Lembar Jawab Tugas 1 Pancasila Nurlita
Lembar Jawab Tugas 1 Pancasila Nurlita
UNIVERSITAS TERBUKA
Selamat mengerjakan tugas, perhatikan batas waktu pengiriman tugas, pastikan bahwa tugas
anda sudah tersubmitted, dan file tugas dalam bentuk doc/docx hanya diunggah pada tempat
unggah tugas pada Tuton ini.
Salam sukses.
Seiring dengan semakin derasnya arus globalisasi dan informasi muncul kekhawatiran
akan semakin lunturnya karakter bangsa yang kemudian digantikan dengan karakter
masyarakat global. Budaya gotong royong dan solidaritas misalnya, dikhawatirkan akan
digantikan dengan budaya individualis dan materialistis. Bertolak dari keprihatinan
inilah kemudian muncul berbagai kajian tentang pendidikan karakter yang bertujuan
agar karakter bangsa Indonesia dapat terus bertahan di era informasi seperti sekarang
ini. Lemahnya karakter bangsa, yaitu Pancasila di era sekarang ini menjadi fenomena
yang menarik untuk dikaji. Menurut pendapat Anda, faktor apa sajakah yang menjadi
penyebab terjadinya krisis karakter di era globalisasi ini?
Kaelan menjelaskan, bahwa inti dari identitas nasional bangsa Indonesia adalah nilai-
nilai yang merupakan hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa Indonesia tentang
kehidupan yang dianggap baik yang memberikan watak, corak, dan ciri masyarakat
Indonesia. Ciri-ciri yang menjadi corak karakter atau kepribadian bangsa yakni sifat
religius, sikap menghormati bangsa dan manusia lain, persatuan, gotong royong dan
musyawarah, serta ide tentang keadilan sosial. Karakter bangsa Indonesia tersebut
adalah nilai-nilai dasar Pancasila, sehingga Pancasila dikatakan sebagai jatidiri bangsa
yang menjadi inti identitas nasional Indonesia. Seiring dengan perkembangan yang
terjadi di dalam kehidupan umat manusia di dunia, berbagai macam perubahan juga
tentunya dialami oleh masyarakat Indonesia. Sangat dimungkinkan sikap dan karakter
bangsa Indonesia menjadi jauh dan tidak sesuai lagi dengan nilai-nilai Pancasila.
Identitas Nasional adalah aspek yang sangat penting di dalam kehidupan sebuah
negara. Identitas Nasional tidak hanya menjadi pedoman bersikap dan berperilaku
bangsa dan negara Indonesia di tengah pergaulan internasional, tetapi juga menjadi ciri
pembeda, kekhasan, atau keunikan bangsa Indonesia. Oleh karena itulah Identitas
Nasional salah satunya disebut sebagai jati diri bangsa. Hardono Hadi menjelaskan,
bahwa jati diri itu mencakup tiga unsur yaitu identitas, kepribadian, dan keunikan. Tiga
hal inilah yang kemudian secara historis membentuk Identitas Nasional Indonesia yang
kemudian menjadi jiwa serta kepribadian bangsa Indonesia di dalam bersikap dan
berperilaku.
Pada era perkembangan teknologi seperti saat ini, masa ketika internet dan komputer
mendominasi interaksi manusia di dalam kehidupan sehari-hari, platform media sosial
menjadi platform yang ramai digunakan oleh hampir seluruh umat manusia. Tidak
terkecuali masyarakat Indonesia. Aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram,
TikTok, Whatsapp, dan berbagai macam aplikasi sosial media lainnya adalah contoh
aplikasi yang akrab dengan kehidupan masyarakat di era global ini. Persoalannya,
namun demikian, tidak semua konten yang terdapat di dalam berbagai platform media
sosial tersebut sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, Pancasila. Hal ini
tampak misalnya di dalam cara pembuat konten (content creator) di dalam
memamerkan aktivitas mereka di berbagai media sosial tersebut.
Sumber :
Buku materi pokok Pancasila karya Lasiyo,Sri Soeprapto, dan Reno
Wikandaru.
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial ISSN: 1693-220X
Jurpis, Volume 18, No. 1, Bulan Januari-Juni 2021 63
Implementasi Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Arlanda Nissa Rahma*, Dinie Anggraeni Dewi
ile:///d:/Users/user/Downloads/Relasi-Ilmu-Filsafat-dan-
Pendidikan.pdf