Anda di halaman 1dari 3

Tunggal manik (puncak mahkota) Kalung bawang sebungkul sampai pusar

Mahkota prabu krisna/dwarawati Setagen cinde

Ceplok mawar/depros yang diikat Pending/ikat pinggang bodong emas


untalan bawang sebungkul yang
diakhiri bunga kantil

Keris gayaman gombyok keris 1 pasang boro di atas paha kiri dan kanan
bawang sebunggul/keris kerisan (di
belakang)

Teratai Gelang bono/gongsor kana

Kilat bahu naga wuta Kain 2 helai motif sama dengan pengantin
wanita kain yang dipakai dodot kesatria
misalnya kain singa barong

Kembang goyang jarot


asem/cunduk mentul 7 buah: 3
menghadap kedepan, 2 kesamping
kiri-kanan, 2 kebelakang,
berbentuk buah asem yang
melambangkan kesatuan niat
kedua mempelai memasuki manis-
asam kehidupan
Celana panjang warna hijau dibordir/payet Mahkota aba-aba suri/siger
warna kuning emas

Dodot bagian ujungnya menjuntai kebawah Ceplok mawar/dapros dari bunga melati 1 jengkal

Gelang kaki Giwang 1 pasang

Selop tertutup warna hijsu dengan teratai Untalan bawang sebungkul yang diakhiri dengan
disulam dengan payet bunga kantil sebanyak 3 untai

Sanggul bokor mengkurep/kiyongan(di Klat bahu naga wuta


belakakng) ditutup rajut melati dan karang
papan

Rajut bunga melati bentuk kawungan,diberi Kalung emas susun 3


intir gunting yang masing masing ujungnya
diberi bunga kantil
Kalung bulan tumanggal Dua kain dodot dijadikan satu,motif kain: singa
barong, megamendung,dan lain-lain. Warna cokelat
dan hijau

Kalung melati bawang sebungkul sampai pusar

Badang kuning/pending/ikat pinggang

Setagen hijau beludru senada dengan kamben

Sepasang gelang bongsor

Lidah warna hijau dengan border emas

Anda mungkin juga menyukai