Anda di halaman 1dari 10

Cara Bereaksi setelah Seseorang Berkata

"Aku Cinta Kamu"


Unduh PDF
Disusun bersama Jessica January Behr, PsyD

Referensi

Dalam Artikel Ini:


Memilih Jawaban yang Tepat
Menanggapi Situasi
Tip dan Peringatan
Artikel Terkait
Referensi

Pernyataan “aku cinta kamu” adalah langkah besar dalam hubungan, jadi dengarkan dengan
serius jika seseorang mengatakannya kepada Anda. Pikirkan bagaimana perasaan Anda
kepadanya dan tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda juga mencintainya. Jika ya,
mungkin Anda perlu menyatakannya juga supaya dia tahu bahwa perasaannya bersambut.
Akan tetapi, jika tidak, Anda harus jujur dengan tetap menghargai perasaannya.

Metode 1

Memilih Jawaban yang Tepat

1.
1

Renungkan perasaan Anda kepadanya. Pikirkan apakah Anda mencintainya,


apakah Anda hanya senang menghabiskan waktu dengannya, atau apakah Anda
melihat masa depan bersamanya. Pernyataan “aku cinta kamu” adalah tahap dalam
hubungan yang mengindikasikan bahwa seseorang memiliki perasaan yang sangat
dalam. Dia ingin tahu apakah Anda memiliki perasaan yang sama. Jika Anda tidak
mencintainya dengan cara yang sama, sadari hal itu dan putuskan apa langkah
selanjutnya.[1]

o Tanyakan kepada diri sendiri, “Apakah pernyataannya membuat aku bahagia?


Apakah itu membuatku tidak nyaman? Apa aku merasa gugup?” Resapi semua
reaksi dan perasaan Anda walaupun campur aduk, dan terima apa pun
kesimpulannya.[2]
o Misalnya, jika Anda sangat menyukainya tetapi tidak yakin apakah
mencintainya, Anda mungkin masih ingin melanjutkan hubungan dan melihat
apakah perasaan Anda akan makin dalam seiring waktu berjalan.
o Akan tetapi, jika Anda mulai merasa bahwa hubungan dengannya tidak
berjalan baik, mungkin sekarang saatnya untuk memberi tahu dia supaya Anda
berdua bisa melanjutkan hidup masing-masing.
2.

Jawab dengan “aku cinta kamu” juga hanya jika Anda benar-benar merasakan
cinta. Jika Anda mencintainya dan siap memberi tahu dia, sekarang waktu yang tepat
untuk mengatakan “aku juga cinta kamu!” Akan tetapi, Anda harus jujur jika belum
siap mengatakan “aku cinta kamu”. Walaupun nantinya perasaan Anda akan
berkembang ke arah itu, mengatakan cinta sebelum Anda benar-benar merasakannya
sama dengan tidak jujur dan dapat menyebabkan masalah di tengah jalan.[3]

o Jangan merasa Anda berkewajiban mengatakan “aku cinta kamu” juga. Jangan
terburu-buru dan percayalah pada perasaan Anda sendiri.[4]
o Jangan pernah balas mengatakan “aku cinta kamu” jika Anda tidak serius
karena itu sama dengan berbohong dalam hubungan.

Peringatan: Jangan mengatakan “aku cinta kamu” ketika Anda mabuk. Mengatakan
“aku cinta kamu” saat mabuk terkesan tidak tulus walaupun Anda benar-benar
mencintainya. Jika Anda di bawah pengaruh alkohol, tunggu sampai sudah sadar
sepenuhnya, baru mengatakan “aku cinta kamu.”[5]

3.

