Anda di halaman 1dari 5

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM RAYA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERIODE 2022 – 2023

Sekretariat: Student Center (SC) Lt. 3. Kampus III UMM, Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang. Tlp+6282337222845

SURAT KEPUTUSAN
HASIL MUSYAWARAH
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM RAYA FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERIODE 2022 – 2023
Nomor : 06/BPP-F/V/2022
Tentang :
HASIL PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA PENGGUGAT DALAM HAL INI
PARTAI PASTI DAN TERGUGAT PARTAI KITA

Menimbang :
Bahwa Pengajuan Gugatan Yang Diajukan Oleh Partai Pasti yang diwakilkan oleh Fauzan
Diyan Pratama Kepada Herlena Fatikasari yang diwakilkan oleh Kuasa Hukum pada tanggal 31
Juli 2022 pukul 11:35 WIB
Mengingat :
a. Pasal 130 ayat (3) Undang-Undang Pemira Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pwemilihan
Umum Raya Universitas Muhammadiyah Malang
b. Pasal 131 Undang-Undang Pemira Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pwemilihan Umum
Raya Universitas Muhammadiyah Malang
c. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Pemira Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pwemilihan
Umum Raya Universitas Muhammadiyah Malang
MEMUTUSKAN
A. Identitas Para Pihak
1. Nama : Fauzan Diyan Pratama
Nim : 201810110311319
Fakultas : Hukum
Kedudukan : Mahasiswa Aktif
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
2. Nama : Herlena Fatikasari
Nim : 202010110311481
Fakultas : Hukum
Kedudukan : Mahasiswa Aktif
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT dengan menguasakan kepada
3. Nama : Kodrat Hakiki Farosy
Nim : 201810110311185
Fakultas : Hukum
Kedudukan : Mahasiswa Aktif
Selanjutnya disebut sebagai Kuasa Hukum Tergugat I
4. Nama : Ibnu Artafella
Nim : 201910110311333
Fakultas : Hukum
Kedudukan : Mahasiswa Aktif
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM RAYA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERIODE 2022 – 2023

Sekretariat: Student Center (SC) Lt. 3. Kampus III UMM, Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang. Tlp+6282337222845

Selanjutnya disebut sebagai Kuasa Hukum Tergugat II


5. Nama : Ahmad Soffan Aly
Nim : 201810110311618
Fakultas : Hukum
Kedudukan : Mahasiswa Aktif
Selanjutnya disebut sebagai Kuasa Hukum Tergugat III

B. Pokok Perkara.
Bahwa dalam dalil gugatannya Penggugat menyatakan berdasarkan Surat Keputusan
Rektor Nomor 03/SK-BAKA/UMM/VII/2022 Tentang Penetapan Pengurus Badan Pengawas
Pemilihan Umum Raya Universitas Muhammadiyah Malang Tertanggal 12 Juli 2022,
Herlena Fatikasari ditetapkan sebagai Ketua Komisi C Badan Pengawas Pemilihan Umum
(BPPU) Raya Universitas Muhammadiyah Malang; (Bukti P-5)
Bahwa berdasarkan hasil ketetapan Komisi Pemilu Raya Fakultas Hukum pertanggal 28
Juli 2022 Nomor : 09/KPR-F/VII/2022 Tentang Penetapan Calon Anggota SEM-U, anggota
SEFA, dan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEMFA Universitas Muhammadiyah Malang
menetapkan pasangan calon Gubma dan Wagubma atasnama Deny Noer Wahid sebagai
Calon Ketua BEMFA dan Herlena Fatikasari sebagai Wakil Ketua BEMFA, menjadi dasar
argumentasi Penggugat untuk menyatakan bahwa Herlena Fatikasari ketika ditetapkan
menjadi Calon Wakil Ketua BEMFA dalam waktu yang bersamaan sedang menjabat sebagai
Ketua Komisi BPPU; (Bukti P-8)
Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Rapat Pleno Tertutup BPPU Nomor :
004/BPPU/UMM/VII/2022 Tentang Sanksi Pelanggaran Pemira Badan Pengawas Pemilihan
Umum Raya Universitas Muhammadiyah Malang Periode 2022-2023 memutuskan bahwa
Calon Wakil Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum dengan nama Herlena Fatikasari
dinyatakan gugur sebagai pasangan calon yang lolos dalam penetapan pasangan calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum karena masih berstatus sebagai
anggota BPPU pada saat penetapan calon anggota SEM-U, SEFA dan Calon Ketua beserta
Wakil Ketua BEMFA Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2022; (Bukti P-3)
Atas uraian tersebut diatas Penggugat mendalilkan bahwa dirugikan haknya karena
diterimanya Herlena Fatikasari sebagai Calon Wakil Ketua BEMFA dari Partai Politik
Mahasiswa (PARPOLMA) KITA;
Berdasarkan pada seluruh uraian diatas, maka Penggugat pada sengketa a quo
meminta :
1. BPPF Menerima gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. BPPF Menindaklanjuti Surat Keputusan Rapat Pleno Tertutup BPPU
004/BPPU/UMM/VII/2022 Tentang Sanksi Pelanggaran Pemira Badan
Pengawas Pemilihan Umum Raya Universitas Muhammadiyah Malang
Periode 2022-2023.
Selanjutnya, berdasar jawaban kuasa hukum pihak yang menjadi subjek dalam dalil
gugatan penggugat mendalilkan bahwa, “Perselisihan Pemira (pelanggaran pemira,
pelanggaran kode etik pemira, pelanggaran administratif pemira, dan/atau sengketa proses
pemira) yang diselesaikan oleh BPPU adalah perselisihan antara KPRU dengan Partai
BEMU”. Yangmana merupakan bunyi Pasal 4 Peraturan Pelaksana Teknis Badan Pengawas
Pemilu Raya Universitas Nomor 001;
Bahwa berdasar Pasal 29 ayat (1) yang menyatakan bahwa “BPPU berkedudukan di
Universitas” dan Pasal 29 ayat (2) menyatakan bahwa “BPPF berkedudukan di Fakultas”,
sehingga Surat Keputusan Rapat Pleno Tertutup BPPU Nomor : 004/BPPU/UMM/VII/2022
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM RAYA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERIODE 2022 – 2023

