/Buku catatan murid ▪ Amplop (Rp500,00 -
✓ Gunting Rp1.000,00/buah)
✓ Amplop besar (untuk menyimpan ▪ Lem kertas (Rp1.000,00 –
gambar logo-logo perusahaan) Rp5.000,00)
✓ Lem ▪ Karton (Rp3.000,00/buah)
✓ Karton (untuk membuat kartu)
Persiapan pembelajaran
6|P age
Urutan Kegiatan pembelajaran
Pendahuluan 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik tentang masa
depan pegawai BUMN
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
• Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah
pembelajaran dengan model cooperative learning
Kegiatan Inti 120 Menit
• Guru menampilkan sebuah gambar salah satu perusahaan BUMN.
Berikut gambar yang bisa ditampilkan (Bapak/Ibu bisa menampilkan
gambar yang lain)
7|P age
4. Apakah setiap negara memiliki badan usaha?
• Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab terkait gambar yang
ditampilkan
• Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik 1 untuk kegiatan
pengamatan (LKPD 1 terlampir)
• Guru meminta peserta didik untuk mengamati lingkungan sekitarnya
apakah terdapat suatu badan usaha atau perusahaan, kemudian
meminta peserta didik menuangkan hasil pengamatannya di LKPD
yang sudah dibagikan
• Guru meminta perwakilan beberapa peserta didik untuk
menyampaikan hasil pengamatannya
• Guru memberi tanggapan terkait hasil pengamatan peserta didik
• Guru memberikan penjelasan terkait badan usaha berdasarkan
hasil pengamatan peserta didik dan menyampaikan materi melalui
presentasi power point
• Guru membagi kelas kedalam 6 kelompok secara heterogen
• Guru menjelaskan tugas kelompok yang harus dikerjakan
(panduan ada di Lembar Kerja Peserta didik 2)
• Guru mengundang ketua-ketua kelompok untuk memberikan materi
tugas (LKPD 2)
• Masing-masing kelompok mengerjakan tugas secara kooperatif
dalam kelompoknya. Tugasnya menyortir gambar yang tersedia dan
menempelkannya di LKPD 2
• Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakili ketua
kelompok atau salah satu anggotanya untuk menyampaikan hasil
pembahasan
• Guru dan peserta didik mengecek hasil pekerjaan semua kelompok
8|P age
• Guru melakukan proses pembelajaran melalui media zoom/ google
meet
• Selama proses pembelajaran, Peserta didik harus mengaktifkan
videonya
• Guru memberikan LKPD melalui ketua kelas (disahe via WA) atau
upload LKPD di google classroom
• Pengerjaan tugas kelompok bisa melalui fitur breakout pada zoom
• Untuk memantau jalan diskusi, Guru sebagai host bisa keluar
masuk breakout roomnya
• Untuk pengerjaan LKPD 2, Guru memberikan soft file/soft copy
gambar kepada masing-masing kelompok. Peserta didik tinggal
memindahkan gambar-gambar tersebut sesuai kelompoknya
dengan cara cut (control+C) dan copy paste (control+V) gambar
kedalam table yang sudah disediakan
• Setelah diskusi kelompok selesai via breakout room, Peserta didik
Kembali ke main room (ruang utama)
• Ketika presentasi, peserta didik menggunakan fitur share srceen
yang terdapat di Zoom
Penutup 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
masing. Untuk pembelajaran daring, peserta didik diminta kembali
ke main room dan tetap menyalakan videonya selama pembelajaran
berlangsung.
• Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi pada
pertemuan kali ini
• Guru memberikan materi sebagai penguatan
• Guru memberikan refleksi
• Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu Badan usaha milik negara/daerah
• Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
9|P age
LEMBAR KERJA 1
Tugas Individu
Nama Peserta didik :
Kelas :
Tanggal :
Amati lingkungan sekitarmu! Cari tahu badan usaha yang ada di sekitarmu!
Isilah kolom dibawah ini sesuai dengan hasil pengamatanmu!
4 Jumlah karyawan
5 Status kepemilikan
(Perseorangan/Daerah/Negara)
10 | P a g e
LEMBAR KERJA 2
SORTIR GAMBAR BADAN USAHA
Petunjuk
Identitas
KELAS :
NAMA KELOMPOK :
1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………
Pernahkah kalian melihat logo-logo perusahaan pada gambar yang disediakan tersebut?
Untuk mengetes kemampuanmu setelah menerima penjelasan Guru, mari kita sortir
gambar-gambar tersebut!
11 | P a g e
3
12 | P a g e
10
11
12
13
14
15
13 | P a g e
Kegiatan pembelajaran 2 (4JP = 2 Pertemuan)
Pendahuluan 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
• Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah
pembelajaran dengan model cooperative learning dan teknik group
investigation
Kegiatan Inti 120 Menit
• Guru menampilkan sebuah gambar salah satu perusahaan BUMN
atau BUMD (logo perusahaan yang ditampilkan bisa menyesuaikan
dengan yang ada di wilayah bapk/Ibu)
14 | P a g e
1. Guru memberikan undian kepada masing-masing kelompok, dan
ketua kelompok memilih salah satu BUMN/BUMD yang harus
direview
2. Guru membebaskan peserta didik untuk mencari BUMN/BUMD
sendiri
• Masing-masing kelompok membahas materi tugas secara
kooperatif dalam kelompoknya. Peserta didik dapat menggunakan
smartphonenya untuk mencari informasi.
• Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakili ketua
kelompok atau salah satu anggotanya untuk menyampaikan hasil
pembahasan
• Kelompok lain memberi tanggapan terhadap hasil pembahasan
15 | P a g e
Penutup 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
masing
• Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi pada
pertemuan kali ini
• Guru memberikan materi sebagai penguatan
• Guru memberikan refleksi
• Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu Badan usaha milik swasta
• Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
16 | P a g e
LEMBAR KERJA 3
REVIEW KINERJA BUMN/BUMD
Tujuan Pembelajaran : Menganalisis kinerja salah satu badan usaha milik negara
atau milik daerah dalam memberikan pelayanan terhadap
masyarakat di lingkungan sekitar
Petunjuk
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 6 orang peserta didik setiap kelompoknya!
2. Carilah salah satu perusahaan yang berada dibawah naungan BUMN atau
BUMD (masing-masing kelompok harus berbeda)
Pilihan BUMN/BUMD (bisa mencari sendiri)
➢ Perusahaan Listrik Negara (PLN)
➢ Pertamina
➢ Pegadaian
➢ Bank Daerah (BJB, Bank DKI, Bank Jatim, Bank Kalsel, dll)
➢ PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta)
➢ Garuda Indonesia
➢ PT. Kereta Api Indonesia
17 | P a g e
c. Laporan keuangan perusahaan tersebut
d. Kontribusi BUMN atau BUMD tersebut terhadap perekonomian negara atau
daerah.
1. Apakah badan usaha tersebut memberikan memberikan keuntungan atau
pemasukan untuk kas negara/daerah
2. Bentuk tanggung jawab social perusahaan /CSR (Corporate Social
Responsibility) terhadap masyarakat
3. Apakah badan usaha tersebut bisa menyerap banyak tenaga kerja
4. Ketika mengalami kerugian, bagaimana badan usaha tersebut bisa
menyelesaikan masalah tersebut
5. Di masa pandemi ini, apakah badan usaha tersebut bisa bertahan atau
tidak
18 | P a g e
Kegiatan pembelajaran 3 (4JP = 2 Pertemuan)
Pendahuluan 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
• Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah
pembelajaran dengan model cooperative learning dan teknik make
a match
Kegiatan Inti 120 Menit
• Guru menampilkan sebuah gambar salah satu perusahaan BUMS.
Gambar yang bisa ditampilkan (bisa juga ditampilkan gambar
perusahaan swasta lainnya yang ada di wilayah Bapak/Ibu)
19 | P a g e
• Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab terkait gambar yang
ditampilkan
Setelah tahapan ini selesai dilanjutkan dengan penerapan teknik
make a match untuk memahami konsep materi
Guru membagi peserta didik kedalam 8 kelompok (masing-masing
kelompok 4 orang)
• Guru kembali membagi peserta didik menjadi dua kelompok besar
yaitu kelompok A dan kelompok B (kelompok 1-4 bergabung di
kelompok A sedangkan kelompok 5-8 bergabung di kelompok B)
• Guru membagi kartu pertanyaan kepada kelompok A dan
memberikan kartu jawaban ke kelompok B
• Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa mereka harus
mencari/mencocokan kartu yang dipegang dengan kelompok lain.
• Guru meminta semua peserta didik di kelompok A untuk mencari
pasangannya di kelompok B. jika mereka sudah menemukan
pasangannya masing-masing, peserta didik diminta untuk melapor
ke Guru
• Peserta didik yang tidak menemukan pasangan sampai batas waktu
yang ditentukan harus memisahkan diri
• Guru memanggil satu pasangan untuk presentasi didepan kelas
• Peserta didik lain yang tidak presentasi memperhatikan dan
memberikan tanggapan terkait hasil presentasi
• Guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kecocokan
pertanyaan dan jawaban dari pasangan yang sudah presentasi
• Guru memanggil pasangan berikutnya, begitu sampai seluruh
pasangan melakukan presentasi (waktu menyesuaikan)
Catatan:
Teknik pembelajaran ini hanya bisa diterapkan untuk kegiatan tatap muka.
20 | P a g e
Penutup 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
masing
• Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi pada
pertemuan kali ini
• Guru memberikan materi sebagai penguatan
• Guru memberikan refleksi
• Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu Studi Kelayakan Bisnis
• Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
21 | P a g e
LEMBAR KERJA 4
Untuk diskusi dengan teknik make a match, Guru dapat menggunakan lembar kerja
berikut ini.
Sebelum proses pembelajaran, Guru menyiapkan kartu tersebut dan bisa langsung
menggunakan seperti format dibawah ini atau bisa memodifikasinya.
KARTU A KARTU B
Badan usaha yang seluruh permodalannya
berasal dari pihak swasta dengan tujuan
untuk mencari keuntungan sebesar-
BADAN USAHA MILIK SWASTA besarnya. BUMS dapat di miliki oleh
(BUMS) perseorangan atau persekutuan badan-
badan usaha, pemilik dapat bertindak
sebagai pengelola atau dapat juga hanyab
sebagai pemilik dan pengelolahaanya di
serahkan ke tenaga profesional.
