Anda di halaman 1dari 13

REVIEW JURNAL

Nama : Taufik Iqbal Miftaks


NIM : 226060300111002
Mata Kuliah : Kecerdasan Komputasional

No. Judul Pengarang Plant Keunikan Kontroler


(Sistem) (Identifikasi)
1 High Gain DC-DC Amad Ghosh, Penelitian ini menggunakan Keunikan dalam penelitian ini ➢ Input pada penelitian ini adalah hasil tegangan
Step-Up Converter Sammeta Sai Sistem PV (Photovoltaic) menggunakan teknik pengontrolan pada pengoperasian PV (Photovoltaic) yang
with Multilevel Saran. sebagai sumber input yang yang berfokus pada Step-UP pada rendah.
Output Voltage kemudian diproses pada sistem switching dengan ➢ Output pada penelitian ini adalah
sistem DC-DC Converter pengontrolannya menggunakan menghasilkan level tegangan tinggi pada
(DC-AC-DC) untuk modulasi PWM. Dikarenkan dalam sistem DC-DC konverter pada pemodelan
menaikkan tegangan. Pada siklus operasi yang ekstrem untuk sistem kontrol Step-Up.
sistem kontrol yang mendapatkan penguatan yang ➢ Konverter DC-DC Step-Up gain dalam
digunakan Teknik Kontrol tinggi pengoperasiannya mampu mempertahankan
Step-Up dengan karakteristik dua level tegangan tinggi yang berbeda pada
penguatan tinggi dikarenakan boost DC daya rendah dan tinggi dengan duty
dalam karakteritik PV cycle yang kecil.
(Photovoltaic) menghasilkan ➢ Konverter DC-DC Step-Up gain dapat
tegangan yang rendah. mengatasi Batasan karena siklus operasi yang
Pada paper ini dalam ekstrem untuk mendapatkan penguatan
penelitiannya menggunakan tegangan yang lebih tinggi.
Simulink Matlab dalam
simulasinya.
2. Dual Feedforward Zhang jiaxing, Penelitian ini menggunakan Keunikan dalam penelitian ini ➢ Input pada penelitian ini adalah tegangan input
Closed-Loop Wang Yong, Ye Sumber DC sebagai sumber menggunakan teknik Dual yang lebar dan beban penuh dengan
Control for Phase- Fanhe. input yang kemudian Feedforward Closed-Loop yang menggunakan kontrol Dual Feedforward
Shifted Full-Bridge diproses pada sistem DC-DC dimana pengoperasiannya Closed-Loop.
DC-DC Converter Converter (DC-AC-DC) mengontrol tegangan dan arus, ➢ Output pada penelitian ini adalah mengontrol
untuk menaikkan tegangan. sehingga mengakibatkan dan mempertahankan respon sistem dinamis
Pada sistem kontrol yang kecepatan pada respon sistem dalam rentang tegangan input yang lebar dan
digunakan Teknik Kontrol dan mempertahankan respon rentang beban penuh menggunakan kontrol
Dual Feedforward Closed- sistem tersebut. Dual Feedforward Closed-Loop.
Loop dalam ➢ Tujuan penelitian ini adalah dalam
pengoperasiannya pengoperasian DC-DC konverter dalam
mengontrol tegangan input pengoperasian switching yang menggunakan
dan arus beban, sehingga Dual Feedforward Closed-Loop berfungsi
dengan efektif meningkatkan mengontrol dan mempertahankan respon
kecepatan respon sistem. sistem dinamis dalam rentang tegangan input
Pada paper ini dalam yang lebar dan rentang beban penuh.
penelitiannya menggunakan
Simulink Matlab dalam
simulasinya.
3. Voltage Control in Albertus Hendra, Penelitian ini menggunakan Keunikan pada penelitian ini ➢ Input pada penelitian ini adalah tegangan input