Sekretariat: Student Center (SC) Lt. 3. Kampus III UMM, Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang. Tlp+6282337222845

Tentang Sanksi Pelanggaran Pemira Badan Pengawas Pemilihan Umum Raya Universitas
telah melampaui kewenangan sesuai dengan Kompetensi Relatifnya;
Bahwa sesuai dengan Pasal 41 ayat (1) huruf b UU Pemira yang berbunyi “Anggota
BPPU berhenti antar waktu sebagai anggota karena : mengundurkan diri secara tertulis
kepada SEMU pada wilayah masing-masing”;
Bahwa berdasar Berita Acara Tertutup BPPU UMM Tahun 2022 Nomor
010/BPPU/UMM/VII/2022 Tentang Pengunduran Diri Anggota BPPU telah diterbitkan atas
dasar Surat Pengunduran Diri saudara Herlena Fatikasari pada tanggal 26 Juli 2022 kepada
SEMU; (Bukti T-4)
Selanjutnya dalam Pasal 41 ayat (2) menyatakan bahwa “pemberhentian anggota
BPPU yang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diusulkan kepada Ketua SEMU oleh
Ketua BPPU berdasarkan Keputusan Rapat Pleno yang dihadiri sekurang-kurangnya 50%
+ 1 orang anggota BPPU dengan membuat Surat Berita Acara Hasil Rapat Pleno yang
ditandatangani oleh Ketua dan Anggota BPPU dan mengeluarkan Surat Keputusan
BPPU Tentang Pemberhentian anggota BPPU atas rekomendasi pembina Pemira
Universitas dengan tembusan Ketua SEMU masa bakti 2021/2022”. Secara argumentum a
contrario, maka penerbitan Berita Acara Hasil Pleno dan SK harus secara bersama-sama
atau komulatif terpenuhi,
Akan tetapi, BPPU justru mengeluarkan Surat Keputusan Nomor :
003/BPPU/UMM/VII/2022 Tentang Sanksi Pelanggaran Anggota BPPU Raya Universitas
yang mana memutuskan Anggota BPPU Raya Universitas Muhammadiyah atasnama
Herlena Fatikasari dari Jurusan Hukum Fakultas Hukum dengan jabatan sebagai Komisi A
dikeluarkan sebagai anggota BPPU Raya Universitas Periode 2022-2023; (Bukti T-7)
Berdasarkan seluruh uraian diatas, maka Tergugat melalui Kuasa Hukumnya pada
sengketa a quo meminta :
1. BPPF Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya;
2. BPPF Menerima seluruh permohonan Tergugat melalui jawaban untuk
seluruhnya;
3. BPPF tidak perlu menindaklanjuti Surat Keputusan Rapat Pleno Tertutup
BPPU 004/BPPU/UMM/VII/2022 Tentang Sanksi Pelanggaran Pemira Badan
Pengawas Pemilihan Umum Raya Universitas Muhammadiyah Malang
Periode 2022-2023 karena bukan kewenangan BPPU secara absolut maupun
relatif dalam menyelesaikan sengketa a quo dan tidak memiliki kekuatan
hukum tetap dan tidak berimplikasi apapun terhadap Herlena Fatikasari
sebagai Calon Wakil Ketua BEMFA Hukum yang diusung Partai Kita
sebagaimana Hasil Keputusan KPRF Nomor : 09/KPR-F/VII/2022 Tentang
Penetapan Calon Anggota SEMU, Anggota SEFA, dan Calon Ketua dan Wakil
Ketua BEMFA Hukum Universitas Muhammadiyah Malang tertanggal 29 Juli
2022.

