Globalisasi Dan Dampaknya Bagi Hubungan Internasional
Globalisasi Dan Dampaknya Bagi Hubungan Internasional
Latar belakang
istilah ‘Globalisasi’ dimulai pada pertengahan 1980an, yang diciptakan oleh ekonom Levitt
pada tahun 1983 dan istilah globalisasi mulai menjadi perhatian pada 1990an. Kata
budaya, sosial, politik yang telah membentuk dunia selama 50 tahun terakhir dan secara tidak
langsung telah menghapus batas-batas yang ada pada negara namun globalisasi tidak hanya
berlangsun pada 1990an. Sejak zaman kuno globalisasi telah dilakukan dengan cara
melakukan perjalanan jauh ke wilayah lain seperti British East India dan Vereenigde
Menurut World Bank, globalisasi dapat dilihat dari peningkatan saling ketergantungan
antar negara negara seperti peningkatan integrasi perdagangan, penduduk, dan ide yang
berada dalam satu pasar global. Proses globalisasi turut dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor yaitu ekonomi, sumber daya alam, pasar, politik, dan teknologi. Globalisasi
ditunjukkan dengan adanya bukti nyata dari perubahan beberapa negara yang turut andil
untuk membuka negaranya memperoleh berbagai keuntungan dari banyaknya barang dan jasa
yang dihasilkan. Globalisasi adalah hasil dari modernisasi dan ekspansi kapitalis, melibatkan
pengintegrasian semua kegiatan ekonomi secara lokal, nasional, dan regional ke pasar global
yang melewati batas geopolitk dan regulasi negara-negara. globalisasi juga memiliki dampak
dari sisi sosial dan poltik. dibidang sosial berhubungan dengan teknologi, komunikasi,
informasi, dan budaya yang sangat berkembang dan mempengaruhi kehidupan manusia
negara di dunia.
Pengertian globalisasi
Globalisasi adalah