Anda di halaman 1dari 4

Gambaran Buku

Judul Buku : Kue dari Allah

Sinopsis Buku : Berawal dari pertanyaan ayah mengenai dari manakah asal kue yang
dibawanya. Maka terjadilah percakapan hangat yang sederhana namun
sarat makna. Selami kentalnya suasana tauhid bersama buah hati yang
disambung dengan tindak lanjut makhluk, yakni bersyukur atas segala
karunia Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah.

Strong Why : 1. Mengenalkan konsep rezeki pemberian Allah

2. Menyadarkan anak bahwa Allah lah yang memberikan semua hal yang
ada pada dirinya

3. Mengajarkan anak untuk dapat bersyukur setiap waktu

4, Bersumber dari Al quran dan hadits yang shahih

5. Bahasa yang sedehana dan dekat dengan keseharian

6. Ilustrasi yang menarik dan faceless

7. Jenis buku boardbook sehingga lebih awet dan tahan lama

8. Dapat dibacakan untuk anak mulai dari usia 0+ untuk merangsang


kosakata dan menumbuhkan minat membaca sejak dini

Jenis buku : Boardbook

Kenapa Boardbook? : 1. Peminat boardbook selalu tinggi karena mereka menginginkan produk
buku yang lebih awet dan tak mudah robek.

2. Masih sedikit penerbit sunnah yang menerbitkan boardbook jika


dibandingkan dengan penerbit buku anak Islam lainnya.

3. Bisa digunakan sejak bayi tanpa khawatir cepat rusak

4. Biasanya boardbook menyuguhkan cerita yang sederhana dengan


sedikit kata namun insyaa Allah mengandung makna yang lebih mudah
diserap oleh bayi dan balita.

Sketsa / Story board : Terlampir (hanya untuk gambaran ilustrasi)


ISI BUKU

Halaman Text Ilustrasi


1 Sore itu, ayah pulang ke rumah Setting di ruang tamu, ada ayah baru
dengan membawa sekotak kue. masuk rumah membawa sekotak kue.
2 Alhamdulillah, Abdullah dan Aisyah Aisyah dan Abdullah tampak
merasa sangat gembira memandang dengan gembira
3 “Ayah, terima kasih ya sudah
memberi kami kue. Jazakallah Setting di ruang keluarga. Abdullah,
Khoyr” Ucap Abdullah dan Aisyah Aisyah, dan ayah sedang duduk di sofa.
4 “Wa Jazakumullah Khoyr anak- Di atas meja terdapat kue yang siap
anak. disantap.
Tahukah kalian siapa yang memberi
kue ini?” tanya ayah
5 “Ayah yang tadi membelinya
bukan?” sahut Aisyah
6 “Betul sayang, tapi kalau Allah tidak Setting toko kue, terdapat ayah yang
memberi rezeki kepada ayah, ayah sedang membeli kue
tidak akan bisa membeli kue ini”,
kata ayah
7 “Jadi kue tadi dari Allah ya
ayah?”Tanya Abdullah Ilustrasi makanan, pakaian, rumah,
8 Masya Allah, Abdullah pintar. Betul mobil, sepatu.
sekali sayang. Ada kepala ayah dan Abdullah untuk
Makanan, minuman, baju yang kita menggambarkan kalau mereka masih
pakai, dan semua yang ada pada diri berdiskusi
kita adalah rezeki pemberian Allah
9 Allah mengizinkan ayah berdagang
dan Allah pula yang mendatangkan Setting toko buah yang luas dengan
pembeli. beberapa pembeli.
10 Alhamdulillah uang hasil berdagang
bisa ayah pakai untuk membeli kue,
baju, dan kebutuhan lainnya.
11 “Itu mainan dan buku kalian juga
pemberian dari Allah”, ucap ayah Setting ruang bermain Aisyah dan
12 Wah Maasya Allah. Allah itu baik Abdullah. Tedapat lemari mainan dan
sekali ya ayah” Abdullah terkagum- rak buku yang berjajar rapi
kagum
13 Benar sayang, Allah sangat baik hati Gambar landscape kedai di pegunungan,
dan pemurah. terdapat beberapa pohon pinus yang
membuatnya terlihat sejuk. Terlihat
Allah memberi rezeki kepada semua ramai pembeli yang sedang makan dan
makhluknya, baik muslim maupun bersantai. Konsep tempat makan
kafir. outdoor adalah lesehan dengan kursi
14 “Dan tidak ada satu pun makhluk bantal besar berwarna warni. Sedangkan
bergerak (bernyawa) di bumi indoor meja kursi tinggi biasa.
melainkan semuanya dijamin Allah Terdapat juga kepala ayah agar
rezekinya” QS. Hud ayat 6 menunjukkan ayah yang sedang
berbicara.
15 Jadi Abdullah dan Aisyah jangan
lupa untuk selalu bersyukur kepada Landscape pemandangan gunung dan
Allah danau ranu kumbolo. Terdapat banyak
16 Berterima kasih kepada Allah untuk tenda dan pengunjung yang sedang
semua hal yang kita miliki dan kita bersantai menikmati alam.
nikmati
17 “Alhamdulillah, terima kasih ya
Allah sudah mmemberi kami kue Gambar Abdullah, Aisyah, dan ayah
dan semua yang kami butuhkan” yang sedang mengangkat tangan menuju
Ucap Abdullah dan Aisyah lafadz Allah. Dibawah lafadz Allah ada
“iya sayang, bersyukur setiap waktu air terjun yang mengalirkan makanan,
18 ya.. Insyaa Allah, Allah akan baju, mainan, sepatu dan barang lainnya
menambah nikmat kita” ujar Ayah

“Sesungguhnya jika kamu


bersyukur, niscaya Aku akan
menambah (nimat) kepadamu, tetapi
jika kamu mengingkari nikmat Ku,
maka pasti adzab Ku sangat pedih”
QS. Ibrahim ayat 7

Anda mungkin juga menyukai