Push-Pull DC-DC Fanniesha sumber DC sebagai sumber menggunakan metode Kontroler yang dioperasikan dari sumber baterai 400V.
Converter using Hamada, Feri input yang kemudian di PID melalui Root Locus pada ➢ Output pada penelitian ini adalah
State Space Yusivar. proses pada sistem DC-DC implementasi algoritma dalam menggunakan metode kontrol PID melalui
Averaging PID with
Converter (DC-AC-DC) proses tersebut mencapai hasil Root Locus pada implementasi algoritma
Soft-Start for
untuk menurukan tegangan tegangan keluaran. untuk menurunkan tegangan 400V menjadi
Electric Vehicle
Auxiliary System.
pada prosesnya 24V dengan metode Switch Mode Power
Electrical menggunakan metode Switch Supply (SMPS).
Engineering, Mode Power Supply (SMPS) ➢ Tujuan penelitian ini adalah menurunkan
Universitas pada teknik switching dan tegangan output menggunakan metode kontrol
Indonesia pada pemodelan kontrolnya PID melalui Root Locus pada implementasi
menggunakan metode root algoritma.
locus digunakan untuk
merancang kontroler PID.
4. A Direct Current Nie Hou, Yunwei Penelitian ini menggunakan Keunikan pada penelitian ini ➢ Input pada penelitian ini adalah tegangan input
Control Scheme Li. Sistem PV (Photovoltaic) menggunakan single loop control yang dioperasikan dari sumber DC.
With Compensation sebagai sumber input yang dengan menggunakan metode ➢ Output pada penelitian ini adalah menaikkan
Operation and kemudian diproses pada modulasi arus dalam metode tegangan, mengurangi kehilangan daya, rugi
Circuit-Parameter sistem DC-DC Converter tersebut menggunakan skema daya, mengurangi parameter induktansi
Estimation for Full- (DC-AC-DC) untuk simple direct current (DCC) kebocoran dan kapasitor keluaran dengan
Bridge DC-DC menaikkan tegangan. Pada sehingga dapat menaikkan menggunakan metode modulasi arus dalam
Converter
sistem kontrol tegangan, mengurangi kehilangan metode tersebut menggunakan skema simple
mengggunakan single loop daya, rugi daya, mengurangi direct current (DCC).
control dengan menggunakan parameter induktansi kebocoran ➢ Tujuan penelitian ini adalah untuk menaikkan
metode modulasi arus dalam dan kapasitor keluaran. tegangan, mengurangi kehilangan daya, rugi
metode tersebut daya, mengurangi parameter induktansi
menggunakan skema simple kebocoran dan kapasitor keluaran dengan
direct current (DCC). menggunakan metode modulasi arus dalam
metode tersebut menggunakan skema simple
direct current (DCC).
5. Analysis and Hadi Tarzanmi, Penelitian ini menggunakan Keunikan pada penelitian ini ➢ Input pada penelitian ini adalah tegangan input
Realibility Ebrahim Babaei, Sumber DC sebagai sumber menggunakan kontrol ZVS dan yang dioperasikan dari sumber DC.
Evaluation of a Farhad input yang kemudian ZCS dengan modulasi PWM ➢ Output pada penelitian ini adalah
High Step-Up Soft Panahandeh diproses pada sistem DC-DC menghasilkan konverter DC-DC menggunakan metode switching ZVS dan ZCS
Switching Push-Pull
