Anda di halaman 1dari 4

1.

Tahap 1 : Situasi Masalah Dunia Nyata


Situasi permasalahan pada tataran makro, meso, dan mikro

Makro Meso Mikro


 Narasi desa dapat ditemui  Perjanjian antar desa baru  Pengorganisasian ulu-ulu
dalam aturan Undang- sebatas MoU sehingga di Desa Suntenjaya yang
Undang Sumber Daya Air perlu diperbarui setiap berbeda-beda di setiap
dan Peraturan Pemerintah tahunnya RW menjadi tantangan
Pengusahaan Sumber  Belum ada ruang koordinasi untuk menyusun sistem
Daya Air namun perlu antar desa yang mewadahi pengelolaan air bersih
diperkuat melalui aturan komunikasi dan yang terintegrasi dalam
turunan pemantauan pengelolaan BUMDes.
 Desa sebagai aktor dalam air bersih  Pembangunan sarana
topik aturan tata kelola air  Formalitas akuisisi sumber buleng dan pipanisasi di
bersih di kawasan DAS mata air di kawasan hutan Desa Suntenjaya belum
setingkat Peraturan hanya dilakukan secara merata di setiap RW dan
Menteri belum banyak timbal balik dengan lahan pertanian.
diakomodir. pengelola kawasan hutan  Banyak warga yang
 (?) melalui biaya menggunakan sumur bor
kompensasi(?) di Desa Cibodas dapat
 Masing-masing desa belum mengurangi penggunaan
mengeluarkan Perdes sarana air bersih dari
tentang pengelolaan air BUMDes.
bersih. Baru Desa Cibodas  Kepatuhan masyarakat
yang menerbitkan Perdes Desa Mekarwangi
BUMDes. terhadap retribusi air
 Terjadi konflik distribusi air bersih perlu ditingkatkan
antar desa; perebutan air karena hasil diskusi
jalur pipa di hutan antara informal banyak
kebutuhan lahan pertanian tunggakan yang belum
atau desa dibayar.
 Kehadiran BUMDes masih  Kekurangan air menjadi
bersifat tokenistik dalam isu musiman saat musim
restrukturisasi kemarau terutama.
kelembagaan desa.  Terjadi rebutan air antara
 Desa di area hilir masih untuk domestik dengan
melakukan pemantauan kebutuhan pertanian
teknis distribusi air bersih ataupun antar kebutuhan
secara manual. pertanian.
2. Situasi masalah diekspresikan
No Aktivitas Model Aktor Dunia Nyata
Konseptual Deskripsi Aktivitas Output Aktivitas
1 Menyusun konsep 1. Pemerintah Desa Suntenjaya 1. Membentuk pokja (satu pokja 1. Data debit pasokan air
pengelolaan asset desa 2. Pemerintah Desa Cibodas bersama atau 3 pokja)  dari sumber air dan
Bersama 3. Pemerintah Desa Mekarwangi memetakan aset yang mata air
(Peraturan Bupati Bandung 4. BUMDes Desa Suntenjaya dibicarakan (mata air, sarana 2. Data kebutuhan air di
Barat No 30 Tahun 2016) 5. Ulu-ulu Suntenjaya infrastruktur, lahan, jaringan setiap desa
6. BUMDes Desa Cibodas distribusi) 3. Peta permasalahan
7. BUMDes Desa Mekarwangi 2. Inventarisasi kebutuhan pasokan pengelolaan air bersih di
8. Walungan (?) air di masing-masing desa setiap desa
9. Pemerintah KBB : BAPPEDA dan 3. Mencatat berkala debit suplai air
DPMD di reservoir
10. Tokoh masyarakat desa 4. Inventarisasi debit, kebutuhan
11. Perhutani peremajaan sumber air dan mata
air
5. Melakukan identifikasi
permasalahan yang ditemui
dalam pengelolaan air bersih
6. Membuat skala prioritas
pemecahan masalah
3 Membangun ruang 1. Pemerintah Desa Suntenjaya 1. Identifikasi permasalahan 1. Kesepakatan
koordinasi pengelolaan air
2. Pemerintah Desa Cibodas koordinasi yang ditemui bersama
bersih di kawasan DAS 3. Pemerintah Desa Mekarwangi 2. Perumusan dan penyepakatan 2. Hasil monitoring
Cikapundung Hulu 4. BUMDes Desa Suntenjaya solusi atas masalah yang dan evaluasi
5. Ulu-ulu Suntenjaya teridentifikasi mengenai
6. BUMDes Desa Cibodas 3. Penyepakatan mengenai implementasi
7. BUMDes Desa Mekarwangi pembagian peran dan tanggung
8. Walungan (?) jawab para pihak
9. Pemerintah KBB (?)
10. Tokoh masyarakat desa
2 Menyusun Peraturan Antar 1. Pemerintah Desa Suntenjaya 1. Paparan pokja di pertemuan para Peraturan Antar BUMDes
BUMDes atau Peraturan 2. Pemerintah Desa Cibodas pihak : antar desa dan dengan atau Peraturan Antar
Antar Kepala Desa 3. Pemerintah Desa Mekarwangi pemkab Kepala Desa atau
(Permendagri No 111 4. BUMDes Desa Suntenjaya 2. Menyelenggarakan rangkaian Peraturan Bupati
Tahun 2014) untuk 5. Ulu-ulu Suntenjaya pertemuan antar desa : Diskusi
menggantikan MoU 6. BUMDes Desa Cibodas pembiayaan antar desa, sistem
pengelolaan air bersih 7. BUMDes Desa Mekarwangi insentif dan disentif, sistem
antar desa 8. Walungan - NGO kelembagaan
9. Pemerintah KBB : BAPPEDA dan 3. Proses penyusunan kebijakan dan
DPMD peraturan pengelolaan air bersih
10. Tokoh masyarakat desa antar desa
11. Perhutani
4 Membangun sistem 1. Memastikan produksi data 1.
informasi pengelolaan air 2. Pengolahan data Peta informasi (?)
bersih antar desa  untuk 3. Penyajian dan distribusi Peta wilayah sumber mata
mendorong penyusunan informasi air
informasi berkala tentang 4. Evaluasi efektifitas
pasokan dan kebutuhan air penyampaian informasi
yang berbeda antar musim
atau kondisi lainnya
5 Membangun sistem 1. Pemantauan dan evaluasi Rumusan permasalahan
pemantauan dan evaluasi dari pemkab dan UPTD untuk bahan
terkait efektifitas kebijakan 2. Pemantauan dan evaluasi penyempurnaan kebijakan
 bagaimana muncul bersama antar desa dan dari
trust antar desa khususnya masyarakat
mengenai jalur distribusi
dan public

Anda mungkin juga menyukai