PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi

Kode Mata Kuliah : EKSI4415
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Dr. Evi Maria
Nama Penelaah : Sakina Nusarifa Tantri., SE., M.Sc
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2022
Edisi Ke- : 2
Skor
No Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimal
1 Asumsi teori kepentingan publik: ekonomi pasar merupakan sekumpulan 10
pasar tidak sempurna atau mengalami kegagalan pasar dan jika
dibiarkan maka akan mengakibatkan hasil yang tidak sesuai atau tidak
efisien.

Asumsi teori potret regulasi: anggota masyarakat secara ekonomi 10

adalah rasional, sehingga mereka akan mengejar kepentingan pribadi dan
pemerintah tidak memiliki peran independen dalam proses regulasi
dan pihak yang berkepentingan berupaya untuk mengendalikan pemerintah
untuk mendapatkan distribusi kekayaan yang diinginkan.

2 Pengungkapan memadai – menyiratkan pada jumlah minimum informasi 6

yang diungkapkan sehingga laporan keuangan tidak menyajikan informasi
yang menyesatkan bagi pembaca 2
Jenis ini paling banyak digunakan
Pengungkapan wajar – memberikan perlakuan yang sama pada semua 6
calon pembaca
Pengungkapan lengkap – penyajian seluruh informasi yang relevab 6
3 Berbeda 5
Ilmu Keperilakuan – menjelaskan dan prediksi keperilakuan manusia 5
Akuntansi keperilakuan – menghubungkan keperilakuan dan akuntansi

Ilmu Keperilakuan – bagian ilmu sosial 5

Akuntansi keperilakuan – bagian ilmu akuntansi dan pengetahuan
keperilakuan
5
Perbedaan pentingnya ada pada sasaran hasil, fokus, pendidikan,
keahlian dan fungsi masing-masing

4 Informasi non keuangan yang dihasilkan dari akuntansi sosial yang 20

disajikan kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada
masyarakat. Akuntansi sosial merupakan bentuk laporan
tanggungjawab. Harapan penyajian laporan tersebut membuat masyarakat
 puas, berdampak pada peningkatan citra perusahaan dan laba.
5 Akuntansi sumber daya manusia merupakan proses pengidentifikasian dan 5
pengukuran data mengenai sumber daya manusia serta pengkomunikasian
informasi ini kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Bukti akuntansi sumber daya manusia tidak mendapat perhatian: banyak 5

kasus pembajakan SDM professional dan kekayaan intelektual, seperti
lagu, buku, dll/

Kritik: perusahaan tidak mungkin memasukkan SDM sebagai aset karena 10

SDM tidak dapat dimiliki, tidak ada model yang diterima secara umum
untuk menilai SDM, tidak ada standar terpisah untuk pelaporan SDM,
menurut metode biaya historis SDM diperlakukan sebagai aset fisik
padahal karakteristiknya tidak sama dengan konsep pengakuan depresiasi.

* coret yang tidak sesuai