Anda di halaman 1dari 3

1.

Tapis laut linau Terbuat dari benang kapas berlajur horizontal, dan berwarna hitam,
cokelat, biru, merah hati, serta merah muda. Ragam hiasnya disulam dengan benang
emas. Motif yang digunakan, antara lain pucuk rebung, belah ketupat, sasab, dan kupu-
kupu. Kain ini digunakan oleh gadis pengiring pengantin atau saat menari cangget.

2. Tapis laut silung Terbuat dari benang kapas berlajur horizontal, serta berwarna merah
manggis, biru tua, dan biru muda. Ragam hiasnya disulam memakai benang emas.
Motifnya, yaitu tajuk berayun, pucuk rebung susun, sasab, belah ketupat, dan bunga.
Kain ini dipakai oleh kerabat istri yang tergolong jauh, saat menghadiri upacara adat,
juga dipakai opara gadis pengiring pengantin dalam tari cangget.

3. Tapis jung sarat Bahan dasarnya adalah benang kapas berlajur horizontal, dan warna
merah, cokelat, serta putih. Ragam hiasnya disulam dengan benang emas. Motifnya,
antara lain pucuk rebung, sasab besar, tekstur benang penyawat iluk keris, mata kibau,
dan pucuk rebung digayangkan. Biasanya dipakai oleh pengantin wanita saat upacara
adat.

4. Tapis balak

Berbahan dasar benang kapas berlajur horizontal besar dan kecil, serta berwarna cokelat
muda, cokelat tua, merah, dan biru. Ragam hiasnya juga disulam memakai benang emas.
Baca juga: Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Anak-Anak di Lampung? Motifnya
adalah sasab dengan tekstur tajuk pada sasab kecil, pilin, naga, tajuk berayun, serta
tempelan kaca dengan benang berwarna merah dan hijau. Kain ini digunakan oleh wanita
berusia tua serta penyimbang.

5. Tapis cucuk andak


Berbahan dasar benang kapas berlajur horizontal, dan berwarna hitam, kuning, cokelat,
serta merah. Ragam hiasnya disulam penuh memakai benang emas. Motifnya adalah
sasab pucuk rebung, iluk keris, bunga, serta tempelan moci. Pada dua bidang (atas dan
bawah), terdapat sulaman benang sutra putih dan merah dengan motif sulur daun. Kain
ini dipakai oleh penyimbang pada saat upacara adat.

6. Tapis pucuk rebung

Terbuat dari benang kapas berlajur horizontal, dan berwarna cokelat, hitam, merah, serta
kuning. Ragam hiasnya disulam memakai benang emas. Baca juga: Keunikan Senjata
Tradisional Khas Lampung Motifnya sasab tegak dengan tekstur iluk keris sebagai
pembatas bidang warna, pucuk rebung, serta belah ketupat. Kain ini biasanya dipakai
oleh wanita yang sudah menikah saat upacara adat.

7. Tapis cucuk pinggir

Bahan dasarnya adalah benang kapas berlajur horizontal, berwarna merah, lajur kecil-
kecil biru, kuning, serta tepi hitam. Ragam hiasnya disulam dengan benang emas. Pada
lajur lajur warna biru dibentuk motif tali yang disulam dengan benang sutra. Pada bagian
bawah, ada sulaman benang emas motif pucuk rebung kecil dan tempelan moci. Kain ini
dipakai oleh pengantin wanita.

8. Tapis tuho
Terbuat dari benang kapas berlajur horizontal, serta berwarna cokelat dan biru. Ragam
hiasnya menggunakan benang emas. Baca juga: Mengenal Lagu Daerah Lampung Motif
yang digunakan adalah sasab tegak pada pembatas bidang warna, dan motif binatang di
bagian atas kain. Kain ini dipakai oleh wanita yang sudah menikah saat mengiringi
pengantin dalam upacara adat Lampung.

9. Tapis raja tunggal

Kain tapis ini merupakan sarung tenunan pakan lungsi. Bahan dasarnya dari benang
kapas berlajur horizontal dan berwarna merah, hitam, putih, kuning, serta hijau. Ragam
hias disulam dengan benang emas dan kapas. Motifnya, yaitu orang di atas perahu, orang
sedang menunggang kuda, pucuk rebung, bintang, dan pilin. Kain ini biasanya dipakai
oleh istri kerabat paling tua pada upacara adat.

10. Tapis raja medal

Merupakan sarung pakan lungsi. Berbahan dasar benang kapas berlajur horizontal, dan
warna merah hati, hitam, kuning, serta hijau. Ragam hias disulam memakai benang
emas. Motifnya, yaitu orang di atas rato ditarik orang, ayam nyecak konci, dan pucuk
rebung. Pada bagian bawahnya ada Sasab dengan penyawat benang katun, membentuk
tekstur pucuk rebung dan belah ketupat. Kain ini biasa dipakai oleh kelompok kerabat
paling tua (tuho penyimbang) pada upacara adat tertentu.

Anda mungkin juga menyukai