Anda di halaman 1dari 5

SOAL

Pilihan Ganda (21 x 2) = 42 poin


1.
1. Hukum dapat menentukan perilaku manusia yang boleh dan tidak boleh
2. Hukum menjadi sarana untuk mengarahkan masyarakat menuju tujuan yang
dikehendaki
3. Hukum dapat sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan
4. Hukum menjadi sarana mengubah kebiasaan buruk masyarakat
Yang dimaksud hukum sebagai kontrol sosial adalah nomor ......

2.
1. Hukum dapat menentukan perilaku manusia yang boleh dan tidak boleh
2. Hukum menjadi sarana untuk mengarahkan masyarakat menuju tujuan yang
dikehendaki
3. Hukum dapat sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan
4. Hukum menjadi sarana memperbaiki pola pikir penguasa
Yang dimaksud hukum sebagai rekayasa sosial adalah nomor ......

3. 1. Peraturan yang bersifat memaksa


2. Berdasarkan kesepakatan bersama
3. Dibuat oleh lembaga berwenang
4. Bersifat universal ke seluruh tipe masyakat
5. Dibuat untuk kemashlahatan masyarakat
Yang termasuk unsur-unsur yang menjelaskan tentang definisi hukum di atas adalah ...
a. 1,2,3,4 c. 1,3,4,5
b. 1,2,3,5 d. 2,3,4,5

4. Berikut ini yang bukan merupakan alasan yang melatarbelakangi pentingya keberadaan
negara dalam kehidupan bermasyarakat adalah ...
a. Karena membutuhkan lembaga berwenang untuk menegakkan hukum
b. Karena tanpa kekuasaan tertinggi akan sangat sulit untuk mengatur masyarakat
c. Karena membutuhkan lembaga berwenang untuk melindungi hak individu masyarakat
d. Karena membutuhkan pemisahan kekuasaan agar penguasa tidak sewenang-wenang

5.
A. Landasan Filosofis 1. untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai
aspek
B. Landasan Sosiologis 2. untuk mengatasi permasalahan hukum atau mengisi
kekosongan hukum
C. Landasan Yuridis 3. mempertimbangkan pandangan hidup, kesadaran, dan cita
hukum yang bersumber dari Pancasila dan Pembukaan UUD
1945
Pasangkan penjelasan tentang landasan pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di
atas sesuai dengan pengertian yang benar!
a. A1, B2, C3
b. A1, B3, C2
c. A3, B1, C2
d. A3, B2, C1
6. Undang-Undang yang menjelaskan tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
di Indonesia adalah ....
a. UU No. 12 Thn. 2011 b. UU No. 39 Thn. 1999
c. UU No. 26 Thn. 2000 d. UU No. 23 Thn. 2003

7. Peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk
atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang
belaku disebut sebagai ......
a. Adat Istiadat c. Dasar Negara
b. Peraturan Perundang-Undangan d. Undang-Undang

8. Pasal 1 ayat (3) UUD 1945, menyatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara ......
a. Negara Kesatuan c. Negara Hukum
b. Negara Serikat d. Negara Kekuasaan

Berikut ini adalah Urutan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia

9. Peraturan Perundang-Undangan pada poin A adalah


a. Peraturan Pemerintah
b. Peraturan Presiden
c. Undang-Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
d. Peraturan Menteri

10. Peraturan Perundang-Undangan pada poin B adalah


a. Peraturan Pemerintah
b. Peraturan Presiden
c. Undang-Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
d. Peraturan Menteri

11. Peraturan Perundang-Undangan pada poin C adalah


a. Peraturan Pemerintah
b. Peraturan Presiden
c. Undang-Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
d. Peraturan Menteri
12. Berdasarkan sistem hukum nasional, Undang-Undang Dasar 1945 dapat saja dirubah oleh
lembaga yang berwenang. Usul perubahan UUD 1945 tersebut harus bersumber sekurang-
kurangnya dari ....
a. 1/3 anggota MPR c. 1/2 anggota MPR
b. 1/3 anggota DPR d. 1/3 anggota DPRD di seluruh Indonesia

13. Berdasarkan sistem hukum nasional, Undang-Undang Dasar 1945 dapat secara sah diubah
dalam suatu rapat setelah terdapat kesepakatan dari ....
a. Presiden dan DPR c. 50% + 1 anggota MPR yang menghadiri rapat
b. Presiden dan Wakil Presiden d. 50% + 1 anggota DPR yang menghadiri rapat

14. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat diubah dalam Undang-Undang Dasar 1945, kecuali ...
a. Sistem Pendidikan c. Lambang Garuda Pancasila
b. Bendera Merah Putih d. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