Beri jawaban terus terang untuk memberi tahu bahwa Anda belum siap. Jika
tidak siap mengatakan “aku cinta kamu”, Anda boleh menjawab dengan jujur dan
terus terang. Dengarkan insting jika Anda tidak siap menyatakan cinta juga dan
jujurlah dengannya. Namun, pastikan Anda tetap sopan dan memikirkan
perasaannya.[6]

o Cobalah mengatakan, “Maaf, aku belum siap mengatakan yang sama.”


o Atau, “Aku senang mendengar kamu cinta aku. Aku belum sampai di sana,
tapi tetap ingin melanjutkan momentum kita.”
4.
4

Katakan bahwa Anda menghargainya jika belum siap mengatakan cinta. Salah
satu cara merespons orang yang baru mengatakan “aku cinta kamu” adalah fokus pada
kelebihannya dan sampaikan bahwa Anda menghargainya. Pikirkan apa yang Anda
sukai darinya dan apa yang membuat Anda ingin menghabiskan waktu bersamanya.
Lalu, fokuskan respons Anda pada kelebihan-kelebihan itu.[7]

o Misalnya, katakan, “Aku senang kamu merasa seperti itu ke aku. Aku juga
suka dekat sama kamu. Kamu pendengar yang baik.”
o Atau, “Aku juga sayang sama kamu. Kamu baik, cerdas, lucu, dan aku senang
berdekatan sama kamu.”
5.
5

Peluk atau cium dia kalau Anda mau. Respons yang juga tepat adalah
membuktikan dengan kemesraan. Anda bisa merespons dengan memeluk atau
menciumnya daripada kata-kata. Anda juga mencium atau memeluk sambil balas
mengatakan “aku cinta kamu”, atau jika Anda mengatakan belum siap mengatakan
“aku cinta kamu”. Akan tetapi, jangan memeluk atau mencium jika Anda ingin putus
dengannya. Ini akan mengirim sinyal tidak jelas, yang dapat membuat dia sedih
setelah tahu yang sebenarnya.[8]

o Misalnya, setelah mengatakan “aku juga cinta kamu” condongkan badan untuk
memeluk atau mencium.
o Jika Anda mengatakan belum siap mengatakan “aku cinta kamu” dan ingin
menunjukkan bahwa Anda menghargainya dan senang bersamanya, Anda bisa
memeluk sebagai bukti ketulusan.
o Jika Anda mengatakan tidak mau melanjutkan hubungan, pelukan atau ciuman
sama sekali bukan ide bagus. Akan tetapi, Anda bisa membuat dia lebih
tenang dengan sentuhan yang tidak mesra, seperti menepuk lengan atau
punggungnya.

Metode 2

Menanggapi Situasi

1.
1

Bersiaplah menghadapi reaksi kecewa jika Anda tidak menjawab “aku cinta
kamu”. Dia mungkin tampak kecewa atau bahkan malu apabila Anda tidak membalas
dengan kata-kata yang sama. Itu normal. Tunjukkan empati, tetapi jangan merasa
terpaksa mengatakan “aku cinta kamu” atau merasa bersalah karena jujur. Sebelum
Anda menjawab, beri dia waktu untuk memproses perasaannya.[9]

o Anda juga bisa memberi dia privasi jika dia terlihat sangat sedih atau malu.
Cobalah mengatakan, “Maaf kalau kamu syok. Kalau kamu butuh waktu
sendirian, aku bisa pergi, kita mengobrol lagi nanti.”

Tip: Jangan meminta maaf karena perasaan Anda atau berubah sikap walaupun dia
sangat sedih dan mulai menangis. Itu hanya akan memperkeruh situasi. Sebaliknya,
sampaikan bahwa Anda selalu ada dan ulang lagi apa yang Anda suka darinya.
Cobalah mengatakan, “Aku akan tetap sama kamu, enggak akan ke mana-mana
kecuali kalau kamu mau aku pergi. Aku serius waktu bilang aku senang bersama
kamu.”