Esmaeelnia, Converter (DC-AC-DC) Push-Pull Soft Switching yang dengan modulasi PWM agar menaikkan
DC-DC Converter
Payman untuk meningkatkan dapat menyajikan kinerja tegangan input dan dapay mengetahui
Dehghanian, tegangan. Pada prosesnya operasional yang memadai, dapat kesalahan pada SC (short circuit) dan OC
Sajjad Tohidi, menggunakan metode mengetahui kesalahan pada SC (open circuit) pada saat operasional.
Mohammad switching yang digunakan (short circuit) dan OC (open ➢ Tujuan penelitian ini adalah untuk
Bagher Bannae yaitu switching dua arah, circuit) pada saat operasional mengevaluasi keandalan pada kinerja sistem
Sharifian. ZVS untuk sakelar pada sisi DC-DC Push Pull Converter dan MTTF yang
primer arus yang rendah dan dimana memperhatikan kesalahan pada SC
ZCS untuk diode sisi (short circuit) dan OC (open circuit) pada saat
sekunder. operasional.
6. Composite DC-DC Tiago Miguel Penelitian ini menggunakan Keunikan pada penelitian ini ➢ Input pada penelitian ini adalah tegangan input
Converter with Klein Faistel, Sumber DC sebagai sumber menggunakan dua buah konverter yang dioperasikan oleh sumber DC.
Bipolar/bidirectional Henrique Jank, input yang kemudian dalam pengoperasiannya dan ➢ Output pada penelitian ini adalah mengontrol
Current-Fed Push- Gustavo Colpes diproses pada sistem DC-DC memiliki dua tipe kontrol yaitu tegangan keluaran agar siklus kerja tetap yang
Pull Voltage
Ribeiro, Mario Converter (DC-AC-DC) pada DCX (DC Transformer) dan DCR dikontrol oleh metode DCX dan
Regulator Lucio da Silva proses nya menggunakan dua (DC Regulator), dalam prosesnya mengoptimalkan pada proses daya yang kecil
Martins. bus konverter dengan metode memiliki fungsi masing-masing dan kerugian yang rendah yang dikontrol oleh
kontrol DCX dan DCR. Pada yaitu DCX (DC Transformer) metode kontrol DCR
sistem kontrol yang dirancang untuk beroperasi dalam ➢ Tujuan penelitian ini adalah untuk
digunakan teknik duty cycle siklus tetap dengan rasio putaran mengoptimalkan kerja DCX yang beroperasi
tetap pada konverter DCX transformator. Sedangkan pada dengan siklus kerja tetap dan DCR beroperasi
(DC Transformer) dirancang DCR (DC Regulator) teknik dengan loop tertutup tegangan keluaran,
untuk beroperasi dalam tersebut dilakukan untuk mengatur sehingga mengoptimalkan pada proses
siklus tetap dengan rasio tegangan ke bus ELV (Extra Low menggunakan daya yang kecil dan kerugian
putaran transformator, teknik Voltage). yang rendah.
kedua yang digunakan adalah
DCR (DC Regulator) teknik
tersebut dilakukan untuk
mengatur tegangan ke bus
ELV (Extra Low Voltage).
Daya yang ditangani DCR
sebanding dengan tegangan
input yang melintasi
kapasitor.
Pada paper ini dalam
penelitiannya membuat
prototipe di laboratorium
dengan daya 1,2kW.
7. Topology and Mingyu Han, Penelitian ini Keunikan pada penelitian ini ➢ Input pada penelitian ini adalah.polaritas
Control Strategy of Wenping Zuo, menggabungkan hukum menggunakan PPADT (Push Pull tegangan pada sisi input.
