Penjelasan Kasus Pemotongan PPH 21-3
Penjelasan Kasus Pemotongan PPH 21-3
1. PPh 21
2. PPh 22
3. PPh 23
4. PPh 4 (2)
5. SPT Tahunan WP OP
6. SPT Tahunan WP Badan
7. PPN
Kontrak Kuliah
1. UTS: 25%
2. UAS: 25%
3. TUGAS
4. KUIS
5. ETIKA
PENJELASAN KASUS PEMOTONGAN PPh 21
PPh Pasal 21 adalah pajak yang dipotong dari penghasilan sehubungan dengan
pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak (WP) Orang Probadi dalam
Negeri, yaitu penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, serta pembayaran lain
dengan nama dan dalam bentuk apapun.
Dalam perhitungan PPh Pasal 21, pengurangan berupa Penghasilan Tidak Kena Pajak
(PTKP) berdasarkan PTKP terbaru yang berlaku efektif sampai saat ini adalah:
Keterangan PTKP
Untuk di WP OP Rp.54.000.000,-
Tambahan untuk WP yang kawin Rp.4.500.000,-
Tambahn untuk Istri yang bekerja digabung Rp.54.000.000,-
penghasilannya sama suami
Tambahan untuk setiap anggota keluarga Rp.4.500.000,-
sedarah dan keluarga semenda dalam garis
keturunan lurus serta anak angkat, yang
menjadi tanggungan sepenuhnya, paling
banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
Perlu diketahui saat ini UU HPP penyatakan bahwa Natura merupakan objek pajak
dan menjadi biaya yang dapat dibiayakan oleh pemberi kerja. Sebelum berlakunya UU HPP
naturan ini bukan merupakan objek pajak dan dapat dibiayakan oleh pemberi kerja.
Contohnya, fasilitas Kesehatan, fasilitas perumahan, sembako, dan lainnya yang tidak
diberikan dalam bentuk uang oleh pemberi kerja kepada karyawan.
Lapisan Tarif Rentang PKP 2021 Tarif Rentang PKP 2023 Tarif
I 0-50 juta 5% 0 – Rp 60 juta 5%
II > Rp 50 – 250 juta 15% > Rp 60 – 250 juta 15%
III > Rp 250 – 500 juta 25% > Rp 250 – 500 juta 25%
IV > Rp 500 juta 30% > Rp 500 juta – 5 miliar 30%
V - - > 5 miliar 35%
Anisa memiliki sebuah usaha percetakan yang bernama Anisa Print. Alamat anisa print
adalah Jl Mawar melati Nomor 16 Surakarta, Jawa Tengah. Berikut data-data Perusahaan
Anisa Print:
I. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Anisa Print
NPWP : 11.111.111.1-111.000
Telepon : 086.778.889.000
Nama Pimpinan : Anisa
II. Pegawai Tetap
Informasi Penunjang:
a. Setiap pegawai yang telah memiliki anak berhak atas tunjangan istri dan anak
masing-masing sebesar 10% dan 5% dari gaji pokok setiap bulannya.
b. Setiap pegawai berhak atas premi asuransi kecelakaan kerja dan premi asuransi
kematian masing-masing sebesar 0,54% dan 0,30% dari gaji pokok setiap bulannya.
c. Setiap pegawai membayar Iuran Pensiun dan Iuran Jaminan Hari Tua (JHT) masing-
masing sebesar 4,75% dan 2% dari penghasilan yang diterima (gaji pokok ditambah
tunjangan istri dan anak).
d. Pada bulan September 2022, semua pegawai tetap diberikan Tunjangan Hari Raya
(THR) sebesar satu kali gaji pokok.
e. Selain Juli dan September, pada bulan-bulan lainnya hanya pembayaran penghasilan
kepada pegawai tetap dan pegawai harian lepas yang dipotong PPh bulanan dan tidak
ada pembayaran lainnya.
f. Diasumsikan bahwa gaji pokok beserta sejumlah tunjangan, premi asuransi, dan
iuran-iuran lainnya tidak mengalami perubahan sepanjang tahun 2022.
Pada Bulan September 2022, seluruh pegawai harian lepas diberikan THR sebesar
Rp.500.000,- per pegawai lepas harian
SOAL:
1. Hitunglah PPh 21 yang harus dipotong dan disetorkan untuk bulan Januari,
September, dan Desember.
2. Buat bukti pemotongan pajak untuk setiap pemotongan pajak pada bulan-bulan
tersbut.
3. Buat Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 21 yang telah dipotong sesuai
ketentuan yang berlaku.
4. Laporkan SPT masa PPh Pasal 21 untuk bulan-bulan tersebut.
KASUS 2
PEMUNGUTAN PPh PASAL 22
PT. AGUNG PERSADA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri semen
yang beralamat di Jalan Garuda No.31 Kota Surakarta. Perusahaan berdiri sejak tahun 2015
dan telah terdaftar sebagai Wajib Pajak pada tahun 2015. PT. AGUNG PERSADA juga telah
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang mengharuskan perusahaan
memungut pajak atas penjualan hasil produksinya. Berikut data perusahaan dan transaksi
yang terjadi selama bulan Juli 2020 terkait dengan penjualan hasil produksinya.
I. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. AGUNG PERSADA
NPWP Perusahaan : 01.345.222.8-967.000
Telepon : (0271) 123456
Jenis Usaha : Industri Semen
Nama Pimpinan : AGUNG
II. Transaksi Penjualan Pada Bulan Maret
7 PT. Agung Persada menjual hasil industri kepada PT. Eksa senilai
Agustus Rp122.100.000,- (termasuk PPN 11%). PT Eksa beralamat di Jalan Mangga
No.11, Kota Semarang dengan NPWP: 01.777.222.8-967.000
21 PT. Agung Persada menjual hasil industri kepada Berkah Jaya sebesar
Agustus Rp55.500.000,- (termasuk PPn 11%). Berkah Jaya beralamat di Jalan Merak
No,45 Kota Yogyakarta. diketahui bahwa Berkah Jaya belum memiliki NPWP.
24 PT. Agung Persada menjual hasil industri kepada Semen Kuat sebesar
Agustus Rp200.000.000,- (tidak termasuk PPN 11%). Semen Kuat beralamt di Jalan
Merpati No.17 Kota Surakarta. Diketahui Berkah Kuat memiliki NPWP dengan
No.NPWP: 01.453.333.8-942.000
Diminta:
1. Hitung besarnya PPh Pasal 22 yang dipungut.
2. Buat Bukti Pemungutan PPh Pasal 22.
3. Buat Surat Setoran Pajak (SSP) untuk setoran hasil pemungutan PPh Pasal 22.
4. Buat SPT Masa PPh Pasal 22.
KASUS III
PEMOTONGAN PPh PASAL 23
PT. Jaya Persada bergerak di bidang industry minuman Kesehatan. Perusahaan tersebut
beralamat di Jalan Terusan No. 11 Kota Ternate. Berikut data perusahaan dan transaksi yang
terjadi terkait dengan pembayaran yang harus dipotong PPh Pasal 23 selama bulan Juli 2013.
I. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Jasa Persada
NPWP : 16.111.444.8-942.000
Telepon : (021) 667788
Jenis Usaha : Industri Minuman
Nama Pimpinan : Arif Farida
DIMINTA:
1. Hitung besarnya PPh Pasal 23 yang dipotong
2. Buat bukti pemotongan PPh pasal 23
3. Buatlah SSP PPh Pasal 23