22 | P a g e
PERSEKUTUAN KOMANDITER Persekutuan atas dasar komanditer
(kepercayaan). Jadi, CV bisa diartikan
(CV)
sebagai persekutuan dari satu atau
beberapa orang yang bertindak sebagai
pengusaha dan satu atau beberapa orang
yang bertindak sebagai pemberi modal.
FIRMA Persekutuan dua orang atau lebih untuk
menjalankan perusahaan dengan
menggunakan nama bersama dan tujuan
untuk membagi hasil yang diperoleh dari
persekutuan
PERSEROAN TERBATAS Perseroan dua orang atau lebih dengan
perolehan modal berasal dari pengeluaran
saham
KELEBIHAN BADAN USAHA 1) Pengelolaan lebih mudah.
PERSEORANGAN 2) Keuntungan sepenuhnya diterima oleh
pemilik.
3) Kerahasiaan lebih terjamin.
4) Biaya organisasi murah, karena tidak
ada bagian-bagian (divisi-divisi).
5) Tidak dikenai pajak.
6) Mudah bila usaha akan ditutup.
7) Pemilik akan sekuat tenaga berusaha
memperoleh keuntungan.
KELEMAHAN BADAN USAHA 1) Biasanya jumlah modal terbatas,
karena hanya berasal dari satu orang.
PERSEORANGAN
2) Tidak ada pemisahan antara kekayaan
perusahaan dengan kekayaan pribadi.
3) Tanggung jawab tidak terbatas, bila ada
utang dan kerugian, pemilik harus
menanggung seluruhnya sehingga
dapat menghabiskan harta pribadinya.
Ini berbeda dengan PT dan koperasi
yang tanggung jawabnya terbatas.
23 | P a g e
4) Apabila pemilik meninggal, badan
usaha bisa berhenti (bubar).
24 | P a g e
3) Sekutu pengusaha yang memiliki
berbagai latar belakang dan keahlian
dapat saling menunjang dalam
memajukan CV.
4) Risiko ditanggung bersama-sama
KEKURANGAN 1) Kinerja perusahaan tergantung
kemampuan sekutu pengusaha.
PERSEKUTUAN KOMANDITER
2) Tanggung jawab sekutu pengusaha
(CV) tidak terbatas.
3) Modal yang sudah ditanam susah ditarik
kembali.
4) Mudah terjadi konflik antarsekutu
pengusaha.
5) Jika salah seorang sekutu pengusaha
bertindak merugikan, sekutu-sekutu
yang lain harus ikut menanggung risiko.
BIDANG USAHA EKSTRAKTIF Bidang usaha yang mengambil dan
mengolah apa yang telah tersedia di alam.
BIDANG USAHA AGRARIS Bidang usaha yang berusaha
membudidayakan tumbuh-tumbuhan atau
segala kegiatan yang berkaitan dengan
pertanian
BIDANG USAHA INDUSTRI Bidang usaha yang berusaha
meningkatkan nilai ekonomis suatu barang
dengan jalan mengubah bentuknya. Bidang
ini juga dikenal dengan bidang usaha
manufaktur.
BIDANG USAHA JASA Bidang usaha yang memenuhi kebutuhan
konsumen dengan jalan menyediakan
pelayanan jasa kepada masyarakat
25 | P a g e
Kegiatan pembelajaran 4 (2JP = 1 Pertemuan)
Pendahuluan 15 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah
pembelajaran
Kegiatan Inti 60 Menit
• Guru menampilkan video tentang berita yang menayangkan usaha
yang bisa bertahan di masa dan usaha yang bangkrut di masa
pandemi.
Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=VlDTN_I1NpM
26 | P a g e
• Guru mengecek masing-masing tugas siswa
• Beberapa perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil
pengamatannya
• Guru menanggapi hasil pengamatan siswa
Penutup 15 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
masing
• Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi pada
pertemuan kali ini
• Guru memberikan materi sebagai penguatan
• Guru memberikan post test kepada peserta didik
27 | P a g e
• Guru memberikan refleksi
• Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
• Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
28 | P a g e
LEMBAR KERJA 5
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk:
1. Kerjakan tugas ini secara individu!
2. Amati di sekitar tempat tinggal kalian, carilah daftar badan usaha/perusahaan
yang bisa bertahan di masa pandemi
3. Isilah hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini!
4. Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas!
29 | P a g e
30 | P a g e
Kegiatan pembelajaran 5 (6JP = 3 Pertemuan)
Pendahuluan 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran
peserta didik)
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah
pembelajaran dengan project based learning
Kegiatan Inti 210 Menit
• Guru menampilkan video tentang salah satu usaha/pengusaha yang
sukses
Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=sDw82VvXWiQ
31 | P a g e
• Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakili ketua
kelompok atau salah satu anggotanya untuk menyampaikan ide
bisnisnya
• Kelompok lain saling memberikan tanggapan terhadap kelompok
yang presentasi
Penutup 30 Menit
• Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
masing
• Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi pada
pertemuan kali ini
• Guru memberikan materi sebagai penguatan
32 | P a g e
• Guru memberikan post test kepada peserta didik
• Guru memberikan refleksi
• Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
• Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
33 | P a g e
LEMBAR KERJA 6
Tugas Project Kelompok
1. Tugas ini meminta kalian untuk membuat satu perencanaan bisnis. Jenis produk
dirintis dan produknya diminati oleh masyarakat sekitar. Pengamatan LKPD 5 juga bisa
kalian jadikan pertimbangan untuk menentukan usaha tersebut.