Push-pull DC Yaoyao Xiao, deduktif topologis DC Autotransfomer) yang ➢ Output pada penelitian ini adalah pada metode
Autotransformer Ganghua Zhang, autotransformer DC dan menetapkan untuk meningkatkan kontrol push-pull DC autotransformer
Suitable for
Meng Zhang, konverter multi-level interkoneksi listrik antara LCC- (PPDAT) yang mengahasilkan polaritas
Interconnecting
Meng Zhou, modular, sehingga HVDC dan VSC-HVDC sehingga tegangan operasi reversible, sehingga memiliki
LCC-HVDC and
VSC-HVDC.
Jinyu Wen. menghasilkan jenis baru memiliki keunggulan efisiensi kemampuan isolasi kesalahan DC dua arah
Huazhong topologi transformator DC transmisi yang tinggi dan memiliki ➢ Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi
yang cocok untuk strategi kontrol yang stabil persyaratan bahwa polaritas tegangan operasi
University of menghubungkan sistem LCC-HVDC dapat dibalik. Penggunaan FBSM
Science and HVDC berbasis konverter dalam UBA tidak hanya membuat PPDAT
Technology komutasi jalur (LCC-HVDC) memenuhi persyaratan polaritas tegangan
dansistem HVDC berbasis operasi reversibel, tetapi juga membuat
konverter tegangan s ource PPDAT secara alami memiliki kemampuan
(VSC-HVDC), yaitu push- isolasi kesalahan DC dua arah. Setelah
pull DC autotransformer kesalahan hubung singkat DC terjadi di satu
(PPDAT) dan dalam metode sisi, sistem dapat mengisolasi kesalahan
kontrol yang digunakan dengan blocking semua sub-modul di PPDAT.
adalah metode PPADT (Push Makalah berikut akan menganalisis
Pull DC Autotranformer) kemampuan pemblokiran kesalahan DC
dengan double closed loop. PPDAT setelah kesalahan hubung singkat DC
terjadi pada sisi VSC-HVDC dan LCC-HVDC
masing-masing.
8. Evaluation and Mohammad Penelitian ini menggunakan Keunikan dalam penelitian ini ➢ Input pada penelitian ini adalah tegangan pada
Comparison of Rouhollah Sumber DC sebagai sumber menggunakan metode soft sumber metode phase shift control pada
Conducted EMI in Yazdani, input yang kemudian switching yaitu phase shift control konverter daya untuk membandingkan nilai
Three Full-Bridge Mohammad diproses pada sistem DC-DC untuk mengatasi kerugian dan EMI.
DC-DC Switching
Farzanehfard. Converter (DC-AC-DC) mengurangi EMI (Electromagnetic ➢ Output pada penelitian ini adalah
Converters
untuk menurunkan tegangan. Interference). membandingkan kinerja sistem dan nilai pada
Pada sistem kontrol yang EMI (Electromagnetic Interference) dan
digunakan adalah metode mengatasi kerugian pada tiga konverter
Switching power supply pengalihan DC-DC Jembatan Penuh.
yaitu phase shift control ➢ Tujuan penelitian ini untuk membandingkan
dalam mengurangi EMI ( kinerja dari ketiga Konverter DC-DC Jembatan
ElectroMagnetic Penuh dalam sistem operasinya yang
Interference) untuk menggunakan pemodelan phase shift control
membandingkan desain dalam pengurangan EMI.
konverter jembatan penuh
konvensional, konverter
jembatan penuh pergeseran
fasa dan konverter jembatan
penuh resonansi seri.
Pada paper ini dalam
penelitiannya menggunakan
CST Microwave Studio
dalam simulasinya.
