Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN DAN PELAPORAN EFEK

SAMPING OBAT DI INSTALASI FARMASI

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


BUDI AGUNG 027/SPO-PKPO/RSBA/XI/2017 00 1/2
PALU

Ditetapkan Direktur
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 10 November 2017
OPERASIONAL
dr. Ida Bagus Yadnya Putra
Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap
obat yang merugikan atau tidak diharapkan terjadi pada
PENGERTIAN
dosis normal yang digunakan pada manusia untuk
profilaksis, diagnosa dan terapi.
1. Menemukan ESO (Efek Samping Obat) sedini mungkin
terutama yang berat, tidak dikenal, frekuensinya jarang
2. Menentukan frekuensi dan insidensi efek Samping obat
TUJUAN yang dikenal sekali, yang baru saja ditemukan
3. Mengenal semua faktor yang mungkin dapat
menimbulkan /mempengaruhi timbulnya Efek Samping
obat.
Surat keputasan direktur Rumah sakit Budi Agung NOMOR :
KEBIJAKAN 113/DIR-RSBA/SK/X/2017 Tentang Pelayanan Farmasi
Rumah Sakit Budi Agung Palu.
1. Instalasi farmasi menyediakan formulir monitoring efek
samping obat.
2. Apoteker mengidentifikasi obat-obatan dan pasien
yang mempunyai resiko tinggi mengenai efek samping
obat
PROSEDUR
3. Pengisian lembar formulir monitoring efek samping
obat dilakukan berdasarkan adanya laporan dari pasien
atau perawat serta masyarakat tentang adanya efek
merugikan atau tidak diharapkan pada dosis normal
untuk tujuan terapi, diagnosis, atau profilaksis.

RS. BUDI AGUNG


JL. MALUKU NO. 44 PALU
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN EFEK
SAMPING OBAT DI INSTALASI FARMASI

RUMAH SAKIT
BUDI AGUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman
PALU 027/SPO-PKPO/RSBA/XI/2017 00 2/2

4. Setiap laporan dicatat pada buku laporan monitoring


efek samping obat kemudian dilakukan data medik atau
penunjang medik yang diperlukan.
5. Apoteker bekerjasama dengan tim pasien pasien safety
untuk menganalisa setiap data tentang kerja obat
berdasarkan data medik dan penunjang medik dengan
mengkaitkan pada tujuan terapi yang ditetapkan dan
PROSEDUR diteruskan ke tim peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
6. Pemantauan dilakukan secara rutin dan bekerjasama
dengan perawat diruang perawatan
7. Semua kegiatan yang dilakukan harus
didokumentasikan dan selanjutnya dapat dilaporkan
pada tim pasien safety instalasi farmasi sekurang –
kurangnya 2 x 24 jam.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi,
2. Bidang Keperawatan

RS. BUDI AGUNG


JL. MALUKU NO. 44 PALU

Anda mungkin juga menyukai