Komponen Pertanyaan
34 | P a g e
Apa yang membedakan produkmu dengan produk
pesaing?
35 | P a g e
HOW Bagaimana proses pembuatannya?
o Alamat perusahaan
o Logo
o Jumlah karyawan
b. Struktur organisasi
o Pemilik perusahaan
o Bagian produksi
o Bagian pemasaran
o Bagian keuangan
36 | P a g e
2. Aspek manajemen pemasaran
b. Analisis SWOT
proses produksi
37 | P a g e
Klasifikasi biaya variabel (biaya bahan baku) yang dibutuhkan
No Jenis Barang Jumlah Harga Total
Total biaya investasi awal = total biaya asset tetap + biaya variabel
SELAMAT MENGERJAKAN
“Jangan puas jadi pegawai, jadilah orang yang punya pegawai -kutipan”
38 | P a g e
Refleksi Guru
1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau
intruksi yang disampaikan untuk proses pembelajaran dapat dipahami oleh
peserta didik?
2. Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang harus diperbaiki?
3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, lembar
kerja yang diberikan. pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang dilakukan
selama proses pembelajaran?
4. Apakah proses pembelajaran terlaksana sesuai dengan rencana pembelajaran?
5. Tanyakan kesulitan yang dihadapi peserta didik selama proses pembelajaran
6. Apakah 100% tujuan pembelajaran tercapai?
7. Apakah materi penguatan yang diberikan bisa dipahami peserta didik?
8. Guru mengecek kembali partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran
39 | P a g e
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kompetensi yang harus dikuasai peserta didik:
1. Peserta didik mampu mengelompokan gambar yang sesuai dengan petunjuk
yang ada di lembar kerja peserta didik
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan dengan bahasa sendiri apa itu badan
usaha
3. Peserta didik mampu menunjukan salah satu badan usaha yang ada di sekitar
lingkungannya
4. Peserta didik mampu mengukur kinerja salah satu badan usaha
5. Peserta didik dapat membuat perencanaan bisnis sederhana dan menuangkan
idenya dalam power point untuk dipresentasikan
Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan selama diskusi kelompok berlangsung. Hasil
pengamatan berupa kelengkapan lembar kerja peserta didik dan partisipasi
peserta didik dicatat
2. Penilaian hasil diskusi dan presentasi (format penilaian terlampir)
3. Penilaian hasil lembar kerja peserta didik (format penilaian terlampir)
4. Guru mengajukan pertanyaan secara lisan
5. Asesmen tertulis (post test dan soal essay terlampir)
Daftar Pustaka
➢ Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
➢ Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis disertai contoh.
Depok: Rajagrafindo Persada
➢ Firmansyah, Herlan., dan Nurdiansyah, Diana. (2016). Buku Peserta didik
Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi 1 untuk SMA/ MA Kelas X Peminatan Ilmu-
Ilmu Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama
40 | P a g e
Bahan bacaan peserta didik
➢ Mulyani, Endang. (2016). Ilmu Ekonomi 1 untuk kelas X SMA dan MA.
Sukoharjo: Platinum Tiga Serangkai
➢ Firmansyah, Herlan., dan Nurdiansyah, Diana. (2016). Buku Peserta didik
Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi 1 untuk SMA/ MA Kelas X Peminatan Ilmu-
Ilmu Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama.
➢ Alam, S. (2013). Ekonomi utuk SMA/MA kelas X. Jakarta : Esis
➢ Widiastuti, Anik, dkk. (2016). Buku Peserta didik Ekonomi untuk SMA/MA
Kelas X. Klaten : PT. Cempaka Putih.
➢ Video dapat diakses di url berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=trYhdWoWVQE
https://www.youtube.com/watch?v=MqxvLIf9RQg
41 | P a g e
Materi pengayaan Bagi peserta didik yang memiliki kemampuan dan daya serap
tinggi bisa diberikan untuk mencari dan mereview sebuah
artikel.
(Tugas pengayaan terlampir)
Materi untuk Bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, kesulitan
memahami penjelasan Guru, bisa diberikan video
peserta didik yang
pembelajaran tentang materi badan usaha.
kesulitan belajar Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=trYhdWoWVQE
Soal Pengayaan
42 | P a g e
https://money.kompas.com/read/2021/06/04/090134326/menyelisik-biang-
utama-garuda-berpotensi-bangkrut?page=all
SOAL REMEDIAL
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan badan usaha? Uraikan tujuan dibentuknya
badan usaha! Tuliskan menurut bahasa kamu sendiri!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
..………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
43 | P a g e
5. Mengapa sebelum menjalankan usaha perlu melakukan studi kelayakan usaha?
Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
44 | P a g e
LAMPIRAN RUBRIK PENILAIAN
Kelas :
Tanggal :
45 | P a g e
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/ Semester : XI/ Ganjil
Tahun Pelajaran :
Waktu Penilaian : Pada saat tahap penutupan
Soal Essay
No Kunci/ Kriteria jawaban yang dinilai Skor
1. Jelaskan perbedaan badan usaha dan perusahaan! 25
2. Jelaskan perbedaan Perum, Perjan dan Persero! Berikan 25
contohnya!
