Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN TERAPI OBAT DI RS BUDI

AGUNG PALU

No. Dokumen Revisi Halaman

040/SPO-PKPO/RSBA/XI/2017 00 1/2
RUMAH SAKIT
BUDI AGUNG
PALU

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur


PROSEDUR
OPERASIONAL 10 November 2017

Dr. Ida Bagus Yadnya Putra


Pemantauan Terapi Obat (PTO) adalah suatu proses yang
mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang
PENGERTIAN aman, efektif dan rasional bagi pasien. PTO dilakukan dalam
praktek profesi untuk mengoptimalkan efek terapi dan
meminimalkan efek yang tidak dikehendaki.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
TUJUAN
pemantauan terapi obat.
Surat keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Agung Palu No.
KEBIJAKAN 113/DIR-RSBA/SK/X/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan
Farmasi Rumah Sakit Budi Agung
1. Apoteker Rawat inap melakukan proses seleksi pasien
berdasarkan prioritas pasien yang akan dipantau.
2. Apoteker Rawat inap dalam menyeleksi pasien dapat
berdasarkan :
- Kondisi pasien (pasien dengan komplikasi penyakit,
pasien dengan gangguan hati dan ginjal, pasien
pediatri dan geriatri, pasien intensif)
- Obat yang dikonsumsi pasien
PROSEDUR 3. Apoteker Rawat inap mengumpulkan data pasien yang
dapat diperoleh dari : Rekam medis, profil pengobatan
pasien atau pencatatan penggunaan obat dan
wawancara dengan pasien atau keluarga pasien atau
tenaga kesehatan lain.
4. Apoteker Rawat inap melakukan analisis untuk
identifikasi adanya masalah yang terkait dengan obat.
Kategori permasalahan terkait obat adalah :
- Ada indikasi tetapi tidak diterapi

RS. BUDI AGUNG


JL. MALUKU NO. 44 PALU
PEMANTAUAN TERAPI OBAT DI RS BUDI
AGUNG PALU

No. Dokumen Revisi Halaman

040/SPO-PKPO/RSBA/XI/2017 00 2/2
RUMAH SAKIT
BUDI AGUNG
PALU
- Dosis terlalu tinggi atau rendah
- Pemberian obat tanpa indikasi
- Pemilihan obat yang tidak tepat
- Reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD)
- Interaksi obat
- Pasien tidak menggunakan obat karena suatu sebab
5. Apoteker Rawat Inap dapat memberikan rekomendasi
PROSEDUR terapi kepada dokter : efikasi, keamanan, biaya, regimen
yang mudah di patuhi.
6. Apoteker Rawat Inap melakukan rencana pemantauan
terapi dengan tujuan memastikan pencapaian efek
terapi dan meminimalkan efek yang tidak dikehendaki.
7. Apoteker Rawat Inap menulis pada catatan integrasi
hasil pemantauan dan rekomendasi yang diberikan
dalam bentuk SOAP.
UNIT TERKAIT Ins Apoteker, Dokter, Unit Rawat Inap.

RS. BUDI AGUNG


JL. MALUKU NO. 44 PALU

Anda mungkin juga menyukai