Situasi permasalahan pada tataran makro, meso, dan mikro
Makro Meso Mikro
Narasi desa dapat ditemui Perjanjian antar desa baru Pengorganisasian ulu-ulu dalam aturan Undang- sebatas MoU sehingga di Desa Suntenjaya yang Undang Sumber Daya Air perlu diperbarui setiap berbeda-beda di setiap dan Peraturan Pemerintah tahunnya RW menjadi tantangan Pengusahaan Sumber Belum ada ruang koordinasi untuk menyusun sistem Daya Air namun perlu antar desa yang mewadahi pengelolaan air bersih diperkuat melalui aturan komunikasi dan yang terintegrasi dalam turunan pemantauan pengelolaan BUMDes. Desa sebagai aktor dalam air bersih Pembangunan sarana topik aturan tata kelola air Formalitas akuisisi sumber buleng dan pipanisasi di bersih di kawasan DAS mata air di kawasan hutan Desa Suntenjaya belum setingkat Peraturan hanya dilakukan secara merata di setiap RW dan Menteri belum banyak timbal balik dengan lahan pertanian. diakomodir. pengelola kawasan hutan Banyak warga yang (?) melalui biaya menggunakan sumur bor kompensasi(?) di Desa Cibodas dapat Masing-masing desa belum mengurangi penggunaan mengeluarkan Perdes sarana air bersih dari tentang pengelolaan air BUMDes. bersih. Baru Desa Cibodas Kepatuhan masyarakat yang menerbitkan Perdes Desa Mekarwangi BUMDes. terhadap retribusi air Terjadi konflik distribusi air bersih perlu ditingkatkan antar desa; perebutan air karena hasil diskusi jalur pipa di hutan antara informal banyak kebutuhan lahan pertanian tunggakan yang belum atau desa dibayar. Kehadiran BUMDes masih Kekurangan air menjadi bersifat tokenistik dalam isu musiman saat musim restrukturisasi kemarau terutama. kelembagaan desa. Terjadi rebutan air antara Desa di area hilir masih untuk domestik dengan melakukan pemantauan kebutuhan pertanian teknis distribusi air bersih ataupun antar kebutuhan secara manual. pertanian. 2. Situasi masalah diekspresikan No Aktivitas Model Aktor Dunia Nyata Konseptual Deskripsi Aktivitas Output Aktivitas 1 Menyusun konsep 1. Pemerintah Desa Suntenjaya 1. Membentuk pokja (satu pokja 1. Data debit pasokan air pengelolaan asset desa 2. Pemerintah Desa Cibodas bersama atau 3 pokja) dari sumber air dan Bersama 3. Pemerintah Desa Mekarwangi memetakan aset yang mata air (Peraturan Bupati Bandung 4. BUMDes Desa Suntenjaya dibicarakan (mata air, sarana 2. Data kebutuhan air di Barat No 30 Tahun 2016) 5. Ulu-ulu Suntenjaya infrastruktur, lahan, jaringan setiap desa 6. BUMDes Desa Cibodas distribusi) 3. Peta permasalahan 7. BUMDes Desa Mekarwangi 2. Inventarisasi kebutuhan pasokan pengelolaan air bersih di 8. Walungan (?) air di masing-masing desa setiap desa 9. Pemerintah KBB : BAPPEDA dan 3. Mencatat berkala debit suplai air DPMD di reservoir 10. Tokoh masyarakat desa 4. Inventarisasi debit, kebutuhan 11. Perhutani peremajaan sumber air dan mata air 5. Melakukan identifikasi permasalahan yang ditemui dalam pengelolaan air bersih 6. Membuat skala prioritas pemecahan masalah 3 Membangun ruang 1. Pemerintah Desa Suntenjaya 1. Identifikasi permasalahan 1. Kesepakatan koordinasi pengelolaan air 2. Pemerintah Desa Cibodas koordinasi yang ditemui bersama bersih di kawasan DAS 3. Pemerintah Desa Mekarwangi 2. Perumusan dan penyepakatan 2. Hasil monitoring Cikapundung Hulu 4. BUMDes Desa Suntenjaya solusi atas masalah yang dan evaluasi 5. Ulu-ulu Suntenjaya teridentifikasi mengenai 6. BUMDes Desa Cibodas 3. Penyepakatan mengenai implementasi 7. BUMDes Desa Mekarwangi pembagian peran dan tanggung 8. Walungan (?) jawab para pihak 9. Pemerintah KBB (?) 10. Tokoh masyarakat desa 2 Menyusun Peraturan Antar 1. Pemerintah Desa Suntenjaya 1. Paparan pokja di pertemuan para Peraturan Antar BUMDes BUMDes atau Peraturan 2. Pemerintah Desa Cibodas pihak : antar desa dan dengan atau Peraturan Antar Antar Kepala Desa 3. Pemerintah Desa Mekarwangi pemkab Kepala Desa atau (Permendagri No 111 4. BUMDes Desa Suntenjaya 2. Menyelenggarakan rangkaian Peraturan Bupati Tahun 2014) untuk 5. Ulu-ulu Suntenjaya pertemuan antar desa : Diskusi menggantikan MoU 6. BUMDes Desa Cibodas pembiayaan antar desa, sistem pengelolaan air bersih 7. BUMDes Desa Mekarwangi insentif dan disentif, sistem antar desa 8. Walungan - NGO kelembagaan 9. Pemerintah KBB : BAPPEDA dan 3. Proses penyusunan kebijakan dan DPMD peraturan pengelolaan air bersih 10. Tokoh masyarakat desa antar desa 11. Perhutani 4 Membangun sistem 1. Memastikan produksi data 1. informasi pengelolaan air 2. Pengolahan data Peta informasi (?) bersih antar desa untuk 3. Penyajian dan distribusi Peta wilayah sumber mata mendorong penyusunan informasi air informasi berkala tentang 4. Evaluasi efektifitas pasokan dan kebutuhan air penyampaian informasi yang berbeda antar musim atau kondisi lainnya 5 Membangun sistem 1. Pemantauan dan evaluasi Rumusan permasalahan pemantauan dan evaluasi dari pemkab dan UPTD untuk bahan terkait efektifitas kebijakan 2. Pemantauan dan evaluasi penyempurnaan kebijakan bagaimana muncul bersama antar desa dan dari trust antar desa khususnya masyarakat mengenai jalur distribusi dan public