3. Jelaskan perbedaan bentuk Badan Usaha Perseroan, Firma, dan 25
CV!
4. Jelaskan bagaimana tahapan yang harus dilalui seseorang 25
untuk mendirikan CV!
Skor maksimum 100
46 | P a g e
Lembar Penilaian Unjuk Kerja Presentasi
Nama Kelompok : ...........................................................
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/ Semester : XI/Ganjil
Tema Diskusi :
Kategori
No. Aspek yang Diamati Keterangan
B C K
1. Penyampaian B = Baik
2. Penampilan C = Cukup
3. Komunikasi nonverbal K = Kurang
4. Komunikasi verbal
5. Tanggapan terhadap pertanyaan
6. Isi
Rubrik Pengamatan:
1) Baik : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan nyata dan sesuai
dengan indikator aspek yang diamati.
2) Cukup : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul cukup nyata dan cukup
sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
3) Kurang : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul kurang nyata dan kurang
sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
Penskoran:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Akhir = × 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kategori:
Baik = 80 - 100
Cukup = 60 - 79
Kurang = < 60
47 | P a g e
Lembar Penilaian Laporan Proyek
Rubrik Pengamatan:
1) Baik : Jika aspek atau kriteria yang dinilai sesuai dengan struktur laporan yang
diperlukan.
2) Cukup : Jika aspek atau kriteria yang dinilai cukup sesuai dengan struktur laporan
yang diperlukan.
3) Kurang: Jika aspek atau kriteria yang dinilai kurang sesuai dengan struktur laporan
yang diperlukan.
Penskoran:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Akhir = × 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kategori:
Baik = 80 - 100
Cukup = 60 - 79
Kurang = < 60
48 | P a g e
Lembar Pengamatan/Observasi Penilaian antar peserta didik
Muncul/dilakukan
No Pernyataan
Ya Tidak
1 Menunjukan Prilaku serius ketika proses pembelajaran
2 Mengerjakan soal dengan baik
3 Tidak membuat gaduh ketika proses pembelajaran
4 Menerima masukan atas kekeliruan
5 Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
6 Menghargai hasil diskusi teman yang lain
Bekerja sama dengan pasangannya untuk
7 menyelesaikan tugas
Catatan :
1. Bila menjawab ya pada pernyataan positif maka skornya 1 dan menjawab tidak
skornya 0
2. Bila menjawab ya pada pernyataan negatif maka skornya 0 dan menjawab tiak
skornya 1
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 %
49 | P a g e
4. 69 – 70 = Kurang
5. < 60 = Sangat kurang
50 | P a g e
Soal Pilihan Ganda
3. Badan usaha yang dimiliki importir mempunyai hubungan yang erat dengan luar
negeri dalam meningkatkan impor barang dan jasa. Kegiatan tersebut dapat
meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat.
Dari ilustrasi di atas badan usaha mempunyai peran adalah ...
A. mengurangi jumlah pengangguran
B. meningkatkan pendapatan perkapita
C. meningkatkan konsumsi masyarakat
D. meningkatkan produksi barang dan jasa
E. menambah jumlah barang dan jasa di pasar
51 | P a g e
4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didirikan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat oleh karena itu modalnya didapatkan dari pendapatan negara yang
disisihkan. Walau untuk kepentingan umum tetapi dalam pelaksanaannya terdapat
beberapa kelemahan. Kelemahan dari BUMN adalah ....
A. Berorientai laba, mendorong munculnya persaingan tidak sehat, dan inefisiensi
pengelolaan perusahaan
B. Memungkinkan penyalahgunaan sumber daya alam, berorientasi laba, dan
kondisi perusahaan cenderung tidak stabil
C. Mengurangi kekayaan negara, kondisi perusahaan cenderung tidak stabil, dan
berpeluang melakukan penyimpangan keuangan negara
D. Cenderung menggunakan hak monopoli untuk mengatur kebijakan,
mendorong persaingan tidak sehat, dan memiliki wewenang mengolah seluruh
sumber daya alam
E. Sangat begrantung pada kondisi keuangan pemerintah, kecenderungan
muncul inefisiensi dalam pengelolaan perusahaan, dan memiliki hak
monopoli yang kadang merugikan rakyat.
52 | P a g e
7. Yoga dan Farhan ingin mendirikan suatu usaha konveksi. Mereka memberi modal
dan mengelola bisnis secara bersama-sama. Pembagian laba ditetapkan sesuai
kesepakatan diantara keduanya. Adapun salah satu kelemahan dari badan usaha
tersebut adalah ...
A. Adanya keterbatasan dalam jumlah modal, karena hanya berasal dari satu
orang.
B. Tidak ada pemisahan antara kekayaan perusahaan dengan kekayaan pribadi.
C. Jika seorang sekutu bertindak merugikan perusahaan, sekutu lain ikut
menanggung risiko.