15. Lembaga negara yang berwenang untuk mengajukan Rancangan Undang-Undang adalah ...
a. Presiden dan MPR c. Presiden, DPR, dan DPD
b. Presiden dan DPR d. DPR, DPD, dan DPRD

16. 1. Persetujuan antara Presiden dan DPR


2. Persetujuan Presiden saja
3. Persetujuan DPR saja
4. Persetujuan antara DPR dan DPD
Setelah diajukan dan dibahas oleh lembaga berwenang, Rancangan Undang-Undang
harus mendapat persetujuan dari lembaga berwenang agar dapat sah menjadi Undang-
Undang. Di antara poin di atas, situasi mana kah yang dapat menjadi sumber pengesahan
suatu Undang-Undang?
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 1 dan 3 d. 1 saja

17. Untuk mengatasi situasi kegentingan yang memaksa, Pemerintah dapat mengeluarkan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang harus diajukan oleh ... dan
mendapat persetujuan dari ....
a. Presiden – Wakil Presiden c. Presiden – MPR
b. Presiden – DPR d. DPR – MPR

18. Yang termasuk contoh dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang yang pernah
dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia adalah ...
a. Perppu No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem
Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19
b. Perppu No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
c. Perppu No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual
d. Perppu No. No 19 Tahun 2019 tentang Revisi UU Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi (KPK)
19. 1. Pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam undang-undang yang tegas-tegas menyebutnya
2. Pengaturan lebih lanjut ketetuan lain dalam undang-undang meskipun tidak tegas-tegas
menyebutnya.
3. Pengaturan lebih lanjut tentang ketentuan dalam Undang- Undang Dasar
4. Pengaturan yang berperan sebagai hukum dasar Peraturan Perundang-Undangan
Berdasarkan poin di atas, yang termasuk fungsi dari Peraturan Pemerintah adalah ...
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4

20. Sebelum diterapkan dalam Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan Presiden harus


mendapat pengesahan dari .....
a. DPR b. Presiden c. DPD d. MPR

21. Rancangan Peraturan Provinsi harus disepakati secara bersama oleh ... dan ... agar dapat
menjadi Peraturan Provinsi yang sah
a. Gubernur dan DPR c. Gubernur dan DPRD Provinsi
b. Bupati/Walikota dan DPRD Kabupaten/Kota d. Gubernur dan Walikota/Bupati

Isian (7 x 4) = 28 Poin
1. Lembaga negara yang berhak untuk mengubah dan menetapkan UUD 1945 adalah ...

2. Setelah Undang-Undang Dasar 1945 mengalami amandemen, posisi Majelis


Permusyawaratan Rakyat berubah dari lembaga tertinggi negara menjadi lembaga ......
negara

3. Sebelum terjadi amandemen Undang-Undang Dasar 1945, lembaga negara yang memiliki
wewenang untuk mengeluarkan Ketetapan MPR adalah ......

4. Lembaga negara yang dapat mengajukan Rancangan Undang-Undang, tetapi tidak terlibat
dalam proses persetujuan Undang-Undang adalah ......

5. Peraturan pemerintah adalah peraturan perundangan-undangan yang dibentuk untuk


melaksanakan Undang-Undang sebagaimana mestinya. Agar sah untuk diberlakukan,
Peraturan pemerintah harus ditetapkan oleh ......

6. Peraturan Menteri berperan untuk mengatur lebih detail ketentuan pada peraturan
presiden agar peraturan dapat terimplementasi dengan efektif. Sebelum diberlakukan
sebagai produk Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan Menteri harus mendapat
persetujuan dari ......

7. Rancangan Peraturan Kabupaten/Kota harus disepakati secara bersama oleh ...... dan ......
agar dapat menjadi Peraturan Kabupaten/Kota yang sah
Uraian (3 x 10) = 30 poin
1. Apa maksud dari Undang-Undang Dasar 1945 sebagai hukum dasar Peraturan
Perundang-Undangan di Indonesia?

2. Apa yang melatarbelakangi diperlukannya peraturan-peraturan turunan (seperti


Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Provinsi, dst.) dari hukum dasar
Undang-Undang Dasar 1945?

3. Salah satu hal yang dilarang dalam Undang-Undang Informasi dan Teknologi adalah
tentang Ujaran Kebencian. Pasal 28 ayat (2) UU ITE melarang untuk menyebarkan
informasi dengan tujuan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu
dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA).

Berdasarkan pemaparan di atas, apa hubungan antara larangan Ujaran Kebencian


dengan falsafah Pancasila?

Anda mungkin juga menyukai