2.
2

Waspadai reaksi ekstrem seperti marah. Wajar jika dia merasa sedih atau kecewa,
atau malu jika Anda tidak membalas perasaannya. Akan tetapi, marah atau mengamuk
setelah pernyataan cinta tidak berbalas sama sekali tidak normal. Jika dia mulai
berteriak, pergi dengan emosi, melempar atau merusak barang, atau menyerang Anda
secara fisik, tinggalkan secepatnya dan jaga jarak. Reaksi seperti itu adalah pertanda
bahwa dia mungkin akan menyakiti Anda.[10]

o Hubungi bantuan darurat jika dia mulai menyerang atau bersikap agresif dan
Anda hanya berdua dengannya.
3.
3

Terima bahwa semua orang punya irama masing-masing dalam hubungan.


Walaupun pacar sudah menyatakan cinta pada Anda, bukan berarti Anda harus
membalas saat itu juga demi keberlanjutan hubungan. Anda mungkin butuh waktu
lebih lama, dan itu wajar, hubungan pun masih tetap bisa dilanjutkan.[11] Wajar jika
pasangan memiliki irama yang berbeda. Jangan terburu-buru dan jangan mengatakan
“aku cinta kamu” sampai atau kecuali Anda benar-benar siap.[12]

o Misalnya, dia sudah siap mengatakan “aku cinta kamu” padahal baru
berkencan tiga bulan, sementara Anda mungkin membutuhkan 4 bulan atau
lebih sampai perasaan suka berkembang jadi cinta.
o Sadari bahwa ada kemungkinan Anda tidak akan pernah merasakan cinta
seperti dia mencintai Anda. Hargai perasaan Anda sendiri, dan jangan
melanjutkan hubungan jika memang demikian.
4.
4

Lakukan sesuatu yang menyenangkan untuk merayakan momen itu. Jika Anda
menjawab pernyataan cintanya dengan cinta juga, sebaiknya lakukan sesuatu yang
menyenangkan bersama untuk memperingati momen tersebut. Anda bisa jalan-jalan,
menonton film romantis, atau melakukan apa pun yang bisa dinikmati berdua. Akan
tetapi, jika Anda tidak memiliki perasaan yang sama dan tidak ingin melanjutkan
hubungan, lakukan yang sebaliknya dan nikmati waktu sendiri saja.

o Jika ingin merayakan momen, katakan, “Yuk, ke mana. Kamu mau menonton
film?”
o Atau, jika Anda butuh waktu untuk sendiri, katakan, “Maaf, aku harus pergi.
Kita bicara lagi besok, oke?”

Tips
• Mendengar pernyataan memang menyenangkan, tetapi Anda tidak harus mengatakan
cinta juga jika tidak mau. Anda tidak berutang apa pun jika memang tidak punya
perasaan yang sama.

Referensi
1. ↑ https://www.glamour.com/story/how-to-react-when-someone-says-i-love-you-too-
soon
2. ↑ Jessica January Behr, PsyD. Psikolog Klinis Berlisensi. Wawancara Pakar. 12
August 2021.
3. ↑ https://www.glamour.com/story/how-to-react-when-someone-says-i-love-you-too-
soon
4. ↑ Jessica January Behr, PsyD. Psikolog Klinis Berlisensi. Wawancara Pakar. 12
August 2021.
5. ↑ https://goodmenproject.com/featured-content/say-love-really-mean-lbkr/
6. ↑ https://www.hercampus.com/sex-relationships/relationships/what-do-when-your-so-
says-i-love-you-you-re-not-ready-say-it-back
7. ↑ https://www.insider.com/what-to-do-someone-loves-you-but-you-dont-2018-8
8. ↑ https://www.insider.com/what-to-do-someone-loves-you-but-you-dont-2018-8
9. ↑ https://www.insider.com/what-to-do-someone-loves-you-but-you-dont-2018-8

10. ↑ https://www.insider.com/what-to-do-someone-loves-you-but-you-dont-2018-8
11. ↑ Jessica January Behr, PsyD. Psikolog Klinis Berlisensi. Wawancara Pakar. 12
August 2021.
12. ↑ https://www.hercampus.com/sex-relationships/relationships/what-do-when-your-so-
says-i-love-you-you-re-not-ready-say-it-back

Anda mungkin juga menyukai