D. Kinerja perusahaan tergantung kemampuan sekutu pengusaha.
E. Tanggung jawab sekutu pengusaha tidak terbatas.
8. Perusahaan negara adalah badan usaha yang bentuk, lingkup dan seluruhnya
modalnya dimiliki oleh negara. Adapun fungsi BUMN yaitu ...
A. Mensejahterakan para anggota
B. Sarana meningkatkan perekonomian
C. Melayani kepentingan umum
D. Pelaku ekonomi pemerintah
E. Mengembangkan prasarana daerah
9. Pemerintah mendirikan BUMN berupa PT KAI, dan juga PT. Garuda Indonesia
badan usaha tersebut bergerak di bidang transportasi. Tujuan pemerintah
mendirikan BUMN adalah ....
A. Mencari keuntungan untuk pemerintah
B. Memupuk modal melalui penjualan saham kepada publik
C. Menguasai perekonomian melalui pengelolaan badan usaha
D. Memonopoli sumber daya ekonomi agar tidak dikelola pihak swasta
E. Menyediakan barang dan jasa berkualitas bagi pemenuhan kebutuhan
public
10. Karyawan RRI memiliki status pegawai negeri, dimana BUMN inimerupakan
bagian dari Depkominfo yang mendapatkan fasilitas negara, serta bersifat layanan
umum. Ciri yang demikian menunjukan BUMN ini berbentuk ...
A. persero
B. swasta murni
C. perjan
D. perusahaan atungan
E. perum
53 | P a g e
11. Berikut ini adalah peran badan usaha
(1) Membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa non migas
(2) Menciptakan pelayanan umum
(3) Meningkatkan penerimaan negara melalui berbagai pajak
(4) Pelaku kegiatan perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat
(5) Menciptakan sumber pemasukan daerah
(6) Menciptakan dan memperluas lapangan kerja
Berdasarkan pernyataan diatas, yang termasuk peran BUMN adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (2), (3), dan (5)
C. (2), (4), dan (6)
D. (3), (4), dan (5)
E. (4), (5), dan (6)
12. Salah satu upaya pemerintah untuk melunasi pinjaman luar negeri dengan
meningkatkan pendapatan. Peningkatan pendapatan dapat dilakukan dengan
privatisasi BUMN yaitu penjualan saham atau pengalihan pengelolaan BUMN dari
pemerintah kepada swasta, baik sebagian maupun keseluruhan.
Dampak privatisasi BUMN dilihat dari segi ekonomi adalah ....
A. Memperoleh dukungan politik dengan memenuhi permintaan industri
B. Memperluas kekuatan pasar serta meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan
C. Menaikkan reputasi negara dan pimpinannya karena aset negara dikelola
swasta
D. Menaikkan kepercayaan masyarakat pada negara karena menjual saham
kepada masyarakat
E. Meningkatkan pendapatan pemerintah terutama dari segi perpajakan dan
pengeluaran publik
Berdasarkan ilustrasi di atas, nama yang cocok untuk usaha air mineral tersebut
adalah ....
A. Fa. Wakanda
B. PT. Wakanda
C. CV. Wakanda
54 | P a g e
D. Perum Wakanda
E. Perseroan Wakanda
15. Terdapat dua orang atau lebih berkumpul sepakat untuk memiliki dan
mengoperasikan bisnis secara bersama-sama, maka bentuk usaha yang sesuai
adalah ...
A. Koperasi
B. Oligopolis
C. Kartel
D. Firma
E. CV
16. Bapak Hide adalah pegawai perusahaan air bersih di kotanya, ia selalu bekerja
tepat waktu, berbeda dengan Hide teman sekantornya seringkali datang terlambat
dan pulang lebih awal. Walau demikian gaji mereka tetap sama dan tidak ada
sanksi tegas bagi yang melanggar aturan. Dampak yang akan dialami perusahaan
air bersih akibat adanya kasus tersebut adalah ....
A. Pegawai akan melakukan demo
B. Pegawai menjadi tidak disiplin
C. Perusahaan akan meningkatkan ketegasan peraturan
D. Pelaksanaan usaha akan menjadi lebih efektif dan efisien
E. Unit kepegawaian akan mendapatkan teguran dari pimpinan perusahaan
55 | P a g e
5) Manajemennya profesional
Berdasarkan pernyataan diatas, yang merupakan ciri badan usaha yang
berbentuk perseroan terbatas yaitu ...
A. 1, 2 dan 4
B. 1, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
18. Badan usaha firma berbeda dengan badan usaha CV. Dalam CV terdapat hal-hal
berikut kecuali ...
A. Tanggung jawab pada sekutu aktif
B. Seluruh persero aktif
C. Terdapat persero pasif
D. Terdapat persero aktif
E. Tanggung jawab sekutu pasif terbatas hanya pada modal saja
20. Badan usaha milik swasta ini adalah badan usaha pengkonsian. Ada persero yang
menjalakan usahanya, dan ada juga yang hanya menyetor modal tapi tidak ikut
mengusahakan atau menjalankan perusahaan. persero yang hanya menyetor
modal dan tidak ikut menjalankan usaha disebut sekutu diam. Badan usaha milik
swasta yang dimaksud adalah ....
