(03021382025091)
Fakultas Teknik
Kampus Palembang
Kelas A
Definisi Barisan dan Deret
Barisan merupakan sautu urutan dari suatu anggota-anggota himpunan
yang dilandasi dengan suatu aturan tertentu.Dalam masing-masing angota
himpunannya akan diurutkan pada urutan atau suku pertama, kedua, dan
seterusnya.
Untuk menyatakan suatu urutan atau suku ke-n dari suatu barisan bisa
kita notasikan dengan lambang: Un .Barisan juga dapat diartikan sebagai fungsi
dari bilangan asli atau fungsi yang domainnya merupakan himpunan bilangan
asli. Sehingga, Un = f(n
1+2+3+4+5+6+7+8+9
2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17
13 + 11 + 9 + 7 + 5 + 3
Barisan aritmatika yaitu barisan bilangan dengan pola yang tetap menurut
operasi penjumlahan dan pengurangan. Selisih antara ke dua suku yang
berurutan pada barisan aritmatika dikenal dengan sebutan beda, dan
dilambangkan dengan ” b “. Adapun rumus untuk menentukan beda pada
barisan aritmatika yaitu;
Keterangan;
Keterangan;
U1, U2, U3, …. , Un-2 , Un-1, Un
Apabila banyaknya suku (n) ganjil, kita dapat menentukan suku tengah
(UT) barisan aritmatika dengan rumus;
Yang perlu diingat yakni suku pertama barisan yang baru adalah sama
dengan suku pertama barisan yang lama.
Saat kita diminta untuk mencari suku ke-n pada barisan aritmatika, cara
yang termudah ialah dengan mencarinya satu-persatu hingga suku ke-n. Akan
tetapi cara ini tidaklah praktis dan membutuhkan waktu yang lama. Maka jika
diminta mencari suku ke-12 mungkin masih bisa dicari, namun bagaimana jika
diminta suku ke 2.000 maka sangat sulit bukan?. Nah, untuk untuk mencari
suku ke-n dengan mudah kita dapat menggunakan rumus berikut ini;
Keterangan;
keterangan;
Menentukan suku ke-n suku ke-n pada barisan geometri dapat dengan
mudah menggunakan rumus persamaan berikut;
Apabila jumlah suku (n) ganjil, maka suku tengah pada barisan geometri
dapat ditentukan menggunakan rumus;
Seperti halnya pada barisan aritmatika. Suku tengah pada barisan geometri yang
banyak sukunya ganjil, Maka suku tengahnya dapat ditentukan menggunakan
persamaan;
Pada saat kita menjumpai barisan geometri dengan rasio r, yang barisan
geometri tersebut disisipi oleh k bilangan pada setiap 2 bilangan yang
berdekatan, setelah disisipkan k bilangan tersebut, maka akan terbentuk barisan
geometri baru yang rasionya k’. Maka, berapakah rasio barisan geometri yang
baru? kita dapat menentukan nya dengan mudah menggunakan rumus
persamaan;
B. Deret Geometri
Jumlah suku ke-n pertama dari suku-suku barisan geometri dinamakan
dengan deret geometri berhingga. Disebut dengan dengan deret geometri
berhingga karena mempunyai suku akhiran tertentu. Secara matematis jumlah
suku ke-n pertama pada barisan geometri dirumuskan dengan;
Secara umum, deret geometri dibagi menjadi dua jenis, yaitu deret
geometri tak hingga yang konvergen dan divergen.
1. Deret geometri tak hingga konvergen
Konvergen artinya memusat atau tidak menyebar. Deret geometri tak
hingga yang konvergen berarti deret geometri yang masih memiliki limit
jumlah. Syarat deret geometri tak hingga jenis ini adalah rasio berada di antara -
1 dan 1, yaitu -1 < r < 1 atau |r| < 1. Untuk jumlah tak hingganya dirumuskan
sebagai berikut.