Anda di halaman 1dari 3

Name : Raihan Andely Oktavian

NIM : 21080122140096
Class : A

Three Genera ons of Solar Cell


● First Genera on solar cell-wafer based
● Second Genera on solar cell-Thin Film
● Third Genera on solar cell-New Emerging technology

Solar Cell Efficiency Kelebihan Kekurangan


Mono-Crystalline 20-22% menghasilkan daya yang lebih biaya produksinya yang rela f
Silicon PV nggi dalam kondisi cahaya rendah, lebih nggi karena proses
lebih ringkas dan lebih este s, produksi kristal silikon tunggal
dengan warna yang lebih gelap dan yang memerlukan penggunaan
tampilan yang lebih seragam. energi dan bahan kimia yang
besar. Dan juga rentan
terhadap kerusakan akibat
bayangan atau tumpukan daun.

Poly-Crystalline 15-18% Biaya produksi yang lebih rendah Efisiensinya lebih rendah
Silicon PV dibandingkan dengan Mono- dibandingkan dengan Mono-
Crystalline Silicon PV, proses Crystalline Silicon PV. Dan
pembuatannya yang lebih Tampilannya kurang menarik
sederhana, dan memiliki kurva karena memiliki penampilan
respons yang lebih datar, sehingga yang kurang homogen dan
mampu menghasilkan daya yang bercorak.
lebih banyak di lingkungan dengan
pencahayaan yang lebih rendah.

Amorphous 5-10% Biaya produksi yang lebih rendah Efisiensi yang rela f rendah
Silicon PV dibandingkan dengan panel surya dibandingkan dengan teknologi
kristalin lainnya. Tidak memerlukan panel surya lainnya.
banyak bahan baku dan lebih Penurunan efisiensi yang
mudah diproduksi dalam skala signifikan dalam jangka panjang
besar. Lebih tahan terhadap suhu karena adanya degradasi dari
nggi dan kondisi cahaya yang waktu ke waktu. Dan daya tahan
berubah-ubah. yang lebih rendah dibandingkan
dengan panel surya kristalin.

Cadmium 9-13% Biaya produksi yang lebih rendah kepriha nan terhadap toksisitas
Telluride dibandingkan dengan teknologi sel kadmium (Cd) yang dapat
surya lainnya, material ini juga menyebabkan dampak
dapat dihasilkan dalam bentuk film lingkungan yang serius jika
pis, yang membuatnya cocok limbah produksi dak dikelola
untuk diaplikasikan pada berbagai dengan baik. Serta efisiensi
macam permukaan, termasuk atap,
CdTe lebih rendah dibandingkan
jendela, dan dinding bangunan.
dengan sel surya dengan bahan
dasar lainnya.
Copper Indium 22% Termasuk efisiensi yang nggi, adanya toksisitas dari unsur-
Gallium Selenide kemampuan untuk diproduksi unsur yang digunakan dalam
dalam berbagai ukuran dan bentuk, produksi sel, meskipun biaya
serta biaya produksi yang rela f produksinya rela f rendah
rendah dibandingkan dengan tetapi biaya investasi awal
beberapa teknologi sel surya dalam infrastruktur produksi
dan pengembangan teknologi
lainnya, dan memiliki kemampuan
masih sangat nggi. dan
untuk menangani cahaya dengan
keawetan sel surya CIGS masih
baik bahkan dalam kondisi cahaya perlu di ngkatkan untuk
rendah atau cahaya teredam. memas kan bahwa sel surya
dapat bertahan selama jangka
waktu yang cukup lama.

Dye-sensi zed 8-13% Biaya produksi yang rela f rendah, Kinerja masih kurang stabil dan
solar cell Lebih efek f dalam menghasilkan dapat terpengaruh oleh
listrik dari cahaya yang dak perubahan suhu, kelembaban,
langsung, Dapat dibuat dalam dan paparan cahaya berulan,
berbagai bentuk dan ukuran, dan rentan terhadap kerusakan
termasuk film pis, lembaran akibat paparan cahaya yang
fleksibel, dan modul berbentuk berlebihan.
kotak.

Organic & 17% & 16% biaya produksi yang lebih rendah, ketahanan terhadap degradasi
Polymer solar cell mudah diintegrasikan dalam bahan dan stabilitas termalnya masih
fleksibel, dan dapat diproduksi menjadi tantangan yang perlu
dalam berbagai ukuran dan bentuk, diatasi untuk menerapkan
yang memungkinkan penggunaan teknologi ini secara luas.
yang lebih fleksibel dalam berbagai
aplikasi.

Perovskite solar >25% Efisiensi yang nggi, Biaya produksi cenderung dak stabil dalam
cell yang lebih rendah, apat diproduksi kondisi lingkungan yang dak
dengan berbagai ukuran, bentuk, stabil seper panas, lembab,
dan warna, sehingga dapat dan radiasi.
diintegrasikan dengan mudah pada
berbagai permukaan dan aplikasi.

Mul -junc on >40% kemampuannya untuk menangkap biaya produksinya yang rela f
solar cell spektrum cahaya yang lebih luas nggi dan kompleksitas
dan menghasilkan lebih banyak pembuatannya. Selain itu,
energi listrik dalam ukuran yang efisiensi sel surya jenis ini
lebih kecil. menurun ke ka digunakan di
bawah cahaya matahari
intensitas rendah.
Da ar Pustaka

Al-Jassim, M. M. (2018). High Efficiency Silicon Solar Cells: A Review. Energies, 11(7), 1802.
h ps://doi.org/10.3390/en11071802

Choudhary, R. P. (2018). Fundamentals of Solar Cells: Photovoltaic Solar Energy Conversion. Springer.

E. A. Katz, A. Osherov, and D. Cahen, “Cadmium Telluride Photovoltaics,” in Handbook of Photovoltaic


Science and Engineering (Second Edi on), A. Luque and S. Hegedus, Eds. John Wiley & Sons,
Ltd, 2011, pp. 647–688.

Green, M. A. (2018). Silicon photovoltaics: A brief history and outlook. Energy & Environmental
Science, 11(4), 744-750. h ps://doi.org/10.1039/C7EE03664F

Green, M. A., Hishikawa, Y., Warta, W., & Dunlop, E. D. (2018). Solar cell efficiency tables (version 51).
Progress in Photovoltaics: Research and Applica ons, 26(1), 3-12.

M. Z. A. A. Aziz, N. A. Nayan, and N. M. Ali, "Performance of Polycrystalline Silicon Solar Cells under
Different Light Intensi es," in Proceedings of the 2018 IEEE Conference on Sustainable
U liza on and Development in Engineering and Technology (CSUDET), 2018, pp. 120-124.

Green, M. A., Hishikawa, Y., Warta, W., & Dunlop, E. D. (2018). Solar cell efficiency tables (version 51).
Progress in Photovoltaics: Research and Applica ons, 26(1), 3-12.

O'Regan, B., & Grätzel, M. (1991). A low-cost, high-efficiency solar cell based on dye-sensi zed
colloidal TiO2 films. Nature, 353(6346), 737-740.

Ali, N. dan Hussain, T.(2019). Organic solar cells: Working principles, strategies, and challenges in
improving efficiencies. Materials, 12(8), 1293.

h ps://www.nrel.gov/pv/perovskite-solar-cells.html

Green, M. A., Emery, K., Hishikawa, Y., Warta, W., & Dunlop, E. D. (2018). Solar cell efficiency tables
(version 52). Progress in photovoltaics: research and applica ons, 26(1), 3-12.

Anda mungkin juga menyukai