A. Firma
B. Konglomerasi
C. perseroan terbatas
D. Perseroan komanditer
E. Usaha perseorangan
56 | P a g e
Lampiran artikel
Erick Thohir mengatakan sejak awal Kementerian BUMN meyakini salah satu masalah terbesar di
Garuda Indonesia mengenai lessor. Di Garuda ada 36 lessor yang memang harus dipetakan ulang,
mana saja lessor yang sudah masuk kategori dan bekerja sama di kasus yang sudah dibuktikan
koruptif. "Ini yang pasti kita bakal standstill, bahkan negosiasi keras dengan mereka," ujar Erick
Thohir dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI dilansir dari Antara, Jumat (4/6/2021).
Namun ia juga mengakui bahwa ada lessor yang tidak ikut atau terlibat kasus yang terbukti koruptif.
"Tetapi pada hari ini kemahalan mengingat kondisi sekarang, itu yang kita juga harus lakukan
negosiasi ulang. Beban terberat saya rasa itu," kata Erick Thohir.
Garuda Indonesia tercatat memiliki utang 4,9 miliar dolar AS atau setara Rp 70 triliun. Angka
tersebut meningkat sekitar Rp 1 triliun setiap bulan karena terus menunda pembayaran kepada
57 | P a g e
pemasok. Perusahaan memiliki arus kas negatif dan utang minus Rp 41 triliun. Tumpukan utang
tersebut disebabkan pendapatan perusahaan yang tidak bisa menutupi pengeluaran operasional.
Berdasarkan pendapatan Mei 2021 Garuda Indonesia hanya memperoleh sekitar 56 juta dolar AS
dan pada saat bersamaan masih harus membayar sewa pesawat 56 juta dolar AS, perawatan
pesawat 20 juta dolar AS, bahan bakar avtur 20 juta dolar AS, dan gaji pegawai 20 juta dolar AS.
Sementara jika berdasarkan data laporan keuangan terakhir yang dirilis Garuda Indonesia pada
kuartal III 2020, BUMN penerbangan itu mempunyai utang sebesar Rp 98,79 triliun yang terdiri dari
utang jangka pendek Rp 32,51 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp 66,28 triliun.
Sebelum pandemi Covid-19, perseroan sempat membukukan keuntungan hampir mencapai Rp 100
miliar pada 2019. Namun, pandemi yang melanda Indonesia pada awal 2020 hingga sekarang telah
memukul keuangan perusahaan. Pada kuartal III 2019, Garuda Indonesia membukukan laba bersih
sebanyak Rp 1,73 triliun, lalu merugi hingga Rp 15,19 triliun pada kuartal III 2020 akibat dampak
pandemi. Pendapatan Garuda Indonesia tercatat turun dari awalnya Rp 50,26 triliun pada kuartal III
2019 menjadi hanya Rp 16,04 triliun pada kuartal III 2020. Perseroan lantas menawarkan program
pensiun dini untuk para karyawan hingga 19 Juni 2021 mendatang demi menyelamatkan keuangan
perusahaan yang tertekan akibat rugi dan utang. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 100 karyawan yang
mengajukan pensiun dini.
Selain pensiun dini, sejumlah aksi yang turut dilakukan Garuda Indonesia diantaranya
memaksimalkan kerja sama dengan mitra usaha guna mendorong peningkatan pendapatan.
Sementara itu dari pihak pemerintah berencana memangkas jumlah komisaris Garuda Indonesia
hingga mengubah orientasi bisnis perseroan yang semula melayani rute penerbangan internasional
menjadi hanya berfokus pada penerbangan domestik saja.
Digugat lessor
Garuda Indonesia sendiri beberapa kali digugat oleh pihak penyewa pesawat (lessor), karena dinilai
belum sepenuhnya menjalani kewajibannya atau dugaan wanprestasi. Melalui keterbukaan
informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), maskapai penerbangan pelat merah tersebut menjelaskan
tengah dalam jalur negosiasi dengan pihak lessor, tanpa melewati pengadilan.
“Saat ini perseroan masih terus melakukan negosiasi komersial dengan lessor untuk mendapatkan
kesepakatan terbaik terkait dengan perjanjian-perjanjian sewa pesawat dan penyelesaian atas
58 | P a g e
kewajiban perseroan terhadap lessor khususnya di masa pandemi ini,” kata VP Sekretaris
Perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk, Mitra Piranti melalui keterbukaan informasi di BEI. Mitra
mengatakan, saat ini perseroan memiliki perjanjian sewa pesawat dengan 31 lessor.
Namun, ia enggan menyampaikan nilai keseluruhan kontrak, mengingat saat ini proses negosiasi
masih berlangsung dengan masing-masing lessor. “Perseroan dalam hal ini berkewajiban menjaga
kerahasiaan dari kesepakatan tersebut, termasuk mengenai nilai sewa perjanjian. Saat ini masih
melakukan negosiasi secara langung dengan lessor-lessor terkait untuk mencapai kesepakatan di
luar pengadilan,” ujar dia. Dalam pernyataan tersebut disebutkan juga, saat ini proses negosiasi yang
dijalankan bersama lessor tidak berpengaruh pada operasional perseroan. Kegiatan operasional
perseroan tetap berjalan dengan optimal.