9. High Step-Up High Prathibha M. R., Penelitian ini menggunakan Keunikan dalam penelitian ini ➢ Sistem menggunakan Kontrol MPPT
Frequency Push Pull Sridhar H. S. Sistem PV (Photovoltaic) menggunakan teknik pengontrolan (Maximum Power Point Tracking).
DC-DC Converter sebagai sumber input yang MPPT (Maximum Power Point ➢ Input pada penelitian ini adalah hasil tegangan
Using MPPT With kemudian diproses pada Tracking) dengan cara pada pengoperasian PV (Photovoltaic) yang
DC Motor Load
sistem DC-DC Converter memperhatikan karakteritik beban rendah sehingga melakukan peningkatan
(DC-AC-DC) untuk pada pengoperasian PV tegangan dengan menggunakan teknik kontrol
menaikkan tegangan. Pada (Photovoltaic). Dikarenakan pada MPPT (Maximum Power Point Tracking).
sistem kontrol yang proses MPPT tersebut dapat ➢ Output pada penelitian ini adalah
digunakan Teknik Kontrol meningkatkan efisiensi pada sistem menghasilkan level tegangan tinggi pada
MPPT (Maximum Power sistem DC-DC konverter pada pemodelan
Point Tracking) dalam sistem kontrol MPPT (Maximum Power Point
meningkatkan efisiensi Tracking).
tinggi, Perturb & Observation ➢ Tujuan Konverter DC-DC menggunakan Rasio
(P&O), hal ini dikarenakan dan Transformator frekuensi tinggi dengan
pada PV (Photovoltaic) nilai duty cycle yang tetap pada teknik
dalam pengoperasiannya switching, dengan pengontrol MPPT
menghasilkan tegangan yang (Maximum Power Point Tracking) untuk
rendah. meningkatkan efisiensi
Pada paper ini dalam
penelitiannya menggunakan
PSIM dalam simulasinya.
10. Design and Analysis Linss T. Alex, Penelitian ini menggunakan Keunikan dalam penelitian ini ➢ Input pada penelitian ini adalah tegangan dan
of Push-Pull- Jaikrishna V., sistem PV (Photovoltaic) menggunakan dua konverter yaitu arus pada sisi sumber PV (Photovoltaic)
Flyback Interleaved Subranhsu sebagai sumber imput yang konverter Push-Pull dan konverter ➢ Output pada penelitian ini adalah memastikan
Converters for Sekhar Dash, R. kemudian diproses pada pada Flyback sehingga modularasinya pembagian tegangan dan arus yang tepat pada
Photovoltaic System
Sridhar. sistem DC-DC Converter melalui pembagian arus dan sisi input dan output, pembagian beban yang
(DC-AC-DC) untuk tegangan pada logika fuzzy yang sempurna.
menaikkan tegangan. Pada dikendalikan oleh algoritma P&O ➢ Tujuan penelitian ini adalah dengan
strategi kontrol menggunakan untuk memastikan tegangan dan menggunakan metode dua jenis konverter yaitu
logika fuzzy, metode droop arus yang tepat pada sisi input dan konverter Push-Pull dan konverter Flyback
dan skema kontrol biaya output. dengan metode kontrol logika fuzzy dapat
yang menghasilkan menghasilkan pembagian tegangan dan arus
pembagian arus dan tegangan pada sisi input dan tegangan, pembagian beban
antara konverter. Dalam sempurna dan dapat diaplikasikan pada daya
metode ini menggunakan dua yang tinggi.
jenis konverter yaitu
konverter push-pull dan dan
flyback, sehingga dalam
modularisasi melalui
pembagian arus dan
tegangan.
Interferensi Review Jurnal Pada Topik Penelitian