C. Pertimbangan Hukum Majelis Hakim BPPF


Menimbang, bahwa dalil gugatan yang penggugat untuk meminta majelis hakim BPPF
menindaklanjuti Surat Keputusan Rapat Pleno Tertutup BPPU Nomor :
004/BPPU/UMM/VII/2022 Tentang Sanksi Pelanggaran Pemira Badan Pengawas Pemilihan
Umum Raya Universitas Muhammadiyah Malang Periode 2022-2023 memutuskan bahwa
Calon Wakil Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum dengan nama Herlena Fatikasari
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM RAYA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERIODE 2022 – 2023

Sekretariat: Student Center (SC) Lt. 3. Kampus III UMM, Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang. Tlp+6282337222845

dinyatakan gugur sebagai pasangan calon yang lolos dalam penetapan pasangan calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum karena masih berstatus sebagai
anggota BPPU pada saat penetapan calon anggota SEM-U, SEFA dan Calon Ketua beserta
Wakil Ketua BEMFA Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2022 bukan kewenangan
BPPU sesuai dengan kompetensi absolut dan relatif sebagaimana yang termuat dalam Pasal
29 ayat (1) yang menyatakan bahwa “BPPU Berkedudukan di Universitas” dan pada Pasal
29 ayat (2) menyatakan “BPPF berkedudukan di Fakultas”. Sehingga putusan yang
dikeluarkan oleh BPPU yakni pembatalan atau dinyatakan bahwa Calon/Pasangan Calon
gugur merupakan kewenangan relative yang dimiliki oleh BPPF. Dikarenakan hal tersebut
merupakan WILAYAH HUKUM FAKULTAS dan BUKAN MERUPAKAN WILAYAH
HUKUM BPPU;
Menimbang, bahwa dengan melihat dan mengkaji Surat Keputusan Rapat Pleno
Tertutup BPPU Nomor : 002/BPPU/UMM/VII/2022 Tentang Permohonan Penyelesaian
Gugatan dari Partai PASTI, Surat Keputusan Rapat Pleno Tertutup Nomor :
003/BPPU/UMM/VII/2022 Tentang Sanksi Pelanggaran Anggota Badan Pengawas
Pemilihan Umum Raya Universitas, dan Surat Keputusan Rapat Pleno Tertutup BPPU
Nomor : 004/BPPU/UMM/VII/2022 Tentang Sanksi Pelanggaran Pemira Badan Pengawas
Pemilihan Umum Raya Universitas tidak memiliki kekuatan hukum tetap dan tidak
berimplikasi apapun terhadap Herlena Fatikasari sebagai Calon Wakil Ketua BEMFA
Hukum yang diusung Partai Kita sebagaimana Hasil Keputusan KPRF Nomor :
09/KPR-F/VII/2022 Tentang Penetapan Calon Anggota SEMU, Anggota SEFA, dan Calon
Ketua dan Wakil Ketua BEMFA Hukum Universitas Muhammadiyah Malang tertanggal 29
Juli 2022;
Menimbang, bahwa sesuai dengan seluruh dalil gugatan dan jawaban, alat bukti yang
diajukan kedua belah pihak, dan pertimbangan hukum majelis hakim BPPF, maka melalui
serangkaian rapat permusyawaratan majelis hakim BPPF :
MENETAPKAN
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menolak untuk Menindaklanjuti Surat Keputusan Rapat Pleno Tertutup BPPU
004/BPPU/UMM/VII/2022 Tentang Sanksi Pelanggaran Pemira Badan Pengawas
Pemilihan Umum Raya Universitas Muhammadiyah Malang Periode 2022-2023;
3. Menegaskan Surat Keputusan Rapat Pleno Tertutup BPPU 004/BPPU/UMM/VII/2022
Tentang Sanksi Pelanggaran Pemira Badan Pengawas Pemilihan Umum Raya Universitas
Muhammadiyah Malang Periode 2022-2023 karena bukan kewenangan BPPU secara
absolut maupun relatif dalam menyelesaikan sengketa a quo dan tidak memiliki kekuatan
hukum tetap dan tidak berimplikasi apapun terhadap Herlena Fatikasari sebagai Calon
Wakil Ketua BEMFA Hukum yang diusung Partai Kita sebagaimana Hasil Keputusan
KPRF Nomor : 09/KPR-F/VII/2022 Tentang Penetapan Calon Anggota SEMU, Anggota
SEFA, dan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEMFA Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang tertanggal 29 Juli 2022.

Demikian diputuskan dan ditetapkan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim BPPF oleh
Moh. Risqi Fadjar selaku Hakim Ketua, Ubaidillah Anwar dan Muhammad Farhan Hafiz
masing-masing sebagai Hakim Anggota, turut hadir Ristiar Alifia Grena Dinda P dan Rizki
Nur Alfian masing-masing sebagai Anggota BPPF pada tanggal 31 Juli 2022 jam 22.19 WIB.
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM RAYA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERIODE 2022 – 2023

Sekretariat: Student Center (SC) Lt. 3. Kampus III UMM, Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang. Tlp+6282337222845

Majelis Hakim BPPF,

Ubaidillah Anwar Moh. Risqi Fadjar Muhammad Farhan Hafiz


Hakim Anggota 1 Hakim Ketua Hakim Anggota 2

Ristiar Alifia Grena Dinda P Rizki Nur Alfian


Anggota BPPF Anggota BPPF

Anda mungkin juga menyukai