Mitra menambahkan, perseroan akan melakukan pemenuhan kewajiban sesuai dengan ketentuan
yang berlaku sebagaimana diatur dalam ketentuan terkait. Sebagai informasi, pada Maret 2020,
Pengadilan Belanda mengabulkan gugatan Helice Leasing S.A.S berisi permohonan sita jaminan
atas dana milik Garuda Indonesia yang ada di rekening Belanda. Namun, pada Mei lalu, Helice
kembali mengajukan gugatan terhadap Garuda Indonesia melalui pengadilan Perancis. Tidak hanya
itu, Garuda Indonesia juga digugat oleh Aercap di Pengadilan London terkait wanprestasi. Ini
merupakan kesekian kalinya Garuda Indonesia bernegosiasi dengan Aercap.
4 opsi penyelamatan
Baru-baru ini, tersebar dokumen tentang empat opsi penanganan Garuda Indonesia yang tengah
dikaji oleh Kementerian BUMN yang tersebar di kalangan media. Opsi tersebut didapat dari hasil
tolak ukur (benchmarking) dengan yang dilakukan oleh pemerintah di negara-negara lainnya.
Adapun opsi pertama penyelamatan Garuda Indonesia yakni pemerintah terus mendukung dengan
memberikan pinjaman atau suntikan ekuitas. Hal ini berkaca dari kasus pada Singapore Airlines asal
Singapura, Cathay Pacific asal Hong Kong, dan Air China Airlines asal China. Namun catatan dalam
opsi adalah berpotensi meninggalkan Garuda Indonesia dengan utang warisan yang besar yang
akan membuat situasi menantang bagi perusahaan di masa depan.
59 | P a g e
yurisdiksi kepailitan negara lain. Selain itu, mempertimbangkan opsi pengajuan Penundaan
kewajiban pembayaran utang (PKPU). Opsi ini merujuk pada contoh kasus Thai Airways
International dan Malaysia Airlines. Namun catatannya yakni masih belum jelas apakah undang-
undang kepalilitan Indonesia mengizinkan restrukturisasi. Lalu opsi ini juga berisiko restrukturisasi
berhasil memperbaiki sebagian masalah (debt, lease), tetapi tidak memperbaiki masalah yang
mendasarinya (culture, legacy).
Opsi ini dimaksudkan untuk tetap menjaga Indonesia memiliki national flag carrier, tetapi tentu perlu
eksplorasi lebih lanjut. Adapun estimasi modal yang dibutuhkan untuk pembuatan maskapai baru ini
mencapai 1,2 miliar dollar AS.
Keempat, Garuda Indonesia dilikuidasi dan sektor swasta dibiarkan mengisi kekosongan. Lewat opsi
melikuidasi Garuda Indonesia, maka pemerintah akan mendorong sektor swasta untuk
meningkarkan layanan udara, misalnya dengan pajak bandara atau subsidi rute yang lebih rendah.
Opsi ini mencontoh dari kasus yang terjadi pada Varig Airlines asal Brasil dan Malev Hungarian
Airlines asal Hongaria. Namun catatan pada opsi ini adalah artinya Indonesia tidak lagi memiliki
national flag carrier.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menyelisik Biang Utama Garuda Berpotensi
Bangkrut", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/06/04/090134326/menyelisik-
biang-utama-garuda-berpotensi-bangkrut?page=all.
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris
60 | P a g e
GLOSARIUM
BUMN Badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
negara yang dipisahkan
BUMD Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1962 Pasal 2, Perusahaan daerah ialah semua
perusahaan yang didirikan berdasarkan Undang-Undang ini yang seluruh
modalnya atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan,
kecuali dikatakan lain dengan atau berdasarkan UU ini.
BUMS Badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan
utama berdirinya BUMS adalah mencari keuntungan pribadi bagi
pemiliknya
Persero Modalnya terbagi dalam saham dan seluruh atau paling sedikit 51%
sahamnya dimiliki oleh negara. Perusahaan ini bergerak dalam bidang
produksi, jasa, dan kegiatan ekonomi.
Perum Seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham.
Tujuannya untuk melayani kepentingan umum sekaligus mencari
keuntungan.
Perusahaan Perusahaan yang didirikan oleh seseorang dan modalnya berasal dari harta
perseorangan pribadi.
Firma Persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan nama dan
modal bersama. Persukutuan ini juga dikelola secara bersama-sama.
CV Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang, dalam persekutuan ini
(Persekutuan pendiri dibagi menjadi sekutu aktif dan sekutu pasif.
Komanditer)
Perseroan perusahan yang didirikan oleh beberapa orang, berbadan hukum dan
Terbatas modalnya berbentuk saham.
Studi Menyusun rencana dan mempersiapkannya adalah bagian dari studi
Kelayakan kelayakan usaha. Studi kelayakan usaha dilakukan agar usaha yang
Usaha dilakukan dapat berjalan dengan efektif dan efisien
61 | P a g e
REFERENSI GAMBAR YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK LKPD 2
Catatan:
1. Gambar-gambar ini diperbanyak sesuai dengan jumlah kelompok
2. Digunting dan dimasukan kedalam amplop
62 | P a g e
63 | P a g e
64 | P a g e
65 | P a g e
Sumber: Google
66 | P a g e