Gambar Rangkaian Push Pull DC-DC Converter


Topik Parameter Rumus
Input_Voltage = 40; VR=Output_Voltage/(Input_Voltage/TR);
Jurnal yang dipakai sebagai Number of cells per module = 65; I_average = Output_Power/Output_Voltage;
referensi adalah Review Jurnal No Tafel slope
Output_Voltage
= 0.23;
= 600;
R_const = Output_Voltage/I_average;
Leakage_Reluctance_Primary=primary_winding^2/Ll;
2 Dengan Judul “Dual Output_Power = 1200; Leakage_Reluctance_Secondary=secondary_winding^2/Ll;
𝑁𝑠
fsw_Hz = 10000; 𝑉𝑙 = 𝑉𝑖𝑛 ∗ 𝑁𝑝 − 𝑉0
Feedforward Closed-Loop Control primary_winding = 200; 𝑑𝑖
secondary_winding = 600; 𝑉𝑙 = 𝐿 ∗ 𝑑𝑡
For Phase-Shifted Full Bridge DC- Rw = 1e-5;%Winding resistance 𝐷𝑇𝑠
𝐿 = 𝑉𝑙 ∗ 𝐼𝑟𝑖𝑝𝑝𝑙𝑒
Ll = 1e-5;%Leakage inductance
DC Converter”. Jurnal memiliki del_V = 1;%Peak-Peak output voltage 750
𝑉𝑙 = 200 ∗ 600 − 600 = 150𝑉
ripple as a percentage output voltage
sistem orde 2, yaitu Teknik Dual Ts = 1e-7;%Sampling time for the
𝑉 600
𝐷 = 0.5 ∗ 𝑉 𝑜𝑢𝑡 = 0.5 ∗ 750 = 0.4
𝑚𝑎𝑥
Feedforward Closed-Loop yang solver Iripple = 20% * 2 A = 0.4A
D = 30;%Duty cycle 1
0.4 ( ⁄ )
dimana pengoperasiannya L_min = 15e-3;%Filter Inductance 𝐷𝑇𝑠
𝐿 = 𝑉𝐿 ∗ 𝐼𝑟𝑖𝑝𝑝𝑙𝑒 = 150 ∗
10000
0.4
= 0.015
C_min = 2.66667e-6;%Filter Capacitor
mengontrol tegangan dan arus 𝐿 = 15 𝑚𝐻
𝑑𝑣
𝐼𝐶 = 𝐶 ∗ 𝑑𝑡
menggunakan kontrol PI. 𝑑𝑡
𝐶 = 𝐼 ∗ 𝑑𝑣
Perhitungan transfer function 1
0.4 ( ⁄ )
𝐷𝑇𝑆 10000
𝐶 = 𝐼𝑟𝑖𝑝𝑝𝑙𝑒 ∗ 𝑉𝑟𝑖𝑝𝑝𝑙𝑒 = 0.4 ∗ = 2.6667𝑒 −6
tertera pada paper tersebut 6
C = 2.6667𝜇𝐹
dengan parameter-parameter yang
ditetapkan.
Dengan diagram kontrol sebagai berikut :
Dengan penjelasan Input Voltage Feedforward Part

Dengan Transfer Function

Untuk menghilangkan pengaruh tegangan input Uin pada tegangan output, Uin dalam K(S) dapat dihilangkan dengan beberapa metode. Seperti ditunjukkan

pada gambar Input Voltage Feedforward Part tegangan input pengenal Uin* dibagi dengan tegangan input sampling Uin untuk mendapatkan koefisien

koreksi Kd. Kd digunakan untuk mengkalibrasi duty cycle keluaran kontrol. Dengan K(S) yang dikoreksi dapat diperoleh sebagai berikut:
Dalam ekspresi, Uin* adalah konstanta, yang menghindari pengaruh tegangan input Uin pada tegangan output, sehingga sangat meningkatkan respons dinamis

sistem.

Dengan penjelasan Load Current Feedforward Part

Dengan Transfer Function


Dalam sistem ini, ada trafo, induktansi, kapasitansi, dan komponen non-linier lainnya yang tidak ideal, sehingga sulit untuk secara akurat menulis ekspresi

WI(S). Pertimbangkan kecepatan respons cepat dari loop arus dan fakta bahwa tidak ada perbedaan statis dalam penyesuaian PI dan pengaruh penundaan

penyesuaian loop arus dapat diabaikan, untuk menyederhanakan masalah, kita mengasumsikan bahwa WI(S)=1. Untuk memastikan keluaran sistem, ekspresi

GiR(S) dapat diperoleh sebagai:

Setelah penambahan kontrol load current feddforward, ketika arus beban berubah, nilai yang ditetapkan dari loop arus berubah dengan cepat. Melalui

penyesuaian cepat loop arus, iL berubah dengan cepat untuk mengkompensasi perubahan i R, sangat mengurangi dampak perubahan iR pada Udc. Kompensator

load current feedforward yang diadopsi dalam makalah “Dual Feedforward Closed-Loop Control For Phase-Shifted Full Bridge DC-DC Converter” sangat

mudah direalisasikan, dan penyimpangan dinamis tegangan keluaran terutama ditentukan oleh kecepatan penyesuaian loop arus.

Anda mungkin juga menyukai