Anda di halaman 1dari 2

8 maret 1942, kekuasaan Belanda berakhir di Indonesia. Jepang berkuasa di Indonesia.

Hata :
kemenangan Jepang telah mengakhiri dominasi kolonial selama 350 tahun. Sejarah Indonesia
dimulai dengan buku baru, yang akan ditulis dalam kesatuan keluarga bangsa Asia yang didasarkan
kemakmuran bersama.”

Memerdekan Indonesia bukanlah prioritas utama Jepang. Menoak mentah-mentah upaya

Jepang membagi Indonesia menjadi tiga daerah yang terpisah secara dministratif, sehngga “kesatuan
teriitorial negara kolonial terpecah, di tiap kawasan, diterapkan kebijakan yang berbeda, dan tidak
banyak kontak administratif, apalagi rotaasi orang, di antara ketiganya.”

Kehadiran Jepang mengaktivasi kembali pergerakan nasional non-kooperatif di Indonesia. Soekarno


nyetel banget sama Jepang. Jepang memandang Soekarno-Hatta penting secara politis. Di sisi lain,
Soekarno-Hatta melihat ini sebagia peluang karena mereka bisa keliling Indonesia ketemu
rakyat2nya sembari dibiayain Jepang.

Di Jawa disambut meriah, meningktanya geerkan nasionalis kon kooperatif

Di Sumatra, sebagai pasukan bahan mentah Jepang agar mesin perang berjalan. Terdapat hasrat
untuk mnejadi bangsa Indonesia

Di Indonesia Timur, aktivisme nasionalis kurang, tidak ada tekanan berarti pada Jepang.

Jepang berupaya membentuk lokalisme Indonesia ,tapi pemimpin nasinal tetap menguatkan kita
ebagai “rakyat Indonesia” instead of “rakyat Jawa”

Jepang menumbuhkan dan memperkuat semangat anti-kolonial dan anti-Barat dalam diri bangsa
Indonesia. Kebijakan Jepang justru berhasil memperkuat solidaritas nasional yang sbeelumya
direpress oleh Belanda. Kaum nasionalis dapat kesempatan untuk terlibat di pemerintahan,
mengendalikan kegiatan propaganda Jepang di penerbitan, koran, radio, film, dll.

Amir syarifudin menjelaskan bahwa gagasan yag disponsori Jepang “dalam satu tahun bermanfaat
lebih banyak untuk gagasan kesatuan politik dan dorongan menuju kemerdekaan daripada sepuluh
tahun propaganda bisa sebelum perang”. Jadi for the first time ever, pemahaman populer tentang
gagasan Indonesia menyentuh rakyat-rakyat sampai level terkecil, termasuk Soeharto.

Jawa hokokai jadi sarang pemimpin nasional,. Umat muslim dapat wadah lewat masyumi yang terdiri
dari nu dan muhmmadiyah.

Pendidikan militer di berbagai daerah menumbuhkan semangat nasionalis Jepang tdan


menumbuhkan nilai niia kemiliteran seperti keteguhan, kekuatan, kesatuan, dan pengabdian tanpa
syart.

Setelah Indonesia merdeka, gagasan Indonesia tidak ada lawan sebanding, selain konse pangreh
praja yang dipertahankan Jepang.
Pada 7 Sep 1944, Jepang mengumumkan Indonesia (kecuali Jepang) akan memberi kemerdekaan.
Tapi kenapa ? untuk menjamin dukungan pribumi kepada kelanjutan upaya perang Jepang dan
membuat pengorbanan yang dituntut dari bangsa Indonesai lebih bisa dimaklumkan. Kata Indonesia
mejjadi lazim, bendera dan lagu kebangsaan diperbolehkan bahkan dihormati.

“kemerdekaan Indonesia adalah syarat penting bagi tercapainya kemerdekaan umat Islam Indonesia
agar dapat melaksanakan syariat Islam sebaik-baiknya.”

See? Gagasan Indonesia belum sepenuhnnya padu. Iya anti penjajahan, anti koonial, bahkan anti-
Barat, tapi ada beberapa kelompok yang punya konsep negarnaya sendiri termasuk umat Islam
Indonesia.

Sejak deklarasi Koiso, Jepang jauh lebih mengakui realitas Indonesia, ketimbang yang sektoral-
sektoral Jawa, Sumatra begitu. Angkatan 25 di Sumatra sempat pengen bkin konsep Sumatra Baru,
tap gagal.

Namun, Jepang bergerak mat lambat. Janji itu lebih berhargadalam hal kepentingan Jepang untuk
bertahan terakhir di Perang. Jepang bahkan baru membuat BPUPKI pada 1 Maret 1945.

gerakSoekarno dkk sangat senang dengan pembentukan BPUPKI. Terdapat domoinasi kalangan
nasionalis, jawwa sentris, non-Islam, otoriter, konservatif, dan kolot menurut standar zaman itu.
secara umum ada dua visi diantara mereka : pertama, visi negara integralistik dan hirerarkis. Yang
kedua, lebih berhati hati dengan ideologis besar, dan berusaha menempatkan batas dan
penyeimbang yang kuat bagi negara yang bersatu.

Indonesia mau buat negar abaru, tapi belum kesepatan bersama terkait perkara dasar mengenai
hakikat negara baru.

BPUPKI sidang pertama, soepomo, yamin, soekarno pidato. After this, sebenernya belum ad
akesepakatan bersama. Baru nogmong ngomong saja. Gagasan kesatuan vs federal. Gagasan negara
nasionalis vs negara Islam

Perkembangan gagasan Indonesia pada era Jepang .

Anda mungkin juga menyukai